Anda di halaman 1dari 13

Jurnal KESMAS, Vol. 7 No.

5, 2018

ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB


SAFETY ANALYSIS DI BAGIAN PENGAPALAN SITE PAKAL PT. ANEKA
TAMBANG Tbk. UBPN Maluku Utara
Jeferson Bawang*, Paul A. T. Kawatu* ,Ribka Wowor *

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK
Pendahuluan: Pada proses pengapalan yang di lakukan oleh salah satu kontraktor PT. Aneka
Tambang yaitu PT. Tunas Putra Pembangunan Sejahtera yang baru memasuki 8 bulan sudah terjadi 3
kejadian kecelakaan. Dalam melakukan pengendalian kecelakaan harus dengan menggunakan metode
yang baik pula. Salah satu metode yang selalu di gunakan untuk menganalisis hingga penanganan
suatu bahaya adalah dengan metode Job Safety Analysis (JSA), dimana metode ini paling tepat untuk
dipakai sehinga para pekerja dapat terhindar dari kecelakaan.Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis potensi bahaya pada Tahap proses treaming ore di eto buli, Tahap transfer material di
jalan hauling menuju tongkang dan Tahap penataan material di tongkang. Metode penelitian: Metode
penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan mewawancari
paada 5 informan yang terdiri dari manager, supervisor, forman, operator excavator dan operator
dumptruck. Data di sajikan Dalam bentuk tulisan atau kalimat berdasarkan JSA, wawancara
mendalam, observasi, rekaman, catatan dan dokumentasi. Hasil: Bahaya yang terdapat pada tahap
proses treaming ore di eto buli yaitu tertimpa, terjepit, tersengat listrik dan bising. Jeni-jenis bahaya
yang terdapat pada tabrakan, unit tersandung batu, unit tergelincir, unit terjatuh batu, unit menabrak
tanggul, dan Rump door patah. Jenis bahaya yang terdapat pada Tahap penataan material di
tongkang pekerja tersengat listrik, kebisingan, dan unit tergelincir dari tumpukan ore. Saran: Saran
yang diberikan adalah pengawasan terhadap proses kerja harus lebih di tingkatkan agar pekerja tidak
melakukan hal-hal yang menyimpang dari ketentuan yang telah diberikan seperti mematuhi rambu
tanda kecepatan kendaraan.

Kata Kunci: Jenis- jenis bahaya, Tahap proses treaming ore di eto buli, Tahap transfer material di
jalan hauling menuju tongkang, Tahap penataan material di tongkang

ABSTRACT
Introduction: In the process of shipment done by one of its contractors, PT Aneka Tambang, PT Putra
Shoots i.e. the construction of well-being entering 8 months already happened 3 accident. In
controlling the accident should be using anyway. One of the methods that are always in use to analyze
up to handling a danger is with the method of Job Safety Analysis (JSA), where this method is most
appropriate to be used so the workers can avoid accidents. The purpose of this research was to
analyze the potential danger at this stage of the process of treaming ore in eto Cruse, phase transfer of
material on the road toward haulingbarges and the Setup Stage material on barges. Research
methods: research methods that are in use in this research is the kind of qualitative research with
mewawancari as 5 informants consisting of managers, supervisors, forman, the operator and
excavator operators dumptruck. The data presented in the form of writings or sentences based on JSA,
deep interviews, observation, recording, records and documentation. Results: there were dangers at
this stage of the process in ore treaming eto bottle that is overwritten, squeezed, stung by electricity
and noisy. Kind-the kind of danger that is present on the collision, the unit tripped over a rock unit,
and slipped, falling over the rocks, the unit hit a levee, and the Rump of the door broken. The types of
hazards that are present in the stage of structuring material on a barge worker stung, noise, and
power unit derailed from a pile of ore. Suggestion: the advice given is the supervision of interns should
be more on the increase so that workers do not do things that deviate from the provisions that have
been given as obey the sign of the speed of the vehicle.

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

Keywords: Kind of dangers, the stage of the process in ore treaming eto Cruse, phase transfer of
material on the road toward hauling barges, the Setup Phase material on a barge

PENDAHULUAN (ANTAM) Tbk. UBPN Maluku Utara site


Sektor industri mengalami kemajuan yang pakal, bahwa kegiatan pengapalan yang di
pesat, hal ini di tandai dengan semakin lakukan oleh PT. Tunas Putra
banyaknya industri makro dan mikro yang Pembangunan Sejahtera selaku kontraktor,
didirikan dan semakin banyak teknologi melakukan proses pengapalan baru
yang dipakai. Seiring dengan memasuski bulan kedelapan. Selama
pertumbuhan industri keselamatan dan pengoperasian telah terjadi 3 kejadian
kesehatan kerja juga menjadi perhatian kecelakaan kerja yang sangat fatal yaitu 1
yang di utamakan. (Sucipto, 2014). buah alat berat gridel tergelincir dan
Dalam menangani suatu masalah terbalik akibat mogok mesin secara tiba-
yang dapat menyebabkan kerugian pada tiba, 1 dan buah mobil water tank
industri, memerlukan suatu usaha atau terbalikdan dan 1 buah dump truk
cara untuk mengatasinya sebelum terjadi menabrak tanggul akibat jalan berdebu
hal-hal yang tidak di inginkan. Salah satu sehingga pengemudi tidak dapat melihat
metode yang selalu di gunakan untuk jalan dengan jelas, namun dalam kejadian
menganalisis hingga penanganan suatu tersebut tidak terdapat korban jiwa.
bahaya adalah dengan metode Job Safety International Labour
Analysis (JSA), dimana metode ini paling Organizational (ILO) tahun 2013, satu
tepat untuk dipakai sehinga para pekerja pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik
dapat terhindar dari kecelakaan. Job Safety karena kecelakaan dan 160 pekerja
Analysis juga tujuannya adalah mencegah mengalami sakit akibat kerja. Data yang
bahaya yang terdapat pada sistem kerja didapat dari Badan Penyelenggara
dan prosedur serta manusia sebagai Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSK)
pekerjaannya, serta mampu memberikan pada akhir tahun 2015, data kecelakaan
rekomendasi perbaikan atau cara yang telah didapatkan sebanyak 105.182
pencegahan terhadap kecelakaan kerja kasus. Sedangkan kecelakaan yang
pada suatu pekerjaan. berujung kematian sebanyak 2.375 kasus.
Berdasakan survei awal di bagian Kecelakaan kerja mengalami peningkatan
pengapalan PT. Aneka Tambang satiap tahunnya sebanyak 5%. Menurut

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

(BPJSK, 2016) untuk kasus kecelakaan bahwa korban meninggal karena di lindas
kerja kategori berat memiliki peningkatan mobil dikarenakan pengawas Dreed
cukup besar yaitu sekitar 5% - 10% setiap control salah memberika isyarat atau
tahunnya. arahan.
Indonesia merupakan salah satu Arif (2014) dalam penelitian
Negara penting dalam bidang mengenai analisis potensi bahaya dengan
pertambangan. Hal ini ditunjukan oleh menggunakan metode Job Safety Analysis
fakta bahwa Indonesia sebagai Negara (JSA) pada proses coal chain di
produsen timah terbesar ke-2 di dunia, pertambangan batubara PT. Mifa
tembaga terbesar ke-4, nikel terbesar ke-5, Bersaudara Maulaboh, mengatakan bahwa
emas terbesar ke-7 serta produksi batubara pekerjaan yang memiliki potensi bahaya
terbesar ke-8 di dunia (suherman, 2006). terbanyak dan tertinggi pada proses coal
Kemetrian Kesehatan Republik chain terdapat pada pekerjaan coal
Indonesia tahun 2011-2014 mengatakan barging. Potensi bahaya yang terdapat
bahwa angka kecelakaan akibat kerja di seperti bucket excavator lepas dan ikut
Maluku pada tahun 2013 sebanyak 152 masuk kedalam dumptruck saat perkerjaan
kasus. Pada bulan februari tahun 2016 loading batubara pada proses coal getting
terjadi kasus tanah longsor dilingkungan dilakukan, tersengat arus listrik
pertambangan Emas PT. NHM Gosowong bertegangan tinggi saat pekerjaan
Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, menghidupkan mesin crusher untuk
sebanyak 50 orang pekerja terowongan memulai proses coal crushing, dan
galian tambang bawah tanah terjebak tabrakan yang terjadi antara unit atau unit
dalam reruntuhan tanah, namun 49 orang menabrak pekerja saat pekerjaan trafeling
lainnya tidak sampai terperangkap dan coal to port site saat proses hauling
segera keluar, tetapi 1 ada pekerja yang berlangsung serta jatuh dari ketinggian
terperangkap di dalam reruntuhan tanah saat pekerjaan melepas maupun menutup
selama 9 hari. Pada bulan april 2018 pintu kapal pada proses coal barging yang
terjadi kecelakaan akibat kerja di disebkan oleh tindakan tidak aman
pertambangan Nikel PT. SKM Gebe pekerja.
Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara Menurut Salindeho (2017), dalam
dan memakan satu korban, manurut Lanon penelitiannya tentang Analisis Potensi
yang dikutip dari seorang saksi mata Bahaya Pada Pekerjaan Dengan

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

Menggunakan Metode Job Safety Analysis Menganalisis potensi bahaya pada Tahap
(JSA) Pada Proses Pengolahan Kelapa proses treaming ore di eto buli, Tahap
Sawit PT Sinergi Perkebunan Nusantara transfer material di jalan hauling menuju
Kabupaten Morowali Utara Provinsi tongkang dan Tahap penataan material di
Sulawesi Tengah, mengatakan bahwa tongkang.
potensi bahaya yang terdapat pada stasiun
rebusan PT Sinergi Perkebunan Nusantara METODE PENELITIAN
Pabrik Kelapa Sawit yaitu ledakan, Metode penelitian yang di gunakan pada
kebisingan, terpeleset yang dapat penelitian ini adalah jenis penelitian
menimbulkan kerugian kepada pihak kualitatif dengan tujuan untuk
perusahaan, pekerja, lingkungan kerja menganalisis potensi bahaya dengan
baik berupa kerugian material, sehingga menggunakan metode Job Safety Analysis
kerugian dan kerusakan. Pada stasiun (JSA) pada proses pengapalan untuk
kamar mesin yaitu dapat menimbulkan mengnalisis potensi bahaya dengan
terkena serpihan ledakan, menggunakan metode Job Safety Analysis
terbakar/tersengat aliran listrik, terpapar di bagian pengapalan PT. Aneka Tambang
pendengaran. Dapat menimbulkan (aANTAM) Tbk. UBPN Maluku Utara.
berbagai macam kerugian berupa Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
kehilangan nyawa, skait, cidera, citra agustus-oktober 2018. Informan dalam
perusahaan akan menurun. Begitupun penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu
pada stasiun boiler yaitu terjadi Manager, Supervisor, Forman, Operator
kekurangan air dapat merusakkan ketel, Excavator dan Operator Dumptruck.
mengakibatkan bengkoknya pipa-pipa Instrumen dalam penelitian ini adalah
dalam boiler, semburan api, kehabisan air, lembar Job Safety Analysis, Wawancara,
kelalaian operator, ledakan, kebisingan. Observasi di lapangan, Alat Perekam dan
Rumusan masalah dalam Catatan.
penelitian ini yaitu apa saja bahaya yang Pengumpulan data di lakukang
dapat potensi bahaya yang dapat di dengan pengumpulan data primer yang
analisis dengan menggunakan metode diperoleh adalah data yang dikumpulkan
(JSA) di bagian pengapalan site pakal PT. oleh penelirti secara langsung dan data
Aneka Tambang Tbk. UBPN Maluku sekunder yang diperoleh adalah berupa
Utara, sedangkan tujuan khusus gambaran umum PT. Aneka Tambang,

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

jurnal dan buku yang dapat menunjang a) Sebelah utara :


penelitian. Data dalam penelitian ini akan Kecamatan Buli
disajikan dalam bentuk tulisan atau b) Sebelah Timur : Teluk
kalimat berdasarkan JSA, wawancara Buli, Laut Halmhera dan
mendalam, observasi, rekaman, catatan Samudra Pasifik
dan dokumentasi, kemudian di analisis c) Sebelah Selatan :
dengan menggunakan metode content Kecamatan Patani dan
analysis (analisis isi). Kecamatan Weda,
Kabupaten Halmahera
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tengah
PT. Aneka Tambang Unit Bisnis
d) Sebelah Barat :
Pertambangan Maluku Utara di Buli
Kecamatan Golowasi dan
Halmahera Timur, yang memiliki lokasi
Kecamatan Maba.
penambangan yaitu terletak pulau pakal
(Site Pakal), dimana memproduksikan
Karakteristik Informan
nikel dan mempunyai beberapa satuan
Secara umum karakteristik informan dapat
kerja salah satunya satuan kerja bagian
di lihat dari umur yaitu 3 orang antara 25-
pengapalan yang di lakukan oleh salah
30 tahun, 1 orang antara 31-36 tahun dan
satu kontraktor yaitu PT. TPPS untuk
1 orang antara 37-42. Informan pertama
mengangkut material dari tempat
pekerjaannya sebagai manager dengan
penampungan material pertama yaitu
pendidikan terakhir yaitu Strata 1 (S1) ,
Exportable Transit Ore (ETO) hingga
informan kedua pekerjaannya sebagai
turun ke tongkang.
supervesor dengan pendidikan terakhir
Lokasi site pakal secara
Diploma 3 (D3), informan ketiga
administratif terletak di kecamatan maba
pekerjaannya pekerjaan sebagai formen
selatan, Kabupaten Halmahera Timur,
dengan pendidikan terakhir Sekolah
Provinsi Maluku Utara. Sedangkan secara
Menengah Kejuruan (SMK), informan
geografis terletak di antara 128019’ 16,69”-
keempat pekerjaannya sebagai operator
128021’14.66” Bujur timur dan 000
excavator dengan pendidikan terakhir
48’16.56” Lintang utara. Secara
Sekaloh Menengah Atas (SMA) dan
administratif pulau pakal berbatasan
informan kelima pekerjaannya sebagai
dengan:
operator dumptruck dengan pendidikan

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA). gunakan yaitu helm agar melindungi
Setiap informan diberi singkatan yaitu A1 kepala dari benturan, sarung tangan agar
sebagai manager, A2 sebagai supervesor, tidak tertusuk atau tergores, safety shoes
A3 sebagai forman, B1 sebagai operator agar kaki tidak tertusuk material dan bagi
excavator dan B2 sebagai operator pekerjaan yang dapat menimbulkan
dumptruck. kebisingan pada pekerja penggunaan ear
muuf/ear plug.
Analisis Potensi Bahaya Pada Tahap Pekerjaan yang di lakukan
Proses Treaming di ETO Buli dengan menurut wawancara dengan operator
Menggunakan Metode Job Safety Excavator yaitu melakukan Treaming di
Analysis ETO Buli dan di tongkang. Sedangkan
Proses Treaming ore dilakukan di ETO dari hasil wawancara dengan operator
Buli dimana ETO Buli merupakan Dumptruck pekerjaan yang di lakukan
penampungan awal ore untuk melihat yaitu melakukan proses pengangkutan
kandungan nikel dalam ore tersebut (ore material/ore hingga mengantarkan
dalam hal ini biji halus nikel), setelah material ke tongkang. Menurut hasil
sudah ada hasil maka akan di lakukan wawancara yang di lakukan dengan
pengangkutan ke tongkang dengan manager bahwa pekerjaan di bagian
menggunakan alat berat seperti pengapalan ini berbahaya. Menurut
Dumptruck dan excavator. supervisor bahwa pekerjaan tersebut
Dari hasil wawancara potensi berbahaya karena menggunakan alat berat
bahaya pada pekerjaan, proses treaming dan apabila tidak berhati-hati, bisa terjadi
ore di ETO Buli dengan menggunakan tabrakan dengan unit lain. Faktor-faktor
metode Job Safety Analysis, jenis-jenis penyebab bahaya menurut hasil Job Safety
bahaya yaitu berupa tertimpa, terjepit, Analyis yaitu bucket excavator terlepas
tersengat listrik dan bising yang dapat apabila tidak di perhatikan pemasangan
menimbulkan kerugian bagi perusahaan pen dan lok dengan baik, sehingga pekerja
maupun bagi pekerja. Menurut penelitian harus bisa mengantisipasi agar kondisi
yang di lakukan oleh Sumolang (2017), unit yang akan di gunakan aman.
tentang Job Safety Analysis pada Menurut hasil wawancara dengan
Konstruksi Transmart Carreffour Manado operator dumptruck bahwa bahaya yang
bahwa Alat Pelindung Diri (APD) yang di dapat terjadi yaitu apabila jalan licin

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

setelah hujan, maka pekerja harus berhati- kalau menurut aturan, namun helm jarang
hati dalam mengoperasikan unit karena di gunakan di dalam unit karena kondisi
dapat menyebabkan unit tergelincir pada unit panas dan tidak ada AC. Hal ini
jalur yang akan di lewati. sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Penggunaan alat pelindung diri oleh Sumolang (2018) tentang Analisis
(APD) bagi pekerja sangat diwajibkan Potensi Bahaya Dengan Menggunakan
oleh perusahaan sesuai dengan jenis Metode Job Safety Analysis Pada Pekerja
bahaya dan jenis pekerjaan yang di Proyek Pembongkaran Bekisting PT. Adhi
lakukan tersebut. Seperti yang tercantum Karya, bahwa masi banyak pekerja yang
dalam Undang-Undang Keselamatan tidak menggunakan APD pada saat
Kerja Nomor 1 Tahun 1970 pasal 14C, bekerja tetapi tidak di berikan sanksi.
mengatakan bahwa suatu perusahaan
menyediakan secara cuma-cuma sesuai Analisis Potensi Bahaya Pada Tahap
dengan jenis pekerjaan dan bahayanya. Transfer Material di Jalan Hauling
Pemilihan atau penyediaan alat pelindung Menuju Tongkang Dengan
diri harus benar-benar di sesuaikan Menggunakan Metode Job Safety
dengan kondisi pekerjaan dan jenis bahaya Analysis
karena hal ini merupakan langkah terakhir Proses pengangkutan dan transfer material
dalam melakukan suatu pengendalian. Hal yang akan dibawah ke tongkang akan
ini berarti bahwa perusahaan memberikan melewati jalan houling dimana di area ini
APD secara gratis pada pekerja sesuai sering terjadi kecelakaan kerja. Dari hasil
dengan kondisi pekerjaan dan jenis bahaya penelitian yang di lakukan oleh Ibrahim
karena hal ini menyangkut dengan (2015), tentang analisis potensi bahaya
keselamatan pekerja itu sendiri. dan penilaian risiko pada area quarry
Tahap Proses Treaming di ETO (tambang batu kapur) PT. Semen Bosowa
Buli Pada tahap ini penggunaan APD Maros bahwa aktivitas kerja hauling
yang di gunakan seperti helm, rompi, (pengangkutan material) terdiri atas lever
sepatu, sarung tangan berbahan karet dan risiko extreme dengan presentase sebesar
penggunaan ear plug/ear muff. 12,5%, level risiko high sebesar 12,5%
Berdasarkan hasil wawancara dengan dan level risiko medium sebesar 75%. Dari
salah satu operator bahwa yang di hasil wawancara dengan menggunakan
gunakan yaitu sepatu, rompi dan helm analisis potensi bahaya pada jalan houling

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

dengan menggunakan metode Job Safety Produksi PT. Kerismas Witikco Bitung,
Analysis, jenis-jenis bahaya yaitu berupa bahwa potensi bahaya yang dapat
tabrakan, tersandung batu, terpeleset, menyebabkan kecelakaan yaitu posisi atau
terjatuh batu, menabrak tanggul, dan sikap kerja yang tidak tepat atau
Rump door patah. lingkungan kerja yang kurang baik dan
Dari hasil wawancara informan dari peralatan atau mesin.
mengatakan bahwa sudah beberapa Dari hasil wawancara dengan
kejadian kecelakaan di area pengapalan, informan bahwa setiap pekerjaan di awali
seperti pada unit alat berat gridel yang di dengan treaning. Artinya semua pekerja
sebabkan oleh rem yang tidak berfungsi sudah mendapatkan pelatihan sebelum
dengan baik akibat kondisi alat yang melakukan pekerjaannya. Hal ini sejalan
sudah tua dan sudah tidak layak untuk di dengan penelitian yang dilakuk oleh
gunakan sehingga menyebabkan unit Tengor (2017) tentang Analisis Potensi
kecelakaan, dan juga terjadi pada dump Bahaya Kerja Dengan Metode Job Safety
truck dimana unit tergelincir sehingga Analysis Pada Pekerja Open Area di
terbalik namun dalam kecelakaan ini tidak Perusahaan Tepung Kelapa Desa Lelema,
menimbulkan korban jiwa hanya saja bahwa dalam melakukan pekerjaan
driver mengalami lukah ringan dan terdapat pelatihan sebelum bekerja.
kerusakan unit. Menurut informan bahwa Dari hasil wawancara dengan
dua kejadian tersebut disebabkan oleh informan bahwa setiap harinya sebelum
pekerja dimana pekerja sudah mengetahui mengoperasikan unit ada pemeriksaan
bahwa kondisi unit yang sudah tidak layak yang di sebut Pemeriksaan dan Perawatan
di gunakan namun masih tetap di gunakan Harian (P2H) di mulai dari luar unit
oleh driver. Faktor penyebab terjadinya hingga bagian dalam unit yang di tulis
kecelakaan disebabkan oleh kondisi alat, pada sebuah fom dan apabila terdapat
kondisi lingkungan kerja yang tidak aman kerusakan langsung di laporkan pada
dan tindakan pekerja. Hal ini sejalan bagian maintenance. Seperti yang terdapat
dengan penelitian yang di lakukan oleh pada Undang-undang Nomor 13 Tahun
Dualembang (2017) tentang Analisis 2003 pasal 86 dan 87 yang mengatur
Penilaian Risiko Terhadap Potensi Bahaya tentang penjaminan kesehatan dan
Pekerjaan Dengan Metode Job Safety keselamatan buruh dalam menjalankan
Analysis Pada Pekerja Bagian Proses pekerjaan.

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

Analisis Potensi Bahaya Pada Tahap MIFA bersaudara Maulaboh, bahwa


Penataan Material di Tongkang kecelakaan kerja dapat kita hindari dengan
Dengan Menggunakan Metode Job mengetahui dan mengenal berbagai
Safety Analysis. potensi-potensi bahaya yang ada di
Pada tahap penataan material ini, di lingkungan kerja. Berbagai potensi-
lakukan didalam tongkang dimana proses potensi bahaya tersebut, kita eliminasi
penataan ini menggunakan alat berat jenis untuk menghilangkan risiko kecelakaan
excavator untuk menata material yang di yang akan terjadi. Potensi bahaya tersebut
dumping atau yang di keluarkan dari kabin apabila tidak di identifikasi terlebih
oleh dumptruck. Proses tahap penataan dahulu maka dapat menyebabkan
material ini dimulai dari proses masuknya terjadinya kecelakaan sehingga dapat
unit kedalam tongkang, dimana proses ini merugikan pihak perusahaan baik asset,
dapat menimbulkan potensi bahaya. pekerja, dan material. Proses masuk rump
Dari hasil wawancara dengan door harus extra hati-hati karena pada area
menggunakan analisis potensi bahaya ini unit juga dapat mengalami kecelakaan
pada pekerjaan di bagian penataan ore di karena tergelincir akibat licin yang di
tongkang dengan menggunakan metode sebabkan oleh tumpahan ore ataupun
Job Safety Analysis, jenis-jenis bahaya lumpur yang terseret ban dan menempel
yang didapat berupa tersengat listrik, pada lantai rump door, apabila tidak di
kebisingan, dan tergelincir. perhatikan maka unit dapat tergelincir dan
Job safety analysis dari hasil terjatuh ke dalam laut karena pada sisi kiri
wawancara menager mengatakan bahwa dan kanan rump door tidak memiliki
setiap pekerjaan ada JSAnya agar bahaya bantalan atau pengaman.
dapat diminimalisir. Dari hasil wawancara Dari hasil wawancara supervisor
ada operator yang belum pernah dengar, mengatakan bahwa penerapan JSA yaitu
namun operator lain bahwa JSA di agar kondisi bahaya dapat di minimalisisr
gunakan untuk menganalisis bahaya. misalnya melakukan penyiraman jalan dan
Apabila dibandingkan dengan penelitian pemasangan rambu-rambu lalulintas. Hal
yang di lakukan oleh Muhammad Arif serupa tidak berbeda dengan wawancara
(2014) tentang analisis potensi bahaya yang di lakukan pada informan bahwa JSA
dengan menggunakan JSA pada proses selalu di terapkan dan selalu di sampaikan
coal chain di pertambangan batu bara PT. pada breaving misalnya pada satuan kerja

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

kualitas karena alat yang di gunakan yaitu metode Job Safety Analysis di stasiun
sekop maka harus menggunakan APD pengisisan dan pengangkutan bulk elpiji
seperti sarung tangan. Penelitian yang di (SPPBE) PT. Tambang Yokodelta
lakukan oleh Muhammad Arif sejalan Matungkas Minahasa Utara, bahwa setiap
dengan penelitian yang di lakukan oleh pekerjaan yang dilakukan hanya
Purnamasari (2010) tentang penerapan berdasarkan pedoman atau SOP dari alat
Job Safety Analysis sebagai upaya yang di gunakan. Namun operator
pencegahan kecelakaan kerja di bagian ecavator belum terlalu paham dengan
picklend PT. Adi Satria Abadi istilah SOP tersebut, namun di breaving
Yogyakarta, bahwan dengan adanya Job petugas HSE selalu mengingatkan bahwa
Safety Analysis, pekerja dapat bekerja sebelum mengoperasikan unit harus cek
secara aman dan efisien, mengetahui dan memastikan keamanan unit, yang
bahaya yang ada dalam pekerjaan dan biasa di sebut dengan P2H.
tindakan pengendalianya, serta dapat Keputusan Mentri Tenaga Kerja
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran No. 5/1996 mengatakan bahwa
akan kepentingannya Kesehatan dan identifikasi bahaya, penilaian dan
Keselamatan Kerja. pengendalian risiko dari kegiatan produk
Standart Operacional Procedure barang dan jasa harus dipertimbangkan
menurut informan bahwa semua pekerjaan pada saat merumuskan untuk memenuhi
memiliki SOP. Dari hasil wawancara kebijakan keselamatan dan kesehatan
dengan menejer bahwa bagi pekerja wajib kerja. Untuk itu harus ditetapkan dan
hukumnya harus tahu apa itu SOP apabila dipelihara prosedurnya.
pekerja tidak tahu atau belum tahu tidak di
ijinkan untuk bekerja. Sama halnya KESIMPULAN
dengan wawancara yang di Kesimpulan dari hasil penelitian yang di
lakukandengan supervaiser bahwa semua lakukan tentang Analisis Potensi Bahaya
pekerja ada pegangan SOP unit. Menurut Dengan Menggunakan Metode Job Safety
operator bahwa dalam mengoperasikan Anlysis (JSA) di bagian pengapalan PT.
unit harus sesui dengan SOP. Hal ini sama Aneke Tambang UBPN Maluku Utara
sejalan dengan penelitian ang di lakukan yaitu meliputi:
oleh Manitik, (2017) tentang analisis 1. Tahap proses treaming ore di eto
potensi bahaya dengan menggunakan buli dimana terdapat jenis-jenis

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

bahaya yaitu berupa pekerja bahaya yang didapati berupa


tertimpa, terjepit, tersengat listrik pekerja tersengat listrik,
dan bising yang dapat kebisingan, dan unit tergelincir
menimbulkan kerugian bagi dari tumpukan ore. Pengendalian
perusahaan maupun bagi pekerja. bahaya yang di lakukan yaitu
Pengendalian yang di lakukan pekerja menggunakan APD
yaitu, pekerja menggukan APD seperti sarung tangan berbahan
seperti sarung tangan berbahan karet dan pengawan
karet, dan penggunaan ear memberhentikan proses penataan
muff/ear plugg. pada saat hujan.
2. Tahap transfer material di jalan
hauling menuju tongkang dimana SARAN
terdapat jenis-jenis bahaya yaitu 1. Pengawasan terhadap proses kerja
berupa tabrakan, unit tersandung harus lebih di tingkatkan agar
batu, unit tergelincir, unit terjatuh pekerja tidak melakukan hal-hal
batu, unit menabrak tanggul, dan yang menyimpang dari ketentuan
Rump door patah. Pengendalian yang telah di berikan seperti
bahaya yang di gunakan yaitu mematuhi rambu tanda kecepatan
pengawas memandu pada saat kendaraan.
dump truck akan masuk ke dalam 2. Komunikasi dengan menggunakan
tongkang agar unit selalu aman radio selalu di tingkatkan agar tidak
ketika melewati rump door dan terjadi hal-hal yang tidak di
pengawas lapangan inginkan pada saat mengoperasikan
memberhentikan proses unit
pengapalan apabila kondisi tidak 3. Memberikan atau membuka
memungkinkan seperti saat hujan, kesempatan pada para pekerja untuk
karena dapat menyebabkan jalan mengikuti pelatihan mengenai K3
licin sehingga unit dapat sehingga pekerja lebih memahami
tergelincir dan mengalami tentang tindakan keselamatan dalam
kecelakaan. bekerja.
3. Tahap penataan material di 4. Memberikan sangsi pada pekerja
tongkang dimana jenis-jenis yang melanggarar aturan.

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

5. Pengawasan terhadap penggunaan quarry (tambang batu kapur) PT.


Semen Bosowa Maros. Jurnal
APD pada pekerja harus lebih di
online. Volume 7, No. 2,
tingkatkan agar pekerja selalu journal.uin.-
alauddin.ac.id>article>view.pdf.
menggunakan APD pada waktu
diakses pada 13 dsember 2018.
bekerja.
Manitik, Q. A. 2017. Analisis Potensi
Bahaya Dengan Menggunakan
DAFTAR PUSTAKA Metode Job Safety Analysis di
Stasiun Pengisisan dan
Arif, M. 2014. Analisis Potensi Bhaya Pengangkutan Bulk Elpiji
Dengan Menggunakan Metode (SPPBE) PT. Tambang
Job Safety Analysis (JSA) Pada Yokodelta Matungkas Minahasa
Proses Coal Chain di Utara. Jurnal online. Volume 2,
Pertambangan Batubara PT. No. 6.
Mifa Bersaudara Maulaboh https://ejornalhealth.com>article
Tahun 2014. Jurnal online. >view.pdf. diakses pada 13
Volume 3, No 3. desember 2018.
https://jurnal.usu.ac.id/index.php
/issue/view/555/showToc. Purnamasari, 2010. Penerapan Job Safety
Fakultas Kesehatan Masyarakat Analysis Sebagai Upaya
Universitas Sumatera Urata. Pencegahan Kecelakaan Kerja di
diakses pada 20 juni 2018. Bagian Picklend PT. Adi Satria
Abadi Yogyakarta. Skripsi
Dualembang, S. 2017. Analisis Penilaian online.
Risiko Terhadap Potensi Bahaya http://digilib.usn.ac.id>downloa
Pekerjaan Dengan Metode Job d.pdf. diakses pada 12 desember
Safety Analysis pada Pekerja 2018.
Bagian Proses Produksi PT.
Karisma Witikco Makmur Peraturan Mentri Tenaga Kerja Nomor:
Bitung. Jurnal online. Volume 9, Per 05/MEN/1996 Tentang
Nomor 3. Sistem Menejemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja. Jakarta:
https://ejournalhealth.com/index. Mentri Tenaga Kerja RI.
php/mdkes/article/view/236/228.
diakses pada 29 november 2018. Salindeho. 2017.Analisis Potensi Bahaya
Pada Pekerja Dengan
Depkes RI, 2007, kecelakaan di industri. Menggunakan Metode Job
online. Safety Analysis (JSA) Pada
http://www.depkes.go.id.pdf Proses Pengolahan Kelapa
diakses pada 10 desember 2018. Sawit PT. Sinergi Perkebunan
Nusantara Kabupaten Morowali
Depnaker RI, 1996, Indonesian Journalof
Utara Provinsi Sulawesi
Industrial Hygiene Occuputional
Tengah. Jurnal online. Volume
Health anda Safety. Volume 29,
9, No 3,Hal 8,
No 4, Jakarta: Depnaker.
https://ejournalhelth.com. FKM
Ibrahim, H. 2015. Analisis potensi bahaya Universitas Sam Ratulangi
dan penilaian risiko pada area

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

Manado. diakses pada 12 Wahyudi, Agung. 2018. Modul E Leaming


agustus 2018. Asosiasi Tenaga Teknik
Indonesia (ASTTI) & LP2K TTI.
Sumolang, A. (2018) tentang Analisis Seri K3. Kesehatan dan
Potensi Bahaya Dengan Keselamatan Kerja (K3). Job
Menggunakan Metode Job Safety Analysis.Media online.
Safety Analysis Pada Pekerja www.astii.or.id>default>files
Proyek Pembongkaran Bekisting Seri K3-BAB 4...sis
PT. Adhi Karya. Jurnal online. (JSA)(1).pdf. diakses pada 10
Volume 7, No 2, desember 2018.
https://ejournalhelth.com. FKM
Universitas Sam Ratulangi
Manado. diakses pada 8
desember 2018.
Sumolang, C. 2017. Job Safety Analysis
pada Konstruksi Transmart
Carreffour Manado. Jurnal
online. Volume 9, No 3,
https://ejournalhelth.com. FKM
Universitas Sam Ratulangi
Manado. diakses pada 8
desember 2018.
Tengor, C. H. 2017. Analisis Potensi
Bahaya Kerja Dengan Metode
Job Safety Analysis Pada Pekerja
Open Area di Perusahaan
Tepung Kelapa Desa Lelema.
Juenal online. Volume 6. No. 3,
https://ejournalhelth.com. FKM
Universitas Sam Ratulangi
Manado. diakses pada 8
desember 2018.
Undang-undang Keselamatan Kerja NO. 1
Tahun 1970. Media oline.
https://www.hukumonline.com.p
df. diakses pada 28 september
2018.
Udang-undang Republik Indonesia No. 13
Tahun 2003 Tentang Ketenaga
Kerjaan. Media online.
htpps:/pih.kemlu.go.id.UU_13_2
003(1).PDF. diakses pada 15
oktober 2018.

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety


Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal PT. Aneka Tambang Tbk. Ubpn
Maluku Utara

Anda mungkin juga menyukai