TUGAS 4
NAMA MATAKULIAH
TUGAS 3
Di Kerjakan Oleh :
NIM :822720962
Merancang dan membuat proyek yang kreatif menggunakan energi dari sumber-
sumber tersebut.
b. Pengantar
Sapaan dan motivasi untuk mengajak siswa terlibat dalam proyek kreatif pemanfaatan
energi.
2. Penyelidikan Awal
a. Identifikasi Sumber Energi
Buat daftar sumber energi di sekitar sekolah (matahari, angin, air, dll.).
b. Diskusi Kelompok
Diskusikan cara-cara kreatif untuk memanfaatkan energi dari sumber-sumber
yang telah diidentifikasi.
3. Rencana Proyek
a. Ide Proyek
Pilih satu ide proyek dari diskusi kelompok.
b. Anggaran Bahan
Tentukan bahan-bahan yang diperlukan.
Buat prototipe proyek menggunakan bahan dan alat yang telah disiapkan.
B. Uji Coba
Uji coba prototipe dan amati hasilnya.
1. Presentasi Proyek
a. Laporan Proyek
Buat laporan singkat tentang proyek, mencakup tujuan, langkah-langkah, dan
hasilnya.
b. Presentasi Kelas
Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka kepada kelas.
2. Evaluasi
a. Evaluasi Kelompok
Evaluasilah kinerja kelompok, termasuk kolaborasi dan kontribusi setiap anggota
kelompok.
C. Refleksi Pribadi
Setiap siswa menulis refleksi tentang pengalaman mereka dalam proyek ini.
Diskusikan pembelajaran dan tantangan yang dihadapi
1. Tindak Lanjut
a. Pengembangan Proyek
Diskusikan cara untuk mengembangkan atau meningkatkan proyek.
Rencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk mengoptimalkan kreativitas dan
efisiensi.
c. Referensi
Cantumkan referensi atau sumber daya yang digunakan dalam penelitian dan
perencanaan proyek
d. Catatan
Guru dapat memberikan panduan dan bimbingan selama setiap tahap proyek. LKPD ini
dirancang untuk mendorong siswa berpikir kreatif dan aktif dalam merancang dan
mengimplementasikan proyek pemanfaatan energi menggunakan model Projek Based
Learning.
2. Energi yang diperlukan lampu tersebut untuk menyala maksimal selama 1 menit adalah
6.000 Joule
Kuat arus yang mengalir sebesar 5,33 A
Hambatan sebesar 15 Ω
Penjelasan:
Diketahui :
P = Daya = 100Watt
V = Tegangan = 15 Volt
t = Waktu = 1 menit = 60 s
Ditanyakan :
W = Energi = ...
Penyelesaian :
W = 100 x 60
W = 6.000 Joule
I = 5,33 A
Besar hambatan :
R = 15 Ω
Cara Menginovasi: Menciptakan varian baru dari saus atau bumbu yang
menggunakan daun salam dengan cara pengolahan yang kreatif dan inovatif.
2. Minuman Sehat
Peluang: Kandungan nutrisi dalam daun salam dapat dijadikan sebagai bahan dasar
minuman sehat.
Cara Menginovasi: Mengembangkan minuman herbal atau teh kesehatan dengan daun
salam sebagai bahan utama.
Cara Menginovasi: Membuat sabun, krim, atau produk kecantikan lainnya dengan
ekstrak daun salam.
Risiko dan Pengurangannya: Risiko dapat terkait dengan reaksi kulit atau sensitivitas.
Mengurangi risiko dengan melakukan uji coba keamanan dan mendapatkan
persetujuan dari badan pengawas kosmetik.
Catatan:
Sebelum mengembangkan produk atau inovasi berbasis daun salam, penting untuk
melakukan riset pasar dan mengevaluasi kecocokan produk dengan kebutuhan dan
preferensi konsumen. Uji coba produk, pendekatan pemasaran yang kreatif, dan
transparansi dalam informasi produk dapat membantu mengurangi risiko dan
meningkatkan penerimaan pasar.
kembali
logam lainnya
b. Teknologi tradisional yang dilakukan pada kulit nenas dengan menggunakan 3 cara yaitu
:
1. Pengeringan yaitu dengan cara kulit nenas dikeringkan dibawah sinar matahari selama
3-4 jam, sehingga didapati kulit nenas kering dengan kadar air 13%.
2. Penggilingan yaitu kulit nanas yang sudah dikeringkan tadi digiling sehingga
menghasilkan tepung yang dapat memberikan efek positif terhadap rumen.
3. Pencampuran, kulit nenas yang sudah menjadi tepung dapat dicampurkan dengan
pakan konsentrat ataupun pakan komplit yang akan diberikan pada ternak ruminansia
khususnya sapi.
c. Intinya, di Indonesia, impor pakaian bekas dilarang untuk melindungi produsen lokal dan
mencegah barang bekas yang tidak layak masuk ke dalam negara. Semua aturan dan
ketentuan tersebut dapat ditemukan dalam peraturan pemerintah yang berlaku.
Kesimpulan dari pembahasan ini yaitu, sudah jelas bahwa bisnis thrifting sah secara
hukum berdasarkan pada KBLI 47742 yaitu meliputi usaha perdagangan eceran pakaian,
alas kaki, dan pakaian bekas, dan apabila produknya berasal dari dalam negeri tidak
dilarang di Indonesia. Dampaknya, pendapatan negara menurun, menghambat
pembangunan infrastruktur, dan program-program sosial yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Industri lokal juga terkena imbas, mengakibatkan hilangnya lapangan kerja
dan potensi pertumbuhan ekonomi yang terbuang.
d. Plastik merupakan salah satu jenis sampah anorganik yang mana tidak semua dari material
jenis ini dapat didaur ulang. Gelas plastik bekas/polypropylene (PP) merupakan salah satu
jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang dengan mudah.
Wadah untuk benih tanaman. Gelas plastik dapat membantumu memulai kebun
sayur atau bunga di dalam ruangan. ...
Tempat sikat gigi. Jangan menyia-nyiakan kemasan dari minuman yogurt. ...
Hiasan lampu.
e. Cara mendaur ulang logam adalah dengan caramencairkan atau melelehkan logam
tersebut, yaitu: Logam yang tidak dipakai kemudian dipanaskan dalam sebuah api yang
berkisar di atas . Setelah logam mencair, kemudiantuangdi wadah yang memiliki bentuk
dan tunggu sampai dingin dan masukkan ke air. Limbah logam seperti besi, aluminium,
tembaga dan seng misalnya. Jika didaur ulang, limbah-limbah tersebut dapat digunakan
kembali. Salah satu limbah terbanyak di bumi ini adalah limbah logam. Apalagi sejak era
teknologi berkembang pesat. Beruntungnya logam adalah termasuk limbah yang paling
mudah untuk didaur ulang, sehingga bisa kembali digunakan sebagai material yang
bermanfaat.