UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURNAL
OLEH
FERDIANSYAH SEPTIAWAN ASNAWI
D061171001
GOWA
2018
PENGENALAN BATUAN
Ferdiansyah Septiawan Asnawi1, A. L. Adlyansah2
1
Praktikan Praktikum Mineral Optik, Departemen Teknik Geologi,
Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
2
Asisten Praktikum Mineral Optik, Departemen Teknik Geologi,
Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Batuan merupakan sebuah benda padat yang tersusun atas agregasi beberapa mineral. Sebagai
seorang ahli geologi sangat penting untuk mengetahui sifat- sifat optik suatu mineral sebagai dasar
dalam penentuan nama batuan. Maka dari itu dilakukanlah praktikum ini dengan tujuan untuk
mengetahui nama batuan berdasarkan pengamatan mineral optik. Adapun pengamatan dilakukan
dengan menggunakan mikroskop dan hasil deskripsi ditulis pada lembar kerja praktikum. Setelah
dilakukan praktikum, maka didapatkan Sampel dengan no. urut 1 dan no. peraga D6/AB/BSLP
merupakan wehrlite dan sampel dengan no.urut 2 dan no. peraga ST4/LP/GT/ICHA/TA
merupakan mineral boundstone.
Kata kunci: mineral optik, batuan
dan tersebar sangat luas dengan ketebalan dilakukan studi pustaka, maka dilakukan
antara beberapa centimeter sampai beberapa praktikum yang dimulai dengan menyiapkan
kilometer. Juga ukuran butirnya dari sangat alat dan bahan berupa sampel preparat dan
halus sampai sangat kasar dan beberapa mikroskop lalu dilakukan pendeskripsian
proses yang penting lagi yang termasuk dan penggambaran sampel pada lembar
Studi pustaka
Praktikum
Analisis
data
Penyusunan
jurnal
Ukuran mineral yaitu 1.25mm. Warna Sampel dengan no. peraga 30 diamati
interferensi yaitu hijau tua. Sudut dengan menggunakan lensa objektif
pemadaman yaitu 42.5° sehingga jenis perbesaran 4x, lensa okuler perbesaran 10x
pemadamannya miring. Kembaran yaitu sehingga perbesaran total yaitu 40. Bilangan
albit. Sistem kristal yaitu triklin. Tanda skala yaitu 0.025 dan posisi mineral yaitu
rentang optik mineral ini yaitu adisi lenght (14.6, 13.3). Warna absorbsi yaitu tidak
slow. Komposisi kimia mineral ini yaitu (Ca berwarna, relief rendah, intensitas kuat,
Na) (Al(Al,Si)Si2O8). Berdasarkan hasil indeks bias yaitu nmin>ncb. Pleokroisme yaitu
deskripsi maka sampel no. urut 1 adalah tidak ada dan belahan tidak ada. Adapun
mineral bitownite. pecahan yaitu even dan bentuk subhedral
hingg anhedral. Pada sampel ini tidak
B. Sampel 2
terdapat inklusi. Ukuran mineral yaitu
0.57mm. Warna interferensi yaitu abu- abu.
Sudut pemadaman 34° sehingga jenis
pmadamannya miring. Kembaran yaitu
carlsbad. Sistem kristal yaitu triklin. Tanda
rentang optik mineral ini yaitu adisi length
slow. Komposisi kimia mineral ini yaitu (Ca
Na) (Al(Al,Si)Si2O8). Berdasarkan hasil
deskripsi maka sampel no. urut 2 adalah
mineral labradorite.
V. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA