Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan yang dimaksud dengan “kesatuan dalam perbedaan” “perbedaan


dalam kesatuan” yang disimbolkan dalam Bineka Tunggal Ika!
2. Jelaskan kelima kebebasan tersebut!
3. jelaskan Pengertian dan sejarah demokrasi ?

4. Jelaskan nilai demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan Muhammad


Dhiya al-Din Rais?.
5. Jelaskan poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta ayat al-Qur’an
yang berkaitan dengannya!

JAWAB:

1. Maksud Dari “Kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam


kesatuan” adalah berbeda agama, berbeda suku, Berbeda Budaya, Berbeda
Bahasa, namun tetap bersatu dalam kesatuan bangsa Indonesia

Karena pada dasarnya Indonesia adalah Negara kaya yang memiliki Beragam Agama,
Suku, Adat-istiadat, Budaya, Bahasa dll, Maka Bisa Di Bilang Indonesia Adalah Negara
yang besar, Namun Dalam Perbedaan Tersebut Kita Harus Saling Menghormati antar
golongan Karena dengan perbedaan terdapat persatuan dalam perbedaan tersebut.

2. 5 kebebasan antara lain :

-Kebebasan berekspresi, adalah kebebasan menyampaikan pendapat atau kehendak


mengenai hal apa saja melalui pernyataan maupun perbuatan.

-Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat adalah kebebasan manusia untuk


mengungkapkan ide dan gagasan melalui media musyawarah dll.

- Kebebasan beragama merupakan kebebasan untuk memilih dan memeluk agama


apapun, Islam,Kristen,hindu,budha dan konghucu.

dan di dalam islam manusia di wajibkan untuk berdakwah sesuai dengan apa yang di
sampaikan Allah melalui utusannya yaitu Rasulullah yang mengajarkan untuk memeluk
agama Allah tetapi dilarang memaksakan kehendak serta penyampaian harus secara
baik-baik dan manusiawi dan tidak memaksa serta menghargai perbedaan keyakinan,
maka dari itu islam mengajarkan untuk bebas memeluk agama masing-masing.

- Kebebasan bermusyawarah merupakan upaya memecahkan masalah bersama dengan


cara berdiskusi untuk menghindari penyimpangan dan meletakkan langkah-langkah
Bersama yang sama-sama di sepakati.
- Kebebasan berpindah tempat tidak ada larangan dalam islam untuk berpindah tempat
dan mencari kehidupan. Islam membebaskan manusia untuk menentukan hidupnya
sendiri untuk meningkatkan taraf kehidupan.

3. Pengertian dan sejarah demokrasi.

demokrasi bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan
dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Di dalam al-Qur’an terdapat banyak ayat yang terkait dengan prinsip-prinsip utama
demokrasi, antara lain QS. Ali Imran: 159 dan al-Syura: 38 (yang berbicara tentang
musyawarah); al-Maidah: 8; al-Syura: 15 (tentang keadilan); al-Hujurat: 13 (tentang
persamaan); al-Nisa’: 58 (tentang amanah); Ali Imran: 104 (tentang kebebasan
mengkritik); al-Nisa’: 59, 83 dan al-Syuro: 38 (tentang kebebasan berpendapat). Dalam
negara demokrasi, hubungan antara penguasa dan rakyat bukanlah hubungan kekuasaan
melainkan berdasarkan hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).

Sejarah demokrasi Kata ini berasal dari bahasa Yunani (demokatria) "kekuasaan rakyat"
yang terbentuk dari (demos) "rakyat" dan (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada
abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-kota Yunani, salah satunya Athena;
kata ini merupakan antonim dari (aristocratie) "kekuasaan elit"

4. nilai demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din
Rais

1. Keadilan dan musyawarah

Keadilan berarti kesejahtraan umum, musyawarah ialah hasil dari kesepakatan bersama.
Maka dari musyawarah akan tercipta rasa keadilan.

Keadilan merupakan sunnatullah dimana Allah menciptakan alam semesta ini dengan
prinsip keadilan dan keseimbangan.

2. Kekuasaan dipegang oleh rakyat

Dimana kekuasaan sepenuhnya di pegang penuh oleh rakyat, Kedaulatan rakyat


mengandung arti, bahwa yang terbaik dalam masyarakat ialah yang dianggap baik oleh
semua orang yang merupakan rakyat. Pengertian kedaulatan itu sendiri adalah
kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan
semua cara yang tersedia. Oleh karena itu, kedaulatan rakyat membawa konsekuensi,
bahwa rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara.

3. Kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara

Yaitu kebebasan berekspresi , kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat, kebebasan


beragama, kebebasan bermusyawarah, kebebasan berpindah tempat.

4. Persamaan di antara sesama manusia khususnya persamaan di depan hukum

Manusia dalam islam dipandang sama. Manusia dilahirkan menurut fitrahnya sesuai
dengan keputusan Allah. Dan dalam hukum manusia memiliki hak yang sama. Tidak
ada hak yang istimewa didalam hukum. Tidak ada diskriminasi dalam hukum. Semua
orang harus diberlakukan sama atas dasar kebenaran bukan atas dasar suka atau benci,
kaya atau miskin, kekuasaan atau perbudakan. Seorang hakim harus memperlakukan
sama semua orang tanpa memandang agama, ras, kelompok, keluarga, dll.oleh karena
itu semua manusia berhak atas keadilan tanpa memandang apapun. Dinyatakan dalam
QS. AL_Maaidah:8.

5. Keadilan untuk kelompok minoritas

kelompok minoritas adalah pengakuan atas martabat dan persamaan dari setiap
individu, yang meningkatkan pembangunan partisipatoris, dan karena itu memberikan
sumbangan untuk mengurangi ketegangan antara kelompok-kelompok dan individu-
invidivu dan ini merupakan faktor utama yang menentukan stabilitas dan perdamaian.

6. Undang-undang diatas segalanya

Segala perbuatan, hukum, hak dan kewajiban diatur oleh undang undang. Undang
undang disini merupakan pedoman negara.

7. Pertanggung jawaban penguasa kepada rakyat

Dalam hal ini, Islam memiliki pandangan berbeda dengan demokrasi. Rasulullah saw.
banyak memberikan penjelasan bahwa rakyat dipilih dari rakyat dan oleh rakyat. Abu
Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khathab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan
generasi sesudahnya dipilih sebagai khalifah oleh rakyat, baik secara langsung ataupun
melalui perwakilan. Kekuasaan milik rakyat diserahkan kepadanya. Penguasa dipilih
bukan untuk menerapkan kehendak rakyat, melainkan untuk mewujudkan kemaslahatan
bagi rakyat.
Dimana Fenomena aktualisasi nya adalah kesepakatan Piagam Madinah yang lahir dari
ruang kebebasan dan persamaan serta penghormatan hak hak azasi manusia.

5. poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta ayat al-Qur’an yang
berkaitan dengannya:

Hak asasi manusia adalah sebuah pemikiran konsep dasar kehidupan ataupun hukum
yang menyatakan bahwa manusia memiliki sesuatu hak dalam kehdiupanya.

Poin penting hak asasi manusia dalam islam yaitu :

 Hak untuk hidup

“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)


melainkan dengan suatu (alasan) yang benar.” (Q.S Al-Isra’:33)

“Dan Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)


melainkan dengan suatu (sebab) yang benar.” (al-An’am: 151)

Dijelaskan dari surah Al-Quran bahwasanya manusia dilarang membunuh orang lain
dengan semena-mena tanpa alasan yang jelas.

 Hak kemiliikan pribadi

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."(Q.S Al-Nisa:29)

Penjelasan dari surah diatas, bahwa dilarang mengambil harta atau mengambil harta
orang lain melalui jalan yang buruk.

 Hak mendapatkan keadilan

“Dan Aku perintahkan supaya berlaku adil di antara kamu” (Q.S Asy-Syura: 15)

Allah menyuruh manusia untuk berlaku adil dengan sesama manusia.

Anda mungkin juga menyukai