Usaha Warmindo

Tugas Akuntansi Biaya

Disusun Oleh :
Salfator Saing Elo
16011049

Universitas Mahakarya Asia

2023
 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi maka semakin banyak
usaha-usaha yang tumbuh bahkan berkembang sangat baik. Di Yogyakarta saat ini dengan
predikat sebagai kota pendidikan dan juga kota wisata membuat warganya berlomba untuk
berinovasi membuka usaha baru. Salah satu bidang usaha yang paling banyak digeluti warga
adalah usaha kuliner. Warmindo merupakan bidang usaha kuliner yang paling banyak
ditemui di Yogyakarta. Warmindo merupakan warung kuliner yang memiliki menu berbahan
dasar Indomie yang diolah menjadi berbagai jenis menu makanan yang lezat untuk
dihidangkan, selain itu warmindo juga identik dengan sebutan burjo, hal itu disebabkan
karena salah satu menu andalan dari warung ini adalah bubur kacang hijau yang juga menjadi
pilihan yang paling banyak diminati oleh pelanggan.

1.2. Visi
a. Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
b. Menjadi pilihan warung yang paling diminati.
1.3. Misi
a. Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang lezat.
b. Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
c. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
1.4. Tujuan Usaha
Memperoleh keuntungan yang besar dan membantu memudahkan masyarakat dalam memilih
kuliner yang ramah kantong.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Profil Usaha

Nama Usaha : Warmindo
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Usaha : Jl. Rejowinangun, Kota Gede, Yogyakarta, Indonesia.
2.2. Gambaran Produk
Warmindo merupakan usaha yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, sehingga tidak
sulit untuk menjalankannya. Hanya perlu sedikit inovasi rasa agar menjadi unik dan
tentunya lezat.
2.3. Gambaran Persaingan
Saat ini Warmindo mempunyai banyak pesaing. Pengaruh pesaing dalam hal ini
tentunya tidak begitu menyulitkan bagi penjual, hanya membutuhan sediki inovasi dan
ide-ide kreatif untuk menarik minat pelanggan sehingga dapat menjadi pilihan utama
bagi mereka.
2.4. Analisis SWOT
a. Strenght (Kekuatan)
Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan olahan Indomie dan bubur kacang hijau
yang lebih lezat.
b. Weakness (Kelemahan)
Saingan warung makan lain dengan olahan menu yang berbeda sehingga sulit untuk
bersaing
c. Opportunity (Peluang)
 Digemari sebagian besar masyarakat.
 Dapat membuka cabang dengan mudah
 Budaya masyarakat yang konsumtif dan suka bersantai.
d. Threat (Ancaman)
Penurunan minat masyarakat terhadap makanan berbahan dasar mie
2.5. Modal Awal
Setiap bisnis tentunya membuntuhkan modal untuk menunjang segala kebutuhan
awal dalam menjalankan bisnis tersebut. Modal awal merupakan keseluruhan
biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan barang dan bahan baku yang
yang diperlukan dalam memulai bisnis.
Jumla
Item Harga Total
h
Rp
Kompor 2 tungku Rp 350.000 1
350.000
Rp
Perlengkapan dapur Rp 1.300.000 1
1.300.000
Rp
2 set kursi dan meja Rp 3.000.000 1
3.000.000
Rp
Kabinet dan etalase Rp 1.000.000 1
1.000.000
Rp
Mie instan Rp 110.000 4
440.000
Rp
Susu kental manis Rp 11.000 3
33.000
Rp
Telur Rp 29.000 30
870.000
Rp
Minuman sachet Rp 12.000 40
480.000
Rp
Es Batu Rp 1.250 35
43.750
Rp
Bahan kacang hijau Rp 500.000 1
500.000
Rp
Selai roti Rp 30.000 3
90.000
Alokasi biaya Rp
Rp 1.500.000 1
pemasangan wifi 1.500.000
Alokasi biaya Rp
Rp 1.000.000 1
pemasangan listrik 1.000.000
Rp
Biaya sewa tempat Rp 15.000.000 1
15.000.000
Rp
Bumbu dapur Rp 250.000 1
250.000
Rp
Beras (Kg) Rp 12.750 250
3.187.500
Rp
Lain-lain Rp 955.750 1
955.750

Rp
Total
30.000.000

Dengan demikian total biaya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Warmindo
adalah sebesar Rp. 30.000.000,-
2.6. Analisa Usaha Warmindo
Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi
oleh besar kecilnya biaya produksi, sedangkan biaya variabel (Variabel Cost)
merupakan biaya yang besar kecilnya diengaruhi oleh besar kecilnya biaya produksi
dan sifatnya habis dalam satu kali proses produksi.
No Jumla Presentas
. Komponen Biaya h Harga Total e
A Biaya Tetap
1 Biaya sewa tempat 1 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 50,00%
2 Perlengkapan Dapur 1 Rp 1.300.000 Rp 1.300.000 4,33%
3 Kompor 2 Tungku 1 Rp 350.000 Rp 350.000 1,17%
4 Kabinet dan etalase 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 3,33%
5 2 set kursi dan meja 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 10,00%
Biaya pemasangan
6 1
wifi Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 5,00%
Biaya pemasangan
7 1
listrik Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 3,33%

Total biaya tetap Rp 23.150.000 77,17%

B Biaya variabel
1 Mie instan 4 Rp 110.000 Rp 440.000 1,47%
Rp
2 3
Susu kental manis Rp 11.000 33.000 0,11%
3 Telur 30 Rp 29.000 Rp 870.000 2,90%
4 Minuman Saset 40 Rp 12.000 Rp 480.000 1,60%
Rp
5 35
Es batu Rp 1.250 43.750 1,37%
6 Kacang hijau 1 Rp 500.000 Rp 500.000 1,67%
Rp
7 3
Selai roti Rp 30.000 90.000 0,30%
8 Bumbu dapur 1 Rp 250.000 Rp 250.000 0,83%
9 Beras 250 Rp 12.750 Rp 3.187.500 10,63%
10 lain lain 1 Rp 955.750 Rp 955.750 3,19%

Total biaya variabel Rp 6.850.000 22,83%

Total Modal Rp 30.000.000 100,00%

Total biaya tetap yang diperlukan dalam usaha warmindo senilai

Rp.23.150.000 dengan persentase 77,17% dari total modal yang dibutuhkan,
sedangkan total biaya variabel besaranya adalah Rp. 6.850.000 dengan persentase
22,83% dari total modal. Dengan demikian total modal yang dibutuhkan dalam
memulai usaha warmindo dengan estimasi rincian biaya yang telah dibuatkan diatas
sebesar Rp. 30.000.000,-.
 BAB III
PENUTUP
2.7. Kesimpulan
Warmindo merupakan usaha yang menjanjikan keuntungan yang besar jika
dijalankan dengan sungguh-sungguh, hanya membutuhkan sedikit modal dan inovasi
yang menarik usaha ini dapat membantu ekonomi menjadi lebih baik bahkan menjadi
kaya. Tidak ada usaha tanpa perjuangan dan modal, maka setiap orang yang mau
membuka usaha tentunya siap menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut. Warmindo
memiliki daya tarik yang khas bagi masyarakat sehingga tidak perlu ragu untuk
memulainya.
2.8. Saran
Dalam menjalankan sebuah usaha tentunya tidak lepas dari kekurangan yang
mungkin tidak disadari, oleh karena itu bentuk saran dan kritik yang membangun juga
sangat membantu untuk kemajuan usaha tersebut.