Listrik sudah empat tahun masuk kampungku dan sudah banyak luap
yang dilakukannya. Kampung seperti mendapat injeksi tenaga c. kesan suasana batin yang gundah dan semangat yang padam
baru yang membuatnya menggeliat penuh gairah. Listrik memberi d. kesan suasana batin yang menggelora
kampungkuh cahaya, musik, es, api, dan angin. Di kampungku e. kesan gejolak batin yang membara di tengah suasana sedih
listrik juga membunuh bulan di langit. Bulan tidak lagi menarik hati
anak-anak. Bulan tidak lagi mampu membuat bayang-bayang 3. Pelayanan angkutan kapal laut semakin buruk menyusul adanya
pepohonan. Tetapi kampung tidak merasa kehilangan bulan. keputusan pemerintah yang membatasi penjualan tiket.
Kenyataannya, jumlah penumpang jauh lebih besar daripada
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen kapasitas kapal. Hal ini menyebabkan penumpang harus membeli
di atas adalah …. tiket pada calo dengan harga tinggi atau terpaksa nekat menjadi
a. pengarang sebagai orang pertama pelaku utama penumpang gelap.
b. pengarang sebagai orang kedua yang serba tahu Permasalahan utama dalam teks di atas adalah ….
c. pengarang sebagai orang pertama pelaku tunggal a. harga tiket terlalu tinggi
d. pengarang sebagai orang pertama pelaku pembantu b. dibatasinya penjualan tiket oleh pemerintah
e. pengarang sebagai pengamat orang pertama c. merebaknya calo akibat naiknya harga tiket
d. buruknya pelayanan angkutan kapal laut
2. Perhatikan puisi berikut ini! e. jumlah penumpang melebihi kapasitas kapal
Kucing resah
Kucing barah 4. Masalah yang tidak dibahas dalam kutipan (nomor 3) ialah ….
Kucing marwah a. buruknya pelayanan angkutan kapal laut
Kucing amuk b. pemerintah memutuskan membatasi penjualan tiket
Kucing rasuk c. jumlah penumpang melebihi kapasitas kapal
Kucing palak d. merebaknya calo akibat naiknya harga tiket
Kucing kucing e. penumpng terpaksa membeli tiket kepada calo
Kucing sembilu
Kucing batinku 5. Pengarang menyoroti tokoh yang tidak menyalahkan takdir. Hal
Ngiau! tersebut berarti pengarang mengungkapkan nilai ….
a. adil
Sutarji Calzoum Bachri b. religious
c. moral
Jika diperhatikan dengan saksama, semua simbol dalam puisi di d. politik
atas menyatakan … e. sosial
a. kesan gejolak batin yang susah dan semangat memudar
b. kesan gejolak batin yang resah dan semangat yang meluap-
6. Agar pidato berjalan dengan baik, pembicara harus memahami b. Opzichter merasa marah karena istri kuli-kuli kontrak tidak
hal-hal berikut ini, kecuali …. patuh padanya
a. memahami kondisi hadirin yang mendengarkan c. rasa marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak terhadap Opzichter
d. rasa tertekan perasaan istri-istri kuli kontrak terhadap suami
b. menguasai topik yang dibicarakan
mereka
c. membuat kerangka pidato e. Opzichter merasa terhina istri kuli-kuli kontrak menolaknya
d. berlatih pidato sebelum tampil di depan hadirin
e. pidato tanpa teks
9. Penyebab konflik pada diri kuli kontrak adalah ….
a. kuli-kuli kontrak memaki-maki Opzichter
7. Di tengah lagu “I’m Not Called Sexy Bitch” yang dibatem yang b. istri kuli-kuli kontrak mengandung Opzichter kepada suami
digunakan Duo Ratu, tiba-tiba sound system yang digunakan mereka
rusak. Vokal Mulan pun hilang ditelan beberapa instrument musik c. Opzichter tidak dapat lagi menahan marahnya terhadap istri kuli
yang masih aktif. Terlihat benar, betapa kedua penyanyi itu kontrak
d. istri kuli kontrsk merasa dihina oleh perlakuan Opzichter
berusaha tetap tampil wajar. Akan tetapi, gurau kepanikan tetap
e. Opzichter selalu menggangu istri kuli-kuli kontrak
saja terlihat di wajah mereka.
Ide pokok paragraf di atas adalah ….
10. Peristiwa akibat konflik tersebut adalah ….
a. Lagu “I’m Not Called Sexy Bitch”
a. Opzichter menyerang kuli-kuli kontrak yang melawan
b. Sound system yang digunakan Duo Ratu rusak b. kuli kontrak memutuskan untuk menyerang Opzichter
c. Vokal Mulan pun hilang c. Opzichter mengutuk kuli-kuli kontrak mengekang istrinya
d. Instrumen musik Ratu masih aktif d. istri kuli kontrak mengadukan perbuatan Opzichter kepada
e. Gurat kepanikan tetap saja terlihat di wajah mereka mereka
e. kuli kontrak melindungi istri-istri mereka dari bahaya
Kutipan berikut untuk soal nomer 8 s.d. 10.
Kutipan puisi berikut untuk soal nomor 11 dan 12.
Perhatikanlah dengan saksama! Perhatikanlah kutipan puisi berikut dengan saksama!