Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

HUKUM LINGKUNGAN

1. a. Generasi saat ini sebagai generasi yang mengemban kewajiban atas perlindungan
opsi, akses dan kualitas atas sumber daya lingkungan dapat memenuhi kewajiban
tersebut dengan mendorong pemerintah untuk melakukan upaya yang lebih serius
dan optimal dalam melawan krisis iklim. Melalui implementasi keadilan antar
generasi, negara menjamin hak hidup dan hak atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat generasi yang akan datang yakni mereka yang menjadi salah satu pihak paling
terdampak.
b. Langkah-langkah yang dapat diambil oleh Indonesia untuk menerapkan keadilan
antar generasi adalah sebagaimana dikatakan W E I S S :
a. Perlindungan Opsi; perlindungan terhadap keberagaman pilihan atas
sumber daya alam yang dimiliki oleh generasi yang akan datang termasuk di
dalamnya pengembangan teknologi dan penciptaan alternatif bagi sumber
daya yang tersedia.
b. Perlindungan Akses; adanya pemberian hak dan akses terhadap sumber daya
alam tak hanya generasi yang akan datang tetapi juga bagi sesama anggota
generasi saat ini.
c. Perlindungan Kualitas; generasi saat ini memikul beban untuk memastikan bahwa
generasi yang akan datang akan menikmati kualitas lingkungan yang sama dengan
generasi saat ini.
Untuk mewujudkan keadilan antar generasi, Indonesia harus meningkatkan target
emisi di Updated NDC 2020 dan menyusun kebijakan yang sesuai dengan trajektori
penurunan suhu di ambang batas 1.5 derajat, sehingga menjamin keberlangsungan
hidup generasi yang akan datang

Sumber : https://www.walhi.or.id/uploads/buku/Presentation%20Deck%20-
%20Analisis%20Kebijakan%20Iklim%20Indonesia%20-%20final.pdf

2. a. Kearifan lokal merupakan suatu bentuk warisan budaya Indonesia yang telah
berkembang sejak lama. Kearifan lokal lahir dari pemikiran dan nilai yang diyakini
suatu masyarakat terhadap alam dan lingkungannya. Di dalam kearifan lokal
terkandung nilai-nilai, norma-norma, sistem kepercayaan, dan ide-ide masyarakat
setempat. Oleh karena itu kearifan lokal di setiap daerah berbeda-beda. Kearifan
lokal berkaitan erat dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.
Masyarakat memiliki sudut pandang tersendiri terhadap alam dan lingkungannya.
Masyarakat mengembangkan cara-cara tersendiri untuk memelihara keseimbangan
alam dan lingkungannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan melalui pengembangan kearifan lokal memiliki
kelebihan tersendiri. Selain untuk memelihara keseimbangan sumber daya alam dan
lingkungannya, kebudayaan masyarakat setempat pun dapat dilestarikan. Kearifan
lokal berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumberdaya alam. Kearifan
lokal berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia. Berfungsi sebagai
pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Berfungsi sebagai petuah,
kepercayaan, sastra, dan pantangan.
Sumber : https://fikafatiaqandhi.wordpress.com/2012/05/07/pentingnya-kearifan-
lokal-masyarakat-dalam-pengelolaan-sumberdaya-alam-dan-lingkungan-di-
pedesaan/

b. salah satu kearifan lokal dalam hal lingkungan di Provinsi Jambi adalah Lubuk
Larangan. Lubuk Larangan merupakan salah satu cara masyarakat Jambi untuk
menjaga kelangsungan sungai. Tradisi ini telah dilakukan di beberapa wilayah,
seperti Kabupaten Bungo, Merangin, dan Sarolangun. Lubuk Larangan tidak
berlangsung selamanya. Ada hari buka lubuk (panen raya) yang juga telah disepakati
sebelumnya. Buka lubuk yang juga menjadi salah satu pesta rakyat, biasanya
dilaksanakan setiap satu tahun, dua tahun, hingga lima tahun. Dengan adanya Lubuk
Larangan, beberapa jenis ikan asli daratan tinggi masih terjaga di sungai-sungai Jambi.
Seperti ikan semah (tor dourenesis), ikan garing, ikan dalum, ikan belido, dan sebagainya.
Tradisi unik ini juga menarik minat para peneliti yang peduli pada upaya konservasi
lingkungan.
Sumber : https://pariwisataindonesia.id/budaya-dan-sejarah/lubuk-larangan-tradisi-
menjaga-sungai-ala-masyarakat-jambi/

Anda mungkin juga menyukai