POLITIK DALAM

ISLAM
OUTLINE :
PENGERTIAN POLITIK MENURUT
1 ISLAM

CARA BERPOLITIK DALAM

2
ISLAM
1 PENGERTIAN POLITIK DALAM ISLAM

Politik di dalam bahasa Arab dikenal dengan

istilah siyasah.

Siyasah “pengurusan atau pengaturan”.

Teranglah bahwa politik atau siyasah
itu makna awalnya adalah mengurusi
urusan masyarakat. Berkecimpung
dalam politik berarti memperhatikan
kondisi kaum muslimin dengan cara
menghilangkan kezhaliman penguasa
pada kaum muslimin dan melenyapkan
kejahatan musuh kafir dari mereka.
 CARA BERPOLITIK DALAM
2 ISLAM
BERIKUT BEBERAPA PRINSIP CARA BERPOLITIK DALAM
ISLAM :
 Kekuasaan sebagai amanah
Islam secara tegas melarang terhadap para
pemegang kekuasaan agar tidak melakukan
penyalahgunaan kekuasaan yang
diamanatkan kepadanya. Sebab apapun
yang
dilakukan oleh seorang penguasa atau
pemimpin kelak akan dimintai
pertanggungjawabannya dihadapan Allah.
 Musyawarah

Pentingnya musyawarah dalam islam adalah

upaya untuk mencari sebuah pandangan
obyektif dalam sebuah perkara, sehingga
pengambilan keputusannya dapat dilakukan
secara bulat atau dengan resiko yang relatif
kecil.
 Keadilan Sosial

Ajaran Islam mengandung sosial etika

bermasyarakat adalah menegakkan keadilan
terhadap sesama manusia. Islam tidak menghendaki
bahwa dunia beserta isinya hanya dimiliki oleh
orang-orang yang kuat sementara mereka yang
lemah tidak mendapatkan apa-apa.
 Persamaan

Dalam Islam prinsip persamaan bermakna mencakup segala

bidang yaitu sosial, ekonomi, sosial politik budaya dan lain-
lain

Islam memberikan jaminan bagi semua orang tanpa

memandang kedudukan dan strata sosial dimasyarakat.
 Pengakuan Dan Perlindungan terhadap
HAM

Islam dalam berpolitik harus memperhatikan

pengakuan dan perlindungan terhadap hak-
hak asasi meliputi, persamaan manusia,
martabat manusia, kebebasan manusia.
 Peradilan Bebas
putusan seorang pemimpin harus mencerminkan
rasa keadilan yang bebas dari segala intervensi
kekuasaan. Tidak ada pembedaan seorang karena
kedudukannya dimasyarakat yang tinggi dengan
seorang yang miskin dan papa tetapi keadialan
harus ditegakkan atas semua kepentingan
golongan, kelompok social tertentu,
agama,maupun keluarga.
 Prinsip Ketaatan Rakyat
Rakyat harus taat pada tiap keputusan pemerintah,
tetapi rakyat sebagai pemegang kedaulatan atas
sebuah sistem pemerintahan berhak melawan
pemerintahan jika tidak dikehendaki atau tidak
sesuai.

Membiarkannya berarti telah membiarkan kezaliman

hidup dimuka bumi. Dan itu dilarang keras dalam
Islam.
KONSEP KEPEMIMPINA
N
 Ruang Lingkup
Pembahasan Siyasah
Dutsuriyah
 Prof. Ahmad Sukardja
fikih siyasah adalah salah Sumber utama hukum dalam
satu disiplin ilmu tentang ketatanegaraan atau politik
seluk beluk pengaturan islam ini adalah Al-Quran
kepentingan umat manusia dan sunnah. Istilah lain dari
pada umumnya dan negara
politik ini adalah siyasah
pada khususnya. berupa
syar'iyyah al-khilafah
hukum, peraturan, dan
(pemerintahan), dan al-ahkam
kebijakan yang dibuat oleh
as-sultaniyah (hukum
pemegang kekuasaan yang
pemerintahan).
bernafaskan ajaran Islam.
 Abdurahman Taj
Siyasah Syar'iyyah Siyasah wadh’iyah

hukum-hukum yang mengatur perundang-undangan yang dibuat

kepentingan negara, sebagai instrumen untuk
mengorganisasi permasalahan mengatur seluruh kepentingan
umat sesuai dengan jiwa masyarakat.
(semangat) syariat dan dasar-
dasarnya yang universal demi
terciptanya tujuan-tujuan
kemasyarakatan, walaupun
pengaturan tersebut tidak
ditegaskan baik oleh Al-Qur’an
maupun al-sunah.
 Menurut Pulungan (2002)

• Siyasah Dusturiyah : hal yang mengatur atau kebijakan yang

diambil oleh kepala negara atau pemerintah dalam mengatur
warga negaranya.
• Siyasah Maliyah : hak dan kewajiban kepala negara untuk
mengatur dan mengurus keungan negara guna kepentingan warga
negaranya serta kemaslahatan umat.
• Siyasah Dauliyah : mengarah pada pengaturan masalah
kenegaraan yang bersifat luar negeri, serta kedaulatan negara.
• Siyasah Harbiyah : wewenang atau kekuasaan serta peraturan
pemerintah dalam keadaan perang atau darurat.
Pembagian kekuasaan
(sultah) dalam negara
islam menurut Abdul
Wahab Khallaf (1703-
• Lembaga legislatif
1792 M)
(sultah tasyri'iyah)

• Lembaga yudikatif
(sultah qada'iyyah)

• Lembaga eksekutif
(sultah tanfiziyyah)
 Abdul Kadir Audah

• Tanfiziyah : penyelenggara undang-

undang
• Tashri’iyah : pembuat undang-undang
• Qadhaiyah : kekuasaan kehakiman
• Maliyah : kekuasaan keuangan
• Muraqabah : kekuasaan pengawasan
masyarakat
 Muhammad S. El. Wa
“On The Political System of Islamic State”

Musyawarah
Keadilan Kebebasan
(syura)

Persamaan Kewajiban Batas Wewenang Hak

untuk Taat Penguasa