Anda di halaman 1dari 15

PEND ID IKAN AG AMA IS L A M

HAM DAN DEMOKRASI


MENURUT AGAMA ISLAM

KELOMPOK 8
Desta Pradana
21100122120020

Erlangga Satriyo
KELOMPOK 8 21100122120026

Risanta Bunga
21100122140090
Q1. DEFINISI HAK ASASI MANUSIA

Presentation Q2. KONSEP HAM DI INDONESIA

Outline Q3. HAM DALAM ISLAM

Q4. PEMBAGIAN HAM DALAM


HAM dan Demokrasi Menurut ISLAM
Agama Islam Q5. KONSEP DEMOKRASI

Q6. HUBUNGAN ANTARA HAM


DENGAN DEMOKRASI
Hak Asasi Manusia
Menurut UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
dinyatakan bahwa HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatannya, serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Konsep HAM di Indonesia
Pada dasarnya konsep hak asasi manusia bukan hanya konsep
hak asasi individu, tetapi juga kewajiban orang-orang yang
berada di dalamnya. Ada beberapa aspek yang harus dijadikan
sebagai pegangan dalam penyelenggaraan negara, khususnya
pemerintahan, agar hak asasi manusia benar-benar dapat
dijalankan dalam masyarakat.

negara melindungi warga negara dari campur tangan Tripartit


yang pertama mengisi kebutuhan warga negara termasuk hak
hak sosial, ekonomi budaya, serta menghormati hak-hak dasar
warga negara atas dasar perdamaian dan keamanan.
HAM dalam Islam
Hak asasi manusia dalam Islam adalah bagian integral
dari tatanan Islam secara keseluruhan, dan semua
pemerintah Muslim dan lembaga sosial diharuskan untuk
menerapkannya secara tertulis dan semangat dalam
kerangka terpadu ini.

Abad keempat belas yang lalu, Islam merumuskan


standar ideal hak asasi manusia bagi manusia, yang
bertujuan untuk memastikan penghormatan dan
martabat hak asasi manusia dan untuk menghapuskan
eksploitasi, penindasan serta ketidakadilan.
PEMBAGIAN HAM DALAM ISLAM

Hak Privat. Hak Publik.


Hak individu yang tergabung dalam 1. hak beribadah, meliputi hak shalat, hak
masyarakat dalam masyarakat, sedangkan zakat, hak puasa, dan hak menunaikan haji.
hak publik merupakan hal yang menjadi Berbagai hak pelayanan ini sekarang lebih
perhatian umat Islam secara umum dikenal sebagai kebebasan beragama.
2. Hak kedua yaitu hak untuk menuntut
1. ialah hak atas keamanan pribadi.
hukuman dari negara.
2. hak untuk menghormati reputasi seseorang.
3. hak ketiga yang dijelaskan adalah hak yang
3. kesetaraan.
muncul dari berpatisipasi dalam kegiatan
4. persaudaraan.
publik tertentu seperti jihad.
5. hak Allah karena tingkat risiko yang terlibat
dalam pelanggaran itu dan manfaat umum
yang akan diperoleh dari menghormatinya
(Khadduri, 2015).
LIMA PRINSIP DASAR (AL-HUQUQ AL-INSANIYYAH)
Hifdhud dîn memberikan jaminan hak kepada umat Islam untuk memelihara agama
dan keyakinannya (al-din).

Hifdhun nafs memberikan jaminan hak atas setiap jiwa (nyawa) manusia, untuk
wal ’irdh tumbuh dan berkembang secara layak.

adalah adanya suatu jaminan atas kebebasan berekspresi, kebebasan


Hifdhul ‘aql mimbar, kebebasan mengeluarkan opini, melakukan penelitian dan
berbagai aktivitas ilmiah.

merupakan jaminan atas kehidupan privasi setiap individu,


Hifdhun nasl perlindungan atas profesi (pekerjaan), jaminan masa depan keturunan
dan generasi penerus yang lebih baik dan berkualitas.

dimaksudkan sebagai jaminan atas pemilikan harta benda, properti


Hifdhul mâl dan lain-lain.
Dalam Islam, hak asasi manusia
berakar kuat pada keyakinan karomah fardiyah
bahwa Allah, dan hanya Allah, (kehormatan pribadi)
adalah pembuat undang-undang
dan sumber dari semua hak asasi
manusia. Karena asal-usulnya
yang ilahi, tidak ada pemimpin,
pemerintah, majelis, atau otoritas Karomah Ijtima'iyah
yang dapat dengan cara apa pun (kemuliaan kolektif)
membatasi atau melanggar hak-
hak manusia yang diberikan oleh
Tuhan atau menghilangkannya
dari kendalinya.
Karomah Syasiah
Allah menganugerahkan tiga (Kemenangan Politik)
kehormatan (karomah) pada
manusia yaitu:
Konsep Demokrasi langsung.
Demokrasi langsung merupakan bentuk
Demokrasi pemerintahan yang dalam membentuk
keputusan-keputusan politik dijalankan
Demokrasi menurut makna oleh seluruh warga masyarakat yang
katanya berasa dari kata ‘demos’ berdasarkan suara terbanyak.
yang memiliki arti pemerintahan.
dapat disimpulkan, bahwa Demokrasi tidak langsung.
demokrasi merupakan bentuk
pemerintahan negara yang Demokrasi tidak langsung di mana dalam
berada di tangan rakyat yang keberjalanan pemerintahannya dalam
memerintah melalui perantara membuat keputusanpolitik diwakilkan
wakil-wakilnya. kepada wakil rakyat yang dipilih melalui
pemilihan umum.
Dalam realistas histori Islam, memang ada pemerintahan otoriter
berbusana Islam, seperti yang dilakukan Bani Abbas dan
beberapa penguasa Dinasti Umayyah. Tetapi untuk melegimitasi
agama yang dianggap tidak demokratis oleh penentang Islam.
Karena sebelum ini juga telah terjadi eksperimen demokratisasi
dalam sejarah Islam, yaitu pada masa Nabi dan
khulafaurrasyidin (Dr Hm zainuddin, 2013).

Kurangnya profesionalitas demokratis di sebagian besar negara


islam tidak berhubungan dengan dimensi “intrisik” ajaran Islam.
Kegagalan banyak negara Islam untuk mengembangkan sistem
politik demokrasi antara lain karena pandangan legalistik dan
formalistik mengenai hubungan Islam dan Politik. Oleh karena
itu, diperlukan pendekatan substantif mengenai ajaran Islam
guna mendorong kemungkinan terjadinya kesatuan antara Islam
dan demokrasi.
OUTLINE 6

HUBUNGAN ANTARA HAK


ASASI MANUSIA DENGAN
DEMOKRASI

HAM DAN DEMOKRASI MENURUT AGAMA ISLAM


Menurut hukum alam, manusia tidak mungkin hidup sendiri atau sendiri-
sendiri di dunia ini karena setiap orang perlu berinteraksi dan berkomunikasi
satu sama lain. Demikian juga manusia sebagai individu sangat
membutuhkan negara sebagai tempat perlindungan dan tempat tinggal.
Seperti diketahui, hubungan negara-masyarakat menggambarkan
pemberian hak masyarakat tertentu kepada negara, berupa pemenuhan
masyarakat terhadap serangkaian kewajiban yang dibebankan oleh negara.
Pada saat yang sama, negara berkewajiban untuk menghormati hak-hak
warganya sebagai imbalan atas penghormatan publik. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa jika hak asasi manusia tidak dilaksanakan,
masyarakat dengan sendirinya akan menggugat negara.
tidak ada demokrasi tanpa supremasi hukum, juga tidak ada
supremasi hukum tanpa demokrasi. Demikian pula pengakuan
dan perlindungan hak asasi manusia atau hak sipil dalam
pembukaan dan inti UUD 1945 adalah desakan negara
Indonesia untuk menjadi negara yang sah dan demokratis,
karena secara sosial, hukum dan sosial budaya, keberadaan
konstitusi merupakan hasil dari penerimaan prinsip-prinsip
hukum dan peraturan. demokrasi nasional.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai