Oleh :
....................................................... ..................................................
NIP. .............................................. NIM. .....................
PEMBIMBING AKADEMI
.......................................................
NIP. ..............................................
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
NAMA : .......................................................................................................
MAHASISWA ...
NIM : .......................................................................................................
TINGKAT / ...
SEMESTER : .......................................................................................................
TANGGAL ...
PRAKTIK : .......................................................................................................
TEMPAT PRAKTIK ...
: .......................................................................................................
...
I. PENGKAJIAN :
A. IDENTITAS KLIEN DAN KELUARGA :
Inisial Klien : An. F
Umur : 8 tahun
Jenis Kelamin : laki- laki
Agama : islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Status : Anak
Golongan Darah :-
Inisial Informan :Ny.L
Hubungan Keluarga : Ibu
Umur :26
Alamat :Lawang
Pekerjaan :Buruh pabrik
Tanggal MRS / Pukul : 20 oktober 2019/ 00.00
Tanggal Pengkajian / Pukul :4 november 2019/ 13.00
Keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak pernah mengalami penyakit keturunan
..............................................................................................................................................
..............................................
..............................................................................................................................................
...................................................
5. Pola Fungsi Kesehatan :
a. Pola Persepsi dan Tata Laksana Kesehatan
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Persepsi klien/keluarga Persepsi kelurga terhadap Klien belum mengerti
terhadap konsep sehat sakit sehat mengena sakit yang
dideritanya
Pengetahuan, sikap dan Klien dan keluarga sudah Keluarga mengharapkan
perilaku yang menjadi gaya menerapkan pola hiduop bantuan dari tim RS untuk
hidup klien/keluarga untuk sehat denfan makanan kesembuhan Klien
mempertahankan kondisi sehat
sehat.
Miskonsepsi tentang Keluarga klien tidak Keluarga klien tidak
sehat/sakit miskonsepsi miskonsepsi
Keluhan saat makan/minum Tidak ada keluhan saat Tidak ada keluhan saat
makan dan minum. makan dan minum.
c. Pola Eliminasi
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi BAK 3-4×/ sehari 3-4×/ hari
Pancaran Memancar Memancar
Jumlah setiap BAK ±500 ml ±500 ml
Bau, Warna Bau khan normal Bau khan normal
Perasaan setelah BAK lega lega
Total produksi urine ±500 ml ±500 ml
Status mental dan orientasi Klien dapat mengingta Klien dapat mengingta
waktu dan tempat waktu dan tempat
Hubungan klien dengan Hub klien dengan sekitar Hub klien dengan sekitar
masyarakat pada baik baik
umumnya
Hubungan klien dengan Kelurga kooperatif dengan
perawatdan tim kesehatan perawat
yang lain
Pola komunikasi yang Klien menggunkan Klien menggunkan
digunakan klien dalam komunikasi verbal dengan komunikasi verbal dengan
berhubungan dengan orang bahsa indonesia bahsa indonesia
lain
Harga diri Klien tidak menarik diri dan Klien terlihat sedih
percaya diri
Laki-laki:
- Sirkumsisi
- Mimpi basah
- Penggunaan alat kontrasepsi (jenis,
lama, keluhan)
- Orientasi seks
- Keluhan dalam hubungan seksual
Pengetahuan tentang praktik Pasien ibadah sepereti Pasien tidak dapat ibadah
ibadah selama sakit biasanya seperti biasanya
A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan / penampilan / kesan / umum klien :
Terlihat lemah, bedrest total dengan terpasang infus melalui cvc
..............................................................................................................................................
..........................
..............................................................................................................................................
............................
.....................
2. Tanda-tanda vital :
- Suhu Tubuh : 37.oC
- Denyut Nadi : 100 kali / menit
- Tekanan Darah : - mmHg
- Respirasi :24 kali / menit
- TB / BB : ..........cm / 15 kg
3. Pemeriksaan Fisik :
a. Kepala Dan Leher :
Kepala : bentuk normocest simetris dan tidak aa nyeri tekan
………………………………………………………
…………………….………….
………………………………………………………
………….……………………. ……
Rambut :…t…………………………………………………
Rambut tipis , tampak kotor ………….………….
………………………………………………………
………….……………………. ……
Wajah :b bulat, ada luka bakar pada bagian depan wajah ….
………….
………………………………………………………
………….……………………. ……
Mata
Palpebra : tidak ada pembengkakan
Conjungtiva : anemis
Sclera : tidak ada ikterik
Cornea&refleks kornea : jernik reflek kornea +/+
Pupil & refleks cahaya : isokor reflek cahaya +/+
Fungsi otot : fungsi otot baik
TIO, visus : tidak terkaji
Hidung
Warna, kesimetrisan, : Tidak ada obstruksi, hidung simetris
deformitas Tidak ada deformitas
Pernafasan cuping
T tidak ada pernafasan , cuping hidung
hidung
Obstruksi, sekret Tidak ada obstruksi, ada sedikit sekret
Perubahan suara,
Tidak ada gangguan suara
afasia, dysfonia
da
………………………………………………………
………………….………….
………………………………………………………
………….…………………….
……………………………………………………….
……………………………….…
………………………………………………
Telinga
Inspeksi
Telinga luar, MAE : terdapat luka bakar di telinga luar kanan dan kiri
Sekret : ada sekret
Palpasi : …………………..…….
Nyeri tekan telinga dan ………………………………
tulang mastoid : ada nyeri tekan kanan kiri
: tidak terkaji karena ada balutan luka
Mulut : mulut kering,kotor mukosa bibir kering
Gigi Geligi : kotor
Faring : tidak ada sekret
Tonsil : tidak ada pembesaran tonsil
Leher
JVP : tidak terkaji karna ada terdapat luka bakar
Thyroid : tidak ada pembesaran thyroid
Trachea : tidak ada devisiasi trakhea
Palpasi
Nyeri tekan, tactile Tidak terkaji karena terdapat luka bakar yang terbalut
fremitus
Perkusi
Suara perkusi : Tidak terkaji karena terdapat luka bakar yang
Batas paru hepar terbalut
Auskultasi
Vocal fremitus, Suara : Tidak terkaji karena terdapat luka bakar yang
nafas (trakeal, terbalut
bronkhial,
bronkovesikular)
Suara tambahan (rhonci,
wheezing, rales)
e. Pemeriksaan Jantung :
Inspeksi
Ictus cordis Tidak tampak
Palpasi
Ictus cordis : tidak terkaji
Heart rate : 100×/ menit
(bandingkan dg nadi)
Thrill (+) / (-) : tidak terkaji
Perkusi
Batas atas : Tidak terkaji karena terdapat luka bakar yang
Batas kanan terbalut
Batas kiri Tidak terkaji karena terdapat luka bakar yang terbalut
Batas bawah Tidak terkaji karena terdapat luka bakar yang terbalut
Tidak terkaji karena terdapat luka bakar yang terbalut
Auskultasi
A S1: tunggal/split, S2: tunggal/split, S3 .... S4 ....
P Murmur ....
T S1: tunggal/split, S2: tunggal/split, S3 .... S4 ....
M Murmur ....
S1: tunggal/split, S2: tunggal/split, S3 .... S4 ....
Murmur ....
S1: tunggal/split, S2: tunggal/split, S3 .... S4 ....
Murmur ....
Tidak terkaji
f. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi
Bentuk : datar simetris
Bayangan vena : tidak terlihat bayangan vena
Benjolan / massa : tidak ada benjolan / massa
Auskultasi
Peristaltik usus : tidak terkaji ada balutan luka
Bruit aorta/a renal/a : tidak terkaji ada balutan luka
femoralis
Perkusi
Suara perkusi : tidak terkaji ada balutan luka
abdomen : tidak terkaji ada balutan luka
Perkusi ginjal (-)
Ascites
Palpasi
Tanda nyeri : tidak terkaji ada balutan luka
Massa : tidak terkaji ada balutan luka
Hidrasi kulit : tidak terkaji ada balutan luka
Hepar : tidak terkaji ada balutan luka
Lien : tidak terkaji ada balutan luka
Punggung: terdapat luka bakar dan ada balutan
g. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya (Bila Diperlukan) :
1) Pemeriksaan Genitalia
Inspeksi : kebersihan, perubahan warna, sekret
Genetalia bersih, tidak ada perubahan warna, tidak ada sekret
………………………………………………………………………………………
………………
………………………………………………………………………………………
………
2) Pemeriksaan Anus
Tidak terdapat massa
………………………………………………………………………………………
………………
………………………………………………………………………………………
………
h. Pemeriksaan Muskuloskeletal (Ekstremitas Atas Dan Bawah) :
Inspeksi : Perubahan bentuk tulang
Tidak terdapat perubahan bentuk tulang ekstremitas atas bawa , tidak ada krpitas
............................................................................................
.........................................................................................................................................
Palpasi : atropi, nyeri tekan, krepitasi
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.
.........................................................................................................................................
Kekuatan Otot :
KIRI KANAN
O/1/2/3/4/5 O/1/2/3/4/5
O/1/2/3/4/5 O/1/2/3/4/5
i. Pemeriksaan Neurologi :
G.C.S 456
Orientasi : klien mampu mengenal orang lokasi dan waktu
Memori : klien mampu mengingat kejadian masa lalu
Bicara : klien dapat berbicara
Nervus I Klien mampu merespon aroma
Tes Refleks :
Fisiologis
- Patella :+
- Biceps +
- Triseps +
- Brachioradiali +
s +
- Tendon
Achilles -
Patologis -
- Babinski -
- Chadock -
- Openheim -
- Gonda -
- Shneffer
- Meningeal Sign
B. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
2. Radiologi
Foto thorax
D. DIAGNOSA MEDIS
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1. DS : Agens – agens cidera fisik Nyerri akut
klien mengatakan bahwa
klien mengeluh perih pada
area luka bakar
DO :
P : Wajah klien terlihat
menahan rasa nyeri
disebabkan karna luka
bakar (air panas)
Q : terasa seperti
kesemutan R : di daerah
( punggung, wajah dan
dada )
S : dengan skala nyeri 4
dan
T : keluhan dirasakan
terjadi secara mendadak
2. saat terkena air hangat, dan Cidera luka bakar Kerusakan intergritas kulit
saat dirawat luka
DS :
Kleuarga klien mengatakan
bahwa klien sering
menangis karna sakit
akibat lukanya
DO :
- kult tampak kemerahan
- Kulit tidak utuh
- peningkatan leukosit
- TTV :
ttv klien :
3. Suhu : 37 derajat celcius Desintegrasi jaringan Resiko infeksi
Nadi : 100x/menit kulit
Rr :24/menit
DS :
Keluarga klien mengatakan
bahwa klien & keluarga
tidak mengetahui
informasi mengenai
perawtan pada area luka
bakar
DO :
-terdapat luka bakar
berwarna merah jambu di
4. punggung, wajah dan dada Gangguan pola tidur
- kulit mengelupas Kendala fisik
NO DATA PENYEBAB MASALAH
Suhu : 37 derajat celcius
Nadi : 100x/menit
Rr : 24 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Ekspresi wajah
meringis
A:
masalah teratasi
sebagian
P:
lanjutkan intervensi 1-
5
A : masalah belum
teratasi
CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX KEP DS DO ASSESMENT PLANNING IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
1. nyeri akut P; nyeri masalah teratasi lanjutkan 1. mengajarkan S:
- pasien bertambah sebagian intervensi 1-5 pasien tekhnik - pasien
5-11-19 mengatakan ketika bergerak nafas dalam mengatakan
masih atau merubah 2. Melakukan masih
merasakan posisi injeksi IV merasakan
nyeri pada Q: nyeri 1. 3. Memberikan nyeri pada
area luka seperti HE kepada area luka
bakar tertusuk-tusuk keluarga dan bakar
- hasil jarum dan klien untuk - hasil
pengkajian panas teknik massase pengkajian
nyeri R: pada area bila nyeri timbul nyeri:
wajah bagian 2. 4. Mengobservasi P: nyeri
depan, kedua ttv: bertambah
tangan, dada, Suhu : 37 derajat ketika bergerak
punggung celcius atau merubah
S: skala nyeri Nadi : posisi
4 100x/menit Q: nyeri
T: hilang Rr :24/menit seperti
timbul tertusuk-tusuk
- pemeriksaan jarum dan
TTV panas
Suhu : 37 R: pada area
derajat celcius wajah bagian
Nadi : depan, kedua
100x/menit tangan, dada,
Rr :24/menit punggung
S: skala nyeri
- Ekspresi 4
wajah T: hilang
meringis timbul
O:
- pemeriksaan
TTV
Suhu : 37
derajat celcius
Nadi :
100x/menit
Rr :24/menit
- Ekspresi
wajah
NO DX HARI / TANGGAL
KEP
EVALUASI KEPERAWATAN
O : ……………………………………….
A: …………………………………………
P : ………………………………………..
2. S : ………………………………………..
O : ……………………………………….
A: …………………………………………
P : ………………………………………..
O : ……………………………………….
A: …………………………………………
P : ………………………………………..
4. S : ………………………………………..
O : ……………………………………….
A: …………………………………………
P : ………………………………………..