Anda di halaman 1dari 5

KANTOR HUKUM

THE MANDONGA’S LAW OFFICE


(ADVOKAT – PENGACARA – KONSULTAN HUKUM)
Jl. Abdullah Silondae, Korumba, Kec. Mandonga, Kendari
Telp/WA. 083115510006. Email – efyeer05@gmail.com

Kendari, 11 Juli 2019

Kepada Yth. :
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari
Jl. Badak No. 7, Rahandouna, Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
93232

Hal : KESIMPULAN TERGUGAT

------ Walikota Kendari, yaitu atas nama Wahyu Sasono, SH., MH, yang
berkedudukan di Jl. Suppu Yusuf No. 39, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,
dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya; -------------------------------------------

------ Febriansyah, SH., MH, Pekerjaan Advokad/Pengacara, Berkewarganegaraan


Indonesia, Berkantor di Jl. Abdullah Silondae, Korumba, Kec. Mandonga, Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 28 Mei
2019, bertindak untuk dan atas nama Wahyu Santoso, SH., MH yang selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT. -------------------------------------------------------------

MELAWAN: ---------------------------------------------------------------------------------

Nama : Febrianto Jabaluddin


TTL : Kendari, 05 Juni 1988
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. H. Suppu Yusuf Nomor 35, Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara
KANTOR HUKUM
THE MANDONGA’S LAW OFFICE
(ADVOKAT – PENGACARA – KONSULTAN HUKUM)
Jl. Abdullah Silondae, Korumba, Kec. Mandonga, Kendari
Telp/WA. 083115510006. Email – efyeer05@gmail.com

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya: ------------------------------------------

------ Ahmad Budi Utomo, SH., MH Pekerjaan Advokat / Pengacara,


berkewarganegaraan Indonesia, berkantor di Jl. H.E.A Mokodompit, No. 06, Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus, 28 Maret 2019
bertindak untuk dan atas nama Febrianto Jabaluddin yang selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT. ---------------------------------------------------------------------

Dengan hormat,

Sehubungan dengan telah selesainya diajukan gugatan, jawaban tergugat,


replik, duplik, bukti-bukti dari penggugat dan tergugat, serta telah didengarkannya
keterangan saksi dari penggugat dan tergugat dalam perkara Tata Usaha Negara
dalam nomor perkara :132/G/2019/PTUN.KDI, maka perkenankanlah saya
sebagai kuasa hukum Penggugat TERGUGAT bertindak untuk dan atas nama
TERGUGAT mengajukan kesimpulan sebagai berikut :

A. DALAM POKOK PERKARA

Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari tidak berwenang memeriksa, memutus


dan menyelesaikan sengketa yang dengan perkara gugatan Nomor :
132/G/2019/PTUN.KDI terhadap Surat Keputusan Nomor : 08/II/1189/2019
Tanggal 19 Maret 2019 Tentang Pencabutan Izin Usaha Mahkota Cafe
terhadap Saudara Febrianto Jabaluddin. -----------------------------------------------

Dengan alasan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------

1. Bahwa surat keputusan Nomor : 08/II/1189/2019 Tanggal 19 Maret 2019


tentang pencabutan izin Usaha Mahkota Cafe terhadap saudara Kevin
Febrianto Jabaluddin. Yang dikeluarkan oleh Tergugat adalah keputusan
Tata Usaha Negara sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1 angka 9 UU
No. 51 Tahun 2009, sebab : --------------------------------------------------------
KANTOR HUKUM
THE MANDONGA’S LAW OFFICE
(ADVOKAT – PENGACARA – KONSULTAN HUKUM)
Jl. Abdullah Silondae, Korumba, Kec. Mandonga, Kendari
Telp/WA. 083115510006. Email – efyeer05@gmail.com

- Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret,
individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
atau badan hukum perdata. ----------------------------------------------------
- Atau bahwa Surat Keputusan Nomor : 08/II/1189/2019 Tanggal
19 Maret 2019 -----------------------------------------------------------------
2. Tentang pencabutan izin usaha Mahkota Cafe sebagaimana ditentukan
oleh Pasal 2 dan/atau Pasal 49 UU PTUN, sehingga sesuai dengan
ketentuan pasal 2 dan/atau Pasal 49 UU PTUN adalah bukan
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek sengketa.
3. Atau gugatan tersebut diajukan lewat tenggang sebagaimana yang
tercantum dalam pasal 55 UU PTUN, sehingga PTUN tidak
berwenang lagi untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa tersebut. --------------------------------------------------------------------
4. Bahwa tuntutan Penggugat atas kerugian yang bersifat inmateril sebesar
Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) adalah tidak berdasar menurut
hukum, karena kerugian yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 53 Ayat
(2) Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara adalah kerugian yang hanya bersifat administratif belaka.
Berdasarkan Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun
1991 Tentang Ganti Rugi Dan Tata Cara Pelaksanaannya pada Peradilan
Tata Usaha Negara, menetapkan besarnya ganti rugi paling banyak Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah). Sebaliknya, Penggugat menuntut kerugian
yang bersifat keperdataan (inmateril) yang seharusnya dituntut/digugat
melalui peradilan umum, maka tuntutan Penggugat dimaksud harus
ditolak;---------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa tuntutan (Petitum) Penggugat adalah Kabur, mewajibkan Tergugat
untuk mencabut Surat Keputusan Nomor : 08/II/1189/2019 Tanggal 19
KANTOR HUKUM
THE MANDONGA’S LAW OFFICE
(ADVOKAT – PENGACARA – KONSULTAN HUKUM)
Jl. Abdullah Silondae, Korumba, Kec. Mandonga, Kendari
Telp/WA. 083115510006. Email – efyeer05@gmail.com

Maret 2019 Tentang Pencabutan Izin Usaha Mahkota Café. Untuk itu,
tuntutan (Petitum) harus dinyatakan ditolak. ------------------------------------

B. FAKTA PERSIDANGAN

BUKTI SURAT

- Foto copy Surat Keputusan Walikota Kendari Nomor


08/II/1189/2019 Tentang Pencabutan Izin Usaha Mahkota Café
Tanggal 19 Maret 2019;

- Foto copy Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;

- Foto Copy Laporan Hasil Badan Pengawas Daerah Kota Kendari


Nomor : 83/10/BAWASDA

C. PETITUM

Bahwa berdasarkan dalil dan bukti-bukti sebagaimana tersebut diatas,


maka tergugat memohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memutus perkara yang amarnya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan tidak menerima gugatan
penggugat dan gugatan penggugat intervensi II untuk seluruhnya (niet
onvankelijk verklaard);
KANTOR HUKUM
THE MANDONGA’S LAW OFFICE
(ADVOKAT – PENGACARA – KONSULTAN HUKUM)
Jl. Abdullah Silondae, Korumba, Kec. Mandonga, Kendari
Telp/WA. 083115510006. Email – efyeer05@gmail.com

3. Menyatakan bahwa gugatan penggugat kabur atau tidak jelas (obscure


libel);
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Surat Keputusan Walikota Kendari Nomor 08/II/1189/2019
Tentang Pencabutan Izin Usaha Mahkota Café Tanggal 19 Maret 2019,
sah menurut hukum;
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.
Atau Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono).

Kendari, 11 Juli 2019

Hormat kami,
Kuasa Hukum Tergugat

FEBRIANSYAH, SH., MH

Anda mungkin juga menyukai