9. Pindahkan Theodolite ke titik B. atur kembali alat, bidik ke titik A lalu tekan
“set 0”, arahkan ke titik C. Kemudian tekan hold. Sehingga didapat sudut (β)
Gambar Sketsa
DATA PENGAMATAN
Bacaan Sudut Jarak (d)
Stand Titik Tinjau [X°Y’Z”] (M)
α β Azimuth (α) Sudut (β)
A A–B 141°40’28” 10,1
B B–A–C 240°57’22” 11,1
C C–B–D 110°43’47” 9
D D–C–E 93°20’57” 8,7
E E–D–F 269°02’34” 7,1
F F–E–G 81°38’12” 5
G G – H G – F – H 126°45’36” 275°51’39” 7,2
H
2.5 Analisis Data
1. Menghitung Jumlah Kesalahan Sudut
fα (αakhir–αawal)-∑β+(n180°)
=
= (126°45’36”-141°40’28”)-1071°34’31”+(n180°)
= -6°29’23”
2. Menghitung Besar Sudut (β)
B
= βB
+ Fα
B
= 240°57’22”+(-6°29’23”)
= 239°52’28”
C
= 110°43’47”+ (-6°29’23”)
= 109°38’53”
D
= 93°20’57”+ (-6°29’23”)
= 92°16’3”
E
= 269°02’34”+ (-6°29’23”)
= 267°57’40”
F
= 81°38’12”+ (-6°29’23”)
= 80°33’18”
G
= 275°51’39”+ (-6°29’23”)
= 274°46’45”
= 201°32’56”
αCD = αBC + C
- (n180°)
= 0 + 6,263
= 6,263
YB A
Y + Δy
= AB
= 0 + (- 7,923)
= -7,923
Xc B
X + Δx
= BC
= 0,623 + (- 4,076)
= -3,453
YC B
Y + Δy
= BC
= -7,923 + (- 10,324)
= -18,247
XD = X C
+ ΔxCD
= -3,453 + 6,772
= 3,319
YD = Y + Δy
C CD
= -18,247 + (- 5,927)
= -24,174
XE = X D
+ ΔxDE
= 3,319 + 5,984
= 9,303
YE = Y + Δy
D DE
= -24,174 + 6,314
= -17,86
XF = X E
+ ΔxEF
= 9,303 + (- 4,697)
= 4,606
YF = Y + Δy
E EF
= -17,86 + (- 4,697)
= - 22,557
XG = X F
+ ΔxFG
= 4,606 + 2,648
= 7,254
YG = Y + Δy
F FG
= - 22,557 + 4,241
= -18,316
XH = X G
+ ΔxGH
= 7,254 + (-6,894)
= 0,36
YH = Y G
+ ΔyGH
= -18,316 + 2,076
= -16,24
2.5 Kesimpulan
Pengukuran theodolite poligon terbuka akan mendapatkan bacaan sudut disetiap
titik tinjau pada suatu lahan. Pengukuran dilakukan dengan 8 titik tinjau. Dari
hasil pengukuran didapat nilai koordinat (X : Y), yaitu :
1. A = (0 : 0)
2. B = (6,263 : -7,923)
3. C = (-3,453 : -18,247)
4. D = (3,319 : -24,174)
5. E = (9,303 : -17,860)
6. F = (4,606 : -22,557)
7. G = (7,254 : -18,316)
8. H = (0,360 : -16,24)
Dari hasil pengukuran menggunakan metode theodolite polygon terbuka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Pengukuran dengan metode theodolite polygon terbuka bertujuan untuk
mencari besar sudut tiap titik acuan yang ditinjau.
2. Jarak total yang didapatkan dari hasil pengukuran ini adalah sebesar 58,2 m.
Catatan :
1. Kertas A4
2. Margin :
- Atas : 3 cm
- Bawah : 3 cm
- Kiri : 4 cm
- Kanan : 3 cm
3. Penulisan isi laporan :
- Ukuran font : 12
- Type font : Times New Roman
- Line spasing : 1,5 line
- Rata Kiri Kanan
4. Penulisan Sub Bab
Contoh :
1.4 Alat – Alat Praktikum
Penulisan di atas adalah contoh penulisan sub bab level-1 dengan
menggunakan Styles Heading 2.
1.4.1 Theodolite
Penulisan di atas adalah contoh penulisan sub bab level-2 dengan
menggunakan Styles Heading 3. Sub bab level -2 ditulis dengan
menggunakan huruf miring (italic) dan tebal (bold).
5. Penomoran Halaman
Halaman Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel diberi
nomor dengan angka Romawi (i, ii, iii, ...). Halaman tubuh utama diberi
nomor angka Arab (1, 2,3 , ....) yang diawali dengan nomor Bab.
6. Halaman Kata Pengantar
Pada halaman ini mahasiswa berkesempatan untuk menyatakan terima
kasih secara tertulis kepada ketua laboratorium dan asisten yang telah
memberi bimbingan, nasihat, saran dan kritik, kepada mereka yang telah
membantu melakukan praktikum, dan sebagainya. Ditulis perpoin.
7. Lampiran
Setiap lampiran diberi nomor yang berupa angka 1, 2, 3, atau huruf kapital
abjad Latin A, B, C, … dan seterusnya,serta urutan anak-lampiran
dituliskan dengan angka Arab. Nomor anak-lampiran tersebut
menunjukkan nomor urut dalam lampiran.
Contoh:
Lampiran A Data Pengamatan
Lampiran A1. Theodolite Polygon Terbuka
Lampiran A2. Theodolite Polygon Tertutup
Lampiran didahului dengan satu halaman yang hanya memuat kata
LAMPIRAN di tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.
ANANDA ESYA PUTRA (2411181152) (2-1)