Anda di halaman 1dari 6

a.

Pathway Syok Kardiogenik


Intrakardial : aritmia, Ventricular Septal Defect, Ekstrakardial : Pulmonary embolism, Cardiac
Valvular lesion, CHF(Chronic Heart Disease) temponade, Tension Penumothorax
yang berat, Hypertrophic Cardiomyopathy

Hypertrophic Cardiomyopathy

Cedera nekrosis pada miokardial

Kardiak output

Pembuluh koroner yang Volume darah peningkatan


tidak adekuatnya tekanan
terserang, tidak mampu beban kerja
pengisian ventrikel kiri
meningkatkan aliran darah jantung

Preload, volume & HR,


Kongesti paru2, Penurunan kontraktilitas Ventikel kiri
TD gagal bekerja
pulmonari edema jantung
sebagai
pompa dan
Kebutuhan oksigen
Diaforesi (berkeringat) tidak mampu
dispnea otot jantung
menyediakan
curah
jantung
MK : Pola nafas Cardiak output
MK : resiko vol
tidak efektif
cairan kurang
dari kebutuhan MK : Perfusi
tubuh Perfusi jaringan jaringan
tidak efektif

Kematian
Disritmia Penurunan curah Metabolisme tubuh seluler
jantung menjadi aerob

Berkurangnya suplai Menghasilkan 2 ATP + Kegagalan


darah dan O2 ke otak asam laktat organ

Kelelahan, kelemahan, Asam laktat merangsang


pucat, tidak bergairah mediator nyeri

MK : Intoleransi
Aktivitas Nyeri dada MK : gangguan rasa
nyaman (Nyeri)
WOC SYOK KARDIOGENIK

- IMA - Trauma jantung - Regurgitasi valvular akut


- Miokard akut - Ruptur korda tendinea spontan - Miksoma atrium kiri
- Endokarditis infektif - Kardiomyopati tingkat akhir - Komplikasi bedah jantung
- Temponade jantung - Stenosis valvular berat

Faktor Predisposisi: Faktor presipitasi

- Umur >60 th - Miokard infark


- Payah jantung sebelumnya
- Infark lama & baru - Obat2 yang mendepresi
jantung
- IMA meluas scr progresif
- Aritmia
- Irama nyeri berat
- Faktor extramiokardial

kontraktilitas otot jantung Iskemia

Rupture dinding ventrikel, septum atau otot papilaris Kardiak output & arteri

Nyeri dada berkelanjutan


Tekanan kapiler pulmonal Suplai O2 ke jantung

NYERI
Tekanan hidrostatik Hipoperfusi miokard
AKUT
Pengembangan paru
tdk efektif, disritmik Edema paru Asidosis laktat

POLA NAFAS TAK EFEKTIF Kenaikan PCWP Memperburuk iskemia


myokard
Isi sekuncup

Ginjal Hipotensi

LVEDP & LAP dari sistolik output Tekanan arteri pulmonary


GFR Nefron, vasokontriksi
ginjal Cairan pulmonary selaput interstitial
SYOK KARDIOGENIK atau alveoli menurunkan daerah
permukaan
PENURUNAN
Retensi Na+dan H2O dalam CURAH
ginjal - Hipoperfusi jaringan JANTUNG
- Cool extremities Dypsnea
- Poor capillary refill. Suara nafas (Ronki
- Urine output Basah)
- Volume plasma KERUSAKAN
GANGGUAN BERSIHAN JALAN
PERTUKARAN
PERFUSI JARINGAN NAFAS TAK EFEKTIF
GAS

RESTI
KELEBIHAN
VOLUME CAIRAN

KOMPLIKASI
1. Suddent death
2. Rigid
3. Kelemahan umum
Indonesian Jornal of Cardiology

MAP < 65 mmHg dan


LVEF < 40 % atau CI < 1,81
/min/m2

Disfungsi ventrikel
kanan dan/atau
peningkatan
resistensinpulmonal

Tidak Ya

Mulai pemberian Mulai pemberian


dobutamin milrinon atau
lesvosimendan dengan
norepinefrin
MAP >65 mmHg
Tidak Ya
Norepinefrin Teruskan terapi MAP > 65 mmHg
sebelumnya

MAP <65 mmHg Tidak


Ya

vasopresin vasopresin Teruskan terapi


sebelumnya

Pertimbangkan
alat bantu
mekanik

Skema terapi pasien dengan syok kardiogenik yang tidak memberi respon

terhadap pemberian terapi cairan. Sumber : Amado J. Rev Port Cardiol. 2016;35:681-95
Etiologi koroner : infak Etiologi non mekanis,
miokard, infak ventrikel,
obstruksi aritmia
penyakit jantung,
miokardiopati

Cardiac output

Syok Kardiogenik

Prinsip Resustitasi
Primary survey

A : Airway : B : Breathing : A : Airway : Posisi tubuh


kepatenan jalan Frekuensi nafas, kepatenan jalan berdasarkan letak
apakahv ada
Kenali
nafas, pemeriksaan : nafas, pemeriksaan : luka:
gejala syok
adanya obstruksi penggunaan otot adanya obstruksi 1. Cidera kepala;
jalan napas, adanya pernafasan, retraksi kepala kepala
jalan napas, adanya
benda asing dinding dada, adanya ditinggikan,
benda asing
terletak datar
sesak nafas
2. Luka pada
Ketahui muka:
penyebab Pertahankan repirasi :
berbaring
Syok bebaskan jalan nafas,
miring
tengadahkan kepala,
3. Trauma leher
topang dagu, berikan
& tulang
MAP < 65 mmHg dan oksigen
belakang:
LVEF < 40 % atau CI < 1,81 jangan
/min/m2 digerakkan

Disfungsi ventrikel
kanan dan/atau
peningkatan
Mulai pemberian Mulai pemberian
dobutamin milrinon atau
lesvosimendan dengan
norepinefrin

Norepinefrin Teruskan terapi


sebelumnya

vasopresin vasopresin Teruskan terapi


sebelumnya

Pertimbangkan
alat bantu
mekanik

Anda mungkin juga menyukai