Anda di halaman 1dari 2

SOP INJEKSI INTRA VENA (IV)

No. Dokumen : SOP / ADM / I / /V/2016


SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :

PUSKESMAS
Ttd Kepala Puskesmas : dr. Ivonne F. Kalele. M.Kes
SANGGENG NIP. 197802122010042001

Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam pembuluh d


Pengertian
arah vena.
1. Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter.
Tujuan
2. Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra vena (I.V)

Kebijakan

Referensi Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia 2012


1. Sarung tangan 1 pasang.
2. Spuit dengan ukuran 1cc / 0,5cc
3. Jarum 1 (steril)
4. Bak spuit 1
Alat dan Bahan
5. Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)
6. Obat sesuai program terapi
7. Bengkok 1
8. Buku injeksi/daftar obat
1. Perawat mencuci tangan.
2. Menyiapkan alat dan obat dengan benar sesuai dengan data pasien yg akan
dilakukan tindakan.
3. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik.
4. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar.
5. Menanyakan identitas pasien.
Prosedur 6. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien.
7. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan.
8. Memakai hand schoon.
9. Memilih dan menentukan lokasi injeksi.
10. Bersihkan / desinfeksi lokasi injeksi dengan alkohol dengan tekhnik sirkuler
atau dari atas ke bawah sekali hapus.
11. Membuang kapas alkohol kedalam bengkok.

1 | SOP Penanganan Pasien Gawat Darurat


12. Menyuntik obat dengan sudut jarum injeksi dengan sudut 45 derajat.
13. Masukan obat secara perlahan – lahan.
14. Obat-obat dibereskan dan catat hasil tindakan.
15. Melakukan evaluasi tindakan.
16. Berpamitan dengan klien.
17. Membereskan alat-alat.
18. Membuang alat bekas pakai ke tempat sampah medis.
19. Perawat cuci tangan.
20. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.
Unit Terkait UGD Puskesmas Sanggeng
Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Rekaman Histori
Perubhan

2 | SOP Penanganan Pasien Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai