Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATERI TEMA 9

KELAS 4
Muatan PKN :
 Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
 Hak adalah sesuatu yang harus diterima/diperoleh.
 Hak dan kewajiban hendaknya harus seimbang. Hak yang diperoleh harus disertai dengan kewajiban,
tidak boleh hanya menuntut terpenuhinya hak.
 Kewajiban manusia dalam penggunaan sumber energi dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. Menghemat energi dengan cara menggunakannya sesuai keperluan.
b. Memanfaatkan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan.
c. Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersediaan sumber energi.
d. Melakukan reboisasi untuk menjaga ketersediaan sumber air.
e. Memanfaatkan sumber energi alternatif.
 Hak manusia terhadap sumber energi dalam kehidupan sehari-hari antara lain
a. Menggunakan energi untuk kehidupan sehari-hari.
b. Mengelola energi.
c. Memanfaatkan berbagai sumber energi dari lingkungan.
 Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat energi adalah
a. Tidak menyalakan lampu pada siang hari b. Pergunakan listrik dengan seoptimal mungkin
c. Menyalakan lampu apabila diperlukan saja d. Gunakan lampu yang hemat energi
e. Lampu dinyalakan maksimal 10 jam setiap f. Gunakan setrika listrik sesuai dengan kebutuhan
hari
g. Matikan peralatan elektronik jika tidak h. Matikan kran air, komputer, dan tv jika tidak
digunakan digunakan
 Kewajiban konsumen listrik antara lain
a. Memanfaatkan tenaga listrik sesuai peruntukkannya. c. Menjaga keamanan instalasi tenaga listrik.
b. Membayar tagihan pemakaian tenaga listrik. d. Menaati persyaratan teknis
 Hak konsumen listrik anatara lain :
a. Mendapatkan pelayanan yang baik.
b. Mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus.
c. Memperoleh tenaga listrik.
d. Mendapatkan ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kelalaian petugas tenaga listrik.
 Sebagai warga negara Indonesia, setiap individu memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Kewajiban
warga Negara Indonesia antara lain :
a. Membayar pajak. c. Menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
b. Menjunjung hukum dan pemerintahan. d. Mengikuti pendidikan dasar.
 Hak sebagai warga Negara Indoonesia antara lain
a. Memiliki kedudukan yang sama dihadapan hukum e. Membela negara
b. Memiliki pekerjaan dan penghidupan yang layak f. Mengeluarkan pendapat
c. Mendapatkan pendidikan yang layak g. Beragama dan beribadah
d. Mengembangkan kebudayaan h. Menikmati kekayaan alam
 Kewajiban manusia terhadap ketersedian air bersih adalah :
a. Menghemat penggunaan air bersih c. Mengadakan pengolahan limbah secara benar.
b. Membuang sampah pada tempatnya. d. Menjalankan reboisasi
Muatan Bahasa Indonesia :
 Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara penanya/pewawancara dengan narasumber untuk
mendapatkan informasi.
 Dalam wawancara harus ada pelaku wawancara, yaitu pewawancara dan narasumber.
 Pewawancara adalah orang yang bertugas mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
 Narasumber adalah orang yang memberikan keterangan atau informasi.
 Dalam wawancara terdapat tema yang beragam. Tema wawancara adalah pokok pikiran atau pokok
pembicaraan dari wawancara tersebut.
 Dalam melakukan sebuah wawancara yang baik, penanya akan memberikan beberapa pertanyaan
seputar tema wawancara dalam sebuah daftar pertanyaan.
 Pewawancara/penanya akan menggunakan kata tanya dalam wawancara tersebut.
1. Apa, untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi.
2. Di mana, untuk menanyakan tempat atau lokasi terjadinya suatu peristiwa.
3. Kapan, untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa.
4. Siapa, untuk menanyakan orang atau subjek yang terlibat dalam suatu peristiwa.
5. Mengapa, untuk menanyakan penyebab atau alasan terjadinya suatu peristiwa.
6. Bagaimana, untuk menanyakan cara atau keadaan suatu peristiwa dapat terjadi.
7. Berapa, untuk menanyakan banyak atau jumlah.
 Ciri-ciri pertanyaan yang baik, meliputi:
1. Pertanyaan sesuai dengan topik yang dibahas.
2. Hal yang ditanyakan fokus atau tepat sasaran.
3. Pertanyaan dapat digunakan untuk menggali informasi.
4. Jawaban dari pertanyaan yang diajukan bukan “iya” atau “tidak”, melainkan uraian panjang atau
penjelasan.
5. Pertanyaan satu dengan pertanyaan yang lainnya saling berkesinambungan.
6. Kalimat tanya diawali dengan kata tanya, misalnya apa, siapa, di mana, kapan, berapa, mengapa,
dan bagaimana.
7. Kalimat tanya disusun sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia.
 Dalam melakukan wawancara, ada beberapa cara yang harus dilakukan agar dapat berjalan baik dan
lancar.
 Hal yang diperhatikan sebelum wawacara, yaitu:
1. Pilihlah narasumber sesuai dengan topik wawancara.
2. Hubungilah narasumber untuk meminta kesediaan dan jadwal wawancara (sebaiknya mendatangi
langsung agar dapat menjelaskan semua hal secara detail).
3. Persiapkan daftar pertanyaan dan berbicaralah dengan santun.
4. Berlatihlah sebelum wawancara agar lebih mengerti tentang hal yang ditanyakan.
5. Berpakaianlah yang rapi dan sopan.
 Hal yang diperhatikan saat wawacara, yaitu:
1. Perkenalkan diri dan sampaikan tujuan wawancara.
2. Mulailah dengan pertanyaan yang ringan, lebih baik jika dapat diselingi dengan pertanyaan tentang
kegemaran narasumber untuk mencairkan suasana.
3. Setelah itu, hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.
4. Gunakanlah panggilan yang tepat dan sopan untuk narasumber serta nama lengkapnya.
5. Jangan lupa untuk mencatat atau merekam selama wawancara berlangsung. Jika ini tugas kelompok,
mintalah salah satu anggota untuk mencatatnya.
6. Dengarkan jawaban dan informasi penting dari narasumber dan hindari menyela agar informasi tidak
terputus.
7. Hindarilah pengulangan jawaban dan pertanyaan yang berbelit-belit.
8. Catatlah informasi yang penting saja, penjelasan narasumber tidak harus dicatat semua.
 Hal yang harus dilakukan setelah wawancara, yaitu:
1. Mengucapkan terima kasih.
2. Meminta maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan kepada narasumber.
3. Mohon diri dengan sopan.
 Laporan hasil wawancara merupakan tulisan yang berisi seluruh kegiatan wawancara yang telah
dilakukan dengan narasumber, yang terdiri dari:
1. Latar belakang wawancara, berisi alasan mengapa melakukan wawancara kepada narasumber.
2. Tujuan wawancara, berisi tujuan atau maksud mewawancarai narasumber.
3. Topik wawancara, berisi topik atau tema wawancara.
4. Nama narasumber dan pewawancara, berisi nama pewawancara dan narasumber secara lengkap.
5. Waktu dan tempat wawancara, berisi waktu (hari, tanggal, jam) dan lokasi saat melakukan
wawancara.
6. Hasil wawancara, berisi seluruh informasi yang didapat dari narasumber selama wawancara.
7. Kesimpulan wawancara, berisi kesimpulan berupa garis besar atau pokok dari hasil wawancara.
 Saat menulis laporan wawancara, harus memerhatikan penggunaan kosakata baku. Kosakata baku dapat
dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Contoh kosakata baku, yaitu aktivitas, apotek,
efisien, napas, risiko, survei.
Muatan IPA :
 Sumber energi adalah sesuatu yang menghasilkan energi, baik energi yang dihasilkan langsung maupun
energi yang dihasilkan melalui proses perubahan.
 Sumber energi dibagi 2 yaitu sumber energi dapat diperbarui dan sumber energi tidak dapat diperbarui.
Sumber energi dapat diperbarui adalah sumber energi yang tidak akan habis walaupun digunakan terus
menerus, contoh cahaya matahari, angin, air, panas bumi (geotermal), biomassa, gelombang laut, pasang
surut air laut. Sumber energi tidak terbarukan adalah Sumber energi yang jika sudah habis tidak dapat
dibuat kembali, contoh: batu bara, minyak bumi, gas alam.
 Sumber energi dapat diperbarui:
Sumber Energi Gambar Kegunaan
1) Energi matahari sebagai energi alternatif
digunakan pada panel surya/ sel surya, melalui
alat tersebut energi matahari dapat diubah menjadi
energi listrik. Panel surya biasanya dipasang di
atap hotel, kantor atau rumah sakit.
2) Manfaat cahaya matahari bagi tumbuhan:
membantu proses fotosintesis dan membantu
Matahari pertumbuhan tanaman.
3) Manfaat cahaya matahari bagi manusia: untuk
menjemur pakaian, untuk mengeringkan ikan pada
pembuatan ikan asin, penghasil vitamin D untuk
pertumbuhan tulang.
4) Manfaat cahaya matahari bagi hewan:
menghangatkan tubuh dan sumber cahaya alami
untuk melakukan aktivitas saat pagi dan siang.
5) Manfaat cahaya matahari bagi alam: untuk
menghangatkan suhu bumi dan menerangi bumi
saat pagi atau siang hari.
1) Menggerakkan perahu layar
2) Sebagai pembangkit listrik melalui kincir angin
(turbin raksasa) yang dihubungkan dengan
Angin generator, perubahan energi yang terjadi: energi
gerak menjadi energi listrik
3) Bermain layang-layang
4) Dibutuhkan dalam beberapa jenis olahraga seperti
terjun payung, parasailing.
Pembangkit listrik

Air

Biofuel/ biomassa a) Biodiesel adalah biofuel yang terbuat dari


(Adalah bahan bakar tumbuhan berbiji yang mengandung minyak
yang dihasilkan dari sebagai pengganti bahan bakar solar. Tumbuhan
bahan-bahan yang memiliki kandungan biodiesel yaitu buah
organik) jarak, bunga matahari, kelapa sawit, kacang tanah
dan kedelai.
b) Bioetanol adalah biofuel yang terbuat dari ubi ,
singkong, jagung. Bioetanol digunakan sebagai
pengganti bensin atau premium.

c) Biogas adalah biofuel yang terbuat dari kotoran


hewan yang difermentasikan yang berguna
sebagai bahan bakar kendaraan dan untuk
memasak (gas LPG).

Sumber energi ini banyak digunakan di daerah


pegunungan sebagai pembangkit listrik, prosesnya
sebagai berikut:
 Sebagai pembangkit listrik melalui
proses:
Energi geotermal

Panas bumi
(Geotermal) memanaskan air hingga menghasilkan uap air

uap air air menggerakkan turbin pada


generator

pembangkit listrik

a) Berfungsi sebagai pembangkit listrik.


b) Energinya berasal dari tekanan naik dan turunnya
Gelombang laut gelombang air laut.

a) Berfungsi sebagai pembangkit listrik


b) Energinya berasal dari:
i. Perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang
Pasang surut air laut dan surut
ii. Arus pasang surut terutama pada selat-selat
yang kecil.

 Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi energi dapat diubah bentuknya menjadi
bentuk energi lain. Beberapa perubahan bentuk energi antara lain:
1) Energi listrik menjadi energi panas : oven listrik, setrika, solder.
2) Energi listrik menjadi energi lampu : lampu
3) Energi Kimia menjadi energi listrik: penggunaan batu baterai
4) Energi cahaya menjadi energi kimia: reaksi fotosintesis (proses pembuatan makanan pada tumbuhan)
5) Energi listrik menjadi energi gerak: kipas angin, AC, blender.
6) Energi gerak menjadi energi bunyi: menabuh gendang, bertepuk tangan, memetik gitar, memukul
gong, bermain angklung.
 Sumber energi tidak dapat diperbarui:
1) Minyak bumi
a. Adalah sumber energi yang berasal dari hewan yang mati dan terpendam dalam tanah selama
jutaan tahun.
b. Minyak bumi diolah menjadi berbagai bentuk bahan bakar dan bahan kimia, misalnya bensin,
solar, avtur, minyak tanah dan aspal.
2) Batu bara
a. Adalah sumber energi yang berasal dari tumbuhan yang mati dan terpendam selama jutaan tahun.
b. Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar kerepa api, industri pembuatan baja.
3) Gas alam
a. Energi yang berasal dari gas diantara fosil yang terperangkap di dalam tanah selama jutaan tahun.
b. Digunakan sebagai pembangkit listrik, bahan bakar (bemo, trans jakarta, LPG)
c. Gas alam merupakan sumber energi paling bersih diantara minyak bumi dan batu bara.
 Sumber energi alternatif adalah sumber energi yang digunakan untuk menggantikan sumber energi utama
jika habis.
 Contoh sumber enegri alternatif: cahaya matahari, air, angin, panas bumi, biomassa/ biofuel, gelombang
laut.
 Syarat sumber energi alternatif:
1) Tersedia di alam dalam jumlah melimpah
2) Penggunaannya tidak menimbulkan polusi atau pencemaran
Muatan IPS :
 Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia dan mempengaruhi kehidupan
manusia.
 Fungsi lingkungan bagi manusia:
1) Lingkungan sebagai tempat tinggal
Manusia hidup di dalam lingkungan. Dalam lingkungan tersebut berisi sarana dan prasarana untuk
mendukung kehidupan manusia yang meliputi unsur lingkungan alam dan buatan.
2) Lingkungan sebagai tempat mencari makan
Manusia memerlukan makanan untuk dapat bertahan hidup. Lingkungan menyediakan sumber daya
alam yang dibutuhkan.
3) Lingkungan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan manusia
Manusia adalah makhluk sosial. Manusia berinteraksi dengan manusia lain melalui berbagai kegiatan,
yaitu kegiatan sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain-lain.
 Pada fungsi lingkungan sebagai tempat mencari makan, manusia dituntut untuk bekerja sehingga terjadi
kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat bergantung pada sumber daya
alam yang ada di lingkungan. Misalnya, masyarakat yang tinggal di sekitar pantai biasanya berprofesi
sebagai nelayan, petani kelapa atau penjaga pantai.
 Mata pencaharian penduduk dataran rendah antara lain: petani, peternak (ayam, ikan), buruh pabrik,
pedagang.
 Mata pencaharian penduduk dataran tinggi antara lain: buruh perkebunan, petani (bunga, sayur, buah),
peternak sapi, penjaga villa.
 Mata pencaharian penduduk daerah pantai antara lain: nelayan, petani garam, penambak udang.
 Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam terdiri atas sumber daya alam hayati dan sumber daya alam
non hayati. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup,
misalnya hewan, tumbuhan. Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari
benda tak hidup, misalnya batu bara, minyak bumi, gas alam, emas, dan barang logam lainnya.
 Setiap sumber daya alam memiliki banyak manfaat bagi manusia, berikut ini beberapa manfaat dari
sumber daya alam:
Sumber Daya Alam Manfaat
a. Hewan ternak, unggas dan ikan dapat kita manfaatkan dagingnya sebagai
Hewan sumber lauk-pauk.
b. Kuda dapat kita manfaatkan tenaganya sebagai penarik delman.
a. Padi, jagung, dan sagu dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Tumbuhan b. Kayu dari pepohonan di hutan dapat dimanfaatkan menjadi kertas dan
berbagai perabot rumat tangga.
c. Kopi dan teh sebagai bahan minuman.
d. Tebu sebagai bahan membuat gula pasir.
Digunakan untuk lahan pertanian, peternakan, pertambangan dan
Tanah
pemukiman penduduk
a. Minyak bumi dan batu bara sebagai bahan bakar
b. Bauksit digunakan sebagai bahan baku aluminium.
Barang Tambang
c. Besi yang banyak digunakan untuk membuat kerangka bangunan dan
peralatan rumah tangga.
 Sumber daya alam banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun,
sumber daya alam tersebut harus dimanfaatkan secara bijak agar tidak cepat habis. Berikut ini contoh
pemanfaatan SDA secara bijaksana:
1) Menggunakan SDA sesuai kebutuhan
2) Tidak mengubah lahan hutan menjadi perumahan
3) Menerapkan sistem tebang pilih tanam
4) Melakukan reboisasi pada lahan yang gundul
5) Mereklamasi (memperbaiki) lahan bekas tambang
Muatan SBdP :
 Tinggi rendah bunyi disebut dengan nada.
 Untuk menuliskan nada, digunakan notasi atau simbol.
 Notasi membantu kita menyanyikan, membaca, atau menuliskan lagu.
 Notasi terbagi atas notasi angka dan notasi balok.
 Tangga nada adalah susunan nada-nada yang bertingkat-tingkat tinggi rendahnya.
 Dalam sistem penulisan not balok, nada-nada dituliskan pada garis paranada dalam bentuk gambar atau
simbol.
 Letak dan bentuk lambang menunjukkan panjang pendek bunyi suatu nada. Semakin tinggi nada,
letaknya semakin ke atas.

 Nada juga ditulis dalam simbol angka. Tinggi rendah nada pada not angka disimbolkan dengan urutan
angka.

 Garis-garis untuk not balok disebut paranada.


 Tempo adalah cepat atau lambatnya lagu yang dinyanyikan. Nada yang rendah menunjukkan suara
semakin rendah sebaliknya, nada yang tinggi menunjukkan suara semakin tinggi.
 Kita dapat mengukur tempo dengan menghitung ketukan atau beat dalam satu menitnya.
 Tempo dikelompokkan menjadi tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat.
 Berikut adalah beberapa contoh tempo.
a. Tempo cepat : allegro (cepat), allegretto (agak cepat), presto (cepat sekali), dan vivace (cepat
dan ceria)
b. Tempo sedang : moderato (sedang)
c. Tempo lambat : andante (perlahan-lahan), largo (lambat), adagio (sangat lambat penuh
perasaan), grave (sangat lambat sedih), dan lento (sangat lambat berhubung-hubungan)
 Birama adalah tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam suatu ruas birama.
a. Birama 2/4, artinya tiap birama terdiri atas dua ketukan.
b. Birama 3/4, artinya tiap birama terdiri atas tiga ketukan.
c. Birama 4/4, artinya tiap birama terdiri atas empat ketukan.
d. Birama 6/8, artinya tiap birama terdiri atas enam ketukan.
 Lagu “Keranjang Sampah” diciptakan oleh Pak dan Bu Kasur, memiliki birama 2/4 dengan tempo Andante.
Lagu ini menceritakan agar kita senantiasa ingat untuk membuang sampah di tempat sampah.
 Lagu “Memandang Alam” diciptakan oleh A.T. Mahmud, memiliki birama 4/4 dengan tempo Andante. Lagu
ini menceritakan tentang pemandangan alam yang sangat indah dan lingkungan yang sangat asri.
 Lagu “Indonesia Pusaka” diciptakan oleh Ismail Marzuki, memiliki birama 4/4 dengan tempo Moderato.
Lagu ini menceritakan tentang rasa bangga, cinta tanah air, dan syukur. Lagu “Indonesia Pusaka”
merupakan lagu nasional.
 Salah satu teknik menyanyi berkelompok adalah kanon. Lagu kanon dinyanyikan secara susul-menyusul.
Melodi pertama disebut pemimpin atau dux dan melodi yang mengikutinya kemudian disebut dengan
pendatang atau pengikut.
 Lagu “Tik-Tik Bunyi Hujan” diciptakan oleh Ibu Sud, memiliki birama 2/4 dengan tempo Sedang. Lagu ini
menceritakan tentang turunnya hujan.
 Lagu “Nyiur Hijau” diciptakan oleh Maladi, memiliki birama 4/4 dengan tempo Andante. Lagu ini
menceritakan tentang alam dan keasriannya.
 Dalam menyanyi, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu teknik dasar dan penyampaian lagu.
 Teknik-teknik bernyanyi yang baik, yaitu:
a. Pengucapan artikulasi yang jelas
b. Saat bernyanyi posisi badan berdiri tegap
c. Memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada yang dinyanyikan agar tidak sumbang
 Agar sebuah lagu terdengar indah, akan lebih baik jika menyanyi iringan alat musik ritmis dan juga
melodis.
 Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada tertentu, melainkan hanya
dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Beberapa contoh alat musik ini misalnya,
drum, marakas, simbal, tamborin, timpani, triangle, konga, timpani, kastanyet, rebana, tifa, dan kendang.
Secara umum, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, namun ada pula beberapa alat musik ritmis
yang dimainkan dengan cara digesek dan dikocok (digoyangkan) misalnya, marakas.
 Alat musik melodis dapat diartikan sebagai alat musik yang memiliki irama dan nada. Artinya, jika alat
musik ini dimainkan bisa menghasilkan nada notasi seperti Do, Re, Mi, dan seterusnya. Biasanya fungsi
dari alat musik melodis ini adalah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.

Anda mungkin juga menyukai