Salah satu cara menumbuhkan kesadaran tersebut adalah dengan melakukan pembiasaan-
pembiasaan dalam kehidupan seharihari. Pembiasaan tersebut seperti berhemat air dan membuang
sampah pada tempatnya. Kegiatan penumbuhan kesadaran menjaga lingkungan dapat dilakukan
dengan kegiatan yang menyenangkan.
Besarnya pengaruh manusia terhadap alam, maka manusia berkewajiban menjaga alam dengan
baik. Berikut kewajiban manusia dalam menggunakan sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menghemat energi dengan menggunakannya seperlunya.
2. Memanfaatkan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan.
3. Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersediaan sumber energi.
4. Melakukan reboisasi untuk menjaga ketersediaan sumber air.
5. Menggunakan energi alternatif seperti energi angin, air, atau matahari untuk menggantikan
energi yang tidak dapat diperbarui.
Jika hak dan kewajiban terhadap sumber energi telah dijalankan dengan baik, manfaat sumber
energi pun dapat kita rasakan dengan baik pula.
Menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban kita, baik sebagai individu maupun masyarakat.
Betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang ada di dalamnya.
Sudah sepatutnya dalam bentuk kerja sama antaranggota masyarakat maupun dengan pemerintah
diwujudkan.
Bentuk-bentuk kerja sama yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.
Jika masyarakat dan pemerintah telah melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan, maka
manfaat dari lingkungan pun bisa kita dapatkan. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Hidup aman terhindar dari bencana alam.
2. Hasil alam yang melimpah.
3. Hidup nyaman karena lingkungan asri dan udara bersih.
4. Kebutuhan tercukupi dengan baik karena telah disediakan alam.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola dan memanfaatkan sumber
daya alam.
6. Sumber daya alam yang terjaga dengan baik menjadi modal pembangunan.
Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh perilaku masyarakat terhadap lingkungan, maka
masyarakat harus secara sadar mengembangkan perilaku yang bertanggung jawab dalam
memanfaatkan lingkungan alam. Bahkan, masyarakat pun harus mau bersatu padu dan bahu
membahu menjaga kelestarian lingkungan alam. Misalnya, dengan bekerja bakti secara rutin
membersihkan lingkungan, bergotong royong membangun sarana dan prasarana kebersihan. Selain
kelestarian alam tetap terjaga, dengan kegiatan tersebut menujukkan adanya sikap persatuan dan
kesatuan masyarakat.
1. Persiapan Wawancara
Persiapan wawancara itu sangat penting, agar kita benar-benar siap dan tidak melakuakn
kesalahan ketika pelaksanaan wawancara. Agar memperoleh hasil wawancara yang baik, sebagai
pewawancara kita perlu melakukan persiapan-persiapan tertentu, yaitu:
1. Menguasai masalah yang akan ditanyakan.
2. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditanyakan dalam wawancara.
3. Menyiapkan daftar pertanyaan tentang hal-hal yang akan dimintakan penjelasan.
4. Pertanyaan mengandung unsur: apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.(5 W
+ 1H )
Agar kalian lebih jelas, coba perhatikan contoh hasil wawancara di bawah ini
Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai?
Orang Tua
Ketar RT
Ketua RW
Tetangga terdekat
Teman sekelas
Anak tetangga sebelah
Bapak Guru
Ibu Guru
Paman
Bibi
Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data kondisi lingkungan di
lingkungan sekitarmu?
Maaf, Bapak/Ibu. Kami melakukan tugas dari Bapak/Ibu Guru untuk bertanya kepada
Bapak/Ibu. Boleh kami minta waktu sebentar?
Siapa nama Bapak/Ibu?
Apa pekerjaan Bapak/Ibu?
Hewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitar bapak/ibu?
Tanaman apa saja yang banyak ditanam warga di pekarangan rumah?
Apakah ada kegiatan rutin kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan sekitar?
Apakah masyarakat sekitar membuang sampah pada tempatnya?
Bagaimana kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan?
Hasil Wawancara:
No. Nama Narasumber Jawaban
1. Orang Tua Rusaknya lingkungan sekitar
2. Ketar RT Punahnya hewan karena habitatnya rusak
3. Ketar RW Punahnya beberapa jenis tumbuhan
4. Tetangga Terjadi bencana banjir
5. Teman Sekelas Terjadi bencana tanah longsor
6. Anak tetangga Terjadi pencemaran air
7. Bapak Guru Terjadi pencemaran udara
8. Ibu Guru Terjadi pencemaran tanah
9. Paman Terjangkitnya berbagai macam penyakit
10. Bibi Keseimbangan ekosistem terganggu
Kesimpulan:
Kegiatan kerja bhakti yang dilakukan di lingkungan sekitar menjadikan kehidupan lebih baik dan
pekerjaan menjadi cepat selesai
Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi
seluruh kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat. Waduk atau bendungan merupakan salah satu
rangkaian sistem dari pembangkit listrik tenaga air.
Aliran air dari bendungan atau waduk digunakan untuk menggerakkan turbin yang akan
membangkitkan energi listrik. Aliran air mampu menggerakkan kincir yang dibangun di dekat
sungai. Kincir-kincir ini akan dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik. Makin
deras aliran air, semakin kencang kincir berputar. Energi listrik yang dihasilkan pun semakin besar.
Dengan adanya PLTA atau Pembangkit Listrik tenaga Air Ketersediaan Listrik akan terpenuhi.
1. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan dari suara atau bunyi-bunyian, misalnya bunyi
halilintar, bunyi gitar, bunyi klakson, dan bunyi gong.
2. Energi Panas
Energi panas yang terbesar di bumi ini adalah energi panas matahari. Energi panas disebut juga
energi kalor.
3. Energi Listrik
Energi listrik paling banyak dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga. Energi ini bisa diganti ke
energi lain seperti energi panas, bunyi, dan gerak. Beberapa contoh perubahan energi yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari
1. Energi Listrik-Energi Panas seperti berikut Contoh perubahan energi listrik menjadi energi
panas adalah penggunaan oven, kompor listrik, dan setrika.
2. Energi Listrik-Energi Gerak. Contoh perubahan energi listrik menjadi gerak adalah
penggunaan AC, kipas angin, mobil mainan, mixer, dan blender.
3. Energi Panas-Energi Panas. Contohnya ketika sepeda motor dipakai perjalanan jauh, maka
akan panas.
4. Energi Cahaya-Energi Listrik. Contohnya penggunaan panel surya.
5. Energi Listrik-Energi Panas. Contohnya penggunaan alat pengering rambut (hairdryer).
6. Energi Gerak-Energi Bunyi. Contohnya menabuh gendang atau bertepuk tangan.
1. Matahari
Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air,
dan keperluan lain. Pada saat ini sel-sel surya sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah, rumah
sakit, dan hotel–hotel.
2. Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena perbedaan tekanan udara.
Angin telah dimanfaatkan sejak dahulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan kincir angin
tradisional. Saat ini energi angin digunakan untuk menghasilkan listrik melalui alat yang disebut
aerogenerator.
3. Air
Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit
tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dibuat bendungan air di
tempat yang tinggi. Air yang dibendung tersebut, kemudian dialirkan menurun sehingga akan
mengalir, seperti air terjun yang deras. Energi gerak dari air terjun tersebut digunakan untuk
memutar generator pembangkit listrik.
4. Panas Bumi
Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal dari panas yang disimpan di
bawah permukaan bumi. Bumi yang berbentuk,seperti bola sesungguhnya tersusun dari lapisan-
lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas. Hal itu menunjukkan bahwa
bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar. Pengembangan energi geotermal saat ini
hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik.
Kegiatan ekonomi masyarakat sangat tergantung kepada sumber dayaalam yang dimiliki daerahnya.
Berikut beberapa kegiatan ekonomi masyarakat yang tergantungkepada sumber daya alamnya.
b. Hasil perkebunan
Kelapa Sawit sebagai Bahan baku minyak goreng dan margarin
Karet Sebagai Bahan membuat ban
tebun sebagai Bahan baku gula pasir
Kina Sebagai Obat malaria
c. Hasil peternakan
Daging sapi, kambing sebagai Sumber protein hewani
Daging ayam, telur ayam Sebagai Sumber protein hewani
Ulat sutera sebagai Bahan baku kain sutera
Lebah Penghasil Madu
e. Hasil tambang
Minyak bumi Sebagai Bahan bakar kendaraan dan kompor
Gas alam Sebagai Bahan bakar kompor gas
Belerang Sebagai Campuran obat
Grafit Sebagai Bahan baku pensil
Marmer Sebagai Bahan bangunan
Melestarikan lingkungan merupakan hal yang wajib dilakukan. Agar sumber daya alam tetap lestari
kita harus melakukan usaha-usaha sebagai berikut.
1. Penghematan bahan bakar dan listrik.
2. Penggunaan energi alternatif, misalnya energi matahari, dan energi air.
3. Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul atau reboisasi.
4. Melakukan pembibitan jenis tanaman unggul.
5. Melakukan daur ulang bahan bekas.
6. Tidak membuang sampah atau limbah ke wilayah perairan, baik sungai, danau, maupun laut.
7. Tidak menebang hutan secara sembarangan. Kita harus melakukan tebang pilih. Artinya,
kita hanya menebang pohon-pohon yang sudah berusia tua dan setelah menebang mau
menanam dan menggantikan dengan pohon yang lebih muda.
8. Tidak menangkap ikan dengan menggunakan racun, listrik, dan bahan peledak.
Lagu Alam Bebas: tempo yang digunakan pada lagu alam bebas adalah sedang sedikit cepat alunan
musiknya ada mars gembira dengan menggunakan nada 4/4
Lagu Hijau Rumahku Hijau Bumiku: tempo yang digunakan pada lagu Hijau Rumahku Hijau
Bumiku yaitu sedang dengan seperempat ketukan 1/4 birama
Subtema 2 : Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia
Menyanyikan lagu
Lagu Memandang Alam ciptaan Pak Kasur memiliki nada dasar C = Do, Tempo andante dengan
birama 4/4