Anda di halaman 1dari 5

Sistem politik islam

A. Konsep politik dalam islam


Kehidupan rasulullah menunjukan bahwa beliau memegang kekuasaan politik
disamping kekuasaan agama. Ketika beliau dengan para sahabat hijrah ke madinah,
kegiatan yang beliau lakukan untuk menciptakan sistem kehidupan yang stabil dan
harmonis dengan mempersatukan seluruh penduduk madinah dalam satu sistem
sosial politik di bawah kekuasaan beliau yang di kenal dengan perjanjian madinah.
Rasulullah tidak memaksa kaum yahudi dan nasrani untuk memeluk agama islam,
tetapi beliau menginginkan semua penduduk madinah menghormati perjanjian yang
mereka sepakati.

Umat islam berbeda pendapat tentang kedudukan politik dalam syariat islam.
Pendapat pertama, menyatakan bahwa islam adalah suatu agama yang serba
lengkap. Didalamnya terdapat antara lain sistem ketatanegaraan atau politik. Dalam
bahasa lain, sistem politik atau disebut juga fiqih siyasah. Lebih jauh kelompok ini
berpendapat bahwa sistem ketatanegaraan yang harus diteladani adalah sistem yang
telah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan oleh para Khulafa’ Al-Rasyidin
yaitu sistem khilafah.

Bagian – bagian fiqih siyasah


1. Siyasah Dusturiyah
Menurut tata bahasanya terdiri dari dua suku kata yaitu Siyasah itu sendiri
serta Dusturiyah. Arti Siyasah dapat kita lihat di pembahasan diatas,
sedangkan Dusturiyah adalah undang-undang atau peraturan. Secara
pengertian umum Siyasah Dusturiyah adalah keputusan kepala negara dalam
mengambil keputusan atau undang-undang bagi kemaslahatan umat.
2. Siyasah Maliyah
Arti kata Maliyah bermakna harta benda, kekayaan, dan harta. Oleh karena
itu Siyasah Maliyah secara umum yaitu pemerintahan yang mengatur
mengenai keuangan negara.
3. Siyasah Dauliyah
Bermakna tentang daulat, kerajaan, kekuasaan, wewenang, serta kekuasaan.
Sedangkan Siyasah Dauliyah bermakna sebagai kekuasaan kepala negara
untuk mengatur negara dalam hal hubungan internasional, masalah teritorial,
nasionalitas, ekstradisi tahanan, pengasingan tawanan politik, pengusiran
warga negara asing. Selain itu juga mengurusi masalah kaum Dzimi,
perbedaan agama, akad timbal balik dan sepihak dengan kaum Dzimi, hudud,
dan qishash.
4. Siyasah Harbiyah
Bermakna perang, secara kamus Harbiyah adalah perang, keadaan darurat
atau genting. Sedangkan makna Siyasah Harbiyah adalah wewenang atau
kekuasaan serta peraturan pemerintah dalam keadaan perang atau darurat.

B. Politik islam masa nabi


Islam adalah agama pembaharu yang terasingkan dari tempat dimana ia diturunkan.
Masyarakat kota makkah belum mampu menerima sepenuhnya kehadiran agama
islam. Mereka para kaum kafir quraisy melakukan penindasan kepada nabi
muhammad saw dan para pengikutnya. Karena hal ini masyarakat yang memeluk
agama islam disana merasa pesimis.

Sejarah perkembangan islam mencatat bahwa islam tumbuh berkembang pesat di


wilayah yatsrib. Langkah politik nabi muhammad untuk mencari dukungan dari penduduk
yatsrib pertama kali nampak pada peristwa ikrar aqabah. Peristiwa tersebut menandai akan
adanya kebebasan menyebarkan agama islam sehingga secara otomatis akan berdampak
pada kekuatan islam. Selain itu, nabi muhammad mengizinkan para pengikutnya melakukan
hijrah ke kota yatsrib.

Para peneliti sejarah politik ada yang mengkategorikan bahwa corak politik yang diterapkan
oleh nabi muhammad adalah bercorak teo-demokratis, yaitu suatu pemerintahan yan dalam
setiap menyelesaikan persoalan terlebih dahulu melakukan musyawarah baru kemudian
menunggu ketetapan dari allah.

C. Prinsip Utama Sistem Politik Islam


1. Musyawarah
Asas pertama dalam bermusyawarah adalah berkenaan dengan pemilihan ketua
negara dan orang-orang yang menjawat tugas-tugas utama dalam pentadbiran
ummah. Asas yang kedua adalah berkenaan dengan penentuan jalan dan cara
pelaksanaan undang-undang yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an dan As-
Sunnah. Asas yang ketiga adalah berkenaan dengan jalan-jalan bagi menentukan
perkara-perkara baru yang timbul di kalangan ummah melalui proses ijtihad.
2. Keadilan
Prinsip ini adalah berkaitan dengan keadilan sosial yang dijamin oleh sistem
sosial dan ekonomi islam. Dalam pelaksanaannya, prinsip keadilan yang
terkandung dalam sistem politik islam meliputi dan merangkumi segala jenis
perhubungan yang berlaku dalam kehidupan manusia, keadilan diantara rakyat
dan pemerintah, diantara dua pihak yang bersengketa di hadapan pihak
pengadilan, diantara pasangan suami istri, dan diantara ibu bapak dan anak-
anaknya. Prinsip ini dapat menjauhi perbuata dzalim. Maka peranan utama
sistem politik islam memelihara asas tersebut.
3. Kebebasan
Kebebasan yang dipelihara oleh politik islam adalah kebebasan yang bertumpu
pada makruf dan kebajikan. Menegakan prinsip kebebasan sebenarnya adalah
tujuan terpenting bagi sistem politik dan pemerintahan islam serta menjadi asas
utama bagi undang-undang perlembagaan negara.
4. Persamaan
Persamaan disini terdiri dari persamaan dalam mendapatkan dan menuntut hak,
persamaan dalam memikul tanggungjawab menurut peringkat yang ditetapkan
oleh undang-undang perlembagaan dan persamaan brada dibawah kuasa
undang-undang.
5. Hak Menghisab Pemerintahan
Hak rakyat untuk menghisab pemerintah dan hak mendapat penjelasan tindak
tanduknya. Prinsip ini berdasarkan kepada kewajiban pihak pemerintah untuk
melakukan musyawarah dan bertadbiran negara dan ummah. Dalam pengertian
yang luas berarti rakyat berhak untuk mengawasi dan menghisab tindak tanduk
keputusan pihak pemerintah.

D. Tujuan Politik Menurut Islam


Untuk membangun sebuah sistem pemerintahan dan kenegaraan atas dasar untuk
melakukan syariat islam. Tujuan utama ialah menegakan sebuah negara islam atau
darul islam.
1. Memelihara keimanan yang telah yang telah disepakati oleh ulama salaf daripada
kalangan umat islam.
2. Melaksanakan proses keadilan dikalangan rakyat dan menyelesaikan masalah
dikalangan orang-orang yang berselisih.
3. Menjaga keamanan daerah islam agar manusia dapat hidup dalam keadaan
aman dan damai.
4. Melaksanakan hukuman yang telah ditetapkan syarat demi melindungi hak-hak
manusia.
5. Menjaga perbatasan negara dengan berbagai persenjataan bagi menghadapi
kemungkinan serangan dari pihak luar.
6. Melancarkan jihad terhadap golongan yang menentang islam
7. Mengendalikan urusan pengutipan zakat, cukai, dan sedekah sebagaimana yang
ditetapkan syarat.
8. Mengatur anggaran perbelanjaan daripada perbendaharaan negara agar tidak
digunakan secara boros dan kikir.
9. Melantik pegawai yang cakap dan jujur bagi mengawal kekayaan negara dan
menguruskan hal-hal pentadbiran negara
10. Menjalankan pengawalan dan pemeriksaan yang rapih dalam hal-hal awam demi
untuk memimpin negara dan melindungi ad-din.
Kesimpulan
Islam adalah suatu agama yang serba lengkap. Didalamnya terdapat antara lain
sistem ketatanegaraan atau politik. Sistem poltik fiqih siyasah adalah ilmu tata
negara islam secara spesifik membahas tentang seluk beluk pengaturan
kepentingan umat manusia pada umumnya dan Negara pada khususnya , berupa
penetapan hukum , peraturan dan kebijakan oleh pemegang kekuasaan yang
bernafaskan atau selajan dengan ajaran islam, guna mewujudkan kemaslahatan
bagi manusia dan menghadirkannya dari berbagai kemudaratan yang mungkin
timbul dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa , bernegara yang
dijalaninnya.
Daftar Pustaka

Buku Panduan Agama Islam

http://awandaniaputry.blogspot.com/2013/04/makalah-politik-islam.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Politik_Islam

Anda mungkin juga menyukai