“Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR.
Bukhari).
Mengapa kita perlu mengajarkan Al-Qur’an dan mendorong anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an?
Tidak boleh memaksa anak ( kecuali dengan alasan, misalkan watak anak ‘pemalas’ )
Suasana senang dan membahagiakan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu
yang lama, dengan demikian anak akan berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan perasaan cinta dan
keterikatan terhadap Al-Qur’an.
Faktor makanan adalah penentu untuk terpelihara kemampuan memori itu bekerja (zat-zat adiktif yang
terdapat dalam makanan, perlahan tapi pasti akan merusak daya ingat anak-anak)
Memberi penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalnya,
maka memori akan bekerja lebih eksis
Jauhkan unsur-unsur yang dapat mengancam psikologi anak-anak ; celaan dan tekanan
Tidak mengantuk
Fahami keterbatasan daya ingat anak karena tiap anak itu beda kemampuannya
TEKNIS PENGAJARAN
Setelah hari ke-5 ganti surat An-Nas dengan metode yang sama
2. Di atas 2 tahun
Metode sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah
waktu menghafalnya, misal dari 5 hari menjadi 7 hari.
3. Di atas 4 tahun
Mendengarkan murottal
Menjauhi maksiat