Anda di halaman 1dari 8

Kearifan Lokal dalam

Mengelola Lingkungan SDA


dan Sosial Budaya
Dosen Pengampu : Adelia Putri
Prof. Dr. H. Wahyu, MS NIM : 2110112220011
Reja Fahlevi S.Pd M.Pd
Latar Belakang Masalah
Kearifan Lokal dalam mengelola lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan sosial budaya berkaitan
dengan perubahan besar yang terjadi dalam masyarakat modern. Dalam era globalisasi dan
modernisasi, tradisi lokal dan kearifan lokal sering kali terabaikan atau terpinggirkan. Hal ini dapat
menyebabkan hilangnya pengetahuan dan praktik yang berharga dalam menjaga keberlanjutan
lingkungan dan memelihara hubungan sosial-budaya yang seimbang.

Fokus Masalah
Adapun fokus masalah yang dapat di ambil dari latar belakang masalah di atas, adalah sebagai
berikut :
1. Pentingnya Kearifan Lokal
Praktik Hutan Adat Sebagai Salah Satu Penerapan Kearifan Lokal Dalam Mengelola
2. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sosial Budaya di Indonesia
Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Lokal
Sumber daya alam pada hakikatnya memiliki nilai ekonomis bila dikelola menjadi barang baru.
Namun, pengelolaan dan pengolahan yang dilakukan oleh manusia cenderung mengeksploitasi secara
besar-besaran tanpa mempertimbangkan dampak yang akan terjadi di masa mendatang. Mengingat
setiap orang memperoleh akses yang sama, maka sumber daya alam dieksploitasi dengan cara yang
berlebihan. Pengeksploitasian sumber daya alam secara berlebih berujung pada terjadinya tragedy of
common (Hidayat, 2011).
Pengelolaan sumber daya alam berbasis kearifan lokal berarti dalam mengeksploitasi sumber daya
alam harus dilaksanakan konsep kearifan lokal, yaitu dengan cara menetapkan wilayah-wilayah yang
dijadikan sebagai wilayah yang harus dijaga kelestariannya, dan tidak dapat dieksploitasi. Untuk
dimanfaatkan sebagai penjaga ekosistem hutan, disamping adanya hutan yang dimanfaatkan sebagai
lokasi pembudidayaan hasil produksi hutan khususnya rotan. Selain itu, pengelolaan  sumber  daya
 alam  harus  mempertimbangkan  dampak  yang  akan terjadi di masa depan yang diakibatkan oleh
tindakan pengelolaan sumber daya alam saat ini. Hal tersebut didukung oleh teori aksi dan reaksi.
Suatu aksi akan mempengaruhi reaksi yang akan terjadi.
Kearifan Lokal dalam Mengelola Lingkungan Sosial Budaya
Kearifan lokal dalam mengelola lingkungan sosial budaya merujuk pada praktik-praktik
tradisional dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat setempat untuk menjaga dan
mengembangkan aspek sosial dan budaya dalam lingkungan mereka. Kearifan lokal ini
berkaitan dengan pemahaman mendalam tentang hubungan antara manusia, lingkungan
alam, dan warisan budaya yang ada. Penerapan kearifan lokal dalam mengelola lingkungan
sosial budaya di Indonesia dapat dilihat melalui praktik adat dan tradisi yang mendorong
kehidupan berkelompok, menjaga harmoni dengan alam, serta melalui praktik gotong
royong dalam merawat lingkungan. Praktik-praktik ini memainkan peran penting dalam
mempertahankan keanekaragaman budaya Indonesia dan melestarikan lingkungan alam
untuk generasi mendatang. Penerapan kearifan lokal dalam mengelola lingkungan sosial
budaya dapat membantu melindungi keragaman budaya, memperkuat ikatan sosial, dan
menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungan alam. Dalam era globalisasi ini,
mempertahankan dan mempromosikan kearifan lokal sangat penting untuk menjaga
keberlanjutan dan keberagaman dunia yang kita tinggali.
Pentingnya Kearifan Lokal
Adanya krisis ekonomi dewasa ini, masyarakat yang hidup dengan
menggantungkan alam dan mampu menjaga keseimbangan dengan lingkungannya
dengan kearifan lokal yang dimiliki dan dilakukan tidak begitu merasakan adanya
krisis ekonomi, atau pun tidak merasa terpukul seperti halnya masyarakat yang
hidupnya sangat dipengaruhi oleh kehidupan modern. Maka dari itu kearifan lokal
penting untuk dilestarikan dalam suatu masyarakat guna menjaga keseimbangan
dengan lingkungannya dan sekaligus dapat melestarikan lingkungannya.
Berkembangnya kearifan lokal tersebut tidak terlepas dari pengaruh berbagai
faktor yang akan mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungannya.
Praktik Hutan Adat Sebagai Salah Satu Penerapan Kearifan
Lokal Dalam Mengelola Lingkungan Sumber Daya Alam
(SDA) dan Sosial Budaya di Indonesia
Hutan adat merupakan wilayah yang dikelola oleh masyarakat adat berdasarkan nilai-nilai budaya dan
kearifan lokal mereka. Dalam pengelolaan lingkungan SDA, masyarakat adat menjaga keseimbangan
ekosistem dengan mempraktikkan sistem pengetahuan dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-
temurun. Mereka memahami secara mendalam tentang tumbuh-tumbuhan, hewan, dan ekosistem di sekitar
mereka, serta memiliki sistem aturan yang ketat untuk memanfaatkan SDA dengan cara yang berkelanjutan.
Selain itu, dalam aspek sosial budaya, masyarakat adat juga menjaga tradisi dan kearifan lokal mereka.
Mereka memiliki nilai-nilai yang menghormati alam dan menjaga keseimbangan antara manusia dengan
alam. Masyarakat adat juga mengembangkan praktik-praktik budaya seperti upacara adat, seni tradisional,
dan kegiatan komunal yang memperkuat ikatan sosial antara anggota komunitas. Penerapan kearifan lokal
dalam mengelola lingkungan SDA dan sosial budaya di Indonesia secara singkat dapat dilihat melalui praktik
hutan adat, di mana masyarakat adat menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan nilai-nilai
budaya mereka. Pendekatan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan memperkuat
identitas dan kesejahteraan masyarakat adat.
Kesimpulan Saran
Kearifan lokal memegang peranan penting dalam menjaga Saat mengelola lingkungan SDA dan sosial
keberlanjutan lingkungan dan mempertahankan nilai-nilai budaya, perlu memperhatikan dan
sosial budaya di suatu masyarakat. Kearifan lokal dalam menerapkan kearifan lokal. Gunakanlah
pengelolaan lingkungan SDA menekankan pentingnya pengetahuan dan praktik tradisional yang
keseimbangan antara manusia dan alam. Melalui telah terbukti efektif selama berabad-abad.
pengetahuan dan tradisi yang diwariskan secara turun- Libatkan masyarakat setempat dalam
temurun, masyarakat lokal mampu mengembangkan pengambilan keputusan dan pelaksanaan
praktik-praktik yang berkelanjutan dalam pemanfaatan program, untuk memastikan partisipasi aktif
SDA. Kearifan lokal juga memainkan peran penting dalam dan pemahaman yang mendalam. Lindungi
mempertahankan nilai-nilai sosial budaya di suatu dan lestarikan warisan alam dan budaya
masyarakat. Tradisi, adat istiadat, dan norma-norma sosial yang unik, dengan menghormati nilai-nilai
yang diwariskan secara turun-temurun menjadi pijakan dan adat istiadat lokal. Selain itu, adopsi
dalam menjaga keberlangsungan sosial dan budaya. teknologi ramah lingkungan yang sesuai
Kearifan lokal mengakui pentingnya hubungan antara dengan kearifan lokal dapat membantu
manusia dengan manusia serta manusia dengan alam. menjaga keseimbangan antara keberlanjutan
Kearifan lokal memainkan peran yang penting dalam dan perkembangan ekonomi. Bersama-sama,
pengelolaan lingkungan SDA dan sosial budaya. kita dapat mencapai pengelolaan yang
Penghormatan terhadap kearifan lokal dapat membantu berkelanjutan dan penuh rasa hormat
menjaga keberlanjutan alam dan mempertahankan terhadap lingkungan dan sosial budaya kita.
identitas budaya suatu masyarakat.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai