PUSKESMAS Ttd Kepala Puskesmas : dr. Ivonne F. Kalele. M.Kes SANGGENG NIP. 197802122010042001
Injeksi intradermal adalah Tindakan pemberikan obat dengan cara memasukan
Pengertian obat kedalam jaringan dermis di bawah epidermis dengan menggunakan spuit sebagai acuan petugas agar dapat melakukan injeksi intrakutan dengan tepat dan Tujuan benar;
Kebijakan
Referensi Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005. 5
1. Alat : a. Bak Instrumen Steril, b. Alat tulis 2. Bahan: Alat dan Bahan a. Kapas alkohol b. Obat injeksi c. Spuit injeksi d. Handscoon 1. Petugas Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. 2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan dalam bak instrumen. 3. Petugas memberitahu pasien dan atur posisi yang nyaman. 4. Petugas membebaskan lengan klien dari baju atau kemeja. 5. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan, peradangan, atau rasa Prosedur gatal. 6. Petugas menyiapkan area yang akan di injeksi. 7. Petugas memasang sarung tangan. 8. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol. 9. Petugas memegang erat lengan pasien dengan tangan kiri anda dan tangan kanan memegang spuit ke arah lengan pasien.
1 | SOP Penyuntikan Intracutan (IC)
10. Petugas memasukan spuit dengan sudut 10 - 15° pada epidermis kemudian diteruskan sampai dermis lalu dorong cairan obat. Obat ini akan menimbulkan tonjolan di bawah permukaan kulit. 11. Petugas mencabut spuit, usap pelan-pelan area penyuntikan dengan kapas alkohol tanpa memberi massage. 12. Petugas mengatur posisi pasien yang nyaman. 13. Petugas membereskan peralatan dan mencatat tindakan direkam medis. 14. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun; Unit Terkait UGD Puskesmas Sanggeng Tgl. Mulai No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan Rekaman Histori Perubhan