Anda di halaman 1dari 4

NAMA : APUNG DWI ALFIN

NIM: 042874073
SEMESTER : 3
MATA KULIAH : HUKUM LINGKUNGAN HIDUP

1. a.) Apakah menurut anda implementasi keadilan antar generasi dapat menjadi solusi
atas permasalahan diatas? Berikan argumentasi mengapa implementasi keadilan antar
generasi merupakan hal yang sangat krusial bagi kehidupan generasi mendatang?

Jawaban:
Menurut saya ,dengan kita mengimplementasikan keadilan antar generasi ini bisa menjadi
sebuah solusi dengan permasalahan diatas. Prinsip ini mengandung sebuah makna bahwa
setiap generasi umat manusia di dunia ini memiliki hak untuk menerima dan menempati
bumi bukan dalam kondisi yang buruk akibat perbuatan generasi sebelumnya.
Ada 3 prinsip dasar yang terkandung di dalam prinsip keadilan antar generasi.
1. Conservation of option
2. Conservation of quality
3. Conservation of access
Jika disimpulkan setiap generasi harus melakukan konservasi keanekaragaman sumber
daya alam ,menjaga kualitas lingkungan ,serta menjamin hak akses yang sama terhadap
segala warisan kekayaan alam dari generasi sebelumnya dan harus melindunginya untuk
generasi mendatang.

Jadi kesimpulan, diatas generasi masa kini mempunyai beberapa tanggung jawab,yaitu:
mengurangi pencemaran sampai pada tingkat minimum, mengembangkan teknologi yang
tidak merusak lingkungan dimna mengambil langkah pencegahan pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
Menurut saya diterapkan dengan baik akan membuat generasi saat ini mempunyai
kesadaran diri agar tidak semena-mena memakai sumber daya alam dan merusak
lingkungan. Dengan kesadaran itu permasalahan diatas akan tertanggulangi dengan baik.

b. Berikan analisa anda, apa langkah-langkah yang dapat diambil oleh Indonesia
untuk menerapkan keadilan antar generasi!

Jawaban:
Menurut saya , langkah-langkah yang bisa diambil oleh indonesia untuk menerapkan
keadilan antar generasi adalah dengan cara:
1. Mereboisasi kembali hutan-hutan yang telah gundul
2. Memakai sumber daya dengan bijak dan menindak tegas segala bentuk aktivitas yang
dapat merusak lingkungan.
3. Mengeksplor dan mempelajari langkah-langkah untuk mencegah pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
4. Mencari dan mempelajari teknologi yang ramah bagi lingkungan serta menemukan
energis-energi alternatif sebagai sumber daya baru.
5. Mensosialisasikan dan mengajarkan pada generasi-generasi penerus tentang pentingnya
menjaga kelestarian alam.
Referensi: materi penunjang di sesi s1,2 dan 3 serta penambahan materi menurut daya pikir
sendiri

2. a. Berikan analisa saudara mengapa kearifan lokal penting dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup!

Jawaban:
Menurut UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
kearifan lokal diartikan sebagai nilai-nilai luhur yang berlaku dalam masyarakat setempat,
antara lain untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup dan sumber daya alam
secara lestari. Di dalam kearifan lokal tentu terkandung ide dan gagasan atau pengetahuan
yang lahir dari masyarakat setempat dalam menjalankan kehidupan di lingkungan sekitar.
Termasuk bagian dari kearifan lokal adalah pengetahuan tradisional yang merupakan
substansi kegiatan intelektual dalam konteks tradisional. Ada keterampilan, inovasi, dan
praktik-praktik dari masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat yang mencakup cara
hidup secara tradisi, baik yang tertulis maupaun tidak tertulis, yang diwariskan dari
generasi ke generasi.
Bagaimana perlindungan kearifan lokal itu, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.34/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2017 tentang
Pengakuan dan Perlindungan Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.

Dengan regulasi tentang perlindungan kearifan lokal itu maka setiap pemerintah daerah di
Indonesia atau pengampu kearifan lokal dapat mengakui dan melindungi kearifan lokal.
Dalam regulasi yang diundangkan pada Juni 2017 itu dijelaskan tujuan pengaturan kearifan
lokal.
Tujuan pengaturan kearifan lokal adalah agar pengampu kearifan lokal mendapat
pengakuan, perlindungan, dan memperoleh pembagian keuntungan yang adil dan
seimbang dari pemanfaatan kearifan lokal dalam relevansi pengelolaan lingkungan hidup.
Termasuk dalam lingkup pengaturan kearifan lokal adalah warisan budaya benda dan tak
benda.

b. Berikan contoh dan jelaskan kearifan lokal dalam hal lingkungan yang hidup di
daerah anda serta bagaimana pengaruhnya pada lingkungan daerah anda!

Jawaban:
contoh kearifan lokal dalam lingkungan hidup didaerah saya adalah PILL
PESENGGIRI
Bentuk kearifan lokal masyarakat suku Lampung yang mengandung nilai - nilai dan
budaya luhur adalah "Piil Pesenggiri." Piil Pesenggiri mengandung nilai dan filosofi yakni
sebagai pandangan hidup masyarakat Lampung yang diletakkan sebagai pedoman dalam
tata cara pergaulan untuk memelihara kerukunan, kesejahteraan dan keadilan dalam
masyarakat.
Piil Pesenggiri merupakan harga diri masyarakat suku Lampung yang berkaitan dengan
perasaan kompetensi dan nilai pribadi, dan merupakan suatu perpaduan antara kepercayaan
dan penghormatan diri. Seseorang yang memiliki "Piil Pesenggiri" yang kuat dalam
dirinya, berarti dia telah memiliki perasaan penuh keyakinan, penuh tanggungjawab,
kompeten dan sanggup
mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan ini.
Etos dan semangat Piil pesenggiri tersebut kemudian mendorong orang untuk bekerja
keras, kreatif, cermat, teliti, berorientasi pada prestasi, berani kompetisi dan pantang
menyerah atas tantangan yang menghadang di depannya. Itu semua karena mereka
mempertaruhkan harga diri dan martabatnya untuk sesuatu yang mulia di tengah-tengah
masyarakat.
Sejatinya Piil Pesenggiri tidak diungkapkan melalui pemujaan diri sendiri dengan
mengorbankan orang lain atau dengan cara mengagungkan seseorang yang jauh lebih
unggul dari orang lain, atau menyengsarakan orang lain demi membahagiakan seseorang.

Seseorang yang memiliki harga diri, maka dia akan lebih bersemangat, lebih mandiri, dan
sanggup menerima tantangan, percaya diri, tidak mudah menyerah dan berputus asa,
mudah memikul tanggung jawab, mampu menghadapi segala tantangan dan rintangan
dalam kehidupan ini dengan lebih baik, dan merasa sejajar dengan orang lain.

Referensi:
(https://www.anekabudaya.xyz/2020/08/kearifan-lokal-suku-lampung-yang-tetap.html?m=1)
(https://ocs.usu.ac.id/nclw/NCLW)

Anda mungkin juga menyukai