PERTEMUAN I

BAHAN AJAR TEMA 2 SUB TEMA 3

KELAS 4 SEMESTER I
SDN 04 PASAR AMBACANG

PEMBELAJARAN
3

Muatan Ajar : Bahasa Indonesia dan IPA

A. PENGANTAR
Di rumah kita banyak menggunakan energi listrik. Apakah ada
energi peng-PPganti energi listrik? Energi matahari merupakan sumber
energi utama di bumi. Energi panas yang dihasilkan dapat
menghangatkan bumi. Namun ada beberapa buah yang dapat dijadikan
sebagai sumber listrik.

B. TUJUAN
Setelah membaca bahan ajar ini maka siswa diharapkan dapat:
1. Dengan mengamati video “perubahan energi alternatif”, siswa dapat menentukan 3
jenis buah yang dapat menghasilkan arus listrik dengan benar.
2. Setelah mengamati video, siswa dapat melakukan percobaan tentang manfaat
kentang sebagai sumber energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
3. Setelah melakukan percobaan menggunakan kentang, siswa mampu menyajikan
laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi dengan teliti.
4. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menentukan ciri-ciri teks petunjuk
berdasarkan laporan hasil percobaan dengan benar.
5. Dengan diskusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi struktur teks petunjuk
berdasarkan laporan hasil percobaan dengan benar
6. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat melengkapi teks petunjuk hasil percobaan
arus listrik sederhana berdasarkan percobaan yang dilakukan dengan teliti.

C. URAIAN MATERI
IPA
1. Sumber Energi Alternatif
Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan
sumber energi tradisional. Sumber energi tradisional adalah bahan
bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Sumber energi
alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi
yang tersedia di alam dan tidak akan habis, yaitu matahari, angin, air,
dan panas bumi.

Di rumah kita banyak menggunakan energi listrik. Apakah ada

energy pengganti energi listrik? Selain bermanfaat untuk dikonsumsi,
jeruk, apel, dan kentang dapat digunakan sebagai sumber energi

1
1
 alternatif. Pada gambar tampak tiga potongan jeruk, apel dan kentang.
Siapkan lima potong kabel (kawat) dengan masing-masing panjang ± 10
cm, satu bola lampu senter, penjepit buaya, seng, dan tembaga. Bisa
kamu dapatkan dari baterai bekas. Kamu bisa menggunakan koin logam
berwarna kuning dan putih sebagai pengganti seng dan tembaga.

PEMANFAATAN JERUK NIPIS SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK

ALTERNATIF
Jeruk nipis merupakan salah satu jenis citrus geruk.  Tanaman ini
umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat
memperoleh sinar matahari langung.  Kandungan dan Manfaat
yang terkandung pada  jeruk nipis terdapat banyak sekali kandungan
kimia. Unsur-unsur kimia tersebut adalah: Asam sitrat, Asam amino
(triptozan, lisin), Minyak Atsiri, Damar, Glikosida, Asam sitrun, Lemak 0.1
g, Kalsium 40 mg, Fosfor 22 mg, Besi 0.6 mg, Belerang, Vit B1 0.04 mg,
Vit C 27 mg, Protein 0.8 gr, Air 86 gr.
Dari kandungan yang dimiliki jeruk nipis tersebut maka jeruk nipis
dipilih sebagai bahan yang digunakan untuk percobaan dalam membuat
energi listrik alternatif untuk menyalakan lampu. ]

Amatilah gambar berikut. Ikutilah kegiatan yang ada pada gambar

sampai lampu menyala. Diskusikan dengan temanmu bagaimana
caranya agar lampu menyala.

Bahasa Indonesia
1. Pengertian Teks Petunjuk
Teks petunjuk adalah teks yang berisi tentang suatu petunjuk
untuk melaksanakan sesuatu.

2. Ciri-ciri teks petunjuk

a. Menggunakan kalimat perintah halus.
b. Tidak menimbulkan keraguan.
c. Menggunakan kalimat yang singkat, padat dan jelas.

2
2
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks petunjuk adalah
dengan memahami ciri-ciri, struktur, dan kaidah teks prosedur. 
1. Ciri-Ciri Teks Prosedur
Perhatikan ciri-ciri teks prosedur di bawah ini: 
a. Menggunakan kalimat perintah
b. Terdapat panduan 
c. Menggunakan kata kerja aktif
d. Menggunakan kata hubung untuk menunjukkan urutan
e. Terdapat aturan dan penjelasan yang detail
f. Menggunakan penomoran untuk menunjukkan urutan kegiatan

2. Struktur Teks Prosedur

a. Judul
b. Kata pengantar
c. Bahan dan peralatan
d. Tahapan proses yang ditulis berurutan

3. Kaidah Teks Prosedur

Menurut KBBI, kaidah adalah aturan yang sudah pasti. Dalam
pembuatan teks prosedur, kita juga harus memperhatikan kaidah
kebahasaan yang digunakan sebagai berikut.
a. Menggunakan kalimat imperatif atau perintah
b. Menggunakan kata hubung yang menerangkan waktu. Contohnya:
kemudian, selanjutnya, lalu, setelah itu, dll.
c. Menggunakan kalimat atau kata tindakan fisik dan ungkapan
d. Menggunakan penomoran angka untuk menunjukkan urutan
langkah-langkah

SUMBER AJAR:
Angi. 2017. Buku Guru Tema 2 Selalu Berhemat Energi. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Dan Kebudayaan. Hal 119-126.

Angi. 2017. Buku Siswa Tema 2 Selalu Berhemat Energi. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Dan Kebudayaan. Hal 114-117

https://www.sdnngaglik01.sch.id/2019/09/26/praktikum-pemanfaatan-
jeruk-nipis-sebagai-sumber-energi-listrik-alternatif/

https://bobo.grid.id/read/082879085/hal-yang-perlu-diperhatikan-
ketika-membuat-teks-petunjuk-materi-kelas-4-sd?page=all

3
3
PERTEMUAN II
BAHAN AJAR TEMA 2 SUB TEMA 3
KELAS 4 SEMESTER I
SDN 04 PASAR AMBACANG

PEMBELAJARAN
4
Muatan Ajar : Bahasa Indonesia dan PPKn

A. PENGANTAR
Bermain bersama teman-teman di tempat bermain memang
menyenangkan. Kita bisa bermain laying-layang, kelereng, petak
umpet dan lain-lain. Namun terkadang terdapat masalah saat
bermain. Terjadi perselisihan dan pertengkaran. Tetapi di dalam
pertemanan kita memang di ajak untuk hidup rukun dan saling
memaafkan satu sama lain.

B. TUJUAN
Setelah membaca bahan ajar ini maka siswa diharapkan dapat:
1. Setelah mengamati video tentang “pelaksanaan hak dan kewajiban”, siswa dapat
mengklasifikasi pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat menganalisis pelaksanaan hak dan kewajiban
pada masyarakat di sekitarnya dengan teliti.
3. Dengan penugasan, siswa mampu mempresentasikan hasil temuannya tentang
pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat di sekitarnya dengan benar.
4. Dengan mengamati poster, siswa dapat menentukan langkah-langkah menulis teks
petunjuk hemat energi dalam bentuk poster dengan benar
5. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat teks petunjuk tentang menghemat energi
dalam bentuk poster dengan benar.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyajikan teks petunjuk dalam bentuk poster di
depan kelas dengan baik dan benar.

C. URAIAN MATERI
PPKn
Kewajiban kita terhadap lingkungan adalah menjaga
kelestariannya. Salah satu caranya adalah memanfaatkan energi
alternatif yang ramah lingkungan, misalnya menggunakan
kendaraan berbahan bakar listrik atau gas, seperti
mobil listrik dan mobil tenaga surya.
Energi alternatif adalah energi yang ramah
lingkungan dan tidak pernah habis, misalnya energi
yang berasal dari air, angin, panas matahari, dan
sumber daya alam lain yang dapat diperbaharui.

4
4
 Kita juga berkewajiban membangunan dalam gedung dengan
memperhatikan aspek ramah lingkungan, misalnya membangun
gedung yang menggunakan cahaya matahari sebagai penerangan di
siang hari.
Setelah memenuhi kewajiban, kita dapat memperoleh hak kita,
misalnya memperoleh lingkungan yang segar untuk kesehatan dan
kenyamanan. Selain itu, kita juga mempunyai hak untuk memperoleh
air sehat dan bersih yang disediakan oleh alam, untuk minum, mandi,
pengairan, dan pembangkit tenaga listrik.
Selain itu, kita juga mempunyai hak untuk memperoleh sumber
daya alam untuk memenuhi kebutuhan, misalnya dari tumbuhan dan
hewan yang merupakan sumber energi/tenaga.
Sebelum memperoleh hak kita terhadap lingkungan, mari kita
laksanakan kewajiban terlebih dahulu.

Hak terhadap Lingkungan Sekitar

Sebagai manusia, kita berhak menggunakan bahan-bahan di

lingkungan alam untuk kebutuhan hidup. 
Adapun beberapa hak yang bisa kamu terima berkaitan dengan
lingkungan sekitar, antara lain: 
1. Berhak untuk mengambil dan mengolah makanan dari bahan-
bahan alam. 
2. Berhak untuk memanfaatkan bahan-bahan dari lingkungan
sekitar untuk kebutuhan hidup. 
3. Berhak untuk menerima udara yang bersih dari lingkungan
sekitar. 
4. Berhak untuk menggunakan air bersih dalam kehidupan sehari-
hari. 
5. Berhak untuk menerima sumber energi dari alam sesuai dengan
kebutuhan. 
6. Berhak untuk menerima aliran listrik dari lingkungan setempat. 
7. Berhak untuk menggunakan sinar matahari sesuai dengan
kebutuhan.
8. Berhak untuk mendapatkan lingkungan sekitar yang bersih dan
sehat. 
9. Berhak untuk mendapatkan lingkungan yang aman dari bahaya
dan kejahatan. 
10. Berhak untuk mendapatkan lingkungan yang nyaman dan damai. 

Kewajiban terhadap Lingkungan Sekitar

Hak harus diimbangi dengan kewajiban yang harus dilakukan.
Adapun beberapa kewajiban yang harus kamu lakukan berkaitan
dengan lingkungan sekitar, antara lain: 
1. Tidak membuang sampah di sembarang tempat. 
2. Tidak menebang pohon sembarangan. 
3. Tidak menggunakan air secara berlebihan. 
5
5
 4. Tidak boros listrik karena dapat merugikan orang lain dan
keluarga.
5. Tidak merusak lingkungan dengan memetik bunga atau
tumbuhan secara sembarangan. 
6. Tidak memburu binatang sembarangan.
7. Tidak merusak tanaman dan tidak mengganggu binatang di
sekitar. 
8. Tidak menimbulkan polusi dengan menggunakan kendaraan yang
berasap. 
9. Tidak boleh mengganggu kenyamanan dan keamanan orang lain. 
10. Tidak menimbulkan kerusuhan atau suara bising yang dapat
mengganggu orang lain. 

Bahasa Indonesia
Langkah-langkah menulis Teks Petunjuk:
1. Menentukan jenis teks.
2. Menentukan tahapan petunjuk secara berurutan dan teratur.
3. Menggunakan gambar dengan warna yang menarik

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat Teks Petunjuk

1) Disajikan secara runtut atau urut.
    Urutan penjelasan dalam teks petunjuk ditulis secara urut dan
sistematis. Menggunakan nomor urut untuk membedakan langkah
yang satu dan langkah yang lain
2) Menggunakan kalimat perintah.
    Kalimat yang digunakan pada teks petunjuk adalah kalimat
perintah namun kalimat perintah halus. Salah satu ciri kalimat
perintah halus adalah tidak menggunakan tanda seru pada akhir
kalimat.
Misalnya:
a. Matikanlah kipas angin jika suhu ruangan sudah turun.
b. Kupas buah mangga dan potong tipis-tipis
3) Menggunakan bahasa singkat, jelas dan deskriptif.
    Dalam membuat kalimat teks petunjuk harus singkat, yaitu hanya
menuliskan hal-hal yang penting saja. Gunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh pembaca.

Contoh kalimat jelas dan kalimat tidak jelas:

No Kalimat Jelas Kalimat Tidak Jelas

1. Tuangkan satu sendok Tuangkan sedikit gula halus
6
6
 teh gula.
2. Rebuslah adonan selama 3 Rebuslah adonan sebentar.
menit.

Petunjuk membuat sumber energy alternative (energy listrik dari

buah):
1. Beberapa buah kentang, masing-masing dipotong menjadi dua
bagian sama besar.
2. Kabel atau kawat sebagai penghantar arus listrik (kamu dapat
menggunakan kabel/kawat dari percobaan yang sebelumnya).
3. 1 buah bola lampu senter.
4. Penjepit Buaya.
5. Seng dan logam, atau koin kuning dan putih (sebagai kutub positif
dan negative
6. Tancapkan seng dan logam pada kentang yang sudah dipotong.
7. Hubungkan seng dan logam menggunakan rangkaian kabel/kawat
yang telah dipasang pada penjepit buaya, dan hubungkan pada
bola lampu

Contoh poster teks petunjuk:

SUMBER AJAR:
Angi. 2017. Buku Guru Tema 2 Selalu Berhemat Energi. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Dan Kebudayaan. Hal 128-132.

7
7
Angi. 2017. Buku Siswa Tema 2 Selalu Berhemat Energi. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Dan Kebudayaan. Hal 118-122

https://bobo.grid.id/read/082857551/contoh-hak-dan-kewajiban-
terhadap-lingkungan-sekitar-materi-kelas-4-sd-tema-2?page=all

https://seniwenboyo.blogspot.com/2020/09/langkah-membuat-teks-
petunjuk-bentuk.html

http://jelitanurwasim.blogspot.com/2020/09/materi-kelas-4-sd-
bahasa-indonesia-teks.html

PERTEMUAN III
BAHAN AJAR TEMA 2 SUB TEMA 3
8
8
 KELAS 4 SEMESTER 1
SDN 04 PASAR AMBACANG

PEMBELAJARAN
5

Muatan Ajar : IPS dan SBdP

A. PENGANTAR
Setiap hari kita memanfaatkan sumber daya alam sebagai
makanan pokok. Salah satunya adalah singkong.
Ayo kita cari tahu lebih lanjut tentang singkong.

B. TUJUAN
Setelah pembelajaran hari ini, peserta didik dapat:

1. Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu menentukan jenis
makan yang memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari
tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi dengan benar.
2. Dengan diskusi kelompok, siswa mampu mengaitkan hubungan pemanfaatan
sumber daya alam dengan kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten
sampai tingkat provinsi dengan benar.
3. Dengan diskusi kelompok, siswa mampu mengomunikasikan karakteristik ruang
dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat.dengan benar.
4. Dengan mengamati video lagu “Kring-Kring Ada Sepeda”, siswa mampu
mengidentifikasi tinggi rendah nada dalam menyanyikan lagu “Kring-Kring Ada
Sepeda” dengan benar.
5. Dengan mengamati video lagu “Kring-Kring Ada Sepeda”, siswa mampu
menganalisis nada tinggi dan nada rendah pada teks lagu “Kring-Kring Ada Sepeda
yang tepat.
6. Dengan mengamati video lagu “Kring-Kring Ada Sepeda”, siswa mampu
menyanyikan lagu “Kring-Kring Ada Sepeda” dengan tempo dan tinggi rendah
nada yang tepat.

C. BAHAN AJAR
Memahami tinggi renadahnya nada dalam lagu
Nada adalah bunyi yang teratur.
Dalam sebuah nada ada nada rendah dan juga ada nada tinggi.

Nada tinggi:
1. Terdengar nyaring.
2. Semakin tinggi nada maka akan semakin melengking.
Nada rendah :
9
9
 1. Terdengar lemah dan pelan
2. Semakin rendah nada maka terdengar semakin berat dan pelan.
Cara membedakan naada rendah dan nada tinggi yaitu:
Nada rendah di bawah not angka di beri titik
Nada tinggi di atas not angka diberi titik

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat

Makanan dari singkong : Cenil, Keripik singkong.

Cenil keripik Singkong

Indonesia merupakan daerah tropis yang kaya akan hasil sumber daya alam. Salah satunya
adalah singkong. Singkong mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Singkong
merupakan sumber kalori pangan yang murah. Singkong dikonsumsi sebagai salah satu
makanan pokok oleh masyarakat. Singkong merupakan makanan yang kaya karbohidrat.
Terdapat kandungan gizi seperti protein, vitamin c, kalsium, posfor, kalori, lemak, zat besi
dan vitamin B1 pada singkong. Dengan berbagai kandungan gizi yang terdapat pada
singkong, maka singkong baik untuk dikonsumsi.
Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya serat dan karbohidrat, namun miskin
protein. Sumber protein justru terdapat pada daun singkong. Hampir semua bagian pohon
singkong bisa dimanfaatkan, mulai dari umbinya hingga daunnya. Umbi singkong biasanya
hanya diambil dagingnya saja untuk digoreng atau direbus serta dijadikan tepung tapioka,
bagian daunnya dijadikan sebagai sayuran, dan bagian daun dan kulit bisa dijadikan
sebagai makanan ternak. Singkong dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat di
samping beras, selain dapat pula digunakan untuk keperluan bahan baku industri, seperti
tepung tapioka.
Di sekitar kita, banyak sekali makanan yang diolah dari singkong, misalnya keripik
singkong, comro, misro, getuk, tape, donat, dan lain-lain dan bahkan hasil olahan singkong
tersebut menjadi mata pencaharian bagi sebagian masyarakat, mulai dari bentuk usaha
kecil, industri umahan, hingga pabrik.
Tahukah kamu bahwa singkong juga dapat dijadikan sebagai energi alternatif?
Selain dijadikan sebagai makanan, singkong dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif
yang dikenal dengan sebutan Bioetanol. Bensin yang dicampur dengan Bioetanol
kualitasnya lebih baik. Cukup tambahkan 10% dari total volume bensin. Manfaat
penggunaan bahan bakar alternatif bioetanol untuk kendaraan bermotor adalah:
10
10
1) Pembakaran lebih sempurna
2) Gas buang menjadi lebih bersih tarikan lebih ringan.
3) Suara mesin lebih halus
4) Hemat bahan bakar hingga 20 %
5) Memperpanjang usia mesin
6) Ramah lingkungan karena bisa dibudidayakan, menghemat penggunaan
bahan bakar fosil, dan mengurangi pencemaran.
Selain singkong, sumber bioetanol lainnya dapat berupa ubi jalar, tebu, jagung, sorgum
biji, sorgum manis, sagu, aren, nipah, lontar, kelapa dan padi. Sumber bioetanol yang
cukup potensial dikembangkan di Indonesia adalah singkong. Wah … ternyata singkong
juga bisa dijadikan energi alternatif. Bahkan bisa menghemat bahan bakar 1/5  atau 20 %. 

SUMBER AJAR :

Angi. 2017. Buku Guru Tema 2 Selalu Berhemat Energi. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Dan Kebudayaan. Hal 123-130

Irene Maria Juli Astuti. 2017. Buku Siswa Tema 2 Selalu Berhemat Energi. Jakarta:
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Hal 133-138

https://kumparan.com/berita-update/cara-membedakan-nada-tinggi-
dan-nada-rendah-pada-lagu-1wUWbfdv9UH/full

11
11