Anda di halaman 1dari 14

Sistem Politik dan

Demokrasi dalam
Islam
KELOMPOK 4 :
1. FARHAM
2. MAGFIRATUL ALDAWIA
3. SITI FAKHRIYAH RUSDI
POKOK BAHASAN

1. MAKNA SISTEM POLITIK

2. KONSEP POLITIK DALAM ISLAM

3. MAKNA DEMOKRASI

4. DEMORASI DALAM PERSPEKTIF


ISLAM

2
1. MAKNA SISTEM POLITIK
Sistem
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi
satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma), yaitu suatu kesatuan yang terdiri dari komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan
Politik
Politik (Yunani: Politikos; Arab: siyasah) (dari bahasa Yunani: politikos, yang
berarti : dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses
pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain
berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara
Sistem Politik
Sistem politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses
pembuatan dan pengambilan kebijakan yang mengikat tentang kebaikan bersama
antara masyarakat yang berada dalam suatu wilayah tertentu 3
2. KONSEP POLITIK DALAM ISLAM
Makna politik (siyasah ) dalam Islam Menurut
beberapa ulama :
• Menurut Abdul Hamid Al Gozali, Siyasah (politik)
adalah memperbaiki mahluk dengan jalan mengajak
mereka ke jalur yang menyelamatkan mereka di dunia
dan akhirat
• Menurut Al Bujerami, Siyasah (politik) adalah
memperbaiki perkara rakyat dan mengatur urusan urusan
mereka
• Menurut Ibnu Abidin, Siyasah (politik) adalah
memperbaiki mahluk dengan menunjuki mereka ke jalan
yang menyelamatkan mereka di dunia dan akhirat
4
2. KONSEP POLITIK DALAM ISLAM

Pondasi Dasar Siyasah :


• Dibangun di atas nash-nash dari Al-Qur’an dan
sunnah, ijma’ dan sumber-sumber pendalilan
dalam Islam
• Menurunkan dan menundukkan nash-nash
tersebut terhadap perkara-perkara dan realiatas
yang baru terjadi dengan memahami fikih tentang
realita atau kenyataan yang terjadi, memahami
fikih untuk mengukur kekuatan dan kelemahan,
dan bisa memperhitungkan akibat dari tindakan
yang ia timbulkan
5
2. KONSEP POLITIK DALAM ISLAM

SUMBER-SUMBER PENGAMBILAN POLITIK SYAR’I:


• Al qur’an, di dalamnya diterangkan islam secara umum
mengatur kehidupan manusia, berisi hukum-hukum
penjelasan tentang kejadian-kejadian dan sanksi atas
kejadian kriminal, pengaturan keuangan, pengaturan
hubungan dalam negeri dan hubungan luar negeri (an nisa :
105)
• Hadis Nabi Shallallahu A’alaihi Wa Sallam (An Nisa : 65)
• Kesepakatan ulama/ijma’ (An Nisa : 115)
• Ijtihad, yang dilakukan jika tidak terdapat nas dan ijma.
2. KONSEP POLITIK DALAM ISLAM
KARAKTERISTIK POLITIK SYAR’I:
• Bersifat robbani (datang untuk menata manusia, merawat
manusia, dan mengatur kebaikan unutk menusia)
• Menjunjung ahlak yang tinggi dan mulia, yang berisi
penjagaan janji-janji, penjagaan hak-hak manusia, penjagaan
atas utusan utusan, dll.
• Menjunjung nilai-nilai aqidah islamiyah
• Memiliki cakupan universal, lengkap tanpa kekurangan,
dengan kaidah dan pijakan. karena Allah telah
menyempurnakan agama ini (Al Maidah: 3)
• Menegakkan keadilan
• Bersifat cocok untuk segala waktu dan tempat
2. KONSEP POLITIK DALAM ISLAM

TUJUAN POLITIK SYAR’I:


• Mewujudkan penghambaan kepada Allah dan
menegakkan agama Islam
• Menegakkan keadilan dalam makna yang luas
dan universal, terhadap segala bidang atau
aspek
• Memperbaiki kehidupan dunia manusia,
dengan pelindungan terhadap hak-hak
manusia
2. KONSEP POLITIK DALAM ISLAM
KAIDAH (SUMBER ACUAN DAN PANDUAN PEMAHAMAN)
POLITIK SYAR’I:
• As syuura (permusyawarahan), jalan tertinggi bagi pemimpin untuk
mendapatkan solusi dan pendapat orang lain (Ali Imran: 159, As Syuura:
38), Dibangun di atas ketaatan dengan pemimpin dan terikat dengan aturan
dan kesepakatan dalam negeri tersebut kecuali jika dalam kemaksiatan (an
nisa : 59)
• Menasehati pemimpin dengan pribadi atau rahasia
• Dibangun di atas keadilan
• Dibangun di atas kebebasan yang sesuai fitrah/ sesuai Al Qur’an dan sunnah
• Mewujdudkan kemaslahatan atau menyempurnakannya, dan mengurangi
kerusakan atau menghilangkannya
• Tidak boleh ada bahaya dan pembahayaan
• Mempertimbangkan maksud pensyariatan dan akibat perbuatan
3. MAKNA DEMOKRASI

SECARA BAHASA SECARA ISTILAH


Kata demokrasi berasal dari  Demokrasi adalah bentuk
bahasa Yunani (dēmokratía) pemerintahan di mana semua
"kekuasaan rakyat", yang warga negaranya memiliki hak
terbentuk dari (dêmos) "rakyat" setara dalam pengambilan
dan (kratos) "kekuatan" atau keputusan yang dapat
"kekuasaan“ pada abad ke-5 mengubah hidup mereka.
SM untuk menyebut sistem Demokrasi mengizinkan warga
politik negara-kota Yunani, negara berpartisipasi, baik
salah satunya Athena; kata ini secara langsung atau melalui
merupakan antonim perwakilan, dalam perumusan,
dari (aristocratie) "kekuasaan pengembangan, dan
elit". pembuatan hukum..

10
4. DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Islam adalah agama satu-satunya yang benar dan
sempurna yang tidak hanya mengurusi urusan ibadah
semata, akan tetapi segala aspek kehidupan termasuk
pemerintahan dan penetapan hukum islam telah
mengaturnya.
Para sahabat telah melakukannya dengan adanya
kekhilafahan yang menjadi bukti bahwa islam adalah
agama yang mengatur segala aspek dalam kehidupan.
Demokrasi dalam pemerintahan sendiri tidak pernah
dikenal dan dicontohkan nabi SAW kepada para sahabat
dalam pemerintahan karena yang ditingalkan nabi adalah
sistem pemerintahan khilafah yang memiliki rukun-rukun
yang berbeda dengan demokrasi.
4. DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
PERBEDAAN MUSYAWARAH (SYUURA) DALAM POLITIK
ISLAM DAN DEMOKRASI:
Syuura selalu terkait dengan wahyu, ijtihad, yang ada
sandarannya dalam wahyu, dan sesuai dengan kaidah umum Islam.
Sedangkan, demokrasi didasarkan oleh suara terbanyak, meskipun
hal yang banyak dipilih orang adalah kemaksiatan
Orang yang diikutkan dalam syuura adalah orang yang ahli,
punya kapasitas, punya ide, yang memang bidangnya, sedangkan
demokrasi dapat diikuti semua orang.
Dalam syuura suara kebanyakan tidak mesti, yang terpenting
adalah sesuai dengan Al Qu’an dan sunnah, karena kebanyakan
belum tentu benar (Al An’am :16), sedangkan demokrasi didasarkan
oleh suara terbanyak
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.kompasiana.com/habiya/59b94842c363761
8413f7712/sistem-politik
• https://id.wikipedia.org/wiki/Politik
• https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertia
n-sistem-dan-contohnya-softskill/#:~:text=Sistem%20adal
ah%20sekelompok%20komponen%20dan,satu%20untuk
%20mencapai%20tujuan%20tertentu.&text=Jogianto%20
(2005%3A2)%2C,untuk%20mencapai%20suatu%20tujuan
%20tertentu.
• https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
• https://rumaysho.com/256-pemilu-dan-demonstrasi-dala
m-pandangan-islam.html
• https://youtu.be/xNBtV6LPC1c
• http://mmi.manbaul-huda.com/2019/11/16/demokrasi-d
alam-pandangan-islam/
13
BILLAHI FI SABILIL HAQ
FASTABIQUL KHOIRAT
TSUMMASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WA BARAKATUH

14

Anda mungkin juga menyukai