Yang di maksud kesatuan dalam perbedaan ialah Indonesia menjadi salah satu negara
yang unik karena dalam mencapai suatu kesatuan republik Indonesia, Indonesia
memiliki berbagai macam-macam perbedaan. Sedangkan perbedaan dalam kesatuan
ialah bangsa Indonesia memiliki berbagai macam-macam perbedaan yang meliputi
ras, agama, kebudayaan, di setiap pulau maupun daerahnya, meski demikian Rakyat
Indonesia tetap bisa Bersatu walaupun dalam berbagai macam perbedan tersebut.
Karena hal tersebut telah tertanam pada jiwa rakyat Indonesia sejak dahulu kala.
Kini dalam keseluruhan spektrum pandangan politik, panggung diberikan bagi sistem
politik ini untuk melenggang mencapai satu-satunya konsensus politik yang belum
pernah ada sebelumnya. Demokrasi telah bermakna legal dan ’demokratis’ telah
menjadi konotasi dari ’legalitas’ proses politik.
Sisi terang sistem pemerintahan yang dijabarkan tersebut sayangnya tidak sejalan
dengan pendapat yang datang dari dua filsuf paling berpengaruh Plato dan Aristoteles.
Selang seabad setelah Thusydides, keduanya menulis tentang kesalahan besar Athena
yang menerapkan demokrasi impor dari negara otoritarian Sparta pada 404 sebelum
masehi. Malapetaka dan kehancuran terus-menerus tampak di depan mata mereka
setelah sistem demokrasi Athena makin sukar dikendalikan, tidak stabil dan korup.
Menurut Aristole, sebaiknya dalam democracy mereka yang berada di lapisan paling
bawah, yaitu rakyat jelata memutuskan kepentingan mereka sendiri. Oleh karena itu,
yang berada pada lapisan lebih baik, menyediakan properti dan kekayaan.
Pandangan Plato dan Aristotle diharapkan hanya diterapkan di negara kota yang
skalanya kecil seperti Athena. Sampai pada abad 17 masehi, tidak ada skema yang
dicoba untuk diterapkan dalam skala negara dan bangsa yang lebih besar. Jumlah
penduduk yang terlalu besar dan beragam tidak mungkin dikumpulkan dan diikat
dalam satu sistem politik yang sama bernama democracy. Diantara beberapa teori
yang masih berkembang sampai sekarang adalah bahwa kekuasaan mayoritas akan
menyebabkan hak-hak minoritas terabaikan.
Sisi gelap yang mendominasi pengertian demokrasi perlahan lenyap memasuki era
pencerahan di Eropa. Pendefinisian ulang sistem demokrasi dilakukan setelah sistem
otoritarian menjebak manusia ke dalam tragedi perang sipil.
Tahun 1651 setelah Inggris dilanda perang sipil, Thomas Hobbes mengajukan
pertanyaan yang terletak pada inti teori politik demokrasi: bagaimana seharusnya
kekuasaan yang berdaulat dari negara memiliki justifikasi untuk melindungi hak-hak
individual dan mencegah penyelewengan hak-hak tersebut?
John Locke menulis 400 tahun kemudian bahwa pelimpahan otoritas semacam itu
kepada negara oleh rakyat atau oleh yang diperintah, dan pembatasan sesuai dengan
kebebasan-kebebasan mereka, harus dilakukan melalui persetujuan mereka, orang
yang diperintah, rakyat. Pencarian akan keseimbangan antara tuntutan-tuntutan negara
dan hak-hak individu menjadi diskusi utama teori sistem politik ini.
Perhitungan kasar yang berkembang saat ini adalah kira-kira setengah dari populasi
dunia sejak milenium 2000 menyukai institusi-institusi yang secara historis lahir dari
pemerintahan yang demokratis.
4. Jelaskan nilai demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan Muhammad Dhiya
al-Din Rais
Nilai-niiai demokrasi yang bisa digali dari sumber Islam yang kompatibel dengan
nilai-nilai demokrasi seperti dikemukakan oleh Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-
Din Rais adalah sebagai berikut :
Hak anak dari orang tua (QS. al-Baqarah [2]:233; al-Isra [17]:23-24)
Source : http://sosiologis.com/demokrasi-pengertian-dan-sejarah-singkat
http://lestariari99.blogspot.com/2014/09/nilai-nilai-demokrasi-dan-ham-
menurut.html#:~:text=Nilai%2Dniiai%20demokrasi%20yang%20bisa,warga
%20Negara%3B%204)%20persamaan%20di