Anda di halaman 1dari 7

C.

Pompom Kentang
1. ASPEK PRODUK
a. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual pompom kentang bahan
bakunya adalah kentang. Produk yang dihasilkan dikemas dengan
paper bag.
b. Jumlah Produk yang dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 20 bungkus dan dalam sebulan yaitu
24 hari dapat memproduksi kurang lebih 480 bungkus.
c. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai
dari jam 11 pagi.
d. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Diperlukan dua orang yaitu pemilik sendiri dan satu orang pekerja
bertindak sebagai pembuat dan penjual.
e. Bahan dan Peralatan Yang digunakan
 Peralatan yang digunakan:
Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total
Rp
Gerobak etalase 1 Rp 1.000.000,00
1.000.000,00
Rp
Panci Kukusan 1 Rp 300.000,00
300.000,00
Rp
Wajan 2 Rp 100.000,00
50.000,00
Rp
Saringan minyak 1 Rp 45.000,00
45.000,00
Rp
Kompor Gas 1 Rp 400.000,00
400.000,00
Jumlah Rp1.845.000,00

 Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama


satu bulan:
Nama barang Satuan Harga Total
satuan
Rp 12.000,0 Rp
Kentang 5 kg
0 60.000,00
Rp Rp
Keju 15 batang
16.000,00 240.000,00
Rp Rp
Tepung panir 1 kg
24.000,00 24.000,00
Rp Rp
Minyak goreng 5 liter
12.000,00 60.000,00
Rp Rp
Merica bubuk 10 bks
500,00 5.000,00
Rp Rp
Saus sambal ABC 3 bks
10.000,00 30.000,00
Rp Rp
Garam 2 bks
9.000,00 18.000,00
Rp Rp
Royco ayam 1 renteng
5.000,00 5.000,00
Rp Rp
Paper bag 2 pack
10.000,00 20.000,00
Rp
Jumlah
462.000,00

 Perlengkapan yang digunakan per 2 hari


Harga
Nama perlengkapan Satuan Total
satuan
Rp
Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00
17.000,00
Rp
Kentang 5 kg Rp 60.000,00
12.000,00
Rp
Telur 10 butir Rp 20.000,00
2.000,00
Rp
Bawang putih 1 kg Rp 35.000,00
35.000,00
Jumlah Rp 132.000,00
f. Proses Produksi
Cara membuat pompom kentang:
1. Kupas kentang lalu kukus sampai
matang,angkat.Pindahkan kentang ke dalam
wadah,haluskan selagi hangat dengan garpu.
2. Tambahkan keju cheddar parut dan merica bubuk,
aduk sampai tercampur rata. Lalu bentuk bulat-bulat atau
sesuai selera.
3. Celup bola bola kentang ke dalam kocokan telur dan
gulingkan ke tepung panir sampai rata, jika perlu lakukan
proses ini dua kali agar lebih kokoh dan renyah. Diamkan
di dalam freezer selama 1-2 jam.
4. Setelah 1-2 jam,keluarkan dari kulkas lalu goreng
dalam minyak panas sampai matang golden brown, angkat
dan tiriskan.
g. Rencana Perluasan Usaha
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang
mendukung rencananya akan membuka cabang.
2. ASPEK PEMASARAN
a. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua
golongan baik usia muda maupun tua.
b. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi
yang digunakan yaitu :
 Menetapkan harga yang relative murah agar semua
masyarakat dapat menjangkau harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan
menerapkan pelayanan prima, sopan dan ramah.
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
c. Promosi
 Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
 Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang
pernah mengkonsumsi.
d. Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode
BEP.
e. Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini
adalah langsung dan menerima pesanan lewat telepon atau secara
langsung.
3. ASPEK TEKNIS
a. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar pompom
kentang keju dalam paper bag yang dibuat stiker yang ditempatkan
pada gerobak dengan hiasan yang menarik.
a. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :
Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas, wajan, kompor gas,
sutil, saringan minyak, parutan keju, dll.
Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :
Isi ulang gas dan paper bag.
b. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan
Bahan baku yang digunakan yaitu kentang. Sedangkan bahan
pembantu yang diperlukan yaitu keju, sambal ABC, merica, tepung
panir, telur dan minyak.
c. Kebutuhan menyiapkan pelayanan
Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan
meliputi :
1) Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli
2) Kendaraan pribadi
3) Tikar
4) Tempat usaha
b. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1) Tim Manajemen
Usaha pembuatan pompom kentang ini dijalankan oleh
pemilik pribadi bersama satu orang pekerja dan untuk
mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau
menyuruh orang.
1) Informasi parter usaha
Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat mendukung
usaha ini, meliputi :
i. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang
mendukung financial.
ii. Distributor kentang dan keju yang unggul dengan
harga yang terjangkau.
iii. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang
mengundang massa, seperti:
1. Bazaar
2. Pentas seni
3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus
mempromosikan produk.
2) Beberapa Kelemahan atau hambatan yang
timbul
Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan
usaha, seperti :
 Kapasitas produksi yang terbatas
 Dukungan financial yang terbatas
 Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran
 Tidak semua orang menyukai keju

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi.


Ancaman tersebut adalah :
a) Belum adanya hak paten
b) Kemungkinan pemalsuan produk kami di
pasaran yang akan mengurangi pemasaran.
c) Tindakan alternatif
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami
berusaha untuk :
a) Mengadakan devisi penelitian, model dan
pengembangan pada perusahaan.
b) Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang
dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
 Mengadakan survey tentang model produk yang
diinginkan konsumen.
 Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran
produk yang sedang trend.
 Mengadakan survey tentang produk yang dapat
dihasilkan dari bahan baku yang ada. Variasi rasa bagi
usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan.
Untuk itu, kami menargetkan setiap bulan selalu ada
satu rasa unggulan atau variasi baru.
4. ASPEK YURIDIS
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat
Izin Tempat Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

5. ASPEK FINANSIAL
a. Sumber Modal
Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp.
2.000.000,00
Tanah Rp 10.000.000,00
Bangunan Rp 8.000.000,00
Alat-Alat:
1. Kompor Gas + Tabung Rp 400.000,00
2. Etalase Rp 1.000.000,00
3. Panci Kukusan Rp 300.000,00
4. Wajan Rp 50.000,00
5. Saringan Minyak Rp 45.000,00 +
Jumlah modal alat Rp 1.845.000,00
Total Modal Keseluruhan Rp 21.845.000,00
b. Analisis Break Event Point (BEP)
Jumlah biaya yang diperlukan :
1. Biaya Bahan Baku
Kentang Rp 60.000,00
2. Biaya Bahan Penolong
 Keju Rp 240.000,00
 Tepung Panir Rp 24.000,00
 Minyak Goreng Rp 60.000,00
 Merica Bubuk Rp 5.000,00
 Saus Sambal ABC Rp 30.000,00
 Garam Rp 18.000,00
 Royco Ayam Rp 5.000,00
 Paper Bag Rp 20.000,00
 Telur Rp 20.000,00
 Bawang Putih Rp 35.000,00
3. Biaya Lain-Lain
 Isi Ulang Gas Rp 25.000,00
 Plastik Kantong Rp 20.000,00
 Biaya Penyusutan Gedung Rp 50.000,00
 Biaya Penyusutan Peralatan Rp 10.000,00
 Biaya Iklan Rp 20.000,00
 Biaya Kuota Internet Rp 50.000,00
 Biaya Bensin Rp 100.000,00
 Biaya Pemeliharaan Peralatan Rp 50.000,00
 Biaya Lain-Lain (listrik, pegawai, dll) Rp 200.000,00
Jumlah Biaya Lain-Lain Rp 525.000,00
Tota Biaya Rp 1.042.000,00
4. Harga Pokok Produksi per Produk
Total Biaya Rp 1.042.000,00
= =Rp 5.210,00
Jumla h Barang yang Diproduksi 200
Produk ini dijual dengan harga Rp 10.000,00 per bungkus isi 5
buah.
5. Penjualan Minimal (BEP)
Total Biaya Rp 1.0 42.000,00
= =105
Harga Jual Rp 10.000
Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 105 bks.
c. Perhitungan Laba Rugi
1. Pendapatan
Penjualan = 175 buah @ Rp 10.000,00 Rp 1.750.000,00
Pengeluaran
 Biaya Bahan Baku Rp 60.000,00
 Biaya Bahan Penolong Rp 457.000,00
 Biaya Lain-Lain Rp 525.000,00
Jumlah Pengeluaran Rp 1.042.000,00
Laba Bersih Rp 708.000,00
d. Cash Flow
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Penerimaan
Modal Awal Rp 21.845.000,00 Rp 20.845.000,00 Rp 21.845.000,00
Penjualan Rp 1.750.000,00 Rp 1.750.000,00 Rp 1.750.000,00
Jumlah Rp 23.604.000,00 Rp 22.595.000,00 Rp 23.604.000,00
Penerimaan
Pengeluaran
BBB Rp 60.000,00 Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
BBP Rp 457.000,00 Rp 457.000,00 Rp 457.000,00
BOP Rp 525.000,00 Rp 525.000,00 Rp 525.000,00
Jumlah Rp 1.845.000,00
Pembelian
Peralatan
Jumlah Rp 2.430.000,00 Rp 1.042.000,00 Rp 1.042.000,00
Pengeluaran
Modal Akhir Rp 21.174.000 Rp 21.553.000 Rp 22.562.000,00

Anda mungkin juga menyukai