Anda di halaman 1dari 4

SOAL :

1. Apakah fungsi dari air intake chamber ?

2. Pada mesin EFI tipe L, untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk digunakan

sensor ?

3. Jelaskan fungsi dari pressure regulator pada sistem bahan bakar EFI ?

4. Jelaskan cara menghapus kode diagnosis pada memori ECU setelah melakukan

perbaikan pada mesin EFI ?

5. Apakah fungsi dari Data Link Connector (DLC) ?

6. Apakah fungsi dari lampu MIL atau check engine pada sistem EFI ?

7. Bagaimana cara melakukan diagnosa kerusakan pada mesin EFI ?

8. Bagaimana cara kerja ECU ketika terjadi knocking pada mesin ?

9. Apakah fungsi dari sensor VSS?

10. Apakah komponen pada sistem EFI yang mengontrol kecepatan mesin ketika
mesin dalam keadaan idle atau stasioner ?

11.Sebutkan macam-macam sistem EFI berdasarkan sistem kontrolnya ?

12. Apakah yang dimaksud dengan durasi injeksi ?

13. Apakah perbedaan antara sistem EFI dan karburator ?

JAWAB :

1). Air intake chamber berfungsi untuk meredam getaran atau fluktuasi dari udara
yang masuk karena udara yang masuk.

2).Air Flow Meter

3).Pressure regulator pada sistem bahan bakar EFI berfungsi untuk mengatur
tekanan bahan bakar pada delivery pipe (pipa pembagi) agar tetap konstan atau
stabil dan sesuai dengan tekanan spesifikasinya.

4). Cara menghapus kode diagnosis ada 2 cara yaitu dengan melepas terminal
negatif pada terminal baterai atau dengan melepas sekering EFI.

5).Data Link Connector (DLC) merupakan kumpulan dari kode-kode yang berfungsi
untuk mempermudah pendeteksian kerja dari sensor-sensor dan aktuator-
aktuator pada mesin EFI.
6).Check engine berfungsi untuk memberitahukan kepada pengemudi bila mesin
EFI tersebut mengalami masalah atau gangguan malfunction dari sensor-sensor
yang ada pada mesin EFI tersebut.

7).Cara melakukan diagnosa pada kendaraan mesin EFI dapat dilakukan dengan 2
cara yaitu dengan cara manual yakni menghubungkan langsung terminal E1 dan
TE1 (EFI) pada kotak DLC dengan menggunakan kabel jumper atau melakukan
diagnosa dengan menggunakan engine scanner.

8).Ketika terjadi kbocking pada mesin maka sensor knocking akan mendeteksinya,
kemudian sensor knocking akan memberitahukan ke ECU dengan mengirimkan
signal, setelah itu ECU akan mengontrol saat mengapian untuk dimundurkan
secara bertahap sampai knocking hilang. Setelah knocking hilang maka ECU akan
mengajukan kembali saat pengapiannya.

9).Sensor VSS atau Vehicle Speed Sensor berfungsi untuk mensensor atau
mendeteksi kecepatan dari kendaraan.

10).Komponen yang mengontrol mesin ketika putaran idle yaitu komponen ISC
atau Idle Speed Sensor.

11).Macam-macam sistem EFI berdasarkan sistem kontrolnya yaitu K-EFI, D-EFI


dan L-EFI.

12).Durasi injeksi yaitu waktu yang digunakan untuk injektor melakukan


penginjeksian atau juga dapat dikatakan berapa lama injektor penyemprotkan
bahan bakar. Makin lama durasi injeksi maka semakin banyak bahan bakar yang
diinjeksikan dan sebaliknya makin cepat durasi injeksi maka makin sedikit bahan
bakar yang diinjeksikan.

13).

 Pada sistem karburator saat keadaan dingin, penambahan jumlah bahan


bakar dilakukan dengan mengaktifkan katup cuk. Sedangkan pada sistem
EFI, penambahan jumlah bahan bakar saat keadaan dingin menggunakan
komponen cold start injector atau dengan memperlama durasi
penginjeksian pada injektornya.
 Pada sistem karburator saat kendaraan melakukan akselerasi, maka
penambahan bahan bakarnya dilakukan oleh sistem percepatan atau sistem
akselerasi pada karburator tersebut. Sedangkan pada sistem EFI,
penambahan bahan bakar saat mesin akselerasi yaitu dengan cara
memperlama durasi penginjeksiannya.

-tugas ulangan harian-

Anda mungkin juga menyukai