Anda di halaman 1dari 3

NAMA : BAYU KURNIA ADI PUTRA

NIM : 042999435

TUGAS 1

HKUM4210/ HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL

1.
a. Masalah Krisis iklim yang dialami pada saat ini harus segera diminimalisir, dengan adanya
implementasi keadilan antar generasi dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut,
karena Generasi saat ini sebagai generasi yang mengemban kewajiban atas perlindungan
opsi, akses dan kualitas atas sumber daya lingkungan dapat memenuhi kewajiban tersebut
dengan mendorong pemerintah untuk melakukan upaya yang lebih serius dan optimal
dalam melawan krisis iklim.
Untuk mewujudkan keadilan antar generasi, Indonesia harus meningkatkan target emisi di
Updated NDC 2020 dan Menyusun kebijakan yang sesuai dengan trajektori penurunan
suhu di ambang batas 1.5 derajat, sehingga menjamin keberlangsungan hidup generasi
yang akan datang.
implementasi keadilan antar generasi merupakan hal yang sangat krusial bagi kehidupan
generasi mendatang karena Setiap genarasi tidak boleh dibebani oleh masalah yang
dihasilkan oleh generasi sebelumnya. Seperti utang,kemelaratan/ kemiskinan atau
kekurangn oksigen karena pembabatan hutan hutan secara besar-besaran dan sebagainya.
b. langkah-langkah yang dapat diambil oleh Indonesia untuk menerapkan keadilan antar
generasi yaitu :
1. setiap generasi harus melakukan konservasi keragaman sumber daya lingkungan, agar
generasi mendatang memiliki pilihan yang sama banyaknya dengan generasi sekarang
dalam pemanfaatan sumber daya lingkungan. Prinsip ini disebut prinsip pilihan
konservasi
2. setiap generasi harus menjaga atau memelihara kualitas lingkungan agar generasi
mendatang dapat menikmati lingkungan dengan kualitas yang sama, sebagaimana yang
dinikmati generasi sebelumnya. Prinsip ini adalah prinsip kualitas konservasi
3. Setiap generasi yang menjamin hak akses yang sama terhadap segala warisan kekayaan
alam dari generasi sebelumnya dan harus melindungi akses ini untuk generasi
mendatang. Pinsip ini merupakan akses konservasi
4. Generasi sekarang harus tidak memberikan beban eksternalitas pembangunan kepada
generasi selanjutnya;
5. Setiap generasi mewarisi kekayaan sumber daya alam serta kualitas habitat dan harus
meneruskannya kepada generasi berikutnya dalam keadaan generasi tersebut yang akan
datang memiliki peluang yang kurang lebih ekuivalen secara fisik, ekologis, sosial, dan
ekonomi;
6. Generasi sekarang tidak dibenarkan meneruskan kepada generasi berikutnya sumber
alam yang tidak dapat diperbarui secara eksak (pasti). Demikian juga kita tidak dapat
menduga kebutuhan atau preferensi generasi yang akan datang.
7. Generasi sekarang harus memberikan fleksibilitas kepada generasi berikutnya untuk
mencapai tujuan mereka sesuai dengan nilai yang diyakininya.
Prinsip keadilan antar generasi diharapkan dapat menjadi dasar bagi
pengembangan hukum lingkungan dan hukum pengelolaan sumber daya
alam nasional maupun hukum internasional. Prinsip keadilan antar generasi,
harus menjadi landasan dalam pengelolaan sumber daya alam. Sehingga
dapat dipastikan, hak pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam bukan hanya milik
generasi sekarang tetapi juga menjadi hak generasi mendatang.
Generasi mendatang juga memiliki hak untuk merasakan dan menikmati
sumber daya alam.
2.
a. Kearifan lokal adalah pandangan dari suatu tempat yang bersifat bijaksana dan bernilai,
baik yang diikuti dan dipercayai oleh masyarakat di suatu tempat tersebut dan sudah
diikuti secara turun temurun. Kearifan lokal tersebut menjadi penting dan bermanfaat
hanya ketika masyarakat lokal yang mewarisi sistem pengetahuan itu mau menerima dan
mengklaim hal itu sebagai bagian dari kehidupan mereka. Menurut Undang-Undang
Republik Indonesia nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata
kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup
secara lestari.
Kearifan lokal Memiliki kemampuan memgendalikan, Mampu untuk bertahan dari
pengaruh budaya luar, Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya luar, Memiliki
kemampuan memberi arah perkembangan budaya, Memiliki kemampuan mengintegrasi
atau menyatukan budaya luar dan budaya asli. Produktivitas masyarakat pada lingkungan
hidup dapat dilakukan secara lokal. Dengan memanfaatkan sumber daya alam pada
ekosistem secara produktif dan melakukan pelestarian lingkungan secara arif, maka dapat
mewujudkan lingkungan yang produktif dengan kearifan lokal yang berkelanjutan.
b. Contoh kearifan lokal yang ada di daerah Kalimantan tengah salah satunya yaitu adalah
Bahuma Batahutn.
Bahuma Batahutn yaitu kegiatan perladangan yang dilakukan oleh Suku Dayak yang
dilaksanakan dengan acara ritual yang sakral. Kegiatan berladang tersebut hanya panen
satu kali dalam setahunDalam kegiatan berladang ini dilakukan dengan cara
berkelompok yang disebut dengan Aleatn Uma (memupuk semangat gontong royong).
Langkah yang dilakukan dalam kegiatan tersebut seperti membuat sekat bakar selebar 1-4
meter. Perladangan tersebut dilaksanakan atas izin leluhur dan pembacaan arah angin
yang dilakukan oleh orang pintar atau petalla guru.
Dalam kegiatan tersebut tentu akan berdampak positif bagi lingkungan yang dijadikan
lahan untuk berladang. Jadi lahan untuk berladang diberikan untuk pulih kembali, baru di
tanam kembali. Bentuk kegiatan Bahuma Batahutn diharapkan mampu menjadi salah satu
bentuk penjagaan terhadap lingkungan, sehingga bencana kebakaran lahan, hutan dan
kebun seperti tahun 2015 dapat diminimalisir, dan menjauhkan dari risiko kabut asap.

SUMBER : https://www.walhi.or.id/analisis-kesenjangan-kebijakan-iklim-indonesia-dalam-
perspektif-keadilan-antar-generasi

https://ocs.usu.ac.id/nclw/NCLW

Anda mungkin juga menyukai