IPA
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternative (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi
tentang berbagai perubahan bentuk energi.
Indikator:
3.5.5 Mengidentifikasi manfaat sumber energi alternative dalam kehidupan
sehari-hari.
4.5.5 Menuajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk
energi alternative dalam kehidupan sehrai-hari.
IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/
kabupatensampai tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan
sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/
kabupaten sampai tingkat provinsi.
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya.
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya
dalam bentuk tulisan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar dan membaca teks petunjuk tertulis, siswa
mampu mengidentifikasi langkah-langkah pembuatan layang-
layang dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar dan membaca teks petunjuk tertulis, siswa
mampu membuat layang-layang dengan tepat.
3. Dengan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi manfaat energi
alternatif dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
4. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan laporan dalam bentuk
peta pikiran hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi
alternatif dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis.
5. Dengan mengolah informasi, siswa mampu mengidentifikasi tanaman
jarak sebagai sumber daya alam alternatif dan pemanfaatannya dengan
tepat.
6. Dengan mengolah informasi, siswa mampu menyajikan hasil identifikasi
tanaman jarak sebagi sumber daya alam alternatif dan pemanfaatannya
dalam bentuk tulisan dengan sistematis.
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
Kreatif
F. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI
BAHASA INDONESIA
Bagaimana Membuat parasut?
Bahan yang dibutuhkan:
1. Selembar plasti tipis berukuran 10 m x 10 c
2. Tali rafia 2 meter
3. Tiga potong kayu atau batu yang beratnya sama
4. Gunting
Cara membuat:
1. Guntinglah plasti berbentu persegi berukuran 50 cm x 50 cm.
2. Ikatlah setiap sudut plastik dengan tali.
3. Ikaktlahh potongan kayu/ battu paada tali perasut.
4. Lippaattlah lembar plastik (parasut) danj lemparkan keatas,amati yang
terjadi.
5. Guntinglah plastik berbentuk persegi berukuran 40 cm x 40 cm dan 60 cm x
60 cm.
6. Ulangi langkah 2 dan 3.
7. Secara bersama , lemparlah parasut keatas.apa yang terjadi? Perasut mana
yang lebih cepat sampai ke tanah?
IPA
Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang tidak kekal,artinya
energi tersebut daapat haabis dan untuk mendapatkannnya diperlukan waktu
yang sangat lama. Kkarenna minyaak bumi dan gas merupakan sumber daya
alam yang tidak daapat di perbarui.berikur macaam-macam energi alternatif:
Tenaga nuklir,energi biomasa,gas alam,panas bumi pembangkit listrik tenaga
air,tenaga angin,tenaga matahari.
IPS
Minyak Jarak Sebagai Sumber Energi Alternatif Minyak jarak
mulai dikenal sebagai sumber energi alternatif biodiesel.
Biodiesel dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari biji
tanaman jarak yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti di
Indonesia.
Minyak jarak dari biji tanaman pagar ini mempunyai potensi
untuk dikembangkan sebagai tanaman penghasil minyak
pengganti bahan bakar minyak bumi, karena memiliki
beberapa keunggulan. Salah satu keunggulan minyak
jarak adalah tanaman ini mudah dibudidayakan, sehingga
dapat menjamin ketersediaan bahan mentahnya. Proses
pengolahannya cukup sederhana sehingga mudah
dilakukan oleh
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Buku Pedoman Guru Tema : Selalu Berhemat Energi Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev 2017, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev 2017).
Buku Siswa Tema : Selalu Berhemat Energi Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Rev 2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2013 Rev 2017).
Buluh bambu, kertas atau kantong plastik bekas, tali kasur, untuk
membuat layangan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 10 menit
Guru memberikan salam dan mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Selalu Berhemat Energi”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.
Inti Siswa diingatkan kembali tentang sumber 35 Menit
energi terbarukan dan tidak terbarukan. X 30 JP
Siswa membaca teks singkat untuk mengingat
kembali materi tentang energi yang telah
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dipelajari.
Siswa membaca teks petunjuk.
Mengerjakan LKPD
Praktikan
Tory Irmansyah
NIM.19.23.021536
Menyetujui Mengetahui
Guru Pamong
Dosen Pembimbing
2 ...................
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
Dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
1. Bahasa Indonesia
Ketepatan layang-layang buatan siswa berdasarkan teks petunjuk tertulis
dinilai menggunakan rubrik
Beri tanda centang () sesuai pencapaian siswa.
Teliti √
Bertanggung
Jawab √
Disiplin
2.Penilaian Pengetahuan
Skor maksimal 100
KonversiNilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
81-100 A SB(SangatBaik)
66-80 B B(Baik)
51-65 C C (Cukup)
0-50 D D(Kurang)
3.Penilaian
Keterampilan
Siswa dinilai dengan rubrik saat berdiskusi.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
mendengarkan teman yang diingatkan diingatkan
teman yang berbicara, namun untuk untuk
sedang sesekali masih mendengarkan mendengark
berbicara. perlu diingatkan. teman yang an teman
sedang yang sedang
berbicara. berbicara,
√ namun tidak
mengindahka
n.
Komunikasi Merespon dan Merspon dengan Sering Membutuhka
nonverbal menerapkan tepat terhadap merespon n bantuan
(kontak mata, komunikasi komunikasi kurang tepat dalam
bahasa tubuh, nonverbal nonverbal yang terhadap memahami
postur, ekspresi dengan tepat. ditunjukkan komunikasi bentuk
wajah, suara) teman. nonverbal komunikasi
√ yang nonverbal
ditunjukkan yang
teman. ditunjukkan
teman.
Partisipasi Isi Berbicara Berbicara dan jarang
(menyampaikan pembicaraan menenangkan menerangkan berbicara
ide, pesanan, menginspirasi secara rinci, secara rinci, selama
pikiran) teman. Selalu merespon sesuai namun proses
mendukung dengan topik. terkadang diskusi
dan memimpin merespon berlangsung.
lainnya saat kurang sesuai √
diskusi. dengan topik.