Anda di halaman 1dari 7

1

NAMA :ANGGUN IGA SUCI PRATAMA


NIM :856948851

1. . LKPD Pemanfaatan Energi


Kelas: IV
Materi: Pemanfaatan Energi
Model Pembelajaran: Projek Based Learning
Tujuan:
 Siswa dapat memahami konsep pemanfaatan energi

 Siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, problem solving, dan kreativitas
 Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok
Alat dan Bahan:
 Alat dan bahan yang sesuai dengan proyek yang dipilih

Langkah-langkah:
1. Pemahaman Konsep
Guru menjelaskan konsep pemanfaatan energi kepada siswa.
2. Perancangan Proyek
Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok. Setiap kelompok membuat proyek pemanfaatan energi
dengan menggunakan alat dan bahan yang tersedia.
3. Pengumpulan Informasi
Siswa mengumpulkan informasi tentang pemanfaatan energi yang mereka pilih. Informasi dapat
diperoleh dari buku, internet, atau sumber lainnya.
4. Pembuatan Proyek
Siswa membuat proyek pemanfaatan energi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
5. Pengujian Proyek
Siswa menguji proyek pemanfaatan energi yang telah dibuat.
6. Presentasi Proyek
Siswa menyajikan hasil proyek pemanfaatan energi kepada kelas.
Pemahaman Konsep
Guru:
 Jelaskan pengertian pemanfaatan energi.

 Jelaskan jenis-jenis energi.


 Jelaskan cara-cara pemanfaatan energi.
Siswa:
 Catat penjelasan guru.
 Diskusikan penjelasan guru dengan teman sekelompok.
Perancangan Proyek
Guru:
 Berikan kesempatan kepada siswa untuk memilih proyek pemanfaatan energi yang mereka
inginkan.
 Bantu siswa untuk merancang proyek pemanfaatan energi.
2
Siswa:
 Pilih proyek pemanfaatan energi yang mereka inginkan.
 Lakukan brainstorming untuk merancang proyek pemanfaatan energi.
Pengumpulan Informasi
Guru:
 Berikan sumber-sumber informasi yang dapat digunakan siswa untuk mengumpulkan
informasi.
Siswa:
 Kumpulkan informasi tentang pemanfaatan energi yang mereka pilih.
Pembuatan Proyek
Siswa:
 Buat proyek pemanfaatan energi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.

Pengujian Proyek
Siswa:
 Uji proyek pemanfaatan energi yang telah dibuat.

Presentasi Proyek
Siswa:
 Sajikan hasil proyek pemanfaatan energi kepada kelas.

Contoh Proyek Pemanfaatan Energi


Berikut adalah beberapa contoh proyek pemanfaatan energi yang dapat dilakukan siswa:
 Proyek pembangkit listrik tenaga air

Siswa membuat pembangkit listrik tenaga air menggunakan botol plastik bekas, selang plastik, dan
kertas. Botol plastik bekas diisi dengan air, kemudian dihubungkan dengan selang plastik yang
ujungnya dihubungkan dengan turbin. Turbin tersebut akan berputar ketika air mengalir melalui
selang. Putaran turbin akan menggerakkan generator yang menghasilkan listrik.
 Proyek pembangkit listrik tenaga matahari

Siswa membuat pembangkit listrik tenaga matahari menggunakan panel surya, aki, dan lampu
LED. Panel surya akan menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Energi
listrik tersebut kemudian disimpan di aki dan digunakan untuk menyalakan lampu LED.
 Proyek alat transportasi bertenaga listrik

Siswa membuat alat transportasi bertenaga listrik menggunakan baterai, motor listrik, dan roda.
Baterai akan menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor listrik. Motor
listrik tersebut akan menggerakkan roda sehingga alat transportasi dapat bergerak.
 Proyek alat elektronik bertenaga listrik

Siswa membuat alat elektronik bertenaga listrik menggunakan baterai, IC, dan komponen
elektronik lainnya. Baterai akan menyimpan energi listrik yang digunakan untuk mengoperasikan
alat elektronik tersebut.
Guru dapat mengembangkan proyek pemanfaatan energi sesuai dengan minat dan bakat siswa serta
ketersediaan alat dan bahan. Jawaban:

2. a. Energi yang diperlukan lampu tersebut untuk menyala maksimal selama 1 menit adalah:
E = Pt
E = 100 W * 60 s
E = 6000 J
b. Arus yang mengalir adalah:
I = P/V
3
I = 100 W / 15 V
I = 6,67 A
c. Hambatan R adalah:
V = IR
15 V = 6,67 A * R
R = 15 V / 6,67 A
R = 2,26 Ω
Penjelasan:
 Pada soal diketahui bahwa daya lampu adalah 100 watt dan tegangan yang diberikan adalah
15 volt.
 Daya listrik adalah energi yang dibutuhkan per satuan waktu. Dengan demikian, energi
yang diperlukan lampu tersebut untuk menyala maksimal selama 1 menit adalah 6000
joule.
 Arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu penghantar per
satuan waktu. Dengan demikian, arus yang mengalir melalui lampu tersebut adalah 6,67
ampere.
 Hambatan listrik adalah sifat suatu bahan untuk menghambat aliran arus listrik. Dengan
demikian, hambatan lampu tersebut adalah 2,26 ohm.

3. A. Peluang
Daun salam memiliki beberapa peluang untuk dioptimalkan, antara lain:
 Nilai budaya dan sejarah

Daun salam memiliki nilai budaya dan sejarah yang kuat di Indonesia. Daun salam sering
digunakan dalam upacara adat dan keagamaan, serta dalam berbagai hidangan tradisional. Peluang
ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk-produk yang bernilai budaya dan sejarah,
seperti: * Souvenir atau kerajinan tangan yang terbuat dari daun salam * Produk kuliner yang
menggunakan daun salam sebagai bahan utama * Produk-produk kecantikan yang menggunakan
daun salam sebagai bahan alami
 Kandungan nutrisi

Daun salam memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin C, vitamin A, dan
antioksidan. Kandungan nutrisi ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk-produk
kesehatan dan kecantikan, seperti: * Suplemen herbal yang terbuat dari daun salam * Produk
kecantikan yang menggunakan daun salam sebagai bahan utama
 Karakteristik fisik

Daun salam memiliki karakteristik fisik yang unik, yaitu bentuk yang memanjang dan aroma yang
khas. Karakteristik ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk-produk yang unik dan
menarik, seperti: * Produk-produk dekorasi yang terbuat dari daun salam * Produk-produk
kerajinan tangan yang terbuat dari daun salam
B. Inovasi
Daun salam dapat diinovasi menjadi sesuatu yang berbeda dengan cara-cara berikut:
 Menggunakan teknik pengolahan yang baru

Daun salam dapat diolah menjadi berbagai produk yang berbeda dengan menggunakan teknik
pengolahan yang baru, seperti: * Daun salam kering * Daun salam bubuk * Daun salam ekstrak *
Daun salam infused water
 Mengkombinasikan daun salam dengan bahan lain

Daun salam dapat dikombinasikan dengan bahan lain untuk menghasilkan produk yang unik dan
menarik, seperti: * Daun salam dengan teh * Daun salam dengan minyak esensial * Daun salam
dengan produk kecantikan
4
 Menggunakan daun salam sebagai bahan utama dalam produk yang berbeda
Daun salam dapat digunakan sebagai bahan utama dalam produk yang berbeda, seperti: * Daun
salam sebagai bahan baku untuk pembuatan kertas * Daun salam sebagai bahan baku untuk
pembuatan bioetanol * Daun salam sebagai bahan baku untuk pembuatan obat-obatan
C. Risiko
Risiko-risiko yang akan dihadapi terhadap produk daun salam, antara lain:
 Ketersediaan bahan baku

Daun salam merupakan bahan baku yang tidak mudah diperoleh, terutama di luar musim panen.
Oleh karena itu, ketersediaan bahan baku daun salam dapat menjadi risiko bagi produsen produk
daun salam.
 Konsumen

Konsumen produk daun salam mungkin tidak familiar dengan produk tersebut. Oleh karena itu,
produsen produk daun salam perlu melakukan edukasi kepada konsumen tentang manfaat dan
keunggulan produk daun salam.
 Pesaing

Saat ini, sudah ada beberapa produk yang menggunakan daun salam sebagai bahan baku. Oleh
karena itu, produsen produk daun salam perlu bersaing dengan produk-produk tersebut.
Cara mengurangi risiko
Risiko-risiko tersebut dapat dikurangi dengan cara-cara berikut:
 Membangun jaringan dengan petani daun salam

Dengan membangun jaringan dengan petani daun salam, produsen produk daun salam dapat
memperoleh bahan baku daun salam secara berkelanjutan.
 Melakukan edukasi kepada konsumen

Produsen produk daun salam perlu melakukan edukasi kepada konsumen tentang manfaat dan
keunggulan produk daun salam melalui berbagai media, seperti media sosial, website, atau
seminar.
 Inovasi

Produsen produk daun salam perlu berinovasi untuk menciptakan produk yang unik dan menarik,
sehingga dapat bersaing dengan produk-produk lain yang menggunakan daun salam sebagai bahan
baku.
5
4.a.Kertas
Kertas adalah salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan oleh manusia, baik yang
dihasilkan oleh rumah tangga maupun sekolah dan perkantoran. Pengolahan daur ulang
kertas menyimpan banyak keuntungan diantaranya: menambah pendapatan, mengurangi
limbahlingkungan, menghemat energi, dan membantu dunia dari global warming. Pada
umumnya sebuah akademik akan menghasilkan limbah kertas yang cukup besar karena
segala kegiatan akademik berhubungan langsung dengan kertas. Limbah kertas akademik bisa
didapatkandari kegiatan di kantor maupun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, dan bisa
menjadi bahan baku pembuatan daur ulang kertas tanpa harus mengeluarkan biaya yang
banyak, namun membuatnya menjadi produk yang bernilai tambah

b.Limbah Nenas
Semakin meningkatnya produksi nanas,
maka limbah yang dihasilkan juga semakin
meningkat. Saat ini, pemanfaatan limbah kulit
nanas belum optimal digunakan. Limbah
kulit nanas biasanya hanya digunakan
sebagai bahan pakan ternak. Untuk
menambah nilai ekonomis limbah kulit nanas
maka dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku pembuatan etanol dengan cara di
fermentasi menggunakan ragi, serta
pemurnian dengan di stilasi. Mengkosumsi
buah nanas akan menghasilkan limbah kulit
nanas sebesar 34,61% berat, yang masih
mengandung kadar karbohidrat sekitar
10,54% dan dari penelitian pembuatan etanol
dengan sari kulit nanas diketahui kadar
glukosa sari kulit nanas sebesar 17%
(Susanti dkk., 2013).
Thamrin (2019), melaksanakan
penelitian dengan perbedaan lama waktu
fermentasi 2 hari, 3 hari, 4 hari dengan
penambahan ragi 200 gram. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh rendemen tertinggi
pada fermentasi hari ke 3 yaitu 8,36%
sedangkan rendemen bioetanol yang terkecil
pada fermentasi hari ke 2 yaitu 5,57%.
Penggunaan ragi tape (Saccharomyces
cerevisiae) yang digunakan pada pembuatan
bioetanol dari kulit nanas belum memiliki
standar yang baku sehingga masih sangat
bervariasi. Oleh karena itu, dilakukan
penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penambahan konsentrasi ragi yang
berbeda pada bioetanol dari limbah kulit
nanas terhadap rendemen, uji nyala, ph, dan
kadar etanol.

c.Tekstil Bebas Pakaian


Limbah tekstil merupakan sisa-sisa proses pembuatan produksi dari
industri tekstil maupun rumah tangga. Pemanfaatan limbah sangat berguna
bagi kehidupan, limbah-limbah yang berasal dari industri tekstil dapat
dipergunakan kembali atau di daur ulang dan dapat dibuat suatu benda
6
yang bermanfaat salah satunya adalah produk busana. Produk adalah
barang atau jasa yang dibuat atau ditambah gunanya atau nilainya dalam
proses produksi dan menjadi hasil dari proses produksi itu sendiri.
Salah satu produk yang akan diaplikasikan ·adalah tas yang
merupakan salah satu pelengkap busana bersifat fungsional. Pembuatan tas
dengan penerapan teknik monumetal tekstil dengan teknik sikat dari
pemanfaatan limbah tekstil yaitu kain satin. Dalam pembuatan produk ini
dinilai berdasarkan unsur desain yang dilihat dari segi warna, bentuk, dan
motif. Prinsip desain dilihat dari segi keharmonisasian, proporsi, pusat
perhatian,dan irama. Sedangkan teori produk menurut WH.Mayall dapat
dinilai dari model produk, harga jual, jenis produk, penampilan produk,
kenyamanan, pemeliharaan, rasa aman dalam menggunakannya. Semua tas
ini dapat dinilai dari ketiga teori tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, urutan yang paling baik hingga yang biasa
saja pada model tas pesta terbuat dari limbah kain satin sesuai dengan
indikator unsur dan prinsip desain adalah model Asymmetric woven bag,
model Strappy bag, dan model Oversized bag.Sedangkan dari teori produk
menurut WH.Mayall produk yang dibuat sudah kreatif. Bentuknya sudah
beragam, mempunyai penampilan menarik, nyaman dalam menggunakan,
pemeliharaan yang mudah, dan aman dalam menggunakannya, dan harga
terjangkau untuk para konsumen

d.Gelas

Kebutuhan plastik terus meningkat dengan adanya kemajuan teknologi, permasalahan limbah di
Indonesia mengakibatkan pencemaran dari berbagai aspek di sekitar masyarakat. Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mencatat bahwa produksi limbah di
Indonesia mencapai 67,8 juta ton pada tahun 2020. Angka ini meningkat 1% dari tahun 2019 yang
"hanya" mencapai 66-67 ton limbah. Sebanyak 9 juta ton dari keseluruhan limbah tersebut adalah
limbah plastik. Hasil observasi yang dilakukan terhadap masyarakat yang berdomisili di Jalan Lele
RT 03 RW 05, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang menunjukkan bahwa limbah plastik
yang dihasilkan rata-rata mencapai 3 (tiga) kilogram per KK per hari. Salah satu upaya untuk
mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat limbah plastik adalah dengan mendaur ulang
limbah tersebut menjadi produk kerajinan tangan yang bermanfaat bahkan bernilai jual. Pada masa
pandemi ini hasil dari nilai jual mampu membantu perekonomian dan memerlukan peningkatkan
kreativitas untuk pemanfaatan limbah plastik menjadi hasil karya berupa hiasan dinding yang
nantinya selain mengurangi limbah rumah tangga mampu meningkatkan. Selain kegunaan tersebut
hasil kerajinan bisa jadi nilai jual tergantung hasil kreasi masing-masing masyarakat. Metode yang
digunakan dalam penelitian mengenai pemanfaatan limbah gelas plastik adalah survey,
wawancara, dan angket. Hasil dari pemanfaatan limbah gelas plastik menjadi kerajinan tangan
berupa hiasan dinding untuk meningkatkan kreativitas serta keterampilan masyarakat

e.Logam

Bahan Dasar Stainless Steel untuk Peralatan Dapur

Campuran nikel, besi, dan krom yang menghasilkan stainless steel (baja tahan karat) hingga saat
ini dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur, contohnya sendok garpu, panci, wajan, dan
lainnya. Ketiga bahan tersebut menghasilkan karakter logam yang kuat, mampu menjadi
penghantar listrik, serta tidak mudah teroksidasi oleh air dan udara. Itulah sebabnya peralatan
dapur berbahan stainless steel tergolong awet, tak mudah berkarat, dan mampu menghantarkan
panas dengan baik.
7
Material Pembuatan Koin

Sifat nikel yang liat tetapi mudah dibentuk dan anti karat juga dimanfaatkan sebagai material
pembuatan uang koin. Jika dibandingkan dengan aluminium, nikel memiliki tekstur yang lebih
padat dan bobot lebih berat. Bank Indonesia (BI) pertama kali memperkenalkan uang logam
pecahan Rp1.000 berbahan dasar nikel pada tahun 2010.

Pembuatan Rangka Otomotif

Kandungan nikel dalam besi baja membuat kekuatan dan daya tahannya lebih baik daripada besi
baja yang terbuat dari campuran aluminium. Kelebihan tersebut membuat nikel juga dimanfaatkan
untuk pembuatan rangka otomotif untuk menghasilkan rangka yang awet karena tidak gampang
rusak. Nikel juga membuat rangka otomotif tampak lebih mengkilap sehingga terkesan mewah.
Beberapa komponen kendaraan yang terbuat dari nikel antara lain velg, bumper, dan knalpot. Di
samping itu, nikel juga dimanfaatkan untuk material bahan bangunan dan rel kereta api.

Bahan Utama Baterai Isi Ulang

Manfaat nikel yang juga tak kalah penting adalah sebagai bahan utama pembuatan baterai. Berbeda
dengan baterai sekali pakai, baterai yang terbuat dari nikel merupakan baterai sekunder yang bisa
diisi ulang. Dua jenis baterai berbahan nikel yang populer dan paling banyak digunakan adalah
Lithium-ion (Li-ion) Nickel-Cadmium (Ni-Cd) dan Nikel Metal Hidrida (NiMH). Jenis baterai
berbahan dasar nikel kerap dimanfaatkan sebagai sumber energi peralatan elektronik,
termasuk smartphone.

Material Pembuatan Kawat

Karakter nikel yang anti karat dan mampu menghantarkan panas dengan baik juga dimanfaatkan
sebagai material kawat, terutama untuk penggunaan di laboratorium dan turbin pesawat.

Bahan Pelapis Anti Karat

Logam apapun yang dilapisi unsur nikel tak akan cepat rusak karena sifatnya yang anti karat.
Keunggulan tersebut membuat nikel sering digunakan untuk lapisan terluar senjata dan kaleng
untuk kemasan makanan. Nikel juga banyak dimanfaatkan untuk mendukung jaringan internet di
tanah air. IndiHome termasuk provider internet yang mengandalkan nikel untuk menjaga kualitas
infrastrukturnya, terutama bagian kawat fiber optik. Lapisan nikel pada infrastruktur IndiHome
membuatnya lebih tahan lama dan efektif mendukung kecepatan koneksi internet.

Kalau Anda ingin memaksimalkan kecepatan koneksi internet, Anda bisa memilih add-on Upgrade
Speed dari IndiHome. Kebutuhan internet Anda terpenuhi dengan berlangganan Upgrade Speed
mulai dari 20 Mbps hingga 50 Mbps.

Anda mungkin juga menyukai