NAMA : TANIA HARTATI RAHMAN

NIM : 093STYC17

KELAS : A2 TK III SMT V

PRODI : S1 KEPERAWATAN

PENGKAJIAN PADA ANAK JALANAN

Anak jalanan adalah sebuah istilah yang mengacu pada anak-anak

tunawisma yang tinggal di wilayah jalanan. Ada beberapa anak yang melakukan
kegiatan ekonomi dijalanan seperti ngamen, mengemis, nongkrong dijalanan dan
tinggal di jalanan. Salah satunya seperti klien yang bernama “Tn. R”, saat ini usia
21 tahun yang bertempat tinggal di Mataram.

Tn. R adalah seorang pengamen, ia mulai mengamen ± 4 tahun yang lalu

yaitu sejak usia 17 tahun saat masih duduk di bangku SMA. Namun, klien tidak
menyelesaikan sekolahnya karena alasan pribadi. Pada awalnya klien mengamen
hanya untuk menyalurkan hobi dan mendapatkan uanh jajan tambahan, nemun
semenjak klien putus sekolah ia memutuskan untuk meneruskan kegiatan
mengamennya dan menjadikan mengamen sebagai aktivitas rutinnya. Tn. R sudah
menikah dan mempunyai seorang anak perempuan. Klien menikah pada usia 18
tahun. Klien tidak tinggal dirumah orang tuanya, ia memutuskan untuk hidup
mandiri bersama istri dan anaknya di rumah kontrakan daerah Mataram. Sehingga
alasan ia mengamen saat ini adalah untuk mencari nafkah menghidupi
keluarganya.

Klien setiap hari selalu ngamen di sekitar Taman Sangkareang dari pukul
4 sore sampa 12 dini hari, saat ramai pengnjung biasanya klien mengamen sampai
pukul 2 dini hari. Saat pulang mengamen klien biasanya di jemput oleh istrinya
menggunakan sepeda motor. Penghasilannya setiap hari sekitar 50 ribu – 100 ribu
rupiah tergantung keramaian pengunjung dan harus maklum sebab banyak
pengamen yang juga terdapat disana. Selain mengamen, pada pagi hari sampai
siang hari klien bekerja sebagai tukang parkir di salah satu minimarket di dekat
rumahnya.

Saat dikaji, penampilan klien terlihat bersih dan kooperatif selama

pengkajian. Sepanjang percakapan klien dapat berkomunikasi dengan baik dan
berekspresi sesuai dengan apa yang dirasakan. Pada saat ditanya klien terlihat
memahami pertanyaan sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
Namun, sepanjang percakapan tersebut kontak mata klien kurang dan berbicara
pelan.