Anda di halaman 1dari 16

SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI

ISLAM

Febia Arien Lestari


Herlambang Hadi Panuntun
Sellyma Yousiberrica Widodo
Susanti
Pengertian Sistem Politik Islam

Kamus bahasa Arab modern


Politik = Siyasah (diambil dari kata sasa-
yasusu) yang berarti mengemudi,
mengendalikan, mengatur dsb.
Hikmat = kebijaksanaan / kemampuan
menangani suatu masalah untuk
mendatangkan manfaat/menghindarkan
mudarat.
Maka sistem politik dalam Islam

Suatu konsepsi yang berisikan aturan


lain ketentuan-ketentuan tentang sumber
kekuasaan negara; siapa pelaksana
kekuasaan tersebut; apa dasar dan
bagaimana cara menentukan kepada
siapa kewenangan melaksanakan
kekuasaan itu diberikan; kepada siapa
pelaksanaan kekuasaan itu
bertanggung jawab dan bagaimana
bentuk tanggung jawab berdasarkan
nilai Islam
KEDUDUKAN SISTEM POLITIK DALAM
ISLAM
Pendapat 1 : Islam agama yang sempurna
dan lengkap dengan pengaturan bagi
segala aspek kehidupan manusia
termasuk keidupan bernegara (Syeikh
Hassan Al-Banna, Sayyid Quthb, Syeikh
Muhammad Rasyid Ridha, Maulana
Abul Ala AL-Mauhudi)
Pendapat 2 : Islam adalah agama dalam
pengertian barat, yakni tidak adalah
hubungan dengan urusan kenegaraan,
dimana Nabi Muhammad SAW hanya
seorang rasul biasa seperti rasul lain
dengan tugas tunggal mengajak manusia
kembali.
(Ali Abdul Raziq, Dr. Thana Husein)
Pendapat 3 : menolak semua pendapat 1
&2
(Dr. Mohammad Husein Haikal)
Prinsip dasar politik dalam Islam

1.Musyawarah
Asas musyawarah yang paling utama adalah berkenaan dengan
pemilihan ketua negara dan oarang-oarang yang akan menjawab
tugas-tugas utama dalam pentatbiran ummat

2.Keadilan
Prinsip ini adalah berkaitan dengan keadilan sosial yang dijamin oleh
sistem sosial dan sistem ekonomi Islam. Dalam pelaksanaannya yang
luas, prinsip keadilan yang terkandung dalam sistem politik Islam
meliputi dan merangkumi segala jenis perhubungan yang berlaku
dalam kehidupan manusia, termasuk keadilan di antara rakyat dan
pemerintah, di antara dua pihak yang bersengketa di hadapan pihak
pengadilan, di antara pasangan suami isteri dan di antara ibu bapa dan
anak-anaknya.
3. Kebebasan
Kebebasan yang diipelihara oleh sistem politik Islam ialah
kebebasan yang berteruskan kepada makruf dan
kebajikan.

4. Persamaan
Persamaan di sini terdiri daripada persamaan dalam
mendapatkan dan menuntut hak, persamaan dalam
memikul tanggung jawab menurut peringkat-peringkat yang
ditetapkan oleh undang-undang perlembagaan dan
persamaan berada di bawah kuatkuasa undang-undang.
5. Hak Menghisab Pihak Pemerintah
Hak rakyat untuk menghisab pihak
pemerintah dan hak mendapat penjelasan
terhadap tindak tanduknya.Prinsip ini
berdasarkan kepada kewajiban pihak
pemerintah untuk melakukan musyawarah
dalam hal-hal yang berkaitan dengan urusan
dan pentatbiran negara dan ummat
Khilafah

Khilafah berasal dari kata al-khalfu khalafa


yakhlufu yang berarti belakang lalu berkembang menjadi
khalfun, kholifah, Khilafah, khalaif, dan khulafa.
Didalamnya terkandung makna pengganti generasi,
pemimpin dan pewaris bumi. Kha-la-fa dalam arti
kepemimpinan terdapat dalam Al-Quran dengan makna
generasi pengganti.

Syekh Abdul Majid Al-Khalidi mendefinisikan Khilafah


secara syari sebagai berikut:
Khilafah didefinisikan sebagai kepemimpinan umum bagi
kaum muslimin secara keseluruhan didunia untuk
menegakkan hukum-hukum syara serta mengemban
dakwah Islam keseluruh dunia
Khilafah berarti perwakilan. Kedudukan manusia di atas muka
bumi ini adalah sebagai wakil Allah. Oleh karena itu, dengan
kekuasaan yang telah diamanahkan ini, maka manusia
hendaklah melaksanakan undang-undang Allah dalam batas
yang ditetapkan. Di atas landasan ini, maka manusia
bukanlah penguasa atau pemilik tetapi hanyalah khalifah
atau wakil Allah yang menjadi Pemilik yang sebenar.
Berkhilafah berarti kita melaksanakan kewajiban beruIil amri
minkum. Allah SWT mewajibkan setiap orang beriman untuk
taat kepada Alloh, Rasulullah, dan Ulil amri minkum.
Sebagaimana firman-Nya ( Q.S. An-Nisa: 59 )
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Alloh dan taatilah
Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Alloh (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Alloh
dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya.
Demokrasi dalam Islam
Apa itu demokrasi ?

Prinsip prinsip demokrasi islam


a. Prinsip tauhid
Prinsip tauhid merupakan salah satu prinsip dasar dalam
kepemimpinan Islam (pemerintahan Islam).

;
b. Prinsip Musyawarah (Syuro)

Musyawarah berarti mempunyai makna


mengeluarkan atau mengajukan pendapat.
Dalam menetapkan keputusan yang
berkaitan dengan kehidupan berorganisasi
dan bermasyarakat, paling tidak mempunyai
tiga cara:
Keputusan yang ditetapkan oleh penguasa.
Kepeutusan yang ditetapkan pandangan
minoritas.
Keputusan yang ditetapkan oleh pandangan
mayoritas
Dalam Demokrasi menyerukan hal hal
sebagai berikut :
Kebebasan beragama
Berkenaan dengan kebebasan beragama,
Islam memang melarang memaksa
manusia untuk masuk agama
tertentu.Namun demikian Islam
mengharamkan seorang muslim untuk
meninggalkan aqidah Islam
Kebebasan berpendapat

Adapun kebebasan berpendapat, Islam


memandang bahwa pendapat seseorang haruslah
terikat dengan apa yang ditetapkan oleh syariat
Islam
Kebebasan kepemilikan
Berkaitan dengan kepemilikan, Islam melarang
individu menguasai barang hak milik umum,
seperti sungai, barang tambang yang depositnya
besar, dll, juga melarang cara mendapatkan /
mengembangkan harta yang tidak dibenarkan
syara seperti riba, judi, menjual barang haram,
menjual kehormatan, dll
Kebebasan bertingkah laku

Adapun kebebasan dalam bertingkah


laku, Islam menentang keras perzinaan,
homoseksual-lesbianisme, perjudian,
khamr dan sebagainya serta menyediakan
system sanksi yang sangat keras untuk
setiap perbuatan tersebut

Anda mungkin juga menyukai