6.

Stratifed Random Sampling

Stratified random sample adalah sampel yang ditarik dengan memisahkan elemen
- elemen populasi ke dalam beberapa kelompok yang tidak overlapping yang disebut
strata dan kemudian memilih sebuah sampel secara random dari tiap stratum.

Kelebihan menggunakan stratified random sample adalah sebagai berikut :

 Jika data yang diperlukan adalah data yang lebih terperinci untuk subpopulasi
tertentu
 Secara administratif, lebih mudah menggunakan survei karena masing - masing
subpopulasi mempunyai "komandan" sendiri
 Jika subpopulasi menunjukkan interogenitas sangat nyata antarsubpopulasi
 Jika dikehendaki ketepatan yang lebih tinggi, karena statifikasi akan
menghasilkan presisi yang lebih baik dalam melakukan estimasi terhadap sifat -
sifat populasi

1. Bila menggunakan Stratified Random Sampling

Teken (1965) menyatakan bahwa Stratified Random Sampling baru dapat

digunakan jika syarat-syarat dibawah ini dipenuhi.

 Kriteria dasar untuk membuat stratifikasi harus ada. Yang menjadi kriteria
dasar adalah variable atau atribut lain yang erat hubungannya dengan
keterangan-keterangan yang ingin diketahui.
 Data pendahuluan mengenai populasi harus ada lebih-lebih. Data ini akan
digunakan untuk stratifikasi
 Jumlah satuan-satuan elementer dari tiap strata harus diketahui dengan
tepat.
2. Besarnya sampel
Banyaknya keterangan yang diperoleh dari sampel sangat bergantung dari
besarnya sampel Ni karena variance dari mean akan berkurang jika Ni
bertambah yg mana prosedir ini disebut dengan alokasi sampel. Untuk
menentukan besarnya sampel, maka hatus ditentukan entitas yang ingin
diketahui dan bound of error yang akan kita tolerir pada derajat kepercayaan
tertentu.

Besarnya sampel yang diperlukan dalam stratified random sampling adalah

sebagai berikut :

𝑁𝑖2 ∙ 𝜎𝑖2
𝑛 = 𝑖 = 1𝐿 𝑁2𝐷 +
𝑤𝑖
 𝐿

=∑
𝑖=1

Dimana :

Wi adalah besarnya fraksi (bagian) yang dialokasikan untuk stratum I