Demokrasi dalam

Perspektif Islam
  Demokrasi dianggap sebagai sistem terbaik.
 Demokrasi:

 Melindungi Hak Asasi Manusia

 Menjadikan rakyat sebagai pemilik kedaulatan

dan kekuasaan.
 Menjauhkan kesewenang-wenangan

kekuasaan.

Demokrasi
  Oligarki
 Politik Dinasti
 Korupsi
 Kesejahteraan
 Otoritarianisme

Tantangan Demokrasi
Kontemporer
  Populisme Sayap Kanan
 Populisme Islam (Gerakan Islam

Politik).

Tantangan Demokrasi
Kontemporer
 Umat Islam terpecah merespon perkembangan
demokrasi:
1. Menerima
– Menerima mutlak.
- Menerima dgn adaptasi.
2. Menolak.

Muslim dan Demokrasi

 Kalangan liberal muslim:
 Ali Abdul Rasiq

 Nurcholis Majid

 Gusdur

 JIL.

Muslim dan Demokrasi : Menerima

dengan mutlak (Demokrasi Liberal)
  Menerima demokrasi sebagai sebuah
prosedur atau proses dalam menjalankan
pemerintahan,
 Namun, asas dan tujuan berdemokrasi

adalah syariat Islam.

Muslim dan Demokrasi : Menerima

dengan adaptasi (Demokrasi Islam)
 “Apakah sekarang negara yang berdasar kan Islam
seperti itu satu negara theocratie? Theocratie adalah satu
sistem kenegaraan dimana pemerintahan dikuasai oleh
satu priesthoad (sistem kependetaan), yang mempunyai
hierarcheie (tingkat bertingkat) dan menjalankan yang
demikian itu sebagai wakil Tuhan di dunia.
 Dalam Islam tidak dikenal priesthoad semacam itu. Jadi
negara yang berdasarkan Islam bukanlah satu negara
theocratie, ia negara demokrasi. Ia bukan pula sekular
seperti yang telah saya uraikan lebih dulu. Ia adalah
negara demokrasi Islam. Dan kalaulah, saudara ketua,
orang hendak memberi nama umum juga, maka
barangkali negara yang berdasarkan Islam itu dapat
disebut Theistic Democracy”.

Konsep Theistic Democracy: Pidato Muhammad Natsir

dalam Sidang Konstituante
  Demokrasi berasaskan sekulerisme
(menegasikan peran tuhan dalam mengatur
urusan negara).
 Menjadikan manusia sebagai sumber hukum.
 Islam telah memiliki perangkat sistem politik
yang lebih baik dari demokrasi: khilafah.
 Demokrasi adalah alat orang2 kafir untuk
menguasai umat Islam.
 Demokrasi tidak berkontribusi positif terhadap
kebaikan umat Muslim bahkan memperburuk.

Muslim dan Demokrasi : Menolak

dan mengharamkan demokrasi
  Abu A`la Al-Maududi (Theo-
Democracy)
 Sayyid Qutb

 Taqiuddin An-Nabhani (Khilafah)

Kelompok Penolak Demokrasi .

  Mayoritas Muslim bersepakat bahwa Islam dan
Politik adalah dua hal yang integral.
 Islam mengajarkan ajaran-ajaran politik yang
luhur terkait kepemimpinan, keadilan, syuro,
dan amar ma`ruf nahi munkar.
 Namun, umat Islam berbeda dlm merespon
demokrasi. “perbedaan yang sifatnya teknis”.
 Sebab, pada intinya dua kalangan tersebut
sama2 menerima konsep kedaulatan tuhan
dalam politik, baik istilah demokrasi digunakan
atau tidak.

Respon Muslim Terhadap Demokrasi:

Adaptif vs Rejective.
  Islam: Din wa Daulah
 Imam Al-Ghazali: bahwa Agama (Islam) dan Kekuasaan
(Negara) adalah dua saudara kembar yang saling
menopang satu sama lainnya. Islam menjadi Pondasi atau
azas (dasar) negara, sedangkan negara menjadi penjaga
agar Islam tetap eksis ajarannya.
 ‫ وما ال‬،‫ والسلطان حارس‬،‫ فالدين أصل‬،‫ال ُملك والدين توأمان‬
”‫ وما ال حارس له فضائع‬،‫أصل له فمهدوم‬
‫” أبو حامد الغزالي‬

 ‫ وأنه‬،‫ك متالزمان وذلك ألن اإلسالم دين ودولة‬ ُ ‫وال ُم ْل‬

ْ ‫إن الدين‬
.‫ال يستقيم الدين بال دولة وال دولة بال دين في اإلسالم‬
‫رابط المادة‬: http://iswy.co/e1458r
Islam dan Politik: Normatif
  Sejak daulah pertama di Madinah yang berdiri
sekitar tahun 622 M-1924 M, Umat Islam
dipimpin oleh para khalifah, sebagai pelindung
dan penjaga Islam dan umat Islam.
 Kekuasaan Islam yang pernah ada memiliki

banyak cerita yang membanggakan umat

Islam: keadilan para khalifah, kontribusi
terhadap sains, pembelaan terhadap agama,
dan kontribusi terhadap peradaban umat
manusia.

Memori Khilafah
Islam Dan Demokrasi: Respon Publik
Islam dan Demokrasi: Respon Publik
  Terlepas dari perdebatan Islam sejalan atau tidak
sejalan dengan demokrasi.
 Umat Islam akan selalu menjadikan Islam sebagai
panduan dalam berpolitik bahkan saat mengucapkan
bahasa demokrasi, bahasa tersebut telah diadopsi dan
diadaptasi berlandaskan syariah Islam.
 Sehingga wajah demokrasi dalam Islam akan seperti
berikut: pemerintahan yang terbuka, partisipatif,
mengedepankan musyawarah; menghargai hak-hak
manusia yang berlandaskan pada hukum-hukum
syariah. Serta bertujuan untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan bertaqwa melalui penerapan
hukum-hukum syariah oleh negara.
 Yang jelas, yang paling terang adalah sistem politik
yang dipahami muslim sangat kontras berbeda dengan
yang dipahami oleh barat, baik dari sisi asas, proses
dan tujuannya.

Kesimpulan