MELUKAT
Melukat merupakan tradisi pembersihan pikiran dan jiwa manusia dengan air suci yang secara
turun-menurun dilakukan oleh umat Hindu. Ritual ini biasanya dilaksanakan pada hari-hari baik
agama Hindu, misalnya hari Purnama, Tilem, dan Kajeng Kliwon.
Melukat bisa dilakukan di beberapa tempat, seperti tempat bersejarah, di Pura, tempat pemandian
dan laut yang ada di Bali. Air suci untuk melukat pun bisa diambil dari berbagai sumber, seperti
air sungai, laut, mata air, pancuran, hingga air yang dibuat oleh pendeta Hindu di rumahnya.
Dalam jurnal Tradisi Melukat Pada Kehidupan Psikospiritual Masyarakat Bali yang ditulis
Desak Seniwati, tradisi melukat memiliki tiga pemahaman tersendiri, yaitu
Seiring terkenalnya pariwisata di Bali, melukat juga menjadi trend pembersihan jiwa yang bisa
diikuti oleh wisatawan selama mereka berpakaian sopan dan tidak sedang haid. Dalam islam
sendiri melukat hukumnya haram. Dikutip dari laman mui.or.id, melukat dan semacamnya haram
hukumnya bagi seorang Muslim. Hal itu karena mengultuskan sesuatu selain Allah SWT, yang
mana sebenarnya dilarang di dalam Islam.
Kendati maksudnya baik, namun karena tradisi ini mengarah pada ritual ibadah agama tertentu,
yaitu Hindu, statusnya tetap haram. Melakukan melukat termasuk tasyabbuh (mengikuti) ritual
agama lain.