Anda di halaman 1dari 18

TREND GLOBALISASI DAN

KERAGAMAN BUDAYA

KEGIATAN BELAJAR 1
A. GLOBALISASI

• Global yang artinya duia atau bumi atau


keseluruhan.
• Globalisasi artinya keadaan atau kondisi dimana
isu dan masalah-masalah yang ada menyangkut
berbagai bangsa dan negara bahkan seluruh
dunia.
• Pemahaman terhadap globalisasi merupakan
proses belajar tentang masalah-masalah dan isu-
isu yang melintasi batas-batas negara dan tentang
sistem keterhubungan dalam lingkungan budaya,
ekonomi, politik, an teknologi.
isu-isu yang mampu melintasi batas
negara sbb:
• Krisis energi
• Jurang antara negara kaya dan miskin
• Kepadatan penduduk
• Populasi
• Perang nuklir
• Perdagangan internasional
• Komunikasi
• Perdagangan obat terlarang
B. KERAGAMAN BUDAYA

• Keragaman : perbedaan atau ketidaksamaan


• Budaya : dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang
dijadikan milik manusia dengan belajar.
• Keanekaragaman budaya dapat diartikan sebagai suatu
keadaan dimana suatu masyarakat memiliki lebih dari
satu perangkat gagasan, tindakan, dan hasil karya.
• Objek budaya meliputi hal-hal yang dapat dilihat oleh
mata (pakaian, makanan, dll).
• Subjek budaya meliputi gagasan, tindakan, nilai-nilai
sikap, kebiasaan, dan kepercayaan dimana semuanya
hanya bisa diketahui keberadaannya dengan
menggunakan rasa dan pikiran.
Menurut Koentjaraningrat pembaruan adalah
proses sosial yang timbul jika ada hal-hal sbb:
• Golongan manusia dengan latar belakang budaya yang
berbeda
• Saling bergaul secara intensif untuk waktu lama
• Kebudayaan golongan tersebut masing-masing berubah
sifatnya yang khas dan unsurnya berubah wujud menjadi
unsur budaya campuran.

Faktor-faktor yang menghambat proses pembaruan, yaitu sbb:


• Kurang pengetahuan terhadap budaya yang dihadapi
• Sifat takut terhadap kekuatan kebudayaan lain/inferioritas
• Memandang terlalu tinggi erhadap kebudayaan sendiri,
memandang rendah budaya lain/superioritas.
C. GLOBALISASI DAN KERAGAMAN
BUDAYA DI INDONESIA
• Trend globalisasi yang melanda Indonesia
adalah internet dalam telekounikasi
• Banyak dampak positif ataupun negatif bagi
bangsa Indonesia
• Mewaspadai perkembangan arus globalisasi
demi kelangsungan hidup
• Pembentukan warga negara yang baik bisa
dilakukan melalui pendidikan formal
D. PEMBELAJARAN IPS DALAM ERA
GLOBALISASI DAN KERAGAMAN BUDAYA
• Fungsi pembelajaran IPS :
• Mengembangkan kemampuan pemahaman terhadap dirinya
• Mampu mengetahui dan menghargai masyarakat global dengan
keanekaragaman budayanya
• Memperkenalkan proses sosialisasi
• Memberikan pengertian tentang tentang mempertimbangkan masa
lampau dan masa kini dalam mengambil keputusan masa datang
• Mengembangkan keterampilan menganalisis , memecahkan masalah
• Membimbing pertumbuhan dan perkembangan
• Berpastisipasi dalam aktivitas masyarakat

Melalui pembelajaran IPS diharapkan akan lahir generasi muda yang penuh
pengertian akan keragaman budaya dan ikut bertanggung jawab dan peduli
terhadap masalah dan isu global sesuai tingkat pendidikan dan kematangan
jiwa.
TUGAS IPS MODUL 4
KB 2 Masalah - masalah Lingkungan
dan Pendidikan Lingkungan
Lingkungan hidup (environment)
• menurut UU RI No.23 Tahun 2009 Tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup, dapat didefinisikan sebagai
kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan makhluk hidup termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.
Aspek-aspek yang termasuk kedalam
konsep lingkungan hidup

• Lingkungan abiotik
• Lingkungan biotik
• Lingkungan alam
• Lingkungan sosial
• Lingkungan budaya (materi dan non
materi)
Perubahan Lingkungan antara lain
disebabkan oleh :

• Usaha manusia dalam rangka memanfaatkan


kekayaan alam
• Faktor alam
• Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Masalah yang berkaitan dengan
lingkungan hidup manusia (Nursid
Sumaatmaja (1999:46-65))
• Perkembangan populasi manusia yang
cepat
• Daya dukung lingkungannya yang tidak
memadai
• Keterbatasan daya dukung lingkungan
hidup dan kemampuan manusia
• Ketimpangan hidup itu sendiri
Langkah-langkah untuk menangani
masalah lingkungan hidup :

1. Pikiran yang konsepsional dan tindakan praktis


yang professional sehingga kelestarian dan
keselarasan lingkungan dalam hubungannya
dengan lingkungan hidup manusia dapat terjaga.
2. Pendidikan lingkungan hidup dalam upaya untuk
menumbuhkan kesadaran, sikap, dan perilaku
yang mencintai dan melestarikan lingkungan
hidup manusia. (Pendidikan Ekologi)
Ilmu Ekologi
• ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Cabang-cabang ekologi :
1. Auteknologi : mempelajari suatu jenis organisme yang
berinteraksi dengan lingkungannya.
2. Sinekologi : mengkaji tentang berbagai bentuk organisme
sebagai satu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu
daerah tertentu.
3. Ekologi habitat : mempelajari habitat atau tempat suatu jenis
atau kelompok tertentu.
4. Ekologi taksonomi : objek kajiannya sesuai dengan sistematika
makhluk hidup.
• Dengan pendidikan ekologi diharapkan tumbuh kesadaran,
pengetahuan, pemahaman, sikap, perilaku yang lebih mencintai,
mewarisi, memelihara dan memanfaatkan lingkungan hidup
manusia secara professional dan wajar.
TUGAS IPS MODUL 4
KB 3 Masalah – masalah Hukum,
Ketertiban dan Kesadaran Hukum
Aspek – aspek yang berhubungan
dengan hukum
– Masalah Hukum
• Masalah Hukum yaitu masalah yang timbul akibat terganggunya
kepentingan atau hak salah satu individu atau kelompok lain
sehingga diperlukan jalur keluar (solusi) yang bersifat mengikat
kedua belah pihak.
– Ketertiban
• Ketertiban yaitu suatu keadaan yang menunjukan adanya patokan,
aturan atau pedoman maupun petunjuk yang berlaku dan ditaati
oleh setiap individu didalam pergaulan antara pribadi atau golongan
(masyarakat).
– Kesadaran Hukum
• Kesadaran Hukum yaitu suatu sikap individu untuk menerima
dengan rela dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari
peristiwa hukum yang terjadi. Peristiwa hukum disini yaitu peristiwa
yang dapat menimbulkan akibat hukum.
Hubungan masalah hukum, ketertiban, dan
kesadaran hukum dengan pendidikan IPS
Pada hakikatnya IPS bertujuan membentuk
warga Negara yang baik, melalui pemahaman
terhadap pengetahuan dan kemampuannya
didalam berinteraksi secara positif dan aktif
dengan lingkungannya. Didalam interaksi
dengan lingkungan itulah aspek-aspek tentang
hukum, ketertiban dan kesadaran hukum
penting dimiliki oleh siswa sebagai anggota
masyarakat.
Tujuan dan fungsi dihubungkannya kajian aspek-aspek
hukum dengan pendidikan sosial (Menurut cerlach and
lamprecht’s) :

 untuk menanamkan permasalahan peserta didik


terhadap aspek-aspek sosial dan sitem hukum yang
dikandungnya, serta bagaimana peserta didik dapat
berpartisipasi secara aktif di dalam melaksanakan
ketentuan-ketentuan hukum.
 Menanamkan sikap-sikap, nilai-nilai, dan pemahaman
mereka terhadap hukum dan sitem yang berlaku.
 Mengembangkan kemampuan berfikir kritis peserta didik
dan keterampilan dalam memecahkan permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai