Anda di halaman 1dari 9

HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM

Nama Kelompok 8:
• Adinda Dyahrestu Putri
• Jipo Oktalas
• M. Fachry Syahrizal
 Pengertian HAM
o Hak asasi manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugrah-Nya yang wajib dihormati, di jungjung tinggi, di lindungi oleh negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat martabat manusia.

o Dalam mukadimah Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia (Universal


Declaration of Human Right) dijelaskan mengenai hak asasi manusia sebagai
berikut:

“Pengakuan atas keseluruhan martabat alami manusia dan hak-hak yang sama dan tidak
dapat dipindahkan kepada orang lain dari semua anggota keluarga kemanusiaan adalah
dasar kemerdekaan dan keadilan di dunia.”
 Pengertian Demokrasi

 Demokrasi adalah bentuk pemerintah dimana warga


negaranya memiliki hak yang sama pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

 Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik


secara langsung atau melalui perwakilan dalam
perumusan, pengembangan dan pembuatan hukum.
HAM Dalam Islam
• Manusia adalah puncak ciptaan Tuhan. Ia dikirimkan ke bumi
menjadi khalifah atau wali-Nya.

• Mengenai posisi manusia yang tinggi sebagai wakil Allah di bumi,


Hasbi Ash-Shiddieqy menyatakan “Bahwa Allah memberkati
manusia dengan kemuliaan- kemulian tertentu, sebagaimana
dinyatakan dalam Al-Qur’an (17:70)

“Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkat


mereka di daratan dan di lautan , kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik
dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah kami ciptakan”
Hak-hak azasi manusia itu adalah :

1) Hak untuk hidup


2) Hak untuk memperoleh keadilan
3) Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama
4) Hak untuk menegakan kebeneran dan menolak yang
melangkar hukum
5) Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan Negara
6) Hak untuk berbicara
Demokrasi Dalam Islam
• Banyak pandangan tentang makna demokrasi dalam
islam, satu diantaranya adalah pandangan Jaludin
Rahmat yang memandang demokrasi sebagai istilah yang
mempunyai pengertian berbeda-beda.
• Dia mendukung demokrasi sebaagai konsep bagi sistem
politik yang didasarkan pada dua prinsip, partisipasi politik
dan hak asasi manusia, prinsip-prinsip ini menyebabkan
rakyat berpartisipasi dalam keputusan-keputusan publik dan
melindungi hak-hak asasi manusia, yakni hak kebebasan
berbicara, hak mengontrol kekuasan dan hak bersamaan
dimuka umum
Makna demokrasi dapat di terima berdasarkan
tiga alasan :

1. Al-Qur’an memerintah umat islam untuk melaksanakan


musyawarah dalam menyelesaikan masalah-masalah
mereka.
2. Secara histories Nabi menerapkan musyawarah ini dengan
umat islam dalam menyelesaikan masalah-masalah mereka.
3. Secara rasional, dimana umat islam di perintahkan untuk
menyelesaikan dilema dan masalah-masalah mereka, dan
menunjukkan bahwa sistem yang demokratis adalah bentuk
tertinggi mengenai sistem politik dalam sejarah umat
manusia.

Anda mungkin juga menyukai