Anda di halaman 1dari 7

1. Diketahui garis p, q, dan r adalah konkruen. Begitupula garis p, r,, dan s yang juga konkruen.

Akankah garis p, q, r, dan s juga konkruen?


Penyelesaian :
P, q, dan r kongruen dan p, r, dan s juga kongruen maka p, q, r dan s kongruen.

2. Pada buku tulismu, tandai tiga titik A, B, dan C yang tidak segaris. Gambarlah garis garis yang
melalui titik titik tersebut dengan mengambil 2 buah diantaranya. Berapa banyak gariskah yang dapat
di gambar?Sebutkan!
Penyelesaian :
Perhatikan gambar ! C

A B

Terbentuk 3 buah garis yaitu AB, AC dan BC.


Jika hanya diambil dua garis maka dapat dibentuk menjadi 3 gambar yaitu :
ABC, BCA, dan BAC

C C C

A B A B A B
3. Diketahui kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk rusuknya 5 cm. Hitunglah besar sudut antara
bidang PUW dan QSV !
Penyelesaian :
Perhatikan gambar !
Jarak kedua bidang membentuk suatu jajar genjang PMNV seperti pada gambar
di samping.
1 5
PM  PR  2 5
2 2 MV  PN  6
2
5
NV  PM  2 V
2 N

PN  PT 2  TN 2
O
2
5 
PN  5 2   2
2  M
P
50
PN  25 
4
5
PN  6
2
Luas jajar genjang PMVN dengan PM sebagai alas dan MN sebagai tinggi adalah :
5 25
L  a.t  2 5  2
2 2
Luas jajar genjang PMNV dengan MV sebagai alas dan MO sebagai tinggi adalah :
5
L  a.t  6  MO
2
Maka jarak kedua bidang tersebut (MO) adalah :
5 25
6  MO  2
2 2
25
2
2 5 6 5
MO   x  6
5 6 6 6
6
2
5
Jadi, jarak bidang PUV dan QSV adalah 6 cm.
6

4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk rusuknya 10 cm. Titik O terletak pada garis BF
sedemikian hingga BO=4 cm. Gambarlah bidang yang sejajar bidang AFGD dan melalui titk O.
Hitunglah jarak kedua bidang tersebut. !
Penyelesaian :
Perhatikan gambar !

Maka bidang yang sejajar dengan bidang AFGD adalah bidang POQR.
Perhatikan bidang pemisah antara bidang AFGH dan POQR berbentuk
prisma dengan alasnya berbentuk trapesium yaitu APOF DRQG.
Perhatikan gambar !
F

Dengan panjang AP  OF  6, PQ  4 2 dan AF  10 2


Volume kubus= V  s 3  103  1000 cm3 t
O

10 10
Volume prisma segitiga AFE DGH = V  L.alas  t  .10  500 cm3 A P
2
44
Volume prisma segitiga PBO RCQ = V  L.alas  t  .10  80 cm3
2
Maka volume prisma APOF DRQG = 1000 – 500 – 80 = 420 cm3
420
Maka luas trapesium APOF =  42 cm2
10
PO  AF 4 2  10 2
Luas trapesium APOF = .t  .t  7 2  t , maka nilai t adalah :
2 2
7 2  t  42
42 6
t   3 2 cm
7 2 2

Jadi jarak bidang AFGD dengan bidang POQR adalah 3 2 cm.


H G
5. Pada kubus ABCD.EFGH, besar sudut garis BE dan AH adalah.,..
Penyelesaian : F
E
perhatikan gambar !
D
C
Karena BE dan AH tidak berpotongan dan garis AH sejajar dengan garis BG,
Maka sudut antara garis BE dan AH dapat dilihat dengan memperhatikan A B
a cm
sudut antara garis BE dan GH.
G
Perhatikan segitiga EBG ! a 2 cm
Segitiga EBG merupakan segitiga sama sisi. Maka, besar sudut yang
E
terbentuk adalah 600 .
Jadi, besar sudut antara garis BE dan AH adalah 600 . a 2 cm
a 2 cm

B
6. Diketahui kubus PQRS.TUVW dengan panajng rusuk rusuknya 6 cm. Misalnya titik K,L, dan M berturut
turut terletak di tengah tengah garis PT, PS, dan bidang TUVW. Hitunglah jarak antara : K dengan M,
L dengan M, dan V dengan garis QS !
Penyelesaian :
Perhatikan gambar ! W V
M
N
Jarak K dengan M (KM). T U
Perhatikan segitiga KTM siku-siku di titik T, maka :
K S
KM  KT 2  TM 2 R
L
KM  32  (3 2 ) 2
P Q
KM  9  18 6 cm
KM  27  3 3 cm
V
6 2 cm
Jarak L dengan M (LM)
Perhatikan segitiga LNM siku-siku di N, maka : S
6 2 cm
LM  LN  NM 2 2

O
LM  6 2  32
6 2 cm
LM  36  9 Q
LM  45  3 5 cm

Jarak V dengan garis QS


Perhatikan segitiga SQV !
Segitiga SQV sama sisi dengan panjang sisi 6 2 cm . maka jarak V dengan garis QS adalah VO.
VO  VQ 2  QO 2

VO  6 2   3 2 
2 2

VO  72  18  54  3 6 cm
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk rusuk 6 cm. Tentukan besar sudut antara garis BG
dan AE !
Penyelesaian :
H G
Perhatikan gambar !

E F
Karena BG dan AE tidak berpotongan, dan BG sejajar dengan AH maka sudut
antara garis BG dan AE sama dengan sudut antara garis AH dan AE. D
C
Perhatikan segitiga AEH siku-siku di E dengan AE = EH. Maka segitiga AEH
merupakan segitiga siku-siku sama kaki. Sudut antara AH dan AE adalah B
A 6 cm
180  90 90
  45 0
2 2
Jadi, besar sudut antara garis AH dan AE adalah 450 .

8. Diketahui kubus KLMN.OPQR dengan panjang rusuk rusuk 6 cm. Tentukan besar sudut antara garis KR
dan OQ !
Penyelesaian :
R Q
Perhatikan gambar !
Karena garis KR dan OQ tidak berpotongan, dan OQ sejajar dengan KM maka :
P
Besar sudut antara KR dan OQ dapat ditentukan melalui besar sudut antara O
KR dan KM. N
M
Perhatikan segitiga KMR !
Segitiga KMR merupakan segitiga sama sisi, maka besar sudut antara
K L
garis KR dan KM adalah 600 . 6 cm

Jadi, besar sudut antara garis KR dan OQ adalah 600 .

9. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk rusuknya 10 cm. Tentukan besar sudut antara garis
CE dan bidang DCGH !
Penyelesaian : H G
Perhatikan gambar !
Besar sudut antara garis CE dan bidang DCGH adalah besar sudut CE dan E F
garis CH. Perhatikan segitiga CHE siku-siku di titik H. α
D
C
10 cm
E H
A B
10 cm
10 3 cm 10 2 cm

C
Dengan menggunakan aturan sinus, diperoleh :
10 3 10

sin 90 sin 
10 3 sin   10  1
10 1
sin    3
10 3 3
Maka besar sudut α =

10. Diketahui Limas T.ABCD beraturan dengan panjang rusuk alasnya 4 cm dan panjang fusuk tegaknya 6
cm. Tentukan besar sudut antara garis AB dan TD ! T
Penyelesaian : 6 cm
Perhatikan gambar !
Karena garis AB dan TD tidak berpotongan, dan garis AB sejajar dengan D
C
garis DC, maka besar sudut antara garis AB dan TD sama dengan besar
sudut garis TD dan DC. B
A 4 cm
Perhatikan segitiga TDC merupakan segitiga sama kaki.
TO  TD 2  DO 2 T
TO  6  22 2

TO  36  4  32  4 2 cm 6 cm
6 cm

Dengan menggunakan aturan sinus, diperoleh :


DT TO α
 C
sin 90 sin  D O
6 4 2 4 cm

1 sin 
6 sin   4 2
4 2 2
sin    2
6 3
Maka, α = ...

Anda mungkin juga menyukai