Anda di halaman 1dari 5

Soal Uraian

1. Berikan uraian singkat tentang bagaimana konversi energi yang terbarukan dapat menghasilkan
tenaga listrik yang merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan manusia modern?
1. Dari Nuklir
Hingga sekarang energi nuklir merupakan energi yang masih utama digunakan manusia, dalam
artian manusia banyak yang mengestrak panas dan listrik yang diberikan dari pada yang
lainya.Untuk perbandinganya 1kg batu bara dan uranium sama jenisnya berasal dari dalam
tanah, ketika kita menggunakan energi listrik dari batu bara kita bisa menghasilkan nyalain
lampu 100w sampai 4 hari.
Tapi jika kita memanfaatkan 1kg uranium maka kita bisa mengguanakan lampu yang dayanya
paling sedikit 180 thun, sangatlah hebatkan. Segala sesuatu tetaplah ada resikonya, untuk
resiko menggunakan energi nuklir sendiri jika terdapat kebocoran maka akan terjadi bencana
besar akibat dari radio aktif, hingga bisa membunuh semua manusia.
2. Dari Minyak
Minyak merupakan bahan bakar utama di Indonesia, pemanfaatanya melalui proses pembangki
listri tenaga diesel (PLTD). Namun sangat banyak sekali menimbulkan hal negative seperti asap,
dan juga minyak merupakan sumber yang tidak dapat diperbarui, maka dari hal tersebut akan
lebih baiknya jika kita menggunakan energi alternative.
3. Dari Gelombang
Energi dari gelombang merupakan energi yang ramah lingkunga, sehingga kita tak usah takut
ketika menggunakanya. Akan tetapi untuk bisa menghasilkan energi ini kita harus menelan
dana yamg cukup besar dan bukan hanya itu saja, factor besarnya ombak juga mempengaruhi
kesetabilanya.
4. Dari Angin
Sumber energi ini merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan tidak menelan biaya
yang banyak, tenaga dari sumber energi angina dengan memanfaatkan tekanan angina yang
kencang dengan menggunaka kincir angin.
5. Dari Batu Bara
Untuk pencarian batubara sendiri tak terlalu sulit untuk kita, tetapi pemakaian batubara bisa
menimbulkan polusi udara. Juga kita harus bisa mencari tempat yang mendukung serta biaya
yang memadai jika ingin mengolah sumber daya dari batu bara.
6. Dari Hidro Elektrik
Pada umumnya manusia mengenal energi ini dengan energi bendungan yang nantinya diproses
agar bisa memutar turbin agar bisa menghasilkan listrik. Segala sesuatu pasti ada resikonya,
untuk resiko dari pemanfaatan listrik dari hidro elektrik yaitu ketika ada banjir dan pada saat
musim kemarau.
7. Dari Panas Bumi
Pemanfaatan sumber energi dari panas bumi sesungguhnya sangat menguntungkan karna
termasuk energi yang ramah lingkungan. Namun sayangnya tidak semua tempat bisa digunakan
untuk menghasilkan dari energi ini.
8. Dari Tenaga Surya
Tenaga surya merupakan energi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik,
namun pada umumnya manusia terhambat dengan biaya yang harus dikeluarkan terlebih lagi
ada juga factor cuaca yang tidak menentu.
9. Dari Energi Pasang Surut
Energi pasang surut merupak energi yang pemanfaatnya dari pasang surutnya laut, energi ini
merupakan energi yang ramah lingkungan. Namun manusia pada umumnya masih terhambat
pada factor biaya, karena untuk bisa membuat energi ini memerlukan biaya yang tidak sedikt.
10. Dari Biomassa
Sumber energi Listrik biomassa sendiri adalah energi ini memanfaatkan dari bahan organic yang
dihasilkan dari fotosintetis, baik dari produk ataupun dari banguanan. Seperti dari ubi,
pepohonan, dan masih banyak lainya. Selain dimanfaatkan untuk tujuan primer serat, pakan
ternak, bahan bangunan, biomassa juga di manfaatkan untuk sumber energi. Bahkan sampah
juga bisa dimanfaatkan. Sumber energi ini telah dikembangkan oleh GE dengan PLN. Pada saat
ini GE dan PLN telah bekerja sama untuk pemanfaatan energi sumber daya pembangkit listrik
ini yang diberi nama “BIOMASS”. Hasilnya dari pemanfaatan teknologi tersebut sangatlah
banyak, lebih dari 700 mesin gas GE bisa menghasilkan 500 megawatt listrik.
11. Sumber Energi Listrik Pln
Seiring kemajuanya teknologi berbagai sumber energi bisa dimanfaatkan, seperti dari sumber
energi uap,air, matahari,dan masih banyak lainya. Hampir seluruh sumber bisa digunkan untuk
pembangkitan energi listrik.

2. Berikan uraian singkat tentang tahapan desain dalam menyelesaikan suatu masalah dengan
mengemukakan hasil desain berupa solusi terbaik. Jelaskan tiap tahap kegiatan dan apa hasil di
setiap tahapan dengan suatu contoh pembuatan suatu produk (barang).
Design Thinking adalah proses berulang dimana kita berusaha memahami pengguna, menantang
asumsi, dan mendefinisikan kembali masalah dalam upaya mengidentifikasi strategi dan solusi
alternatif yang mungkin tidak langsung terlihat dengan tingkat awal pemahaman kita. Design
Thinking juga melibatkan eksperimen yang sedang berjalan: membuat sketsa, membuat prototype,
testing, dan mencoba berbagai konsep dan ide.

-Empathise

Tahap pertama dari proses Design Thinking adalah untuk mendapatkan pemahaman empatik
tentang masalah yang dicoba untuk diselesaikan. Ini melibatkan para ahli konsultasi untuk mencari
tahu lebih banyak tentang bidang yang menjadi perhatian melalui pengamatan, keterlibatan, dan
empati dengan orang-orang untuk memahami pengalaman dan motivasi mereka sehingga
memperoleh pemahaman pribadi yang lebih jelas tentang masalah yang terlibat. Empati sangat
penting untuk proses desain yang berpusat pada manusia seperti Design Thinking, dan empati
memungkinkan pemikir desain untuk mengesampingkan asumsi mereka sendiri tentang dunia
untuk mendapatkan wawasan tentang pengguna dan kebutuhan mereka.

-Define
Selama tahap Define, kita mengumpulkan informasi yang telah kita buat dan kumpulkan selama
tahap Empathise. Disinilah kita akan menganalisis pengamatan dan mensistesisnya untuk
menentukan masalah inti yang telah diidentifikasi. Kita harus berusaha menidentifikasi masalah
sebagai pernyataan masalah dengan cara yang berpusat pada manusia.”

-Ideate

Selama tahap ketiga dari proses Design Thinking, desainer siap untuk mulai menghasilkan ide. Kita
telah tumbuh untuk memahami pengguna dan kebutuhan mereka di tahap Empathize, dan kita
telah menganalisis dan mensistesis pengamatan Anda di tahap Define, dan berakhir dengan
pernyataan masalah yang berpusat pada manusia.

-Prototype

Prototype dapat dibagikan dan diuji dalam tim itu sendiri, di departemen lain, atau pada
sekelompok kecil orang diluar tim desain. Ini adalah fase eksperimental, dan tujuannya adalah
untuk mengidentifikasi solusi terbaik untuk setiap masalah yang diidentifikasi selama tiga tahap
pertama. Solusi diimplementasikan dalam prototype, dan satu per satu, mereka diselidiki dan
diterima, diperbaiki dan diperiksa ulang, dan ditolak berdasarkan pengalaman pengguna.

-Test

Desainer menguji produk lengkap secara ketat menggunakan solusi terbaik yang diidentifikasi
selama fase prototyping. Ini adalah tahap akhir dari design thinking, tetapi dalam proses berulang,
hasil yang dihasilkan selama fase testing sering digunakan untuk mendefinikan kembali satu atau
lebih masalah dan menginformasi pemahaman pengguna, kondisi penggunaan, bagaimana orang
berpikir, berperilaku, dan merasakan, dan berempati. Bahkan selama fase ini, perubahan dan
penyempurnaan dilakukan untuk menyingkirkan solusi masalah dan memperoleh pemahaman
sedalam mungkin terhadap produk dan penggunanya.

3. Jelaskan faktor-faktor non-teknis (yang tidak terkait dengan masalah teknologi) yang perlu
diperhitungkan dalam membuat rancangan suatu proses produksi atau suatu sistem (produk)
secara singkat.
 Faktor Sumber Daya Alam. Faktor sumber daya alam adalah jenis faktor produksi yang termasuk
di dalam bahan-bahan mentah untuk dijadikan produk.
 Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber daya manusia juga jenis faktor yang sangat penting.
 Faktor Modal.
 Faktor Kewirausahaan.
 Sumber Daya Informasi.

4. a. Apakah yang dimaksud dengan “Green technology” dan bagaimana mewujudkan konsep
teknologi tersebut di Indonesia sebagai Negara dengan wilayah kepulauan?
Green IT didefinisikan sebagai kajian dan praktik bagaimana penggunaan sumber daya Teknologi
Informasi dengan cara lebih efektif, efesien, dan ekonomis.
b. Sebutkan pemanfaatan teknologi yang dapat mengurangi dan/atau mencegah terjadinya efek
rumah kaca yang berakibat pemanasan global di bumi kita.
Efisiensi penggunaan energi listrik, dengan mematikan lampu yang tidak digunakan serta
mencabut alat elektronik dari sumber listrik.Mengendalikan jejak karbon dengan mengurangi
frekuensi menggunaan kendaraan bermotor pribadi.
B. Soal Kasus
Produksi buah-buahan di Indonesia sangat beragam jenisnya, ada beberapa jenis buah-buahan tropis
yang saat musim panen sangat berlimpah sehingga seringkali harga di pasaran “jatuh”atau dijual murah.
Karakteristik buah-buah tropis adalah tidak tahan lama dengan kondisi cuaca tropis, sehingga perlu
dicari solusi untuk mengolah menjadi produk makanan yang awet danmudah dipasarkan, serta punya
nilai tambah yang tinggi.
a. Buatlah konsep alternatif solusi agar buah-buahan tersebut dapat dipasarkan dalam bentuk produk
olahan dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia (minimal 3).
 Pemanisan
Pemanisan makanan yaitu dengan menaruh atau meletakkan makanan pada medium yang
mengandung gula dengan kadar konsentrasi sebesar 40% untuk menurunkan kadar
mikroorganisme. Manisan buah adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula
selama beberapa waktu. Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara pengawetan
makanan yang sudah diterapkan sejak dahulu kala. Perendamanan manisan akan membuat
kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat
pertumbuhan mikroba perusak sehingga buah akan lebih tahan lama.
 Iradiasi
iradasi pangan adalah menggunakan radiasi ionisasi secara terkontrol untuk membunuh
serangga, kapang, bakteri, parasit atau untuk mempertahankan kesegaran bahan pangan.
Sinar gamma, sinar x, ultra violet dan elektron yang dipercepat (accelerated electron) memiliki
cukup energi untuk menyebabkan ionisasi.Pada iradiasi pangan, dosis iradiasi tidak cukup
besar untuk menyebabkan pangan menjadi radioaktif.
 Pengalengan
Pengalengan yaitu metode pengawetan makanan dengan memanaskan dalam suhu dan
tekanan tinggi yang akan membunuh mikroorganisme dan kemudian menutupnya dalam
stoples maupun kaleng.Sistem pengalengan yang tanpa tekanan tinggi: memasukkan makanan
ke dalam kaleng berbahan logam, lalu diberi zat kimia sebagai pengawet seperti garam, asam,
gula dan sebagainya.Proses pengalengan yang ditujukan untuk pengawetan jangka panjang,
dilakukan dengan melibatkan proses pengeluaran udara, pengemasan, pengaturan pH dan
penggunaan suhu tinggi (sterilisasi).
b. Berikan uraian singkat tentang proses dan alternatif teknologi paling baik yang dapat digunakan.
 Pengalengan
Sistem yang satu ini memasukkan makanan ke dalam kaleng alumunium atau bahan logam
lainnya, lalu diberi zat kimia sebagai pengawet seperti garam, asam, gula dan sebagainya. Bahan
yang dikalengkan biasanya sayur-sayuran, daging, ikan, buah-buahan, susu, kopi, dan banyak lagi
macamnya. Tehnik pengalengan termasuk paduan teknik kimiawi dan fisika. Teknik kimia yaitu
dengan memberi zat pengawet, sedangkan fisika karena dikalengi dalam ruang hampa udara.
 Pengeringan
Mikro organisme menyukai tempat yang lembab atau basah mengandung air. Jadi teknik
pengeringan membuat makanan menjadi kering dengan kadar air serendah mungkin dengan
cara dijemur, dioven, dipanaskan, dan sebagainya. Semakin banyak kadar air pada makanan,
maka akan menjadi mudah proses pembusukan makanan.
 Pemanisan
Pemanisan makanan yaitu dengan menaruh atau meletakkan makanan pada medium yang
mengandung gula dengan kadar konsentrasi sebesar 40% untuk menurunkan kadar
mikroorganisme. Jika dicelup pada konsenstrasi 70% maka dapat mencegah kerusakan
makanan. Contoh makanan yang dimaniskan adalah seperti manisan buah, susu, jeli, agar-agar,
dan lain sebagainya.

c. Baigamana solusi dengan dukungan Teknologi Informasi untuk mendukung pemasaran produk
olahan tersebut? Uraikan secara singkat.
Dengan memasang iklan prosuk di beberbagai sosial media dan juga applikasi jual beli online

Anda mungkin juga menyukai