Anda di halaman 1dari 80

1

Volume

ELLEN MAY INSTITUTE


Kumpulan Tips Trading dan Investasi Pasar Modal

Trading Profits

1
ELLEN MAY INSTITUTEPRESENTS

Trading Profits E – Book Volume 1

Ellen May Institute 2014

082327229009

ellenmayinstitute@gmail.com

contact@ellen-may.com

seminar.ellen@gmail.com

Solo • Indonesia

Mengkopi, mengutip, sebagian atau seluruh dari isi buku ini harus seijin Ellen May Institute.

Hak Cipta Dilindungi Undang – Undang

2
Table of Contents
Pendahuluan : Kaya dari Saham, Bagaimana Caranya ?..........................................................4

1) Mengapa Virtual Trading Penting ?................................................................................ 6

2) Dividen dan Capital Gain............................................................................................. 11

3) No Pain No Gain..........................................................................................................14

4) Short Selling ?............................................................................................................. 17

5) Saham Nyangkut, Solusinya ?...................................................................................... 23

6) Strategi Panic Selling................................................................................................... 29

7) Questions And Answer.................................................................................................34

8) Trading Plan................................................................................................................ 38

9) Big Trades Come From The Little Ones....................................................................... 41

10) Manajemen Perusahaan, Kemudi Perusahaan................................................................ 49

11) Lebih Untung Mana, Beli Saham Murah Atau Mahal ?................................................. 52

12) Bagaimana Cara Trading Saat Breakout ?..................................................................... 55

13) Filosofi Investasi Ala Warren Buffett........................................................................... 58

14) Anda Bisa Jadi Pelopor Perubahan............................................................................... 61

15) Kecanduan Trading Saham........................................................................................... 64

16) Bisakah Trading Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup?..................................................66

17) Pentingnya Alasan Yang Kuat...................................................................................... 69

18) Strategi Jika Trend Harga Saham Turun........................................................................73

3
19) Post Analysis : PT Gudang Garam, Tbk........................................................................76

4
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Pendahuluan : Kaya dari Saham,


Bagaimana Caranya ?
Trade The Trend, Invest The Company

I Nvestasi saham dan trading saham sangat memungkinkan kita untuk mendapat
penghasilan tambahan dengan sedikit tenaga, waktu, dan memberi kebebasan latar
belakang. Bahkan tidak hanya penghasilan tambahan, namun dalam jangka panjang,
investasi saham bisa memberi dampak bola salju, dan pelipatgandaan aset.

Bagaimana meraih keuntungan di pasar modal bisa ditempuh melalui 2 cara yaitu melalui
trading jangka pendek dan investasi saham jangka panjang.

E-book ini menghadirkan berbagai tips-tips praktis dari pengalaman pribadi saya dalam
melakukan trading dan investasi serta beberapa contoh cara melakukan analisis saham di
masa lalu beserta hasilnya saat ini.

E-book ini hanya bersifat sebagai penunjang dari buku – buku sebelumnya yaitu buku
Smart Trader Rich Investor “The Baby Steps” dan buku Smart Traders Not Gamblers
yang keduanya menjadi National Best Selling hanya dalam 2 minggu sejak diterbitkan.
Kedua buku tersebut bisa diperoleh di Toko Buku Gramedia dan toko buku lainnya, serta
dapat dibeli online melalui orderstng@gmail.com.

Pembelajaran lebih lanjut tentang analisis saham untuk investasi jangka panjang dan trading
jangka pendek bisa didapat dari seminar Smart Trader Rich Investor The Baby Steps dan
Training Trading Profits. Untuk mendapat informasi mengenai pelatihan tersebut (dan juga
event lainnya) silakan mengirimkan email ke ellenmayinstitute@gmail.com dengan format
NamaPelatihan#NamaAnda#NoHP. Atau bisa juga dengan mengirimkan sms ke
082327229009 dengan format NamaPelatihan#NamaAnda#AlamatEmail.

Anda bisa berinteraksi dengan penulis, Ellen May melalui :

- Twitter @pakarsaham

5
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

- Pin BB : 2B2EC044

- Facebook : http://on.fb.me/ellen_may

- Mendapat analisis saham harian secara GRATIS dengan mengirim email kosong
ke pakarsaham-subscribe@yahoogroups.com

Semoga e-book ini bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin berhasil dalam investasi dan
trading saham. Selamat membaca dan salam profit !!

EllenMay

6
1
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Mengapa Virtual Trading Penting ?


Repetition is The Mother of All Skills

V irtual Trading adalah aktivitas untuk melakukan simulasi trading / jual


beli saham / instrumen investasi tertentu.

Mengapa Virtual Trading penting ?

Seorang trader yang belum menguasai keahlian / ketrampilan dalam instrumen


investasi saham / forex /commodity, ibaratnya seperti seorang anak kecil yang
belum bisa berenang.

Seorang anak yg belum bisa berenang tentunya tidak akan dibiarkan berenang di
kolam dalam / lautan sebelum ia menguasai teknik-teknik berenang.

Teknik berenang ia pelajari di kolam pendek terlebih dahulu, baru setelah ia


semakin terampil maka anak tersebut boleh mencoba di kolam yang lebih dalam.

Demikian pula dengan trader, tanpa adanya latihan, belajar dan simulasi, akan
sangat beresiko jika si trader pemula itu langsung berspekulasi dalam jual beli
saham / forex / komoditas baik emas, perak, oil, dll.

Oleh karena itu, tidak heran banyak trader yang gagal dalam trading dan
menganggap trading adalah perjudian.

Virtual Trading penting untuk :

7
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

1. Menguji strategi / teknik apa yang paling cocok untuk digunakan oleh trader
tersebut. Setiap trader mempunyai kecocokannya masing-masing terhadap sebuah
sistem.

Virtual trading memungkinkan trader untuk melakukan backtesting, kustomisasi /


perbaikan sistem, dan walkforward / mencobanya untuk trading berikutnya.

2. Ketika seorang trader telah berhasil dalam virtual trading, hal itu berarti bahwa
ia telah siap pula untuk terjun dalam real trading.

Namun, seorang trader yang berhasil dalam virtual


trading, belum tentu pasti berhasil dalam real trading ?
Lho, mengapa ??

Hal ini disebabkan oleh faktor psikologi trader dalam memperlakukan "uang
bohongan" dan uang yang sebenarnya.

Seringkali seorang trader merasa enteng dalam mengambil setiap keputusan


dalam virtual trading karena ia merasa trading tanpa beban. Kinerjanya pun luar
biasa bagus.

Namun ketika trader mulai menggunakan akun nyata untuk trading, seringkali
kinerjanya tidak sebaik ketika ia trading secara virtual, padahal strategi dan
sistemnya sama persis !

Seorang trader yang mulai menggunakan uang nyata, akan merasakan adanya
TANGGUNG JAWAB terhadap uang tersebut, dan bahkan sadar atau tidak
seringkali menjadikannya sebagai sebuah beban.

Apakah ini terjadi pada diri Anda ? Jujur, ketika sy dulu mulai dalam trading
forex sy mengalami hal yang serupa.

Oleh karena itu, ketika Anda sedang melakukan simulasi trading, anggaplah itu
sebagai real trading. BERTANGGUNGJAWABLAH terhadap setiap rupiah atau
setiap dollar yang Anda transaksikan, sekalipun itu hanya uang virtual.

Lalu, bagaimana caranya melakukan virtual trading ?

8
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

-Dalam IDX / saham lokal Indonesia kita bisa


mengunjungi alamat ini.

-Untuk forex, silver, dll bisa mendownload


platform metatrader atau mengunjungi situs
Marketiva.

Trading platform untuk Metatrader (untuk forex, komoditas, silver,emas, saham


US) bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Seorang yg telah mahir berenang, tidak menjamin ia akan berhasil dalm berenang
di lautan luas.

Seorang sopir yang mahir menyetir tidak menjamin ia akan terhindar dari bahaya
berlalulintas.
9
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Seorang dokter bedah profesional pun tidak akan memberikan jaminan


keberhasilan pembedahan sebesar 100 %.

Demikian pula seorang trader, yang sudah berhasil dalam virtual trading, tidak
menjamin kesuksesannya dalam real trade. NAMUN, seorang trader yang tidak
mau belajar / berlatih terlebih dahulu sebelum ia serius trading, kemungkinan
gagalnya pasti jauh lebih besar !!

Jadi, sebelum Anda serius menekuni trading, sebaiknya Anda belajar setiap
strategi dan berlatih terlebih dahulu.

10
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

11
2
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Dividen dan Capital Gain


Dividen is for investor, Capital Gain is for trader

K euntungan yang diperoleh dalam investasi saham berasal dari :

1. Capital Gain

Capital Gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham.
Sebagaimana investasi dalam bidang yang lain, misalnya Property, seorang
investor memperoleh keuntungan dari kenaikan harga property tersebut.
Sedangkan dalam saham, investor diuntungkan dengan kenaikan harga saham
tersebut.

Misal : Hari ini beli saham ASGR Rp 1000, tahun depan harganya menjadi Rp
2500, maka investor memperoleh keuntungan sebesar Rp 1500 per lembar
sahamnya.

2. Deviden

Deviden adalah sebagian laba perusahaan yang dibagikan oleh perusahaan kepada
pemegang saham. tidak semua laba dibagikan kepada pemegang saham karena
digunakan untuk kepentingan investasi perusahaan.

Beberapa perusahaan rutin memberi deviden tiap tahun, namun ada beberapa
perusahaan yang tidak memberi deviden.

12
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Alasan pertama perusahaan tidak memberi deviden adalah karena perusahaannya


tidak memperoleh laba yang cukup atau malah merugi.

Ada juga perusahaan yang tidak pernah memberi deviden, namun harga sahamnya
terus naik. Hal ini dapat terjadi karena laba perusahaan dimanfaatkan oleh
perusahaan terkait untuk pengembangan usahanya. Contoh : Microsoft, Inc.

Besar kecilnya pembagian deviden ditentukan dalam RUPS / Rapat Umum


Pemegang Saham.

Bagaimana caranya mendapatkan deviden ?

Seorang investor saham / trader bisa memperoleh deviden dengan menyimpan


saham tersebut hingga melewati cum date (hingga market tutup pada 16.00).

Investor boleh menjualnya keesokan hari pada saat ex-date atau menyimpannya.

Cum date adalah tanggal pencatatan investor yang berhak menerima deviden.

Pertanyaannya, apabila kita beli saham pada saat cum date apakah kita tetap
menerima deviden ?

Ya, jika kita jual esok harinya maka kita tetap menerima deviden. Namun jika kita
jual pada saat cum date, kita tidak berhak menerima deviden.

Contoh : Berikut ini merupakan jadwal pembagian saham INDF. Yang perlu
diperhatikan hanyalah bagian yang diberi tanda merah, yaitu besar deviden yang
akan dibagikan dan tanggal cum deviden.

13
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Jadwal pembagian Deviden bisa dilihat di sini.


Info tentang Pajak Penghasilan atas Deviden, bisa
dilihat di sini

14
3
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

No Pain No Gain
Trader handal dihasilkandari tempaanpasar

N “No pain no gain”, ungkapan ini merupakan sebuah ungkapan yang cukup familiar di telinga
kita, yang berarti bahwa semua kesuksesan diawali dengan adanya rasa sakit atau
pengorbanan. Lalu bagaimana dengan dunia trading dan investasi ? Apakah dalam trading
dan investasi berlaku hal yang serupa ? Mari kita simak artikel berikut ini.

Dalam dunia trading dan investasi ada berbagai macam tipe trader / investor. Ada trader yang lihai
dalam mengambil keputusan dan bahkan mereka sanggup menjual hasil analisanya kepada trader lain,
dan mereka seringkali disebut sebagai profesional. Sebaliknya, ada banyak trader yang tidak tahu apa
yang harus mereka perbuat. Apa yang harus dibeli dan kapan harus menjual ? Apa yang harus
dilakukan ketika terjadi koreksi besar, atau ketika bullish ? Ada trader yang memperoleh cuan luar
biasa, namun keuntungannya habis karena kerugian yang tidak terkontrol.

Si amatir seringkali menanyakan pendapatnya pada tetangga tentang apa yang harus mereka lakukan.
Ketika sang master mengatakan langkah ini dan itu, seringkali si amatir merasa ragu untuk
melakukannya. Mengapa ? Karena ia tidak mengerti dari mana sang master memperoleh itu semua. Ia
tidak mengerti cara / dasar yang digunakan oleh sang guru dalam menganalisa.

Karena tidak puas … ia bertanya kepada “guru-guru” yang lain, hingga akhirnya jawaban dari salah
seorang “guru” yang ia senangi lah yang akhirnya dilakukannya. Perhatikan baik-baik : ia
mengambil keputusan berdasarkan apa yang ia senangi.

15
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Apa yang ia senangi belum tentu merupakan sebuah keputusan yang bijaksana dan objektif. Apa yang
ia senangi, seringkali muncul dari emosi atau permainan perasaan si trader tersebut, yang tak lain
merupakan rasa takut dan serakah.

Sebagaimana telah saya ulas dalam berbagai artikel terdahulu bahwa emosi / psikologi trading
merupakan hal yang vital dalam trading. Bagaikan 3 kaki meja : trading plan, money management,
dan psikologi trading yang baik, tidak dapat dipisahkan. Hilang satu saja di antaranya, maka Anda
tidak akan bertahan dalam arena trading.

Sampai kapankah Anda akan melakukan hal tersebut ?

Dalam artikel terdahulu ‘High Risk = High Rewards ?!’ disimpulkan bahwa kecerdasan finansial
sangatlah penting dalam setiap tahap investasi. Besar atau kecilnya resiko dalam investasi dapat
diminimalisir hanya dengan meningkatkan kecerdasan finansial Anda. Tanpa memiliki dasar dan
kecerdasan finansial yang baik, maka trading akan menjadi sebuah area judi yang sangat berbahaya
bagi Anda !

Bagaimana caranya meningkatkan kecerdasan finansial ? Ada banyak cara untuk menjadi seorang
trader dan investor yang cerdas dan bahkan menjadi seorang profesional. Dalam artikel “Menjadi
Trader Profesional (Bagian 1)” dan “Menjadi Trader Profesional (Bagian 2)” dijabarkan mengenai
beberapa hal penting yang dilakukan oleh para master dalam perjalanan mereka antara lain

- Pembelajaran yang berkualitas,

- Pembinaan dan pelatihan.

Kita harus belajar dari apa yang dilakukan oleh master, dan untuk melakukan semuanya itu ada
harga yang harus dibayar baik berupa waktu, tenaga, dan uang. Waktu dan tenaga dibutuhkan
untuk belajar dan berlatih secara berkesinambungan. Sedangkan uang digunakan untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan dan membeli buku-buku yang berkualitas. Dengan demikian, kita dapat mengerti
dan “meniru” apa yang menjadi rahasia para master.

16
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Ironisnya, saya seringkali menjumpai trader yang merasa sayang dengan uang puluhan ribu atau
ratusan ribu rupiah untuk membeli sebuah buku yang berkualitas, merasa tidak rela untuk
menginvestasikan beberapa juta untuk pelatihan / seminar yang berkualitas. Padahal ketekunan
melakukan apa yang diajarkan dalam buku / pelatihan tersebut, dapat meningkatkan kecerdasan dan
ketrampilan finansial trader. Ketekunan mempelajari semua hal tersebut dapat menyelamatkan uang
Anda dari puluhan hingga ratusan juta.

Namun kenyataan yang seringkali terjadi, trader lebih memilih adanya ‘rekomendasi gratisan’ yang
tidak bertanggung jawab, dari para “tetangga” atau rekan trader lain. Trader lebih memilih melakukan
hal-hal yang ia senangi hingga mengakibatkan kerugian jutaan, hingga ratusan juta daripada
menginvestasikan beberapa puluh ribu hingga beberapa juta untuk memperoleh ilmu yang notabene
merupakan sebuah kail / jala.

Apakah Anda ingin menjadi trader profesional atau selamanya menjadi trader amatir yang terus
menerus mempertanyakan keputusannya, yang terus menerus bertindak untuk kesenangan semata ?
Saya pribadi tidak mau mempertaruhkan uang saya dengan cara yang konyol seperti itu. Lebih baik
saya menginvestasikan sejumlah uang ‘kecil’ untuk belajar daripada saya harus kehilangan uang
‘besar’. Lebih jauh lagi, saya akan menginvestasikan waktu, tenaga, dan uang saya untuk menjadi
seorang profesional yang terus maju dan semakin berhasil.

No pain no gain, but the pain is not that hurt if you know the right way to step !

Semoga artikel ini dapat menjadi masukan yang berguna bagi rekan trader sekalian. Salam sukses !!

17
4
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Short Selling ?
Sumber : Investopedia.com

Pengertian Short Selling

S hort selling adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan, adalah suatu cara
untuk memperoleh profit dari penurunan harga dari sekuriti seperti saham atau obligasi.

Sebagai kebalikan dari "short" ini adalah "long" yaitu strategi yang digunakan apabila diperkirakan
harga akan mengalami suatu kenaikan.

Short selling adalah suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham di mana investor/trader
meminjam dana (on margin) untuk menjual saham (yang belum dimiliki) dengan harga tinggi dengan
harapan akan membeli kembali dan mengembalikan pijaman saham ke pialangnya pada saat saham
turun.

Penjual "short" berutang kepada pialang, dimana pialang tersebut meminjam saham termaksud dari
investor lainnya yang memiliki saham yang ditransaksikan secara "long" ; pialang tersebut biasanya
sangat jarang sekali melakukan pembelian saham secara nyata guna dipinjamkan kepada penjual
"short".

Pemberi pinjaman saham tersebut tidaklah kehilangan haknya untuk menjual saham yang
dipinjamkannya, sehinga dengan demikian saat suatu saham dipinjamkan maka terdapat dua investor
yang berhak untuk menjual saham yang sama dalam waktu yang bersamaan pula.

Sejarah

Istilah "short" telah digunakan sekurangnya sejak abad ke 19, sebagaimana pengertian umum bahwa
istilah "short" ini digunakan sebab akun penjual "short" pada pialangnya berada pada posisi defisit .

Para penjual "short" ini dipersalahkan atas Runtuhnya Wall Street 1929 salah satunyaaa adalah Jesse
Livermore.
18
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Peraturan yang mengatur penjualan short ini mulai diimplementasikan pada tahun 1929 dan tahun
1940. Presiden Herbert Hoover menyalahkan para penjual "short" dan juga J. Edgar Hoover
menyatakan bahwa ia akan melakukan penyelidikan terhadap penjual "short" atas peran mereka dalam
memperpanjang depresi.

Peraturan yang diberlakukan pada tahun 1940 melarang reksadana untuk melakukan penjualan "short"
(undang-undang ini diperbarui pada tahun 1997).

Beberapa contoh khusus dari kegiatan penjualan "short" secara massal adalah selama masa
"gelembung ekonomi" (economic bubble), seperti pada masa gelembung dot-com (dot-com bubble) ,
dimana pada periode tersebut penjual "short" berharap akan terjadinya koreksi pasar.

Pengumuman Food and Drug Administration (FDA) atas persetujuannya terhadap suatu obat
seringkali menyebabkan pasar bereaksi secara tidak masuk akal; penjual "short" menggunakan
kesempatan ini.

Berita-berita negatif seperti adanya gugatan terhadap suatu perusahaan juga akan merangsang para
pedagang profesional untuk melakukan penjualan saham secara "short".

Mekanisme

Penjualan "short" saham terdiri dari :

Seorang investor melakukan peminjaman saham (ada peraturan yang berbeda-beda disetiap negara
yang membatasi batasan perbandingan jumlah peminjaman yang dapat dilakukan dengan dana yang
tersedia sebagai deposit pada akun pialang.).

Investor menjualnya dan hasilnya dikreditkan kedalam akunnya pada perusahaan pialang saham.

Investor harus "menutup" posisinya dengan cara melakukan pembelian kembali saham (cover short) .
Apabila harga turun maka ia akan memperoleh keuntungan namun apabila harga naik maka akan
merugi.

Investor akhirnya mengembalikan saham tersebut kepada si pemberi pinjaman.

Peminjaman sekuriti

19
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Apabila seseorang menjual sekuriti maka penjualan tersebut disertai dengan kewajiban untuk
melakukan penyerahan atas sekuriti yang dijual tersebut kepada pembeli.

Apabila penjualan sekuriti dilakukan secara "short" dalam artian sekuriti tersebut belum dimilikinya
maka harus dilakukan peminjaman dari pihak ketiga guna dipenuhinya kewajiban penyerahan tersebut.

Apabila tidak dilakukan peminjaman maka akan terjadi "gagal serah", dimana transaksi sekuriti
tersebut tidak dapat "diselesaikan" dan akan timbul gugatan dari pihak lawan transaksi.

Penyimpan sekuriti tertentu seperti bank kustodian atau perusahaan manajemen investasi seringkali
meminjamkan sekuriti untuk memperoleh tambahan penghasilan, inilah yang disebut "peminjaman
sekuriti" . Pemberi pinjaman menerima imbal jasa untuk layanan ini, demikian pula pada investor ritel
yang dapat juga meminjamkan sahamnya kepada pialangnya dengan imbal jasa tambahan.

Hal ini hanya dapat terjadi apabila investor tersebut memiliki "hak penuh" atas sekuriti tersebut,
sehingga dengan demikian tidak dapat digunakan sebagai jaminan bagi transaksi margin

Lembaga pemberi pinjaman

-Deutsche Bank (Frankfurt-am-Main, Germany)

-State Street Corporation (Boston)

-JPMorgan Chase (New York)

-Citibank (New York)

-Mellon Bank Corp. (Pittsburgh)

-Bank of New York (New York)

Penjualan "naked short"

Suatu penjualan "short" polos adalah merupakan suatu penjualan sekuriti dengan cara "short" namun
tanpa ada kepastian akan adanya pemberi pinjaman sekuriti tersebut. Di Amerika membuat suatu
persiapan untuk melakukan peminjaman sekuriti disebut dengan istilah "alokasi" (locate).

Guna mencegah terjadinya gagal serah yang meluas maka U.S. Securities and Exchange Commission
(SEC) menerapkan aturan yang disebut "Regulation SHO", yang melindungi investor dari tindakan
penjualan "short" sebelum dilakukan "alokasi".
20
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Pembatasan tersebut tidak berlaku bagi pencipta pasar oleh karena pembatasan ini akan membatasi
likuiditas secara serius.

Konsep

Short selling adalah kebalikan dari "going long." Penjual "short" mengantisipasi bahwa harga saham
akan jatuh sehingga dengan demikian akan ada kemungkinan bahwa ia akan dapat membeli saham
dengan harga lebih rendah daripada harga jualnya sehingga dapat diperoleh keuntungan.

Tindakan melakukan pembelian kembali saham yang dijual disebut "menutup short" (covering the
short). Para pedagang harian dan hedge fund seringkali menggunakan penjualan "short" guna
mendapatkan keuntungan pada saham yang harganya dinilai sudah kemahalan.

Imbal jasa

Pialang dalam memfasilitasi penyerahan dari nasabah penjual "short" akan mengenakan sejumlah
imbal jasa untuk layanan yang diberikannya dalam bentuk "komisi" standar sebagaimana yang
dikenakan dalam transaksi sekuriti.

Apabila dalam posisi "short" ternyata harga meningkat maka uang tersebut akan dipindahkan dari
akun tunai nasabah ke akun "margin".

Apabila harga kian meningkat dan nasabah tidak memiliki dana yang cukup guna menutup posisi
tersebut maka nasabah akan diberi pinjaman yang disebut "pinjaman margin" yang akan dikenakan
bunga pinjaman.

Pasar perdagangan : Kontrak berjangka dan opsi

Dalam transaksi kontrak berjangka, posisi short berarti adanya suatu kewajiban untuk melakukan
penyerahan sesuatu pada saat tanggal jatuh tempo kontrak walaupun demikian selain daripada
kewajiban penyerahan tersebut maka sipemegang posisi "short" tersebut dapat menggunakan
alternatif untuk melakukan pembelian kembali kontrak tersebut pada saat jatuh tempo.

Transaksi berjangka "short" ini seringkali dipergunakan olek produsen komoditi untuk memperoleh
kepastian harga dimasa mendatang atas barang yang belum dihasilkan. Kontrak berjangka "short" ini
digunakan pula oleh mereka yang memegang aset acuan (misalnya pemegang posisi "long") sebagai
lindung nilai sementara atas resiko penurunan harga.

21
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Pada perdagangan spekulatif juga biasa digunakan oleh investor yang mengharapkan keuntungan dari
turunnya harga kontrak berjangka pada saat jatuh tempo.

Investor dapat pula melakukan pembelian opsi jual yang memberikan investor "hak" (bukan
kewajiban) untuk menjual aset acuan ( seperti misalnya saham) pada harga pasti.

Pada saat harga pasar jatuh maka pemegang opsi dapat mengeksekusi opsi jual ini yang mewajibkan
pihak lawan transaksinya membeli aset acuan pada harga yanjg disepakati ("strike price") yang lebih
tinggi daripada harga "spot" dari aset tersebut.

Mata uang

Penjualan "short" pada transaksi pasar uang adalah berbeda dengan penjualan "short" pada pasar
saham. Mata uang diperdagangkan secara berpasangan, dimana suatu mata uang dinilai berdasarkan
nilai mata uang pasangannya . Kenyataannya, penjualan "short" pada pasar uang adalah identik
dengan penjualan "long".

Contohnya, seorang pedagang ingin memperdagangkan USD terhadap rupiah dengan asumsi nilai
pasar saat ini adalah 1USD=Rp. 10.000 dan sipedagang meminjam Rp 20.000 dimana dengan uang
ini ia melakukan pembelian 2USD.

Apabila pada hari berikutnya kurs konversi menjadi 1USD=10.100 maka sipedagang dengan menjual
2USD yang dimilikinya akan memperoleh Rp. 20.200 , lalu Rp. 20.000 dikembalikannya dan ia
memperoleh keuntungan Rp. 200.

Resiko

Pada pembelian saham (yang disebut "going long") memiliki resiko yang berbeda dengan menjual
short. Pada "long", kerugian adalah terbatas (harga hanya dapat turun maksimal menjadi nol) namun
keuntungan adalah tidak terbatas.

Pada penjualan "short" yang merupakan kebalikannya dimana kemungkinan perolehan keuntungan
adalah terbatas (harga hanya dapat turun maksimal menjadi nol) namun penjual dapat menderita
kerugian tanpa batas.

Untuk keperluan inilah maka penjualan "short" biasanya digunakan sebagai bagian dari strategi
lindung nilai daripada sebagai sarana investasi.

Kebanyakan penjual "short" memberikan "order stop kerugian" (stop loss order) kepada pialangnya
setelah melakukan penjualan "short" saham. Ini adalah merupakan order kepada pialang untuk

22
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

melindungi posisi apabila harga dari saham naik hingga tingkat harga tertentu guna membatasi resiko
kerugian serta menghindari timbulnya kewajiban yang tidak terbatas seperti disebutkan diatas.

Penjualan "short" terkadang disebut juga sebagai "strategi investasi pemasukan negatif" (negative
income investment strategy) sebab tidak adanya potensi untuk memperoleh penghasilan deviden atau
penghasilan dimana penghasilan satu-satunya adalah hanya dari selisih harga.balikan saham tersebut
kepada pialang.

23
5
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Saham Nyangkut, Solusinya ?


BagaimanaMenerapkanStrategi Short SellingPadaSahamNyangkut

J Jika pada artikel sebelumnya dijelaskan bahwa short sellers akan meminjam pada pialan / broker
sebelum memiliki sahamnya sendiri, untuk di jual pada harga tinggi sebelum harga tersebut
terkoreksi dan kemudian melakukan buy back pada harga rendah, kemudian mengembalikan
saham tersebut kepada pialang

Bagaimana kita memanfaatkan strategi ini pada saham2 kita yang dibeli pada wrong timing ??

Tanpa harus menerapkan "system lucu" yang berkoar-koar mengatakan anti cut loss (off the record,
ini menurut saya adalah ajaran lucu dan misleading, tidak ada trader sukses yang anti cut loss), kita
dapat melakukan hal yang sama dengan nge-short our own stock pada saat harga tidak mampu
bergerak naik lagi.

Yang perlu anda perhatikan adalah situasi market ataupun trend yang sedang terjadi pada saham2
yang anda miliki.

Contoh :

Anda mempunyai saham ANTM dengan modal ..katakanlah 4400 dan biar gampang katakanlah
punya 100 lot

Analisa Secara Top Down

Perhatikan apakah situasi regional dalam moment negatif ?


Apakah ISX sendiri dalam kondisi negatif ?
Apakah chart sektoral saham Anda dalam kondisi negatif ? Dalam hal ini ANTM = Sektor Mining
Terakhir apakah chart ANTM dalam kondisi breaking down support, or sedang berada dalam area
resistennya.

24
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Jika semua kondisi diatas menunjukkan hal yang sama2 negatif semua, maka Anda dapat decided utk
melakukan short selling atas saham Anda sendiri. Caranya ??

Tentukan batas resisten or support pada chart ANTM


Tentukan titik area untuk mulai melakukan short sell saham Anda sendiri
Tentukan next support pada chart Anda sebagai titik2 untuk cover short Anda, biasanya pasti terdapat
S2, S3, dst.. Ingat, pada saat moment bearish potensi harga jatuh akan sangat besar.. selalu perhatikan
top down approaches untuk membuat keputusan ini.
Perhatikan volume "guyuran" pada saat nilai harga saat anda hendak nge short, jika terjadi "guyuran"
dengan volume besar... jangan ragu untuk ikutan short (buat pemula, disarankan eksekusi bertahap).
Tentukan batas cut loss, biasanya berada pada resisten 1 (ingat liat kondisi, apakah ada tanda2
membaik atau tidak, jika ada tanda2 membaik, jangan ragu utk cover short Anda pada titik cut loss,
meskipun harga cover lbh tinggi daripada harga short Anda)
Begitu eksekusi terjadi, langsung pasang antrian buy back untuk meng cover short Anda pada antrian
bid di level S2 atau S3
Perhatikan gbr. 01

25
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Penjelasan :

Modal ANTM 4400 - 100 lot, persis di area resisten, Support pada 3950 dan di jebol dengan volume
pada saat kejadian break down.
Sebagai pemula, lakukan short saham sendiri pada level tersebut secara bertahap, misalnya dengan
25% a.k.a 25 lot saja... byurrr Anda ikutan kereta beruang yang melindas kebawah 3950
Langsung tentukan trading plan as gbr berikut

26
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Trading Plan :

Cut Loss di R1 @ 4000 (buy back langsung di sini jika terjadi pembelian besar, loss terbatas hanya 50
perak)
Pasang cover di S2 di 3850 (langsung bid di level tersebut utk cover)
Result :

Short @3950 (Jualan dulu)


Cover @3850 (Beli pas jatuh)
Profits 100 perak
Saham Anda tetap 100 lot kembali
Bandingkan jika Anda tidak ngeshort :

Loss Anda nambah 100 perak


Anda bengong, panik, kringat dingin, sakit kepala, jantung gak karuan, ngeroko kuat, ngopi
apalagi :D
Saham anda makin turun, nilai Avg tetap di 4400, dan Anda tidak dapet profit karena tenggelam
U dunno how deep the rabbits hole karena support dah jebol kebawah
Next day ??
27
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Perhatikan gbr berikut ;

Penjelasan :

Support baru pada 3850 dan di jebol lagi dengan volume pada saat kejadian break down.
Lakukan short saham sendiri pada level tersebut secara bertahap lagi, misalnya dengan 25% a.k.a 25
lot saja... byurrr Anda ikutan kereta beruang yang melindas kebawah 3850 (meskipun tempat kita
cover kemaren)
Langsung tentukan trading plan
Trading Plan :

Cut Loss di R1 @ 3925 (buy back langsung di sini jika terjadi pembelian besar)
Pasang cover di S2 di 3750 (langsung bid di level tersebut utk cover)
Result :

Short @3850 (Jualan dulu)


Cover @3750 (Beli pas jatuh)
Profits 100 perak lagi
28
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Lagi2 saham Anda tetap 100 lot kembali


Bandingkan jika Anda tidak ngeshort.

You still dont know how deep the rabbits hole karena support sudah dijebol ke bawah.. Lakukan
metode yang sama pada hari2 berikutnya, akan sangat berbeda. Semoga membantu

29
6
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Strategi Panic Selling


BagaimanaMenerapkanStrategi Short SellingPadaSahamNyangkut

P anic selling biasanya disebabkan oleh adanya suatu kejadian yang tidak diharapkan atau tidak
diantisipasi sebelumnya oleh investor, seperti kasus “Suprime Mortgage”, bom WTC, bencana
alam, kudeta, dan lain sebagainya. Hal itu memicu kekhawatiran investor dan menimbulkan
aksi jual besar – besaran, disusul oleh para retailer yang ketakutan dan ikut menjual saham –
sahamnya sehingga mengakibatkan harga turun tajam disertai dengan volume yang sangat besar.
Crash pada market biasanya disebabkan oleh aksi panic selling.

Kata “panic” mengacu pada rasa takut / terancam. Ketika seorang investor / trader dikuasai oleh rasa
takut, mereka tidak dapat bersikap objektif, sehingga mereka bertindak / mengambil keputusan tanpa
memandang segi fundamental ataupun teknikal. beberapa trader tidak mempunyai trading plan,
sehingga ketika muncul situasi yang tidak diharapkan, mereka ketakutan. Begitu pula, ada beberapa
trader yang sudah membuat trading plan namun tidak disiplin dan tidak berpegang pada trading plan-
nya.

Kasus yang sangat sering terjadi adalah ketika harga menyentuh level stop loss begitu cepat, dan
trader berharap supaya harga berbalik naik, namun ternyata kejatuhan semakin dalam, dan trader baru
memutuskan untuk melakukan cut loss, sehingga kerugian yang dialami cukup besar. Bahkan tidak
jarang ketika trader baru saja melakukan cut loss, harga malah berbalik dan trader menyesal telah
melakukan cut loss. Akibatnya, trader sering mengalami kerugian yang cukup besar dan kehilangan
kesempatan dalam memanfaatkan situasi panic selling.

30
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Lalu, apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi situasi panic
selling ?

Pertama – tama, sebelum Anda membuka sebuah transaksi, Anda harus mempunyai trading plan yang
menentukan level masuk dan keluar (baik profit taking ataupun stop loss), berdasarkan analisa
teknikal dan money management yang baik. Dengan demikian Anda akan lebih objektif dalam
mengambil keputusan.
Kedua, ketika terjadi aksi panic selling, Anda harus tetap TENANG ! Jangan panik dan jangan
terbawa arus.

Yang harus Anda lakukan adalah DISIPLIN dalam mengikuti trading plan Anda. Ketika Anda harus
membatasi kerugian / cut loss, lakukan di level yang telah Anda “rencanakan” sebelumnya. Jangan
biarkan emosi mempengaruhi keputusan yang Anda ambil. Ketika Anda telah melakukan cut loss dan
mengalami kerugian, jangan kecewa atau sedih. Bersyukurlah karena kerugian yang Anda alami
terkontrol.

Ketiga, rencanakan buy back pada momentum yang tepat, yaitu ketika harga berada dalam posisi peak
dan menunjukkan tanda – tanda pembalikan arah. Bagaimana cara menentukan peak dan sinyal
pembalikan arah ? Saya lebih memilih menggunakan pendekatan teknikal yang dapat digunakan
untuk memprediksi market dengan cepat dan akurat, sekalipun saya tetap memperhatikan sisi
fundamental.
31
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Banyak trader yang berhasil memperoleh keuntungan besar dengan memanfaatkan situasi panic
selling tersebut baik dengan cara short selling ataupun membeli di saat market akan berbalik arah.
Sayang sekali di Indonesia belum bisa dilakukan transaksi short selling, oleh karena itu kita akan
belajar bagaimana memanfaatkan situasi peak dan pembalikan arah.

Kita dapat menentukan peak dengan menggunakan :

 trendline,
 moving averages,
 volume,
 pola grafik.

Berikut ini merupakan contoh panic selling yang terjadi pada tahun 2008 karena kasus “Subprime
Mortgage” dan krisis global, yang direpresentasikan melalui grafik harian JKSE.

Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa :

 Bagian 1 dan 2 sedang terjadi panic selling (ketika itu terjadi kasus Subprime Mortgage).
Trader dan investor yang ketakutan memperparah situasi bearish.

32
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

 Bagian 3 menunjukkan bahwa bear mulai lelah, dan mulai menunjukkan adanya tanda – tanda
pembalikan arah. Pada saat ini contrarian trader mulai mempersiapkan diri untuk “panic buy”
ketika para trader pemula ketakutan.
 Bagian 4 menunjukkan tanda pembalikan arah, yaitu :

o Higher Low Wave,


o Harga menembus (break up) Resisten Trendline 1,
o Harga break up MA 20,
o MA 20 golden cross MA 45,
o Volume tinggi yang menunjukkan konfirmasi pembalikan arah.
Pada saat ini kita dapat melakukan test entry buy sebesar 20 %.

 Bagian 5 terjadi konfirmasi pembalikan arah yang lebih kuat lagi, yaitu harga menembus 3
resisten sekaligus, yaitu :

o Break up Resisten Trendline 2,


o Breakup Neckline pola Double Bottoms,
o Breakup dari MA 45,
o Volume pembelian yang tinggi memperkuat konfirmasi.

Pada saat ini dilakukan entry buy sebesar 30 % atau sesuai dengan kebijaksanaan / money
management yang Anda buat sesuai dengan pribadi Anda.

Anda dapat melihat adanya pembalikan arah dan bullish yang luar biasa setelah terjadi konfirmasi
pembalikan arah, dan lihatlah betapa trader / investor diuntungkan dengan memanfaatkan panic
selling tersebut.

Kesimpulannya, ketika terjadi panic selling, tetaplah objektif sesuai dengan trading plan Anda. Jika
Anda takut, jangan lakukan apa pun. DO NOTHING.

Jangan mencoba entry buy karena menganggap harga telah terdiskon, tanpa melakukan analisa
teknikal dengan benar. Anda boleh saja melakukan short selling dengan menggunakan barang sendiri,
namun hal itu harus dilakukan dengan trading plan dan disiplin yang sangat ketat ! Sabar menunggu
momen yang tepat untuk melakukan entry buy dan lihatlah keuntungan yang begitu besar yang
dilakukan oleh para contrarian ketika mereka memanfaatkan peak dan reversal.

33
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

34
7
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Questions And Answer

Q & A : Alligator Technical Indicator


Q : Apa yang dimaksud dengan Indikator Aligator dan bagaimana penggunaannya ?

A : Pada prinsipnya
Indikator Aligator
merupakan kombinasi
Balance Lines
(Moving Averages)
yang menggunakan
geometri fraktal dan
dinamika non linear :

- Line berwarna biru


(rahang
buaya) : merupakan
balance line yang
memiliki periode 13
satuan waktu.

- Line
berwarna merah (gigi buaya) : merupakan balance line yang memiliki periode 8 satuan waktu.

- Line berwarna hijau (bibir buaya) : merupakan balance line yang memiliki periode 5 satuan waktu.

CAra penggunaannya : bila ketiga line tersebut nampak bertautan, hal itu menunjukkan "buaya sedang tidur",
yang berarti market sedang sideways / berkonsolidasi. PAda saat itu market bergerak dalam range yang
sangat sempit.Semakin lama si buaya tidur, maka semakin laparlah ia, dan jika ia bangun biasanya ia akan
menerkam. Atrinya, semakin lama berkonsolidasi maka jika terjadi breakout / breakdown akan sangat kuat.

35
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Jika Aligator sedang tidak tidur, maka ada kemungkinan trend yaitu uptrend atau downtrend.

Bila trend di atas mulut aligator seperti memberi makan buaya, maka trend yang sedang terjadi adalah bullish /
uptrend.

Demikian pula sebaliknya ketika harga berada di bawah mulut aligator, maka trend bearish / downtrend.

Berikut ini merupakan contoh penggunaan Indikator Aligator :

Aligator erat kaitannya dalam penentuan wave dalam Elliot Waves. Penjelasan di atas hanyalah sebagian kecil
dari pasangan Indikator Aligator lainnya seperti Fractals, Gator Oscillator, dan lain sebagainya.

Untuk mendalami lebih lagi tentang berbagai sistem trading dan indikator, kami tim Ellen May Institute
mengundang seluruh member untuk mengikuti pelatihan Training Trading Profits, silakan kirimkan email ke
EllenMayInstitute@gmail.com dengan format TP#Nama#Hp.

Q & A : Alligator Trading System


Q : Bu Ellen May, saya baru baca Alligator Trading System...dan pengarangnya Bill Williams bilang
entry pertama yg paling kecil, karena entry pertama

adalah yang paling beresiko. Sedangkan kalau market memang bener naik sesuai rencana kita, entry
ke-2 yg lebih besar karena market sudah

setuju mau naik. Jadi sistem entrynya kaya wajik.

entry 1 = 20%
----------
entry 2 = 60%
---------
entry 3 = 20%

Gimana yah sistem entry the best menurut ibu?

36
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

A :Bill Williams yang merupakan trader terbesar kedua di dunia memperkenalkan trading system yang sangat
menarik. Seperti yang telah

diketahui oleh Bpk Deddy, trading system yang ia perkenalkan menyerupai bentuk wajik juga bertujuan untuk
meminimalkan resiko.

Jika ditanya, sistem manakah yang merupakan sistem terbaik ? Menurut saya tidak ada sistem yang paling
baik sebagaimana tidak ada holy

grail atau rumus pasti dalam aktivitas trading. Sebuah system trading akan bekerja dengan baik jika dibarengi
dengan psikologi trading dan

money management yang baik pula. Di samping itu, watak/ karakter / kepribadian seseorang juga sangat
berpengaruh. Sistem yang bekerja

dengan luar biasa baik pada trader A belum tentu dapat berhasil dengan baik pada trader B.

Q & A : Ratio saham Bonus


Q : Ada yg tau maksudnya 1 saham lama dapet 3 saham?? Kok pake round up ya?? Kalo 10 lot
saham lama kan dapet 30 lot saham bonus? Ato sebaliknya 3 saham dapet 1 saham bonus??
Makasih.

A : Berikut ini penjelasan tentang saham bonus dan deviden cash.

 Saham Bonus adalah saham yang dibagikan secara cuma-cuma oleh perusahaan kepada pemegang
saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.
 Deviden Cash adalah bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk uang.

Perbandingan pembagian saham bonus pada BHIT adalah 1 : 3, artinya 1 saham lama akan memperoleh 3
saham bonus secara cuma-cuma.

Pembulatan ke atas (upward) atau ke bawah (downward) yand dimaksud dilakukan untuk perhitungan yang
menghasilkan nilai pecahan,

seperti pada contoh pembagian saham bonus Bank Mega (MEGA) pada Juni 2009.Pada pembagian saham
bonus Bank Mega waktu itu

terdapat Rasio Pembagian Saham Bonus 70 : 67 yang artinya setiap 70 (tujuh puluh) saham lama akan
memperoleh 67(enam puluh tujuh) saham bonus.

37
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Dalam kasus MEGA, perhitungan saham bonus akan menghasilkan angka pecahan, oleh karena itu diperlukan
pembulatan.

Pada waktu itu, pembulatan atas pecahan saham bonus dilakukan dengan kebijakan pembulatan kebawah
(Roundown). Dalam perhitungan pembagian saham BHIT 1:3 artinya 1 saham lama akan memperoleh bonus 3
saham baru,dan demikian pula untuk 10 saham lama akan memperoleh 30 saham bonus secara cuma-cuma.

Karena sudah diperoleh perhitungan yang mencapai angka bulat, maka pembulatan tidak perlu dilakukan
lagi. :-)

Demikian penjelasan saya, semoga membantu mbak ... Jika masih ada yang ingin ditanyakan jangan segan
untuk disampaikan.

38
8
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Trading Plan
PlanYour Trade,TradeYour Plan.

B eberapa trader cenderung untuk menjalankan aktivitas trading berdasarkan feeling / perasaan/
rumor yang beredar. Hal ini seringkali membuat trader terjebak dalam sebuah permainan judi. Ia
tidak mempunyai alasan yang jelas mengapa ia membuka sebuah posisi atau bahkan tidak tahu
kapan harus keluar untuk merealisasikan profit ataupun untuk membatasi kerugian.

Trading dan investasi adalah sebuah bisnis. Sebagaimana dengan bisnis yang lain, dalam trading dan
investasi diperlukan pula perencanaan / sistem trading yang baik. Trading plan merupakan sebuah
perwujudan adanya sistem dalam bisnis trading yang mengatur aktivitas trading supaya menjadi lebih
optimal dan berkualitas.

Mengapa trading plan itu penting ?

Trading plan membantu trader untuk bertindak dengan bijaksana dan objektif, mengurangi faktor emosional.
Dengan demikian trader dapat membuka sebuah transaksi yang berkualitas, yaitu transaksi yang memiliki
resiko sekecil-kecilnya dan peluang rewards yang sebesar muungkin. Paling tidak perbandingan antara
resiko yang muncul jauh lebih kecil daripada rewards (minimal 1 : 3). Jadi misalkan peluang untuk
mendapatkan keuntungan sebesar Rp 300 per lembar saham, maka sebaiknya resiko yang muncul tidak
lebih dari Rp 100.

39
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Apa saja yang harus ada dalam trading plan ?

Sebuah trading plan yang baik mencakup level :

1. Entry : area beli / membuka sebuah transaksi.


2. Exit : area untuk keluar dari transaksi, yang terdiri dari :
 Profit taking : level keluar untuk merealisasikan profit.
 Stop loss : level keluar untuk membatasi kerugian (antisipasi jika market bergerak tidak
sesuai harapan)

Bagaimana membuat trading plan ?

Membuat sebuah trading plan erat kaitannya dengan Analisa Teknikal. Untuk menentukan level-level entry
dan exit, baik take profit ataupun stop loss, sebelumnya kita harus menentukan support dan resisten.

Level buy / masuk dapat diperoleh dari :

 Area support / pullback


 Area support bekas breakout

Level exit untuk profit taking dapat diperoleh dari :

 Area resisten berikutnya

Level exit untuk stop loss dapat diperoleh dari :

 Satu atau dua point di bawah support tempat kita buy.

Bagaimana caranya menentukan SUPORT dan RESISTEN ?

Menentukan support dan resisten dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling
sederhana dan powerful adalah dengan menarik garis-garis trendline.

40
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Suport dan resisten bisa juga diperoleh dengan menggunakan berbagai indikator lain seperti Moving
Averages (MA), Bolinger Bands (BB), Fibonacci Retracement, Fibonacci Arcs, dan banyak lagi.

Indikator-indikator lainnya seperti Stochastic, RSI, dan Volume juga dapat menjadi penunjang dalam
membantu mengambil sebuah tindakan.

Ada banyak sekali indicator yang tersedia dalam sebuah charting tools, Anda tidak perlu menggunakan
semuanya. Tiga indikator saja sudah lebih dari cukup.

41
9
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Big Trades Come From The Little Ones


ByThePower Of Consistency

B Baru-baru ini saya membaca sebuah buku yang cukup menarik “Belajar Goblok dari
Bob Sadino”. Anda tentu kenal dengan nama Bob Sadino sang milyuner nyentrik
yang gemar mengenakan celana pendek kemana-mana. Ia merupakan seorang
pengusaha yang sangat terkenal dengan KemChicks, KemFood, dan KemFarm. KemChicks
menjual produk-produk makanan yang berkualitas tinggi, bahkan Bob mengekspor sayuran
ke Jepang, negara yang mempunyai standar tinggi untuk impor makanan.

Pada masa mudanya Bob bukanlah seorang yang mempunyai latar belakang dalam industri
makanan. Setelah hengkang dari pekerjaannya sebagai pelaut, singkat cerita ia memulai
bisnis berjualan telur negeri dengan dibantu oleh seorang rekan yang memberinya bibit
beberapa ekor ayam negeri. Bob memulai usahanya dengan berjualan telur keliling dari
rumah ke rumah. Bukanlah hal yang mudah untuk menjual dan memperkenalkan sesuatu
yang baru pada pasar. Ia seringkali ditolak bahkan dicacimaki oleh pembantu.

Ia sakit hati namun tekanan yang muncul justru membuatnya semakin semangat dan
menemukan ide-ide brilian. Apa yang dilakukan Bob muda ?

Bob muda tidak berputus asa. Ia terus-menerus belajar dan berusaha. Sekalipun ia hanya
memiliki peternakan yang kecil, ia mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Ia membeli
majalah-majalah keluaran Belanda yang mengulas tentang bagaimana cara beternak ayam
negeri. Ia tidak lelah dalam memperkenalkan telur ayam negeri kepada warga sekitar
Kemang yang pada waktu itu banyak dihuni kaum ekspatriat. Bahkan ia menyelipkan
sekuntum bunga anggrek di antara telut-telut yang ia jual. Bunga anggrek merupakan
bunga yang mewah bagi para kaum ekspatriat, karena di negeri asalnya, bunga anggrek

42
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

dianggap sebagai bunga yang cukup langka dan mahal. Sebuah nilai tambah yang brilian !

Ia mulai membina seorang pegawai, dua orang pegawai, dan terus mengembangkan bisnis
menjual bahan makanan berkualitas tinggi hingga kini ia membawahi 2000 pegawai yang ia
sebut sebagai “anak-anaknya”. Demikian pula dalam membangun sebuah system bagi
perusahaannya, ia memberikan sebuah tips yang sangat sederhana, yaitu mulailah dari hal
yang kecil ! Sejak ia mempunyai hanya satu atau dua orang karyawan, ia memberikan
contoh bagaimana ia bekerja, hingga karyawan-karyawannya memahami betul apa yang
diinginkan oleh Om Bob. Selama sepuluh tahun ia memberi model dan pada sepuluh tahun
berikutnya ia memberi kepercayaan kepada “anak-anaknya” untuk mulai belajar mengambil
keputusan, hingga akhirnya pada sepuluh tahun berikutnya, Om Bob menjadi seorang
milyuner yang tidak perlu lagi pusing mengurus perusahaannya, karena system telah
terbentuk dengan sendirinya.

Mungkin memang tidak sesimpel itu, namun kita dapat belajar sesuatu hal yang sangat
penting dari beliau bahwa semua hal besar yang ia bangun sekarang berasal dari hal-hal
keci yang ia lakukan dengan sungguh-sungguh dan besar hati. Ia berusaha untuk memberi
yang terbaik.

Contoh kedua adalah Dr. Alexander Elder, Ph.D seorang trader ternama kelahiran Russia
yang juga merupakan seorang psikiatris. Ia dibesarkan di Uni Sovyet dan ia sangat
membenci system pemerintahan negara itu, hingga singkat cerita ia berhasil keluar dari
negara itu dah menetap di Amerika. Ia tidak mempunyai gambaran sama sekali mengenai
saham, obligasi, futures, atau options. Buku pertama yang ia baca adalah “How to Buy
Stocks” telah membuka matanya akan sebuah dunia baru baginya. Sekembalinya ke New
York, ia membeli sebuah saham KinderCare. Dan sejak saat itu ia terus belajar mengenai
berbagai jenis market, investasi, dan perdagangan saham, options, dan futures. Sembari
meneruskan studinya sebagai seirang psikiatris dalam New York Psychoanalytic Institute
dan menjadi editor buku psikiatris, ia rutin menjalankan aktivitas trading. Dalam bukunya
“Trading For A Living”, Elder mengatakan bahwa belajar trading merupakan sebuah
perjalanan panjang yang penuh dengan lonjakan dan juga rasa sakit ketika terjatuh. Dengan
terus berlatih, kualitas tradingnya semakin lama semakin membaik. Sebuah gebrakan terjadi
ketika ia menyadari bahwa rahasia keberhasilan trading terletak di dalam kepalanya sendiri
dan tidak di dalam komputer.

Big Trades Comes From the Little Ones

Seringkali kita mendengar kisah keberhasilan trader A yang menjadi kaya mendadak karena
trading saat bullish, atau trader B yang berhasil melipatgandakan keuntungannya menjadi 2
43
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

hingga 3 kali lipat. Semua hal itu seringkali membuat orang-orang di sekelilingnya merasa iri
dan ingin untuk memperoleh keuntungan yang serupa. Banyak orang yang ingin mengikuti
jejak mereka.

Akhir-akhir ini saya seringkali mendengar ungkapan dari orang-orang di sekeliling saya yang
bunyinya kira-kira seperti ini ,

“Wah akhir-akhir ini IHSG naik pesat, pasti Anda memperoleh banyak keuntungan. Teman
saya Si A berhasil memperoleh keuntungan 2 Milyar. Maukah Anda mengajari saya untuk
mengikuti jejak Anda atau jejak Si A ? Sepertinya trading merupakan ladang emas.”

Seringkali saya hanya tersenyum dan berkata, “Bagus sekali jika Anda ingin belajar trading
saham. Memang saya akui bahwa rewards dalam trading itu besar. Namun sebelumnya,
Anda juga harus menyadari bahwa rewards yang besar tersebut pastilah dibarengi resiko
yang besar pula.”

Ya, demikianlah kenyataanya. Market bullish seringkali membuat orang tergiur bahkan
trader seringkali lupa akan trading plan-nya sehingga tidak jarang dalam market bullish pun
seorang trader masih bisa mengalami kerugian.

Lalu bagaimana dengan trader yang berhasil memperoleh keuntungan yang sangat
spektakuler tersebut ? Mari kita simak kenyataan yang ada.

Kemungkinan pertama, trader tersebut memperoleh “durian runtuh” karena efek luck semata.
Dalam hal ini, trader bersikap sebagai seorang penjudi yang bisa untung membabi buta,
namun juga bisa bangkrut seketika. Trader semacam ini tidak menerapkan trading plan dan
money management yang baik. Tentunya kita tidak ingin belajar dari trader semacam ini
bukan ?

Kemungkinan kedua, trader tersebut berhasil memperoleh keuntungan yang spektakuler


dari hasil analisa dan disiplin akan trading plan. Mungkin trader seperti ini jarang sekali
memperoleh keuntungan yang spektakuler, namun keuntungan yang ia peroleh konsisten.
Demikian pula kerugian yang muncul selalu ia batasi dengan konsisten. Dengan demikian
keuntungan yang ia peroleh bertumbuh semakin banyak karena akumulasi.

Jangan menyepelekan kekuatan akumulasi seperti ini karena trader seperti inilah yang akan
berhasil. Bisa saja keuntungan sebesar 2 milyar rupiah itu ia peroleh selama rentang waktu
yang cukup lama bila dibandingkan dengan trader yang hanya mengandalkan factor luck.

44
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Apa yang sebenarnya dilakukan oleh trader yang berhasil adalah memulainya dari hal yang
kecil dan ia konsisten. Mungkin ia tidak memulai karir tradingnya dengan modal miliaran
rupiah. Berapa pun modal yang Anda gunakan, jangan berkecil hati karena membandingkan
dengan trader besar lainnya. Kerjakan trading plan Anda dengan besar hati. Sekalipun
modal yang Anda gunakan hanya berkisar puluhan juta, lakukanlah aktivitas trading Anda
dengan disiplin.

SABAR ! Seringkali trader merasa minder ketika melihat “tetangganya” yang bermodal
miliaran rupiah dan ia ingin seperti itu. Dalam hatinya ia berkata, “Kapan saya akan menjadi
trader besar seperti itu?”. Sebenarnya baik sekali jika Anda mempunyai visi untuk menjadi
trader besar, namun jangan sampai hal itu membutakan objektivitas Anda. Tetap lakukan
bagian Anda dengan sebaik mungkin ! Lakukan analisa dengan objektif, buat dan jalankan
trading plan dan trading rules Anda dengan disiplin !

Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil karena hal besar dimulai dari hal-hal yang
kecil. Ketika Anda telah mampu mempertanggungjawabkan modal yang kecil tersebut,
maka secara otomatis modal akan bertumbuh seiring dengan akumulasi keuntungan dan
sadar atau tidak, pada akhirnya Anda akan siap untuk mempertanggungjawabkan hal yang
besar.

Tabel berikut ini menunjukkan simulasi trading dengan modal sebesar Rp 50.000.000,-
dengan keuntungan bersih trader dalam sebulan rata-rata 5% saja. Dalam 12 bulan pertama,
trader berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 35 juta, sehingga uangnya bertambah
menjadi sekitar Rp 85 juta.

Dalam tahun kedua, jika trader tetap konsisten, trader akan berhasil melipatgandakan
uangnya sebanyak 3 kali lipat menjadi Rp 150 juta !
45
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Dan lihatlah betapa besarkan kekuatan konsistensi dalam tahun ketiga, modal awal yang
hanya Rp 50 juta jika dikerjakan dengan sabar dan konsisten dapat menjadi Rp 275 juta.

Tabel di atas hanyalah merupakan simulasi. Dalam kenyataannya bisa saja dalam sebulan
trader memperoleh keuntungan lebih atau kurang dari 5%. Namun dengan asumsi trader
melakukan transaksinya secara konsisten, maka ia akan terkejut karena dahsyatnya
akumulasi yang ia lakukan sedikit demi sedikit. Setialah dalam hal-hal yang kecil, maka
Anda akan siap dalam mempertanggungjawabkan hal yang besar !

Salam traders, dan sukses selalu !

The Get Rich Quick Adventurer

Trading saham, forex, dan komoditi semakin populer di kalangan masyarakat. Adanya sistem online
trading dan juga akun virtual / demo yang memanjakan para trader pemula membuat mereka begitu
bersemangat untuk melakukan aktivitas trading. Sebagian besar, bahkan semua dari trader pemula
46
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

tersebut, melakukan aktivitas online trading dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan besar
dan cepat baik itu dengan bekal ilmu ataupun tidak.

Banyak trader pemula sangat yakin bahwa mereka dapat menciptakan keuntungan yang begitu besar
melalui trading, terutama ketika mereka sudah mencoba praktek dengan menggunakan akun demo.
Karena merasakan beberapa kali transaksi dalam akun demo dan mulai merasakan untung, para trader
pemula tersebut akan mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya sangat mudah melakukan trading
saham, forex, ataupun komoditi, dan .. hei ... ini cara yang sangat menyenangkan untuk menjadi cepat
kaya. Hanya perlu sedikit mengamati monitor kemudian melakukan klik klik pada mouse atau
menelepon broker. Apa bedanya akun nyata dengan akun virtual ?

Akun Nyata vs Akun Virtual

Sayangnya, ketika trader-trader pemula tersebut mulai melangkah pada akun nyata dan mulai
memutuskan untuk serius trading menggunakan uang sungguhan, maka hasil tradingnya bisa menjadi
lebih kompleks. Tiba-tiba saja hasil trading di demo account yang dulunya sangat bagus hanya
menjadi kenangan manis.Trading dengan menggunakan uang sungguhan akan sangat berpengaruh
pada emosi trader karena di sini trader mulai menyadari adanya resiko.

Apa Problem Psikologi Trading Anda ?

Mungkin Anda sudah berhasil untuk memprediksi dan


menganalisa kemana arah harga akan bergerak di dalam demo
account dan Anda mahir menganalisis. Namun satu hal yang
tidak Anda pelajari di demo account, dan kemudian harus Anda
hadapi di akun nyata adalah : psikologi trading.

Dengan kata lain, akan jauh lebih mudah ketika Anda trading
tanpa adanya resiko. Namun ketika Anda menyadari ada resiko
kerugian yang nyata, maka fokus dan objektivitas terhadap
analisis dan kedisiplinan terhadap menjalankan perencanaan
Anda bisa tiba-tiba lenyap begitu saja.

Sebagai contoh, ketika seorang trader melakukan aksi beli / buy / long dalam sebuah trend harga naik
dan harga berbalik arah, karena tidak ada resiko dalam akun demo, trader tersebut tenang-tenang saja
karena ia percaya itu hanya koreksi sementara dan trend naik masih terus berlangsung. Namun ketika
47
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

hal yang sama terjadi pada akun nyata, trader bisa jadi menjadi panik ketika ada koreksi sesaat dan
menjadi sangat tidak objektif.

Musuh terbesar trader adalah diri sendiri, yaitu ketika ia tidak bisa mengendalikan emosinya, dan
sebaliknya emosi yang mengndalikannya. Emosi agresif, sifat serakah dan tamak membuat trader
terus membeli saham baru dengan harapan harga akan terus naik dan tidak waspada akan melemahnya
trend naik. Emosi yang berupa rasa takut dapat membuat trader untuk tidak segera take action, takut
membeli saham atau justru malah merealisasikan keuntungan hanya sedikit demi sedikit.

KISS : Keep It Simple And Smart

Problem emosional lainnya yang sering tidak disadari adalah “paralyze because of too much
analyzing”. Artinya, trader seringkali berkutat pada analisis saham, memperhatikan begitu banyak
faktor teknikal dan bahkan fundamental sehingga melumpuhkan intuisinya. Terlalu banyak informasi
akan membuat trader menjadi bingung. Gunakan strategi analisis teknikal sederhana untuk trading,
atau analisis fundamental sederhana untuk berinvestasi. Sistem yang berhasil adalah sistem yang
sederhana. Keep it simple and smart.

Manusia Terlahir Dengan Emosi. Manfaatkan !

Berbagai permasalahan psikologi trading muncul dalam bentuk yang berbeda-beda pada masing-
masing trader, dan hampir semua trader mengalaminya karena tidak ada manusia yang terlahir tanpa
emosi. Manfaatkan emosi Anda supaya menjadi positif. Contoh memanfaatkan emosi positif adalah
dengan menggunakan exposure dan visualisasi seperti yang saya tulis dalam buku Smart Traders Not
Gamblers.

Trader, yaitu Anda dan saya, semuanya adalah manusia yang mempunyai emosi. Kita tidak bisa
menghilangkan emosi kita namun kita dapat mengendalikannya yaitu dengan banyak berlatih.
Emotion is energy in motion. Energi yang muncul tidak selalu negatif. Manfaatkan emosi Anda untuk
menjadi bahan bakar yang memacu Anda untuk terus berlatih trading dan meningkatkan performa

48
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

49
10
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Manajemen Perusahaan, Kemudi


Perusahaan
Artikel ini ditulisolehEllenMayuntukDetikFinance

D alam memilih saham untuk investasi jangka panjang, investor seringkali menggunakan
Analisis Fundamental. Analisis Fundamental mencakup banyak hal, baik hal yang bisa
dihitung dengan angka (kuantitatif) seperti laba rugi, dan hal yang bisa bisa diangkakan.

Nah,beberapa hal yang tidak bisa dihitung dengan angka tersebut terkait dengan analisis kualitatif
sebuah perusahaan.

Seperti yang pernah saya sebutkan dalam twitter saya @pakarsaham, salah satu faktor penting di
dalam menilik kualitas sebuah perusahaan adalah memeriksa manajemen perusahaan. Menganalisis
manajemen perusahaan sangat penting karena manajemen sebuah perusahaan merupakan tulang
punggung bagi kesuksesan sebuah perusahaan.

Manajemen sebuah perusahaan juga ibarat kemudi bagi sebuah kendaraan. Nasib sebuah perusahaan
sangat ditentukan oleh keputusan dan strategi yang diambil oleh pihak manajemen perusahaan.

Untuk mengetahui seberapa bagus dan seberapa kuatnya manajemen sebuah perusahaan, kita bisa
mulai menganalisis dari 5 W, yaitu “who, where, what, when and why”. Seperti apakah analisis 5 W
tersebut ?

1) WHO: siapa orang-orang di balik kemudi sebuah perusahaan, siapa CEO, CFO, CIO-nya dan lain
sebagainya

2) WHERE: “dari mana” asal-usul orang-orang itu? Apa latar belakang pendidikan dan latar

50
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

belakang karirnya? Apakah latar belakangnya cocok untuk menjalankan industri terkait ?
Misalnya,jika sebuah perusahaan bergerak di bidang pertambangan,apakah CEO nya punya
pengalaman di sektor itu sebelumnya?

3) WHAT: Apa sih yang menjadi visi dan filosofi dari manajemen terkait? Apa tindakan yang
diambil oleh para manajer tersebut sebelumnya? Beberapa manajer bersikap fleksibel, namun
manajemen lain memilih untuk bersikap lebih teratur & logic. Tanyakan pada diri Anda sendiri,
apakah Anda menyetujui filosofi-filosofi yang mereka pakai selama ini?

4) WHEN: cek, berapa lama manajer tersebut mengendalikan perusahaan. Sebagai contoh, Jack
Welch telah menjadi CEO dari General Electric selama 20 tahun. Pengabdiannya dalam jangka
panjang bisa dibilang sebagai tanda keberhasilannya menjadi nahkoda dari General Eectric. Jika Jack
Welch tidak berhasil dalam menggiring perusahaan maka direktur akan mengganti posisinya dengan
yang lain, atau melakukan restrukturisasi. Restrukturisasi berarti perubahan manajemen dikarenakan
buruknya performa sebuah perusahaan. Jika Anda melihat manajemen sebuah perusahaan yang terus
berubah-ubah,maka itu adalah tanda Anda harus waspada. Restrukturisasi manajemen tidak selalu
berarti negatif. Restrukturisasi bisa menunjukan tanda positif karena perusahaan tersebut berjuang
untuk menjadi lebih baik.

5) WHY: faktor terakhir yang harus dianalisis dari manajemen sebuah perusahaan adalah WHY, yaitu
mengapa orang-orang ini terpilih menjadi manajer perusahaan? Apakah manajer tersebut
nmemperoleh posisinya karena ditunjuk dan berprestasi,atau karena ia menunjuk dirinya sendiri
/mewarisi posisi tersebut?

Sebuah perusahaan yang mempunyai manajemen


yang baik juga ditunjukkan dengan adanya tata kelola
perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG)
yang baik. Sebagai contoh emiten yang mempunyai
GCG baik adalah Bank Mandiri, yang memperoleh
penghargaan dalam ajang Corporate Governance Asia
Annual Recognition Award pada tahun 2012, selama
4 tahun berturut-turut.

Adanya Good Corporate Governance menunjukkan leadership yang efektif dari manajemen
perusahaan dan menjadi faktor penting yang menentukan tingkat profitabilitas, reputasi serta
keberhasilan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

Sekali lagi, manajemen sebuah perusahaan merupakan kemudi yang menentukan nasib perusahaan
tersebut. Jangan beli kucing dalam karung, teliti sebelum membeli sebuah saham untuk investasi

51
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

jangka panjang.

Salam profit.

52
11
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Lebih Untung Mana, Beli Saham Murah Atau


Mahal ?
Artikel ini ditulis oleh Ellen May untuk DetikFinance

B anyak rekan-rekan yang bertanya pada saya, baik melalui akun twitter saya @pakarsaham
ataupun melalui Training Trading Profits yang saya adakan, apakah sebaiknya kita membeli
saham yang sedang turun tajam harganya, atau saham yang pergerakan harganya sedang
berada dalam trend naik ?

Kedua strategi dalam berinvestasi saham ini seringkali menimbulkan pro dan kontra. Banyak investor
yang suka membeli ketika harga saham terdiskon besar-besaran. Strategi ini disebut dengan value
investing. Seorang value investor membeli saham berfundamental bagus ketika harganya terdiskon
besar. Ibarat membeli barang bermerek dan berkualitas dengan harga sangat murah.

Strategi value investing yang juga pernah saya ulas dalam blog saya www.ellen-may.com ,sebenarnya
sangat bagus, namun sayangnya investor harus menunggu cukup lama. Diskon besar2an / crash dalam
saham hanya terjadi selama beberapa tahun sekali bahkan 10 th sekali. Diskon besar pada pasar saham
terjadi tahun 1998 dan 2008. Sanggupkah Anda menunggu 10 tahun?

Butuh waktu bertahun-tahun untuk menunggu sebuah saham yang bagus terdiskon besar-besaran.
Demikian pula untuk menjualnya, dibutuhkan waktu yang cukup lama pula, bertahun-tahun bahkan
belasan tahun.

Warren E Buffett dulunya adalah seorang value investor sejati. Ia belajar pada Benjamin Graham, si
bapak Value Investing. Namun belakangan, sekitar era 60 an, Buffett merevisi strateginya dengan
perpaduan Growth Investing karena pertumbuhan beberapa saham yang ia beli dengan metode Value
Investing sangat lelet. Adalah Philip Fisher yang menjadi inspirator Warren E Buffett untuk merevisi
strateginya dengan perpaduan Growh Investing. Apa itu Growth Investing ?

53
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Growth investing adl strategi investasi saham dengan mencari growth stock /saham yang
bertumbuh/labanya bertumbuh. Saham yang bertumbuh itu ibarat negara berkembang. Perusahaan ini
sdg bertumbuh & umumnya belum teruji dlm jangka panjang. Growth Stock biasanya memimpin
saham2 lain di sektornya.Namun saham2 tsb tidak selamanya memimpin dgn konsisten. Hal ini
menunjukkan bahwa growth stocks punya rewards dan resiko setahap di atas income stocks dan value
stocks.

Value Investor merupakan contrarian, memborong saham ketika yang lain panik, berbeda halnya dgn
Growth Investor. Seorang Growth Investor memborong saham ketika terjadi optimisme dalam market,
bukan pesimisme. Saham-saham bertumbuh/growth stocks yang bisa ditemui di bursa umumnya
harganya sudah menanjak naik. Namun walaupun harganya sudah tinggi, harga saham emiten yang
bertumbuh bisa menjadi lebih tinggi lagi.

Banyak orang yang menganggap para Growth Investor itu aneh karena membeli saham2 yg harganya
terus naik. Namun,bukankah seharusnya demikian? Saham yg layak dikoleksi adalah saham2 yang
harganya terus naik. Seorang growth investor membeli market’s confidence ! Bukan market’s fear.

Perusahaan yg bertumbuh harga sahamnya bisa tumbuh 2 kali lipat dlm 3-7 tahun,rata2 per th tumbuh
10%-30%. Lalu, bagaimana caranya memilih growth stocks / saham2 yg sedang bertumbuh? Untuk
memilih growth stock, kita bisa menggunakan kriteria pemilihan saham terbaik berdasar sektornya
dulu.

Setelah menemukan sektor yg sedang memimpin pada masa tersebut, cek laba / pendapatan
perusahaan. Caranya, cek dari rasio EPS dan ROE nya.Kedua rasio tersebut menunjukkan pendapatan
/ laba perusahaan. EPS singkatan dari Earnings Per Share artinya laba per lembar saham setelah
dipotong pajak.ROE adalah Return on Equity.

Saham yang bertumbuh EPS kuartal terakhir sebaiknya tumbuh minimal 15% dibanding periode yg
sama tahun lalu. Pertumbuhan EPS pada growth stock tersebut sebaiknya terjadi secara konsisten
dalam 5 tahun berturut2, tidak hanya sesaat. ROE saham yang bertumbuh sebaiknya tumbuh 20%
selama lima tahun terakhir berturut2. Angka ROE yang bagus adl di atas 20 %. Jika ROE di bawah 7
% maka laba perusahaan tsb tidak lebih baik dr bunga deposito. Selain itu sebaiknya perusahaan yang
bertumbuh itu rajin melakukan ekspansi atau inovasi.

54
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

KLBF atau PT Kalbe Farma, Tbk adalah sebuah contoh yang sangat apik dan memenuhi kriteria-
kriteria di atas. Selain EPS dan ROE nya bagus, Kalbe juga sangat rajin berinovasi dengan
memunculkan produk-produk terbaru dan ekspansi lainnya, seperti membuat Kalbe Institute bersama
Bina Nusantara University.

Nah,sebaiknya growth stock dibeli segera setelah muncul sinyal bahwa ia masih tumbuh di masa
depan. Sinyalnya apa ya? Umumnya secara teknikal,saham bertumbuh/growth stock sangat
uptrend.Sinyal yg biasanya muncul adalah break out. Tentang break out, bisa dibaca pada artikel saya
sebelumnya di http:/bit.ly/EllenDetik1.

Saham jenis ini sebaiknya dijual bila muncul tanda2 tidak mampu mempertahankan tingkat
pertumbuhannya dalam jangka panjang atau ada tanda uptrend berakhir secara teknikal. Rentang
waktu growth investing biasa berkisar 1-2 tahun,lebih kecil daripada rentang vaktu Value Investing.
Jadi investor tidak perlu menunggu terlalu lama untuk membeli atau menjual sebuah saham, sekaligus
mendapatkan keuntungan maksimal. Jadi bagi Anda yang merasa terlalu lama untuk melakukan value
investing, bisa mencoba strategi Growth Investing.

Nah, tunggu apa lagi, ayo mulai berinvestasi saham. Sebelum Anda mulai trading / investasi saham
sebaiknya persiapkan diri Anda dengan mempelajari buku Smart Traders Not Gamblers.

Salam profit, Ellen May

http://finance.detik.com/read/2012/11/23/101445/2099109/479/lebih-untung-mana-beli-saham-
murah-atau-mahal

55
12
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Bagaimana Cara Trading Saat Breakout ?


Artikel ini ditulis oleh Ellen May untuk DetikFinance

B agi yang sudah menguasai analisis teknikal, pasti tidak asing dengan istilah break out, suport
dan resisten. Break out adalah sebuah momen atau kejadian dalam pergerakan harga saham,
ketika harga saham melewati area atap alias resisten.

Resisten diartikan sebagai level harga yang secara psikologis menahan harga untuk naik lebih lanjut.
Resisten ibarat atap. Jika sebuah bola dilempar dan terbentur atap, maka secara logika, harga akan
cenderung turun. Oleh karena itu biasanya pelaku pasar berhati-hati ketika sebuah saham menyentuh
area resisten alias 'atap' psikologisnya.

Misalnya, saham ABCD, memiliki area resisten kuat di harga Rp 5.000 per lembar saham. Maka
ketika harga mendekati area tersebut, pelaku pasar jangka pendek mulai waspada harga turun karena
secara psikologis, pada angka tersebut rawan aksi profit taking.

Namun, ketika ternyata harga saham berhasil naik melewati resisten 5000 tersebut, maka secara
psikologis terjadi sebuah break out alias jebol atap. Terjadinya break out atau bisa juga disebut jebol
resisten jika disertai dengan volume perdagangan yang tinggi, dapat memberi dampak signifikan bagi
berlanjutnya penguatan harga saham.

Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana cara trading saat terjadi break out? Trader
seringkali menghadapi dilema dalam menjawab hal ini.

Titik terjadinya break out atau jebol atap digambarkan sebagai tanda bintang berwarna hijau.

Jika kita membeli sebelum terjadi break out (area nomor 1),di satu sisi tindakan ini cukup beresiko
karena belum tentu break out terjadi meskipun sudah nampak gejalanya. Namun sisi positifnya,ketika
break out benar-benar terjadi maka kita boleh tersenyum karena kita mendapat harga lebih murah.

Nah, ketika terjadi break out yang didukung dengan volume perdagangan yang tinggi (ditunjukkan
56
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

oleh diagram batang volume yang melompat), maka biasanya harga juga naik dengan cepat. Ketika
terjadi konfirmasi break out,harga sudah berada jauh di atas titik break out, pada gambar ditunjukkan
pada nomor 2.

Jika kita membeli pada area nomor 2 ini, sisi positifnya, kita pasti “dapat barang”, karena sebuah
saham yang break out terkadang bergerak cepat dan belum tentu mengalami retracement atau kembali
ke titik break outnya. Sisi negatifnya, jika kita membeli di point 2, kita akan mendapat saham di harga
yang lebih mahal. Jarak dengan level stop loss (garis pink) pun semakin jauh, sehingga ketika titik
stop loss tersentuh kita akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Strategi ketiga adalah, membeli saham break out ketika mengalami retracement atau turun untuk
sesaat ke area bekas break outnya,yang kini menjadi suport atau alas. Suport bekas terjadinya break
out akan menahan harga turun lebih lanjut. Area no 3 ini adalah area terbaik untuk melakukan
pembelian saham break out. Mengapa ?

Karena pada area nomor 3 ini saham tersebut sudah confirm break out, dan dengan membeli di area
ke 3 ini trader akan mendapat harga lebih murah, sehingga jarak ke level stop loss juga tidak terlalu
jauh. Dengan demikian resiko yang mungkin ditimbulkan juga tidak akan terlalu besar. Namun
kekurangannya, tidak semua saham yang mengalami break out akan mengayun (retrace) atau turun
kembali ke area bekas break out nya. Kecenderungan saham yang break out dengan volume tinggi
biasanya berpotensi melanjutkan penguatan.

Lalu, apa yang harus kita lakukan dan bagaimana solusinya ?

Solusi terbaik adalah membeli pada area 2 dan 3 dengan bertahap. Dalam hal ini, pengaturan
portofolio atau money management yang baik akan sangat berperan penting.

Sebagai contoh, Anda sebesar 20% dari portofolio Anda untuk membeli saham ABCD yang sedang
break out. Anda bisa membeli pada area 2 ketika terjadi break out, maksimum separo dari dana yang
Anda alokasikan tersebut (10%). Separo sisanya (10%) boleh Anda gunakan untuk menunggu di area
3. Dengan demikian maka resiko bisa diminimalisir. Dengan menggunakan metode ini, kita juga tidak
akan “ketinggalan kereta”, dan juga memperoleh harga rata-rata yang ideal.

Nah, demikian trading tactics dari saya untuk trading pada saham-saham break out. Strategi ini bisa
juga diterapkan pada trading komoditas atau forex. Sebaiknya trading break out dilakukan ketika
pasar sedang berada dalam trend naik, dan bukan trend mendatar (sideways) atau malah turun.

Semoga bermanfaat dan salam profit, Ellen May

57
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

58
12
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Filosofi Investasi Ala Warren Buffett


Artikel ini ditulis oleh Ellen May untuk BeritaSatu.com

J ika di dalam trading saham kita mengenal psikologi trading,maka dalam investasi jangka panjang
kita mengenal psikologi investasi. Psikologi investasi adalah prinsip2 yang dipegang oleh
seorang investor dalam menjalankan investasinya. Rahasia kesuksesan Warren Buffet menjadi
seorang investor saham terbesar di dunia adalah pada psikologi investasinya.

Bagaimana rahasia psikologi investasi seorang Warren Buffet yang konon memang sangat bijaksana
itu? Psikologi investasi Warren Buffet adalah filosofi-filosofi berinvestasi yang sangat
penting,sederhana,namun tidak jarang membuat banyak orang salah kaprah.

Rahasia psikologi investasi yg pertama dari seorang Warren Buffet adl hidup dengan sangat
sederhana & jangan menghamburkan uang. Tabung sebanyak mungkin pendapatan Anda untuk
kemudian diinvestasikan sehingga uang Anda bisa beranak pinak. Sungguh luar biasa,meski Buffet
adl salah 1 orang terkaya di dunia,namun ia masih hidup di rumahnya yg sederhana.

Buffet mempunyai prinsip,sebagian besar dari penghasilannya,ia belikan saham supaya asetnya terus
bertumbuh. Buffet membelanjakan uangnya utk membeli aset yg bisa membuat uangnya bertumbuh
& menghindari pembelanjaan liabilitas.

Bagaimana dengan kita ?

Menjamurnya mall, gadgets, fashion, dan berbagai penawaran menarik yang berhubungan dengan
hobi, kuliner dan lainnya,membuat kita seringkali tergoda untuk bersikap konsumtif. Sebenarnya oke-
oke saja kalau kita mau menikmati hasil jerih payah kita untuk bersenang-senang.
59
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Namun sebaiknya tuda kesenangan yang mahal. Pepatah mengatakan “Berakit-rakit ke hulu ,
berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Tunda kesenangan
dan terus membangun aset. Demikian prinsip hidup Warren Buffet, Robert Kiyosaki dan panutan
finansial Indonesia Bp Tung Desem Waringin.

Psikologi investasi yang kedua ala Warren buffet adalah, jangan gegabah / terlalu sering membeli
saham.Buffet percaya bahwa orang sabarlah yang akan berhasil,yaitu sabar menunggu waktu yg tepat
untuk membeli saham. Kapan waktu yang tepat untuk membeli saham menurut Warren Buffet ? Yaitu
ketika terjadi penurunan harga saham besar-besaran.

Masa crash / collapse pada bursa saham seringkali disikapi oleh pelaku pasar dengan penuh rasa takut
dan panik. Padahal sebenarnya masa krisis / crash pada bursa saham dapat memberi kita kesempatan
emas untuk mendulang profit pada investasi saham, JIKA KITA SIAP dan telah mengantisipasinya.
Apa maksudnya?

Ketika terjadi crash / collapse dalam pasar saham,maka Anda akan mendapat saham-saham dari
perusahaan-perusahaan bagus dengan harga super diskon. Harga terdiskon yang dimaksud oleh
Warren Buffet bukan saja secara nominal,namun lebih kepada valuasinya yg terdiskon.

Jika demikian, maka dari kacamata Value Invetor, crash / koreksi besar-besaran pada bursa saham
adalah peluang bagus ? Ya, betul sekali. Banyak orang takut jika pasar saham turun. Sebenarnya tidak
perlu takut,namun hanya perlu antisipasi dan persiapan! Persiapan yang dimaksud adalah menabung
sebagian besar dari pendapatan Anda. Jika tiba saatnya, maka Anda akan mempunyai “peluru” yang
cukup besar !

Terkait dengan persiapan “peluru” atau akumulasi modal menunggu masa koreksi besar-besaran,
Warren Buffet juga menyarankan untuk jangan mendiversifikasi investasi. Prinsip ini menimbulkan
banyak pro dan kontra. Mengapa Buffet menyarankan untuk terkonsentrasi ?

Buffet mengatakan bahwa diversifikasi dilakukan oleh investor yang bingung, ragu-ragu, dan tidak
yakin akan keputusan investasinya. Pernyataan ini sebenarnya masuk akal dan sangat berdasar.

Namun saran saya, jika Anda pemula dan memang masih cenderung “ragu-ragu” dalam berinvestasi
saham, mulailah dengan diversifikasi, namun jangan terlalu terdiversifikasi. Diversifikasi investasi
yang berlebihan hanya akan membuat kita tidak fokus dan memperkecil keuntungan !

Namun dengan seiring berjalannya waktu,pelajarilah investasi saham dengan sebaik mungkin
sehingga Anda tidak perlu ragu-ragu. Dengan demikian maka prinsip terkonsentrasi dari Warren
Buffet akan memberi manfaat maksimal pada portofolio Anda.

60
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Prinsip terkonsentrasi / totalitas yang diajarkan oleh Warren Buffet juga berarti bahwa seorang
investor harus sangat TELITI sebelum membeli, karena dengan prinsip konsentrasi / totalitas, maka
Anda sedang melipatgandakan imbal hasil dan juga RESIKO. Ibarat Anda sedang meletakkan semua
telur Anda dalam satu keranjang.

Oleh karena itu, sebaiknya jaga baik-baik keranjang telur Anda, dengan mempelajari investasi yang
Anda geluti, dan meneliti fundamental dari emiten yang sahamnya ingin Anda beli.

Masih banyak lagi hal-hal penting yang bisa kita teladani dari seorang Warren Buffet. Semoga artikel
ini bermanfaat untuk memberi petunjuk dalam berinvestasi. Salam profit, Ellen May.

61
13
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Anda Bisa Jadi Pelopor Perubahan


Artikel motivasi, ditulis oleh Ellen May

H alo sahabat trader dan investor … kali ini saya menulis sebuah artikel yang berbau motivasi,
yang terinspirasi dari apa yang saya alami dalam kehidupan sehari-hari dan juga dari
keluarga dan para sahabat yang saya cintai.

Pernahkah Anda melihat seseorang yang kelihatannya lebih pandai, lebih berhasil, lebih sukses dan
lebih segalanya dari Anda, dan Anda merasa “saya tidak ada apa-apanya dibanding dia” ? Pernahkah
Anda mencoba untuk membagikan sesuatu namun Anda merasa “tidak layak” karena Anda merasa
belum sempurna untuk melakukan ini atau itu ?

Jika Anda menjawab “ya” untuk kedua pertanyaan di atas, maka Anda tidak sendiri. Hampir semua
orang pernah mengalami hal yang serupa termasuk Anda dan saya.

Sebagai seorang ibu rumah tangga dengan latar belakang pendidikan IT (Information of Technology),
dan tidak ada latar belakang pendidikan finance, beberapa hal yang sudah saya lakukan mungkin
nampak “nekat”, seperti menulis buku dan membagikan banyak hal tentang saham.

Sekedar sharing, pada awalnya, saya juga merasa, apa saya ini bisa dan layak untuk membagikan ilmu
tentang saham yang saya terapkan dalam kehidupan trading dan investasi saya ?

Namun semangat saya untuk berbagi dan untuk maju menepis semua hal itu. Memang, saya tau saat
itu banyak orang yang lebih kompeten secara knowledge daripada saya di bidang saham dan finance.
Namun saya percaya bahwa perjalanan hidup, ilmu yang didapat masing-masing orang dari
perjalanannya itu unik dan saling melengkapi.

62
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Saya memberanikan diri untuk menulis buku dan berbagi dengan banyak sahabat melalui Training
Trading Profits dan The Baby Steps, dan juga sharing ilmu yang saya miliki secara gratis di twitter
@pakarsaham . Saya senang banyak hal yang bisa saya bagikan dan bermanfaat untuk banyak orang.

Tujuan saya hanya satu, supaya rekan-rekan yang belum melangkah dalam
investasi saham bisa ikut melangkah, dan semakin maju. Bayangkan saja,
dari 240 juta penduduk di Indonesia, jumlah investor saham tidak sampai 1
% nya (hanya sekitar 360 ribu).

Dalam perjalanan saya berbagi ilmu, ternyata ada banyak hal LUAR
BIASA yang saya peroleh. Manis pahit, suka duka menjadi sebuah
kesatuan warna dan lukisan perjalanan hidup yang indah. Saya belajar
banyak hal, baik smengenai saham dan di luar saham, termasuk belajar
tentang kehidupan.

Dalam saham dan investasi, ternyata semakin banyak saya berbagi,


semakin banyak saya menemukan feedback dan ilmu-ilmu baru dari
pengalaman trader dan investor lain, yang belum pernah saya alami.
Sungguh pelajaran yang sangat luar biasa.

Bahkan saya juga banyak belajar dari para alumni Trading Profits. Seperti yang saya katakan
sebelumnya, ilmu yang diperoleh masing-masing orang itu unik seiring dengan perjalanan hidupnya.
Dari Training Trading Profits, ternyata pesertanya banyak yang sudah mahir dalam trading tapi masih
terus belajar.

Saya juga seringkali menemui kerikil-kerikil tajam yang membuat kaki saya sedikit nyeri dalam
berjalan, ketika beberapa hal tidak berjalan sesuai rencana atau tidak seperti yang kita harapkan.
Namun saya justru bersyukur di sinilah saya ditempa untuk banyak belajar tentang kehidupan, sebuah
pelajaran yang terlebih penting. Kadang kerikil itu muncul dari diri sendiri karena saya juga seorang
manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan. Kadang batu itu juga muncul dari sekitar kita yang
membuat kita tersandung dan merasakan perihnya luka lecet di hati.

Namun, apa yang membuat saya sungguh merasa kagum luar biasa adalah … kerikil itu ternyata
Tuhan ciptakan supaya kita bisa bertemu dan menghargai orang lain yang begitu mensupport dan
mengasihi kita. Kalau tidak ada permasalahan / kerikil tersebut, saya tidak akan pernah menyadari
kasih dari orang di sekitar kita, orang yang membawakan saya “plester dan antiseptik” supaya saya
tetap menjaga hati dengan ketulusan. Seperti kegelapan yang diciptakan supaya kita bisa mengenali
terang.

63
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Kerikil itu Tuhan ciptakan supaya saya bisa bertemu dengan sahabat-sahabat luar biasa yang
mendukung saya dan mengajari saya tentang arti berbagi, kebaikan dan ketulusan yang sejati…

Last but not least, apa yang ingin saya sampaikan dari sharing saya hari ini adalah …

Jangan menunggu menjadi seorang yang sempurna untuk berbagi &


maju ! Kita tidak akan pernah menjadi sempurna.

Kita masih akan tetap bisa melakukan kesalahan yang merupakan


feedback untuk kita maju lebih lagi. Ketika kamu melakukan kesalahan,
atau menjumpai kerikil dan batu yang membuatmu tersandung dan
berdarah… entah itu dari orang lain atau dari dirimu sendiri, ayo
bangun !! Maafkan diri sendiri jika kerikil itu dari diri sendiri, dan
maafkan orang lain jika kerikil itu berasal dari orang lain.

Hidup kita bukan untuk menyenangkan semua orang karena kita


tidak pernah bisa menyenangkan semua orang. Hidup kita untuk memberi nilai tambah bagi
dunia.

Di balik hujan ada pelangi, di balik setiap permasalahan, selalu ada pelajaran yang berharga.

Orang-orang yang berani bangkit inilah yang bisa menjadi pelopor perubahan ! Anda dan saya
juga bisa menjadi pelopor perubahan !

Tunggu apa lagi ? Mari kita saling menginspirasi dan berbagi dalam hidup manusia yang singkat ini !
Jadilah pelopor perubahan !

Salam profit, Ellen May. www.ellen-may.com

64
14
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Kecanduan Trading Saham


Artikel ini ditulis oleh Ellen May

S eringkali, seorang trader tanpa sadar mengalami overtrading. Apa yang dimaksud overtrading
adalah kondisi dimana trader melakukan beli jual, secara terus menerus, tanpa memperdulikan
pertumbuhan dan kesehatan portofolionya.

Trader yang mengalami overtrading biasanya mengalami ketergantungan, ia tidak bisa berhenti
melakukan transaksi baik disaat untung maupun disaat rugi. Ketika untung ia tidak tahan berlama-
lama menyimpan keuntungan, harus segera profit taking.

Di level yang parah, trader yang overtrading mengabaikan kewajibannya dalam aktivitas sehari-hari.
Ia sulit berkomunikasi dengan lingkungan dan keluarganya.

Seorang yang overtrading sudah pasti mengalami kelelahan secara fisik. Seorang yang overtrading
juga karena mengalami kelelahan dalam pikiran, jiwa dan emosi. Overtrading juga membengkakkan
cost karena frekuensi trading yang tinggi.

Seorang rentan mengalami overtading , jika tak paham tujuan trading atau investasi. Tanpa itu trader
lebih mudah bimbang saat trading, saat memilih strategi dan sistim trading.

Idealnya seorang mengincar penghasilan ekstra dari trading, namun ada juga trader yang mencari
“fun”. Fakta ini kerap di pungkiri trader karena identik dengan gambling. Hanya diri anda sendiri
yang mengetahui jawaban sesungguhnya.

Untuk menghindari overtrading, trader pemula sebaiknya tidak melakukan daytrading. Sebaiknya
pemula memilih timeframe berkisar satu hingga dua minggu, yang bisa menghasilkan profit sekitar
2%-6% di saat market bullish. Atau satu bulan hingga tiga bulan, dengan target profit sekitar 20%-
30%.

65
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Cara paling ampuh menghadang


ovetrading adalah berani berhenti
trading, ketika sedang untung besar
maupun rugi. Disaat meraih profit
spektakuler atau mencapai target
akumulasi profit dalam periode tertentu,
sebaiknya anda berhenti sesaat.

Setelah mencetak profit, seseorang


akan mengalami euforia, sebuah rasa
bangga dan percaya diri yang luar biasa.
Situasi ini bisa mneyebabkan ia
overconfident.

Seseorang yang overconfident


cenderung gegabah, ceroboh dan terlalu
berani dalam bertransaksi. Ia akan
mudah membeli sebuah saham tanpa
analisis dan persiapan seperti yang dilakukannya ketika emosinya sedang stabil.

Sebaliknya trader yang baru mengalami kerugian, akan sangat kecewa, marah dan tidak terima dan
cenderung terburu-buru untuk mengembalikan uangnya. Seperti trader overconfident, trader yang
depresi sangat emosional saat mengambil keputusan.

Situasi ini bisa terulang terus menerus. Rugi ingin balas ingin uang kembali. Rugi lagi marah dan
terus demikian. Cara termudah memathakan siklus itu adalah berhenti trading, hingga emosi stabil.
Lakukan evaluasi dan instrospeksi untuk membenahi transaksi berikutnya. Saran itu bisa jadi tidak
mudah dilaksanakan bagi mereka yang sudah ovetrading

Saya pun pernah mengalami overtrading Forex beberapa tahun yang lalu dan saya berhenti untuk
sementara sampai emosi stabil, baru kembali trading lagi. Keluar dari pasar memungkinkan saya
untuk kembali trading dengan lebih bijaksana. Saya menjalankan trading plan dengan lebih disiplin.
Transaksi pun menjadi lebih berkualitas.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda mengalami overtrading? Jika ya beranilah untuk jeda dan
melakukan evalusi diri. Salam profit.

66
15
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Bisakah Trading Untuk Memenuhi


Kebutuhan Hidup?
By : Ellen May, Dimuat di kolom ”Smart Traders Not Gamblers” Kontan 19 Mei 2012

S aya sering sekali menerima pertanyan seperti judul diatas, “bisakah saya melakukan trading for
a living ? Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita pahami apa itu trading for a living.
Mengapa trading for a living populer ? Mengapa banyak yang ingin trading for a living ?
Haruskah melakukan trading for a living ?

Secara harafiah, trading for a living berarti melakukan aktivitas beli dan jual instrumen investasi,
entah itu berupa saham, valuta, ataupun komoditas dan asilnya dugunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

Aktivitas trading for a living menarik, karena memberikan kebebasan waktu dan tempat. Pelaku
trading for living memikat banyak orang berikut apa saja yang perlu disiapkan oleh mereka yang
ingin trading for a living.

Menghitung biaya hidup setiap bulan, trading for a living berarti trading untuk memenuhi kebutuhan
hidup, Jadi, sebelum bertindak lebih jauh, trader harus menghitung biaya hidupnya setiap bulan.
Trader yang menikah, atau hanya menghidupi dirinya sendiri, membutuhkan biaya hidup yang lebih
kecil daripada trader yang sudah berkeluarga tentu harus memikirkan biaya, termasuk biaya darurat.

Trader juga harus menghitung berapa yang harus didapat, hingga bisa memenuhi kebutuhan hidup
sekaligus investasi. Ambil contoh, biaya hidup anda per bula Rp 5.000.000 berarti anda harus
memperoleh penghasilan lebih dari Rp 5 juta per bulan. Sisa itu untuk diinvestasikan kembali atau
biaya darurat.

Cek kemampuan trading anda selama beberapa bulan, sebelum memulai trading for a living.

67
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Berapa persen rata-rata keuntungan anda hasilkan setiap bulannya? Untuk trader pemula, sudah
sangat bagus jika bisa menghasilkan rata-rata keuntungan sebesar 5% per bulan.

Cek modal yang dimiliki. Anda tahu berapa rupiah yang harus anda kumpulkan per bulan untuk
memenuhi target kebutuhan hidup. Anda juga tahu bisa menghasilkan rata-rata profit per bulan. Dari
kedua variabel itu anda bisa menghitung kebutuhan modal.

Dalam contoh diatas, kebutuhan biaya hidup Anda adalah 5 juta, dan kemampuan mencetak profit
adalah 5%, berarti modal yang Anda butuhkan adalah Rp 5 juta dibagi 5% atau Rp 100 juta. Perlu
dicatat, itu modal untuk menutup kebutuhan hidup.

Jika ingin mendapat lebih, supaya bisa diinvestasikan ulang atau menyiapkan biaya untuk hal-hal
darurat, anda harus bisa menghasilkan lebih dari Rp 5 juta.

Ketiga unsur diatas meski terlihat sederhana, namun sangat riskan jika satu saja tidak terpenuhi.

Bagaimana jika trader tidak bisa menghasilkan profit dalam nilai sebesar dengan biaya hidup sebulan ?

Pertama Anda bisa menekan biaya hidup. Jika masih lajang, penghematan tentu mudah. Namun
berbeda ceritanya, jika Anda sudah berkeluarga. Tidak mungkin Anda menghemat biaya kesehatan,
biaya pendidikan atau biaya darurat.

Faktor kedua yang sangat penting adalahh skill. Jika Anda berkomitmen menjalani trading for a
living, sangat penting mempelajari strateginya. Trader memahami analisa teknikal, money
management dan psikologi trading, fundamental juga perlu sebagai pelengkap.

Trader yang ingin trading for a living, tapi tidak mau


belajar teknikal, ibarat orang yang ingin menerbangkan
peswat tanpa mengikuti pendidikan pilot.

Jika skill udah oke, namun modal belum memadai untuk


menghasilkan nominal tersebut, apa yang harus dilakukan
Kembali kecontoh diatas, bagaimana jika si trader tidak
memiliki modal sebesar Rp 100 juta ?

Mungkin ada yang menjawab, meminjam saudara atau teman, namun sangat tidak disarankan
menjalankan trading dengan uang pinjaman. Trading seharusnya menggunakan uang “sisa” atau dana
“menganggur”, yang tidak tidak dibutuhkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

68
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Memaksakan diri untuk trading for a living ibarat perang dengan membawa senapan tanpa peluru.
Mungkin Anda bisa mencetak profit, namun tidak akan mecukupi kebutuhan sehari-hari.

Akibatnya emosi Anda terpancing karena ada hal yang mendesak yang mengharuskan anda untuk
menghasilkan profit. Situasi ini membuat Anda menjadi tidak objektif ! Trading dengan uang
pinjaman membuat faktor psikologis yang jauh lebih besar.

Bagaimana jika ternyata target trading sebulan tidak terpenuhi ? Trader yang berniat untuk trading for
a living hendaknya sudah mempunyai dana darurat. Ini adalah dana yang di alokasikan untuk
keperluan-keperluan yang mendadak dan penting. Bukan dana untuk sekedar berlibur atau untuk
bersenang-senang. Dana ini disiapkan untuk kejadian yang tidak diantisipasi, seperti sakit atau
kecelakaan.

Besar biaya darurat biasanya dihitung dengan asumsi sekian kali biaya hidup bulanan. Ambil contoh,
biaya darurat untuk seorang lajang bisa diasumsikan sebesar tiga kali biaya hidup bulanan.

Lalu untuk yang menikah dan belum punya anak, setara dengan 5 kali biaya hidup bulanan. Untuk
mereka yang sudah menikah dan memiliki 1 anak setara 7 kali biaya hidup bulanan. Dan memiliki 2
anak atau lebih dana darurat setara dengan 10 kali dari biaya hidup bulanan.

Menyediakan dana darurat kelihatannya sepele, namun penting karena tidak ada sesuatu yang pasti di
pasar.

Jadi jawaban untuk pertanyaan “trading for a living” bisakah ? Ditentukan oleh pribadi yang bertanya.
Apakah anda sudah memperhitungkan semua faktor diatas?

Salam profit,

Ellen May @pakarsaham

69
16
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Pentingnya Alasan Yang Kuat


Kisah Seorang Pelaut Yang Gagah Berani

Ditulis tahun 2012

P ada jaman dahulu kala, ada seorang pelaut muda yang bernama Arthur. Sehari-harinya Arthur
hidup miskin dengan ayahnya karena ibunya telah lama meninggal. Selama ini Arthur hanya
menggantungkan hidupnya dari mencari ikan di laut. Hasil dari mencari ikan hanya cukup
untuk biaya hidup dan kalaupun berlebih, sisanya yang sangat sedikit itu berusaha ia tabung
sebisanya.

Ayah Arthur tidak lama ini sakit keras dan membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Hal ini
membuat Arthur menjadi sangat sedih karena tidak dapat membantu Ayah yang sangat dicintainya itu.
Dalam keputusasaannya, ia pergi ke kedai minum dan berusaha melupakan dengan cara minum
minuman keras hingga mabuk.

Saat sedang minum, ada teman baiknya, Marley, si pembuat kapal yang handal, kebetulan lewat dan
heran melihat Arthur yang tidak pernah menyentuh minuman keras sedang minum-minum dengan
mimik sedih. Marley mendatanginya dan menanyakan mengapa Arthur terlihat sedih.

Arthur menceritakan segala masalah yang sedang dihadapinya kepada temannya itu. Marley yang
mendengar hal tersebut berusaha membantunya. Marley ingat bahwa Gubernur di kota tersebut baru-
baru ini mengadakan sayembara bahwa siapapun yang dapat mengambil surat penting dari pejabat
yang terletak di benua Eropa dalam waktu tidak lebih dari 6 bulan akan mendapatkan hadiah 3000
koin emas, jumlah yang lebih dari cukup untuk mengobati ayah Arthur.

Mendengar hal itu Arthur merasa pesimis karena ia tidak memiliki pengalaman dan keahlian untuk
berlayar jauh dan tidak memiliki kapal untuk mengarungi samudra dengan ombak yang besar.
70
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Lagipula adalah mustahil untuk berlayar ke benua Eropa dalam waktu 6 bulan.

Setelah berpikir sejenak, Marley menceritakan rahasia masa lalunya, bahwa dahulu di masa mudanya,
ia adalah anak buah bajak laut Blackbeard yang tersohor. Ia menambahkan bahwa benua tersebut
dapat dicapai dalam waktu kurang dari 6 bulan asalkan tahu rute singkatnya dan hanya bisa dicapai
melalui jalur tengkorak. Jalur tengkorak adalah jalur melewati perairan berbahaya dengan banyak
karang tajam, melewati perairan dangkal, dan ombak yang besar. Konon 95% kapal yang
melewatinya hilang di jalur tersebut karena karam terhantam karang tajam atau hilang ditelan ombak.

Sambil menenangkan Arthur, Marley mengatakan bahwa ia sanggup membantu menyiapkan kapal
dan memandunya melewati jalur tengkorak untuk memenangkan sayembara tersebut. Dengan kapal
bekas yang dimilikinya di dermaga dan bantuan tabungan uang dari Arthur, Marley akhirnya dapat
merenovasi kapal tersebut agar dapat mengarungi perairan dalam. Dua minggu kemudian setelah
semuanya siap, mereka memulai ekspedisi pelayaran dengan dibantu beberapa awak anak buah
Marley.

Arthur dengan pengalaman berlayar yang minim, mau tidak mau harus belajar banyak dari Marley
tentang cara membaca arah mata angin, menggunakan teropong untuk mengamati topografi pulau-
pulau disekitarnya, dan membaca peta laut yang membantu navigasi ke benua Eropa. Marley hanya
dapat menjelaskan secara lisan karena matanya telah rabun dan tidak dapat melihat jauh dengan jelas.

Kadang kala, Arthur yang belum berpengalaman terlambat menyadari bahwa ada karang tajam yang
menghadang, sehingga kapal mereka terkena karang dan harus diperbaiki. Dari kesalahan-kesalahan
ini dan seiring berjalannya waktu, Arthur menjadi semakin mahir dalam dunia pelayaran meskipun di
saat-saat awal ia hampir putus asa karena jalur tengkorak sangat sulit untuk pelaut pemula sepertinya.
Satu-satunya hal yang memicu semangatnya adalah ketika teringat ayahnya yang sakit di rumah.

Tidak terasa, 3 bulan telah berlalu dan Arthur telah menjadi seorang pelaut yang cukup mahir
mengatasi segala halangan di laut berkat bimbingan dari Marley. Tidak lama kemudian, setelah
sampai di benua Eropa mereka segera menyampaikan pesan dari Gubernur kepada pejabat setempat
yang ternyata merupakan teman baik Gubernur mereka. Dan setelah beramah tamah, mereka segera
pamit kepada pejabat tsb dengan membawa surat penting yang dimaksud. Sang pejabat juga
memberikan hadiah koin emas yang cukup digunakan untuk membeli kapal baru setelah menjual
kapal lama mereka.

Dengan kapal baru yang lebih cepat dan pengetahuan / pengalaman berharga yang telah dimilikinya,
Arthur dapat kembali ke kota mereka di benua Amerika dalam waktu hanya 2,5 bulan. Dan sekarang
Arthur menjadi semakin yakin bahwa ia dapat berlayar melewati jalur tengkorak tanpa bantuan

71
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Marley lagi karena ia pernah mengalami kejadian yang paling buruk sebelumnya dan dapat
menyelesaikannya dengan baik.
Akhirnya iapun sadar mengapa banyak pelaut yang gagal melewati jalur tengkorak. Ia tahu para
pelaut itu tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup, bermodalkan nekad tanpa
perhitungan, dan teknik berlayar yang benar. Mereka tidak mampu untuk mengamati dan
menterjemahkan tanda-tanda alam bahwa sebentar lagi akan ada badai ataupun ada karang tajam di
depan.

Gubernur kota mereka sangat berterima kasih karena surat perjanjian penting tersebut diterimanya
dalam waktu kurang dari 6 bulan. Dan sesuai janjinya ia memberikan $3000 koin emas. Sebagai rasa
terima kasihnya, Arthur memberikan $1000 koin emas kepada Marley dan sisanya ia gunakan untuk
mengobati ayahnya dan sebagai modal berbisnis ekspedisi cepat.

Lambat laun usaha Arthur berkembang semakin pesat karena ia telah benar-benar menguasai jalur
tengkorak dan setiap order selalu dapat dipenuhi dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan
pesaingnya. Arthur sekarang telah menjadi salah satu orang terkaya di kotanya dan hidup bahagia
bersama ayahnya.

Alasan Yang Kuat

Seringkali juga dalam kehidupan kita sehari2, beberapa hal mungkin nampak sangat sulit, seperti
belajar teknikal dan fundamental untuk pemula.

Pesan yang saya tangkap dari kisah di atas adalah pentingnya memiliki alasan yang kuat. Alasan
yang kuat membuat seseorang bangkit kembali ketika ia menghadapi tantangan. Alasan yang kuat
membuat orang mencapai tujuan dan mengatakan PASTI BISA terhadap apa yang ingin dicapainya.

Karena inilah banyak orang yang justru bangkit ketika sedang terdesak / tertekan. Masalah bisa
menjadi tekanan atau bisa juga menjadi tantangan.

Krisis finansial seperti tahun 2008 bisa membuat investor bangkrut,bisa pula membuat investor yang
jeli membeli di harga diskon kaya raya. Tahun 2008 juga menjadi titik balik dari hidup saya sebagai
seorang trader di mana saya belajar banyak bagaimana bertahan di masa krisis dan memanfaatkan
peluang dari krisis tersebut sehingga kerugian yg saya alami berbalik menjadi keuntungan besar.
Tahun itu juga merupakan tahun yang membuat semangat belajar saya meningkat 10x karena ada satu
desakan / tantangan bahwa saya harus bisa berhasil di bidang ini.

Untuk trader (beli jual saham jangka pendek): apakah Anda mempunyai alasan yang kuat
mengapa harus trading ? Mengapa saya harus disiplin utk menjual saham saya sesuai planning?
Mengapa saya harus belajar teknikal ?
72
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Untuk investor (beli jual saham jangka panjang): Mengapa saya harus menyimpan saham X dlm
jangka waktu lama & tidak menjualnya? Mengapa saya harus bersabar menunggu market koreksi
tajam untuk value investing ? Mengapa saya harus mengerti fundamental perusahaan ?

Jika Anda punya alasan yang kuat, akan lebih mudah dalam melakukan semua hal tersebut.
Ketika teman traders menjual saham X Anda yang sudah untung,Anda akan tetap teguh
menyimpannya sesuai dengan rencana investasi Anda. Demikian pula ketika teman investor Anda
masih menyimpan saham dalam waktu lama, Anda sebagai trader akan tetap disiplin ketika harus
menjual sesuai trading plan Anda.

"2008" Akankah Terulang ?

Setelah lewat 4 tahun, dan melihat kondisi global serta teknikal pada IHSG yg sudah mulai sideways
sejak 2011, ada potensi terjadi koreksi yang cukup tajam berkaitan dengan primary trend (trend 5
tahunan) pada tahun 2012-2013 ini. Saya yakin sekali, banyak teman trader yang sudah menyadari hal
ini. Seringkali saya menerima pertanyaan yang bernada kekuatiran, seperti "Akankah krisis th 2008
terulang?"

Jika melihat grafik weekly - monthly yang mulai sideways dan membentuk double tops, ada potensi
koreksi dengan suport 3600-3350-3000 yang bisa saja terjadi th 2012 atau 2013 mendatang. Jadi ?
Apakah kita akan menjadikannya sebagai sebuah tekanan / tantangan ?

Tantangan yang saya maksud bukan berarti bahwa kita trading melawan arah market. Namun
tantangan yang saya maksuda adalah bagaimana kita bisa mempersiapkan siklus tersebut sebaik
mungkin, dan ketika tiba waktunya koreksi besar, kita siap untuk memanfaatkannya dengan membeli
barang terdiskon.

Yang perlu kita lakukan saat ini adalah mulai waspada. Trading tetap dapat dilakukan. Persiapkan
dana juga untuk "menyambut" koreksi tajam yang mungkin akan terjadi sehubungan dengan primary
cycle pada market.

Semoga sharing ini bermanfaat... feel free to share :)

"Bull-markets are born on pessimism, grow on skepticism, mature on optimism and die on euphoria."
Sir John Templeton

Salam profit, Ellen May. Twitter : @pakarsaham . www.ellen-may.com

Learn,practice & pray, miracle happens. No action nothing happen

73
17
Chapter
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Strategi Jika Trend Harga Saham Turun

M eskipun kita tau Bear Market atau penurunan dalam market itu memang harus terjadi
sebagai balancing dari bull market,namun jarang sekali org mennyambut Bear Market dgn
sukacita.

Pada masa bear,harga2 turun tajam dan seringkali orang berat melakukan stop loss, atau terlambat
stop loss,apa pun alasannya,hingga akhirnya sahamnya nyangkut / rugi cukup dalam.

Tidak ada seorangpun yang suka portofolionya rugi,hampir tidak seorang pun suka akan bear market.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Bear Market ? Bear market berbeda dengan koreksi /
penurunan2 yang bersifat sementara. Pada masa bear market terjadi aksi jual massive, tekanan jual
cukup besar. Biasanya terjadi selang waktu 3-5 tahun. Hal ini sebenarnya wajar terjadi karena siklus
bisnis / sektoral pada primary cycle. Stelah masa uptrend sekitar 3 tahun ,orang2 yang melakukan aksi
beli di bawah pada masa resesi 3 tahun sebelumnya, mulai melakukan profit taking.

Contoh : pada masa 2008 terjadi bear market cukup dalam, dan pada akhir tahun 2008 terjadi tanda
reversal. Pada tahun 2011 – 2012 market cenderung mengalami koreksi dalam siklus primary
dikarenakan investor yg membeli pd th 2008 sudah mulai profit taking, selain juga factor psikologis
akan kekuatiran investor akan kondisi makro Uni Eropa saat ini.

Bear market bisa diartikan sebagai tekanan jual / penurunan yang cukup berkepanjangan dalam
market, bukan sebagai penurunan yg sementara. Pesimisme cukup besar pada masa bear,merupakan
masa Early Recession (cek kultwit #RotasiSektor atau #SiklusSektoral). Sangat berbahaya jika Anda
ingin melawan bear market dan melakukan aksi beli dlm jumlah besar.

Apa sebenarnya yang terjadi saat Bear Market ? Bagaimana cara mengatasinya ?

74
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Panic Selling

Pada masa bear market seringkali


terjadi panic selling. Apa itu panic
selling ? Pada masa panic
selling,investor melakukan penjualan
saham dalam jumlah yang besar
biasanya dikarenakan oleh factor emosi
murni (rasa takut), dan bukan karena
faktor fundamental. Hampir semua
crash pada market, merupakan hasil
dari panic saling. Oleh karena
itulah,diberlakukan system auto
rejection yang membatasi penurunan
harga saham akibat panic selling (dan
juga sebaliknya, membatasi penguatan
harga saham yang tidak wajar).

Falling Knife / Pisau Jatuh

Penurunan harga secara tajam dengan volume besar, yang disebabkan baik oleh factor fundamental
ataupun panic selling, dapat cukup berbahaya bagi trader / investor pemula. Seringkali investor /
trader pemula merasa bahwa harga yang sudah turun tajam sudah cukup murah untuk dibeli, namun
kenyataannya masih turun lebih lanjut dan lebih lanjut seperti saham AALI yang turun tajam dari
level 21450 hingga 18900 selama 4 minggu terakhir ini (-11%).

Hal ini bisa membahayakan investor. Sebaiknya, jangan tangkap pisau jatuh, namun tunggu terjadi
tanda2 pembalikan arah / reversal sign. Apa saja tanda pembalikan arah ?

Reversal Sign

Tanda pembalikan arah dalam market bisa berupa batang candle ataupun pola grafik. Contohnya ?

Contoh tanda pembalikan arah adalah :

1. Candlestick : spinning tops, doji, atau inverted hammer


75
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

dsb. Akan lebih baik jika ada 1 candle bullish yang muncul setelah tanda pembalikan arah tersebut.
Contohnya seperti ini :

Akan sangat baik ketika muncul bullish candle disertai dengan volume yang meningkat / spike, hal ini
berarti daya beli mulai menggeliat.

2. Tanda pembalikan arah dari turun menjadi naik bisa juga


dengan munculnya pola V(Victory) atau W(Winning).
Maksudnya apa ?

Artinya terbentuk sebuah pola pada dasar penurunan yang


mirip dengan bentuk huruf V atau W.

Contohnya seperti ini :

Biasanya tanda pembalikan arah berupa candle sifatnya lebih minor, lemah, sementara, dan berguna
utk jangka pendek / daily.

Tanda pembalikan arah berupa V atau W shape pada grafik sifatnya lebih kuat dan valid.

Demikian beberapa tips untuk menghadapi bear market / penurunan tajam. Tetap tenang dan objektif.
Selalu ada kesempatan di balik setiap situasi. Salam profit, Ellen May

76
18
W W W . E L L E N - M A Y . C O M

Post Analysis : PT Gudang Garam, Tbk

A nalisis ini dibuat pada 6 agustus 2012 oleh Ellen May. Pada waktu itu, direncanakan area beli
terbaik untuk investasi jangka panjang (bukan trading) adalah di level Rp 35500 yang
kemudian terjadi pada sekitar bulan Oktober sampai Desember 2013. Kemudian harga terus
naik setelah area beli tersentuh, hingga mencapai level tertinggi saat ini (Mei 2014) di level Rp 57925
atau naik 63% lebih hanya dalam 5 sampai 7 bulan sejak area beli tersentuh. Bagaimana caranya
melakukan analisis pada waktu itu ?

Ilmu analisis ini dipelajari dalam Training Trading Profits (secara teknikal) dan Smart Trader Rich
Investor The Baby Steps (secara Fundamental). Informasi pelatihan bisa diperoleh di
ellenmayinstitute@gmail.com dengan mengetik : namatraining#nama#hp.

6 Agustus 2012 : Saham Gudang Garam Mengapa Turun?


Banyak rekan yang bertanya bagaimana prospek GGRM yang akan datang ? Mengapa GGRM turun ?
GGRM terperosok salah satunya adalah akibat dari kurang bagusnya laporan keuangan
terbaru per bulan Juni 2012 :
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatat penurunan laba sebesar Rp196,853 miliar. Laba perseroan
per 30 Juni 2012 tercatat sebesar Rp2,128 triliun, dari sebelumnya Rp2,325 triliun di periode yang
sama di tahun sebelumnya.Laba usaha perseroan turun Rp123,795 miliar, dari Rp3,170 triliun
menjadi Rp3,046 triliun. Selain itu, perseroan juga mencatat penurunan laba per saham dari Rp1.192
per lembar menjadi Rp1.092 per lembar.Salah satu penyebab penurunan laba adalah karena pajak dan
juga meningkatnya harga bahan baku.
Lalu, bagaimana prospek GGRM yang akan datang ? Jika ingin melakukan investasi jangka panjang,
sebaiknya membeli di harga berapa, dan kapan?
Mari kita bedah dari sudut pandang teknikal dan valuasinya.

77
DATA HISTORIS : PER pada saat HIGHS & LOWS
GGRM naik lebih dari 1300 % dari tahun 2009 (Rp 4500 per lembar saham) hingga tahun 2011
mencapai level tertinggi (Rp 67000 per lembar saham).
Dalam perjalanannya menguat 1300% GGRM mengalami beberapa kali naik dan turun secara
signifikan dengan histori sebagai berikut :

Informasi yang kita peroleh, GGRM mengalami


koreksi cukup tajam setelah mencapai beberapa
kali high dengan PER di atas 24 kali. Setelah
mencapai level tertinggi / HIGHS tersebut, GGRM
mengalami koreksi tajam ke area LOW , dengan
PER berkisar 15-19 kali, harga saham GGRM
kembali mental.
Saat ini PER GGRM berada di area sekitar 23 kali dengan menggunakan data EPS terbaru di bulan
Juni kemarin. Kapan kita bisa membelinya ?

WHAT's NEXT ?
Dari data di atas, jika boleh saya simpulkan, GGRM rawan koreksi di area PER di atas 24 kali, dan
cenderung menyentuh low dengan PER sekitar 15-19. Kesimpulannya, jika kita ingin melakukan
investasi, sebaiknya menunggu PER terkoreksi hingga area 15-19.
Di harga berapakah PER akan menyentuh area 15-19 ?
Dengan menggunakan EPS terakhir (Juni 2012) yaitu 2184, maka jika PER 15 - 19 berarti harga
berkisar 32750-41500 per lembar saham.

78
Kesimpulannya, jika kita ingin mengakumulasi, berdasar PER, boleh menunggu sekitar area 41500 sd
32750.
BAGAIMANA DENGAN TECHNICAL VIEW ?

79
Secara teknikal, saat ini GGRM pada monthly chart membentuk pola double tops dengan suport 50-
51000 sebagai batas dari double topsnya.Jika area 50000 tertembus, maka target koreksi berdasarkan
pola double tops nya(pink arrow) berada di area 35500 (bertepatan dengan Fib 50%).
Sebelum area 35500 tersebut, ada sebuah suport yg didapat dari Fibo 38.2% di area 43000.
Apa yang menarik dari technical view ini adalah, ternyata area suport yg didapat dari technical & area
beli berdasar PER ternyata tidak jauh berbeda.
Area beli untuk investasi dengan rentang waktu 1-2 tahun :
Suport 1 area 43000, jika menggunakan EPS saat ini maka PER berkisar 19.6Suport 2 area
35500, jika menggunakan EPS sat ini maka PER berkisar 16.2

Suport - suport tersebut merupakan area beli / akumulasi yang cukup low risk bagi yang ingin
melakukan beli dan simpan saham GGRM rengan rentang waktu investasi 1-2 tahun.
Analisis ini saya buat dengan menggunakan grafik MONTHLY, jadi penggunaannya pun untuk
investasi jangka panjang sekitar 1-2 tahun, dan bukan view dalam 1-2 hari atau 1-2 bulan saja.
Dalam jangka pendek GGRM masih ada potensi untuk berfluktuasi antara rentang 50-55 ribu, namun
sudah keluar dari uptrend nya.

Target ini tercapai pada bulan Mei 2014

80

Anda mungkin juga menyukai