Anda di halaman 1dari 11

DI Susun Oleh:

Mardiana Sari (857728758)


Anessa Agnes H (857728765)
Erni Susanti (857729394)
Farisda Nurjayanti (857729402)
Arda Fitria Devi (857730152)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
MODUL 4

TREND GLOBALISASI DAN


KERAGAMAN BUDAYA
A. GLOBALISASI

• Menurut Tye dalam Nursid Suatmadja (2008)


menyatakan bahwa globalisasi merupakan
proses belajar tentang masalah-masalah dan isu-
isu yang melintasi batas-batas negara (nation)
dan tentang sistem keterhubungan dalam
lingkungan, budaya, ekonomi, dan teknologi.

• Contoh-contoh masalah dan isu-isu yang bersifat


global antara lain krisis energi, jurang antara
negara kaya dan miskin, kepadatan penduduk,
populasi, perang nuklir, perdagangan
internasinal, komunikasi dan perdagangan obat
terlarang
B. KERAGAMAN
BUDAYA

• Keanekaragaman budaya dapat diartikan sebagai suatu keadaan


dimana suatu masyarakat memiliki lebih dari satu perangkat
gagasan, tindakan, dan hasil karya (Koentjaraningrat, 1980:193)
• Triandis dikutip dari Skeel, membedakan budaya menjadi dua
antara lain:
1. Objek budaya meliputi hal-hal yang dapat dilihat oleh mata
seperti makanan, pakaian, upacara (peralatannya
2. Subjek budaya meliputi gagasan, tindakan, nilai-nilai sikap,
kebiasaan, dan kepercayaan, dimana semuanya hanya bisa
diketahui keberadaanya dengan menggunakan rasa dan pikiran.
Menurut Koenjtaraningrat,
pembauran adalah proses sosial yang
timbul apabila ada hal-hal berikut ini:
Faktor-faktor penghambat
proses pembauran
1. Golongan-golongan manusia 1. Kurang pengetahuan terhadap
dengan latar belakang kebudayaan kebudayaan yang dihadapi.
yang berbeda.
2. Sifat takut terhadap kekuatan
2. Saling bergaul secara intensif untuk dari kebudayaan lain atau
waktu yang lama. inferioritas.
3. Kebudayaan-kebudayaan golongan 3. Memandang terlalu tinggi
tadi masing-masing berubah terhadap kebudayaan sendiri dan
sifatnya yang khas dan juga unsur- memandang rendah terhadap
unsurnya berubah wujud menjadi kebudayaan lain atau perasaan
unsur-unsur kebudayaan campuran. superioritas.
C. GLOBALISASI DAN
KERAGAMAN BUDAYA DI
INDONESIA
• Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia merasakan gelombang
globalisasi yang semakin lama semakin terasa menerpa segala segi
kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, dan
tentu saja budaya.
• Berkembangnya karakter global dari teknologi timbul masalah
lingkungan, keuangan, telekomunkasi, dan media yang menyebabkan
lahirnya umpan balik budaya baru yakni kebijakan suatu pemerintah,
termasuk pemerintah Indonesia yang menjadi perhatian bagi negara lain.
Implikasinya adalah tidak ada negara manapun di dunia yang dengan
sendirinya bisa menyimpan atau menutupi fakta dari negara lainnya.
D. PEMBELAJARAN IPS DALAM ERA
GLOBALISASI DAN KERAGAMAN BUDAYA

• Pembelajaran keanekaragaman dalam IPS haruslah mengandung tujuan:


1. Mampu mentranasformasikan pengalaman dan kesempatan yang sama kepada
semua peserta didik sekalipun mereka perbedaan budaya, sosial, ras, dan kelompok
etnik.
2. Membimbing peserta didik untuk mengembangkan sikap-sikap positif dalam
mendekati masalah perbedaan budaya, ras, etnik, dan kelompok agama.
3. Mendorong peserta didik untuk tidak jadi kelompok yang dirugikan dengan cara
memberikan keterampilan dalam mengambil keputusan dan mengebangkan sikap-
sikap sosial.
4. Membimbing peserta didik mengembangkan kemampuan memahami saling
keterhubungan dan ketergantungan budaya dan mampu melihatnya dari pandangan
yang berbeda-beda.
Pembelajaran globalisasi dalam IPS harus mengandung tujuan, seperti berikut ini.

1.Mampu menanamkan pengertian bahwa sekalipun mereka


berbeda, tetapi sebagai manusia memiliki kesamaan-kesamaan.
2.Membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
pemahaman bahwa bumi dihuni oleh manusia yang memiliki
saling ketergantungan dan lebih banyak memiliki kesamaan
budaya daripada perbedaannya.
3.Membantu peserta didik memahami kenyataan bahwa ada
masalah-masalah yang dihadapi bersama.
4.Membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir
kritis terhadap masalah-masalah dunia keterampilan menganalisi
informasi yang diterima.
• Lingkungan hidup manusia mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Perubahan itu dapat disebabkan oleh manusia itu sendiri dalam rangka
memanfaatkan kekayaan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
KB 2. MASALAH-MASALAH
Perubahan LINGKUNGAN
juga dapat disebabkan oleh factor DANadanya
alam itu sendiri seperti
PENDIDIKAN LINGKUNGAN
bencana alam ataupun perubahan iklim yang drastic dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
• Dalam rangka menjaga kelestarian dan keselarasan lingkungan dalam
hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia dapat terjaga, maka
perlu dilakukan langkah-langkah pengamanannya yang berupa pikiran yang
konsepsional dan tindakan praktis yang professional. Sehubungan dengan
hal itu, pendidikan lingkungan hidup menjadi sangat penting dalam upaya
untuk menumbuhkan kesadaran, sikap dan perilaku yang mencintai dan
melestarikan lingkungan hidup manusia.
KB 3. Hubungan Masalah Hukum Ketertiban dan
Kesadaran Hukum dengan Pendidikan IPS
C. Kesadaran hukum
Kesadaran hukum adalah suatu sikap
A. Masalah-masalah hukum adalah masalah- individu untuk menerima dengan rela
masalah yang timbul akibat dari ketidak dan bertanggung jawab terhadap
selarasan antara kepentingan individu
konsekuensi dari peristiwa hukum
atau kelompok yang ditandai dengan
adanya pelanggaran terhadap tatanan yang terjadi.
hukum yang berlaku antara kepentingan D. Hubungan masalah hukum,
individu atau kelompok yang ditandai ketertiban, dan kesadaran hukum
dengan adanya pelanggaran terhadap
dengan IPS. Dilihat dari tujuannya,
tatanan hukum yang berlaku.
IPS bertujuan untuk membentuk
B. Ketertiban adalah suasana yang bebas, warganegara yang baik melalui
Selaras, terarah, dan tertuju pada kondisi pemahaman terhadap pengetahuan
yang diharapkan masyarakat yang
dan kemampuan berinteraksi dengan
sekaligus menjadi tujuan hukum yaitu
suasana yang aman, nyaman, tentram, lingkungan sekitar. Dalam
tertib, dan adil. berinteraksi dengan lingkungan
tentunya akan bermunculan peristiwa
hukum dan akibat hukum.

Anda mungkin juga menyukai