Anda di halaman 1dari 28

DEMOKRA

DALAM
SI
PERSPEK
TIF
ANGGOTA
KELOMPOK 7

Isnafa Nur
Aisy F.
(22110152)
Amalia
Oktaviyanti
Dimas Rifqi (22110154
Ramadhan
(22110153)
Pembahasan
1 Pengertian Demokrasi Menurut Islam

2 Prinsip Demokrasi Dalam Islam

3 Fungsi Demokrasi Menurut Perspektif Islam

4 Tujuan Demokrasi Dalam Islam

5 Macam-macam Demokrasi Menurut Islam

6 Demokrasi Dalam Pandangan Suatu Negara


Pengertian Demokrasi
Demokrasi, sering diartikan sebagai penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, partisipasi dalam pengambilan keputusan dan
persamaan hak di depan hukum.
Dalam pandangan Islam sebagai agama lengkap dan sempurna,
meletakkan demokrasi hanyalah sebuah sistem ciptaan manusia,
yang menjadi bagian kecil dari lengkapnya dan luasnya sistem
Islam.
Demokrasi dalam Islam terlebih dahulu muncul jauh sebelum
demokrasi dari Yunani tercetus dan dikenal dengan istilah “Syura”.
Ciri Sistem Demokrasi dalam
Pandangan Islam
Pengambilan keputusan senantiasa dilakukan dengan musyawarah.

Rakyat diberi kebebasan untuk


menyuarakan aspritasinya yang Produk hukum dan kebijakan
tentunya sesuai dengan nilai- yang diambil tidak boleh keluar
dari nilai-nilai agama Islam.
3
nilai Islam.

2 4
Berada di bawah payung agama
Musyawarah hanya berlaku
Islam.
pada persoalan ijtihad; manusia
hanya boleh membahas
1 5 mengenai masalah yang bersifat
teknis.
Pandangan Tokoh Islam
Tentang Demokrasi
“Dalam proses pemilihan melibatkan banyak orang untuk
memilih kandidat yang berhak memimpin mereka.”

“Terdapat usaha dari setiap rakyat untuk meluruskan


penguasa yang tiran.”

Syekh Prof. Dr. Yusuf


al-Qardhawi
“Adanya kebebasan pers dan mengeluarkan pendapat,
terdapat pemilihan umum,penetapan kebijakan
berdasarkan suara mayoritas.”
Pandangan Tokoh Islam
Tentang Demokrasi
“Dalam demokrasi, kekuasaan legislatif (membuat dan
menetapkan hukum) secara mutlak berada di tangan
rakyat.”

“Sementara , dalam system syura (Islam) kekuasaan


tersebut merupakan wewenang Allah. Dialah pemegang
kekuasaan hukum tertinggi.”

Muhammad ‘Imarah “Wewenang manusia hanyalah menjabarkan dan


merumuskan hukum sesuai dengan prinsip yang
digariskan Tuhan serta berijtihad untuk sesuatu yang
tidak diatur oleh ketentuan Allah SWT.”
Pandangan Tokoh Islam
Tentang Demokrasi
“Sejalan dengan kemenangan sekularisme atas agama,
demokrasi modern kehilangan sisi spritualnya sehingga
jauh dari etika.”

“Tauhid sebagai landasan asasi, kepatuhan pada


hukum, toleransi sesama warga, tidak dibatasi wilayah,
ras, dan warna kulit, dan penafsiran hukum Tuhan
melalui ijtihad.”

Muhammad Iqbal
“Tidak dapat menerima model demokrasi Barat yang
telah kehilangan basis moral dan spiritual.”
Persamaan Islam dan
Demokrasi
Demokrasi diartikan sebagai system yang diikuti asas
pemisahan kekuasaan, itu pun sudah ada di dalam
Islam.

Demokrasi seperti definisi Abraham Lincoln: ‘dari


rakyat dan untuk rakyat’. Pengertian itu pun ada dalam
system negara Islam dengan pengecualian bahwa
rakyat harus memahami Islam secara menyeluruh.

Demokrasi adalah adanya dasar-dasar politik/ sosial


tertentu, mengutamakan perasamaan persamaan hak
dan kewajiban dalam berbagai bidang kehidupan.
Perbedaan Islam dan
Demokrasi
Demokrasi umat tidak terikat batas wilayah/ batasan
lainnya. Ikatan yang hakiki di dalam Islam adalah
ikatan aqidah, pemikiran dan perasaan.

Demokrasi Barat berbeda dengan demokrasi Islam,


demokrasi Islam selain mencakup pemenuhan kebutuhan
duniawi (materi) mempunyai tujuan spiritual yang lebih
utama dan mendasar.

Demokrasi Barat mengklaim bahwa kedaulatan umat


adalah sebuah kemutlakan. Namun dalam Islam,
kedaulatan umat tidak mutlak, melainkan terikat
dengan ketentuan syariat sehingga rakyat tidak dapat
bertindak melebihi batasan Al-Quran, dan Sunnah.
Prinsip Demokrasi
Dalam Islam
1. Prinsip Musyawarah dilakukan dengan tujuan
mencegah lahirnya keputusan yang merugikan
kepentingan umum/ rakyat. Adapun tujuan lain yakni,
sebagai jalan tengah dalam penyelesaian setiap
permasalahan.
4. Prinsip Kebebasan
dapat diartikan
sebagai kebebasan 2. Prinsip Keadilan keadilan merupakan prinsip utama
memilih dalam tegaknya demokrasi dalam Islam. Penerapan sikap
memberikan hak keadilan merupakan ketetapan dalam Al-Quran dan
suaranya tanpa Sunnah.
paksaan dari pihak
manapun.
3. Prinsip Persamaan konsep demokrasi memiliki
kesamaan dalam pemberlakuannya dengan Islam,
dengan tidak mendiskriminasi apapun bentuknya,
seperti; ras, suku, golongan, keturunan, dll.
Contoh Prinsip
Demokrasi Dalam Islam
1. Prinsip Musyawarah jika musyarawah tersebut
membahas mengenai agama, maka yang terlibat adalah
orang yang menguasai ilmu agama.

4. Prinsip Kebebasan
Rakyat diberikan
kebebasan dalam 2. Prinsip Keadilan dalam masa pemilihan, suara
berbagai bidang, kampanye akan berlaku seadil-adilnya untuk umum/
seperti politik, rakyat.
agama, ekonomi, dan
sosial budaya.

3. Prinsip Persamaan jika terjadi pelanggaran, maka


harus berlaku tanpa membeda-bedakan satu kelompok
dengan yang lain, karena semua sama di hadapan
hukum (pelanggaran).
Jadi, prinsip-prinsip Demokrasi pada dasarnya memang dapat
diterima dan tidak bertentangan dengan Islam, tetapi hal itu
bukan berarti Islam identic dengan demokrasi. Sebab, sebagai
sebuah agama, Islam mengandung banyak norma dan aturan yang
tidak sekedar seperti yang ada dalam prisnip demokrasi.
Menurut Islam sendiri kekuasaan tertinggi berada di tangan
Allah SWT.
Yang ada dalam Islam adalah ‘syura’ yang tidak luntuk dari
nilai dan dasar Islam yang tidak dikombinasikan dengan nilai
politik dan disemangati oleh nilai-nilai syariah dan
kemasyarakatan.
Fungsi Demokrasi
Menurut Perspektif Islam
Pertama, sebagai sebuah sistem dan bentuk negara. Sebagai sebuah
sistem dan bentuk negara, demokrasi tidak bisa bertemu dengan
konsep Islam, karena Islam sendiri ternyata tidak berbicara tentang
sistem dan bentuk tertentu sebuah negara. Islam merupakan sebuah
agama dan aturan hidup bermasyarakat, tidak berbicara tentang
sistem, apalagi bentuk sebuah negara.

Kedua, sebagai nilai-nilai universal yang diperjuangkan demi harkat


kemanusiaan. Sebagai nilai-nilai kemanusiaan yang harus di
perjuangkan, demokrasi bisa sejalan dengan ajaran Islam, sebab
prinsip-prinsip nilai yang dibawa demokrasi, yakni nilai egalitarianism
(almusawah), kebebasan (al-hurriyah), dan pluralism (ta’addudiyah),
tidak bertentangan dengan prinsip Islam.
Tujuan Demokrasi
Adapun tujuan demokrasi ialah memelihara semua aspek
kehidupan manusia seperti peperangan, Pendidikan, ekonomi,
politik, kebudayaan, dsb.
Pertama, soal kepemimpinan harus ada pergantian dan dipilih oleh
rakyat secara demokratis, dan sikap pemimpin harus terbuka
sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan aspirasi
masyakat.
Kedua, pemerintahan harus dapat berbuat kuat dan efektif
dalam mengimplementasikan suatu kebijakan, karena control
masyarakat yang akan menentukan tepat atau tidaknya.
Macam-macam Demokrasi
Menurut Islam
DEMOKRASI KULTURAL DEMOKRASI STRUKTURAL
(CULTURAL DEMOCRACY) (STRUCTURAL DEMOCRATION)

.
1 2

. .
DEMOKRASI
KULTURAL
Yaitu demokrasi yang banyak
dipengaruhi oleh kultur bangsa dan
agama, pengaruh suatu agama
pada demokrasi merupakan yang
sangat kompleks.

Contoh : Setiap warga negara


bebas memilih agama yang ingin
dianutnya dan menyebarkan ajaran
kepada orang lain. Namun tidak
boleh memaksa.
DEMOKRASI
STRUKTURAL
Ialah demokrasi yang
dipengaruhi oleh struktur
kekuasaan Negara,
masyarakat, institusi
Negara, dan institusi politik.

Contoh : Pemilu di negara-


negara ketiga yang
diintervensi oleh pemerintah.
Demokrasi Dalam
Pandangan Suatu Negara
Pertama, menurut Ibnu Taimiyah 1983:171 negara dalam Bahasa
beliau adalah imamah, imamah ini timbul setelah Nabi Muhammad
SAW wafat, karena pada masa ini disebut periode nubuwwah bukan
imamah (Negara).
Kesimpulannya :
1. Imamah tidak berada diluar tetapi tercakup ke dalam kenabian.
2. Imamah hanya lahir setelah nabi meninggal dunia.
3. Institusi imamah, walaupun tidak merupakan unsur imam menjadi
salah satu fungsi utama Nabi Muhammad SAW kelak dikemudian
hari.
4. Nabi Muhammad SAW memang menegakkan Negara, tetapi
tidaklah tepat jika menyebutnya sebagai raja dan negaranya itu
sebagai Negara. Rezimnya adalah rezim kenabian dan ia hanyalah
seorang nabi.
Demokrasi Dalam
Pandangan Suatu Negara

Kedua, menurut Al-Iji seorang sunni ortodok : 48 mengatakan :

“Imamah bukanlah salah satu asas dan praktek agama. Maksudnya


beliau juga menyebut Negara dengan istilah imamah, sebagaimana
diyakini orang-orang syi’ah.”

Menurutnya, imamah adalah salah satu dari detail (furu’) yang


berhubungan dengan perbuatan orang beriman. Definisi imamah
menurut Al-Iji adalah Negara besar yang mengatur urusan agama
dan dunia. Tetapi lebih tepat lagi apabila dikatakan imamah adalah
sebagai wakil Nabi dalam menegakkan agama.
Implementasi Demokrasi
pada Pemerintahan Islam
Ketika Nabi Muhammad SAW dan para muslimin berhijrah dari
Mekkah ke Madinah (622M), berdirilah suatu komunitas yang
terdiri dari kaum Anshor (Madinah) yang mengikuti mereka dan
kaum Muhajirin (orang yang pindah dari Makkah).

Inilah awal berdirinya pemerintahan Islam, nabi merupakan


pemimpin perkumpulan atau komunitas baru tersebut. Sehingga
sedikit demi sedikit timbul benih demokrasi untuk pertama kali
dalam sebuah pemerintahan.
Hubungan Pendidikan Agama
Islam dengan Demokrasi
Hubungan Pendidikan agama Islam dengan demokrasi sangat erat
sekali karena Pendidikan agama Islam menitik beratkan dalam
ajarannya rahmatan lil’alamin, tidak membedakan ras, suku, dan
agama serta prinsip musyawarah dalam segala urusan. Inilah yang
menjadi pokok dalam muamalah ma’annas (hubungan antar
manusia). Selain itu juga dalam Pendidikan adanya salah satu
asas Pendidikan yaitu paham demokrasi, dimana pendidikan
diperuntukan seluruh rakyat dengan tidak pandang bulu, hak bagi
setiap individu untuk mendapatkan Pendidikan dan unsur-unsur
yang terkait ialah keluarga, sekolah, dan masyarakat.
KESIMPULAN
1. Demokrasi dalam perspektif Pendidikan agama Islam
demokrasi barat berbeda dengan demokrasi Islam.

2. Pemerintahan Islam berbeda dengan pemerintahan


selain Islam. Pemerintahan Islam berdasarkan ideologi
Al-quran dan sunnah, sedangkan pemerintahan selain
Islam didasarkan pada suku, ras, dan kebangsaan.

3. Pemerinthan Islam berdiri pertama kali sejak Nabi


Muhammad SAW dan kaum muhajirin hijrah dari
Makkah ke Madinah dan di Madinah-lah mulai
terbentuk tatanan pemerintahan dan syariat berlaku.
Nabi sebagai kepala negaranya.
Referensi Buku
Referensi Buku
Referensi E-Book/
Makalah
http://www.syariahonline.com/new_index.php/id/7/cn/1972
http://anismart.blogspot.com/2009/05/hukum-ham-dan-demo
krasi-dalam-islam.html

https://manfaat.co.id/manfaat-demokrasi-dalam-islam
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_
15-10-2020_5f87e50d7f0f7.pdf
Terima Kasih
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai