Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny.B.L DENGAN TUMOR INTRA ABDOMINAL SUSPEK HIST


DI RUANG LONTAR 2 ATAS DEPAN
RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny “B.L”
Umur : 65 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan


Suku : Toraja
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tengga
No. RM : 875601
Alamat : Luwu Utara
Tanggal Masuk : 03-03-2019 jam 08,30
Tanggal Pengkajian : 19-03-2019

Diagnosa Medis : Tumor Intra Abdominal Suspek Hist


Asal Masuk : IGD
Cara Tiba di Ruangan : Kursi Roda
2. RIWAYAT KEPERAWATAN

Keluhan utama : Nyeri pada pada perut


Riwayat penyakit saat ini : Sebelum Klien dibawak ke RSUP,Dr Wahidin
sudirohusodo makasar klien mengeluh sakit perut
,BAB bercampur darah selama 1 bulan lebih dan
sering mual mual. Klien di bawah pada tanggal 03-
03-2019.klien direncanaka dilakukan tindakan
operasi laporatomi exsplorasi.
Penyakit yang pernah
Diderita : tidak ada
Riwayat Pengobatan : tidak ada
Nama obat Cara pemberian Frekuensi Waktu terakhir diberikan
_ __ __ __

RiwayatPenyakit
Keluarga : Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga

Alergi : tidak ada

Riwayat transfuse : tidak ada

Darah

Riwayat merokok : tidak ada

Riwayat minuman : tidak ada

keras

3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik

Kesadaran : Composmentis
GCS : Eye :4
: verbal :5
: Motorik :6
: Total :15
Tanda vital : TD : 110/70 mmhg
: nadi : 82 x/m
0
: Suhu : 37,0 C
: RR : 20 x/menit

BB : 38 kg
TB : 146 cm
IMT : 17,8
LILA :28 cm
 B1- breathing (pernapasan)
Pola napas : Reguler
bunyi nafas : vesikuler
sesak napas : tidak ada
Otot bantu napas : tidak ada
Batuk : tidak ada
Prduksi sputum : tidak ada
Pergerakan dada : tidak ada
Terpasang WSD : tidak ada
Alat bantu napas : tidak ada
 B2 – Blood (Kardiovaskuler)
Irama jantung : reguler
S1 / S2 : normal
Nyeri dada : tidak ada
Suara jantung : normal
CRT : <2 detik
Akral : hangat
Distensi vena jugularis : tidak ada
Cyanosis : tidak ada
Refleks fisiologis : trisep
: bisep
Refleks patologis :
Keluhan pusing : pasien tidak merasakan pusing
 Penglihatan (mata)
Bentuk Mata : simetris
Pupil : Isokor
Reflex cahaya kanan : Normal
Kiri
Sklera : ikterik
Konjungtiva : anemis
 Pendengaran (Telinga)
Bentuk telinga : simetris
Kebersihan : bersih
Tinitus : tidak ada
Otitis Media : tidak ada
Gangguan pendengaran : tidak ada
Menggnakan alat bantu : tidak
Dengar
 Penciuman (hidung)
Bentuk : Normal
Membau : tidak bermasalah
Sekret : tidak ada
Polip : tidak ada
Gangguan penciuman : tidak bermasalah
Pola tidur : Normal
Istirahat/tidur : 9 jam/hari
 Pengkajian nyeri
Pencetus Penyebab nyeri Kualitas Lokasi Skala Durasi nyeri
bertambah/berkurang yang dirasakan

Ageb nyeri terus menerus jika Tertusuk Abdomen 4 Nyeri seperti


injuri klien berjalan dan posisi tusuk sedang tertusuk tusuk
biologi nyaman saat berbaring selam 5-6 detik
ditempat tidur

Nyeri memengaruhi : istirahat Tidur


: aktivitas
 Bledder (perkemihan)
Kebersihan : bersih
Urine : jumlah urin 1000 cc/ hari
Warnah kuning
Jenis : kateter
Kandung kemih : tidak ada
Gangguan : tidak ada
Intake cairan : 1500 cc/hari
Frekuensi kemih :
 Bowel (Pencernaan)
Nafsu makan : menurun
Vomiting Nausea : tidak
Porsi makan :pasien tidak menghabiskan makan yang
diberikan
Diet saat ini :
Perubahan BB : ada
Alat bantu makan : tidak ada
Minum : tidak ada
Mulut dan tenggorokan : bersih
Mulut : bersih
Mukosa : kering
Tenggorokan : tidak ada masalah
Abdomen
Inspeksi : ada pembesaran abdomenbagian kiri
Auskultsi : bising usus, 5x/menit
Perkusi : terabah adanya pembesaran abdomen bagian
kiri
Pembesaran hepar :tidak ada
Pembesaran limpa : tidak ada
BAB : 1x/hari
Kemampuan pergerakan sendi : tidak

Kekuatan otot : tangan kanan 5 tangan kiri 5


Kaki kanan 4 kaki kiri 4
Fraktur : ada
Dekubitus : tidak ada
Luka : tidak ada
Luka Bakar : tidak ada
Kulit : normal
Warna kulit : icterus
Akral : hangat
Turgor : <2 detik
Odema : tidak ada
Pemakaian alat bantu : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Pembesaran kelenjar getah : tidak ada
Bening
Luka gangrene : tidak ada
Persepsi pasien terhadap : pasien mengatakan penyakitnya merupakan
Penyakitnya sebuah kecelakaan
Ekspresi pasien terhadap : pasien terlihat tenang tenang
Penyakitnya
Orang yang paling dekat : anak
Hubungan dengan teman dan
Lingkungan sekitar :pasien menjalin hubungan baik dengan
keluarga dan tetangga di sekitar lingkungan
tempat tinggalnya
Kegiatan ibadah
Sebelum saki : sering
Selama sakit : jarang
 Konsep Diri
Identitas diri : Ny. B.L
Peran diri : Klien sebagai ibu rumah tengga
Gambaran diri : Pasien menyukai semua anggota tubuhnya
Harga diri : Pasien tetap percaya diri
Ideal diri : Pasien ingin cepat pulang

 Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 19-03-2019
Terapi / Tindakan medis : (19/03/2019)
Hematologi
No Jenis pemeriksaan Hasil Nilai Interprestasi
normal
1 HB 9,6 g/dl 14-18,0 Menurun
2 RBC 3,08 106/mm3 3,80-6,50 Normal
3 WBC 9,6 103/mm3 4,0-10,0 Normal
4 HCT 28,9 37,0-54,0 Menurun
5 PLT 510/liter 103/mm3 150-500 Meningkat
6
No Kimia darah
Jenis pemeriksaan Hasil Normal Interpretasi
1 Ureum 22 10-50dl mg/ Normal
2 Creatini 1,70 0,7-1,2 Normal
3 Albumin 3,2 3,5-4,5 mg/dl Menurun
4 Hb 10,2 Menurun

1. Obat –obatan
Nama obat
Infuse set RL 20 tp /menit

Injeksi Ranitidine 50 mg/ 8 jam


Injeksi ceftriaxone 1g/8 jam
Injeksi amlodipin 500mg /8 jam
Oral alprazolan 0,5 g

Makassar, …………………………
Precepti

(Wa Ode Rause)


KLASIFIKASI DATA

Data Subjektif Data Objektif


Klien menyatakan : 1. klien terlihat meringis kesakitan
1. nyeri pada perut 2. klien terlihat lemah
2. lemas 3. terabah pembesara abdomen bagian
3. BAB bercampur darah kiri
4. Klien tidak menghabiskan makana 4. Kekuatan otot
yang di berikan 5 5
P : cederal injuri biologi 4 4
Q : Nyeri terasa tertusuk-tusuk 5. mukosa bibir kering
R : Nyeri pada perut 6. klien tampak pucat
S : skala 4 7. konjungtiva anemis
T : Nyeri seperti tertusuk tusuk selam 8. porsi makan tidak di habiskan
5-6 detik 9. BB : 38 kg
5 10. TTV
TD : 110/70 mmHg
nadi : 82 x/m
0
Suhu : 37,0 C
RR : 20 x/menit
11. ADL : dibantu total
12. gerak terbatas
13. Hb : 10.2
14. albumin : 3.2
ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem


1 S : nyeri pada perut 1. Agen cedera Nyeri akut
P : cederal injuri biologi biologis
Q : N yeri terasa tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada perut
S : skala 4
T : Nyeri seperti tertusuk tusuk selam
5-6 detik
O: Klien terliahat
- Meringis kesakitan
- Skala nyeri sedang yaitu 4
mengunaka NRS
- TTV
TD : 110/70 mmHg
nadi : 82 x/m
0
Suhu : 37,0 C
RR : 20 x/menit
2 O : klien menyatakan tidak menghabiskan Ketidak
makana yang di berikan seimbangan
S : klien terlihat nutrisi kurang
- Mukosa bibir kering dari
- Pucat kebutuhan
- Konjungtiva anemis tubuh
- Porsi makan tidak dihabiskan
- BB 38 kg
- IMT : 17,8
- Hb : 10,2
- Albumin: 3,2

3 S : klien menyatakan Nyeri Hambatan


mobilitas di
- Lemas
tempat tidur
O : klien nampak
- Lemah
- Nyeri pada perut
- Kekuatan otot
5 5
4 4
- ADL : di bantú total

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologi


2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat
3. Hambatan mobilitas di tempat tidur berhubungan dengan nyeri
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx keperawatan Tujuan dak kreteria hasil Intervensi
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan objervasi nyeri secara
berhubungan keperawatan selama 2x8 komprehensif termasuk lokasi,
dengan agen jam krateristik, durasi frekuensi, kualitas
cidera biologi Nyeri hilang atau berkurang dan factor presipitasi
KH: 2. Observasi reaksi nonverbal dari
1. Klien mengatakan nyeri ketidak nyamanan
berkurang atau dapat 3. Objervasi kultur yang
dikontrol. mempengaruhu respon nyeri
2. Skala nyeri dalam batas 4. Control lingkungan yang dapat
normal (1) mempengaruhi nyeri seperti suhu
3. Ekspresi wajah ceria ruangan, pencahayaan dak
kebisingan
5. Berikan analgetik untuk mengurangi
nyeri
6. Kolaborasi dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasi
2 Ketidak Setelah dilakukan tindakan 1. Mengobservasi dan mencatat
seimbangan keperawatan masalah dapat masukan makanan klien .
nutrisi kurang teratasi dengan
2. Pantau riwayat nutrisi termasuk
dari kebutuhan KH:
makanan yang di sukai
berhubungan 1. Mencerna jumlah
dengan intake kalori/nutrisi yang tepat 3. Anjurkan Klien dan Keluarga
yang tidak 2. Menunjukan tingkat Memberikan makanan
adekuat energi biasanya sedikit tapi sering.
Berat badan stabil atau
4. Menjaga kebersihan mulut sebelum
bertambah dan Sesudah makan

5. Memberikan suplemen nutrisi


3 Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda vital
mobilitas di keperawatan selama 3x24 2. Latih pasien dalam pemenuhan ADL
tempat tidur jam di harapkan klien secara mendiri sesuai kemampuan.
berhubungan terjadi peningkatan aktifitas 3. Dampingi dan bantu pasien saat
dengan nyeri fisik mobilisasi dan bantu penuhan ADL
KH : 4. Ajarkan pasien bagimana merubah
1. Mengerti tujuan dari posisi dan berikan bantuan jika
peningkatan diperlukan
mobilitas
2. Meningkatkan
kekuatan berpindah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari pertama (20/03/2019)
Jam Dx Implementasi Jam Evaluasi
08.00 1 1. Melakukan objervasi nyeri secara 14.00 S : nyeri pada perut
komprehensif termasuk lokasi, krateristik, P : cederal injuri biologis
durasi frekuensi, kualitas dan factor Q : Nyeri terasa tertusuk-
presipitasi tusuk
Hasil : R : Nyeri pada perut
P : cedera injuri biologis S : 4 skala
Q : Nyeri terasa tertusuk tusuk T : Nyeri seperti tertusuk
R : Nyeri pada perut tusuk selam 5-6
S : skala 4 detik
T : Nyeri seperti tertusuk tusuk selam 5-6 O: Klien terliahat
detik - Meringis kesakitan
08.12 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari - Skala nyeri sedang
ketidak nyamanan yaitu 4 mengunaka
Hasil : NRS
08.13 3. Mengobservasi kultur yang mempengaruhi - TTV
respon nyeri TD : 110/70 mmHg
Hasil : nadi : 82 x/m
0
Ada pembengkakan abdomen bagian kiri Suhu : 37,0 C
08.15 4.Mengontrol lingkungan yang dapat RR : 20 x/menit
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan
,pencahayaan dak kebisingan A: masalah nyeri akut belum
Hasil : teratasi
Ruangan harus tetap sejuk P: intervensi dilanjutkan
08.30 5. Memberikan analgetik untuk mengurangi  Lakukan objervasi
nyeri nyeri secara
Hasil : komprehensif
Memberikan injeksi ranitidine 50gr/8 jam  Berikan analgetik
untuk mengurangi nyeri untuk mengurangi
09.00 6. Melakukan kolaborasi dengan dokter jika nyeri
ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Hasil :
Pemberian obat untuk mengurangi nyeri
09.04 2 1. Mengobservasi dan mencatat masukan 14.00 O : klien menyatakan tidak
menghabiskan makana
makanan klien .
yang di berikan
Hasil :
S : klien terlihat
Klien tidak menghabiskan porsi makan - Mukosa bibir kering
09.15 2. Memantau riwayat nutrisi termasuk - Pucat

makanan yang di sukai - Konjungtiva anemis


- Porsi makan tidak
Hasil :
dihabiskan
Klien tidak menyukai buah, setiap - BB 38 kg
09.20 diberikan makanan dan buah klien tidak A : Masalah ketidak
meminta untuk dikasi buah. Klien seimbangan nutrisi
tampak tidak mual dan muntah kurang dari kebutuhan
3. Menganjurkan Klien dan Keluarga tubuh belum teratasi
Memberikan makanan sedikit tapi sering. P : intervensi dilanjutkan
1. Mengobservasi dan
Hasil :
09.25 mencatat masukan
Keluarga sering memberikan makan
makanan klien .
walaupun sedikit
2. Pantau riwayat nutrisi
4. Menjaga kebersihan mulut sebelum dan termasuk makanan yang
Sesudah makan di sukai
3. Anjurkan Klien dan
Hasil:
Keluarga Memberikan
Setiap makan klien membersikan mulut
makanan sedikit tapi
sering.
4. Menjaga kebersihan mulut
sebelum dan Sesudah
makan

09.30 3 1. Memonitor tanda vital 14.00 S : klien menyatakan


- Lemas
Hasil :
O : klien nampak
- TTV - Lemah
TD : 110/70 mmHg - Nyeri pada perut
nadi : 82 x/m - Kekuatan otot
0
Suhu : 37,0 C 5 5

RR : 20 x/menit 4 4
09.35 ADL : di bantú total
2. Melatih pasien dalam pemenuhan ADL
A: masalah hambatan
secara mendiri sesuai kemampuan.
mobilitas di tempat tidur
Hasil : belum teratasi
ADL masi di bantu sebagian P : intervensi dilanjutkan
09.40 1. Monitor tanda vital
3. Mendampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu pemenuhan ADL 2. Latih pasien dalam
pemenuhan ADL secara
Hasil :
mendiri sesuai
Klien dapat miring kanan dan kiri saat
kemampuan.
10.00 dibantu
3. Dampingi dan bantu
4. Mengajarkan pasien bagimana merubah pasien saat mobilisasi
posisi dan berikan bantuan jika diperlukan dan bantu penuhan ADL
4. Ajarkan pasien
Hasil :
bagimana merubah
Klien dapat mengerti cara mobilisasi
posisi dan berikan
seperti miring kanan dan kiri
bantuan jika diperlukan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari kedua (21/03/2019)
Jam Dx Implementasi Jam Evaluasi
14.00 1 1. Melakukan objervasi nyeri secara 21.00 S : nyeri pada perut
komprehensif termasuk lokasi, krateristik, P : cederal injuri biologis
durasi frekuensi, kualitas dan factor Q : Nyeri terasa tertusuk-
presipitasi tusuk
Hasil : R : Nyeri pada perut
P : cedera injuri biologis S : skala 4
Q : Nyeri terasa tertusuk tusuk T : Nyeri seperti tertusuk
R : Nyeri pada perut tusuk selam 3-4
S : skala 4 detik
T : Nyeri seperti tertusuk tusuk selam 5-6 O: Klien terliahat
detik - Meringis kesakitan
14.05 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari - Skala nyeri sedang
ketidak nyamanan yaitu 4 mengunaka
Hasil : NRS
14.20 3. Mengobservasi kultur yang mempengaruhi A: masalah nyeri akut belum
respon nyeri teratasi
Hasil : P: intervensi dilanjutkan
Ada pembengkakan abdomen bagian kiri  Lakukan objervasi
14.25 4.Mengontrol lingkungan yang dapat nyeri secara
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan komprehensif
,pencahayaan dak kebisingan  Berikan analgetik
Hasil : untuk mengurangi
Ruangan harus tetap sejuk nyeri
14.30 5. Memberikan analgetik untuk mengurangi
nyeri
Hasil :
Memberikan injeksi ranitidine 50gr/8 jam
untuk mengurangi nyeri
14.35 6. Melakukan kolaborasi dengan dokter jika
ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Hasil :
Pemberian obat untuk mengurangi nyeri

14.40 2 1. Mengobservasi dan mencatat masukan 21.00 O : klien menyatakan tidak


makanan klien . menghabiskan makana
yang di berikan
Hasil :
S : klien terlihat
Klien tidak menghabiskan porsi makan
- Mukosa bibir kering
14.50 2. Memantau riwayat nutrisi termasuk - Pucat
makanan yang di sukai - Konjungtiva anemis

Hasil : - Porsi makan tidak


dihabiskan
Klien tidak menyukai buah, setiap
- BB 38 kg
diberikan makanan dan buah klien tidak
15.00 meminta untuk dikasi buah. Klien A : Masalah ketidak
tampak tidak mual dan muntah seimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
3. Menganjurkan Klien dan Keluarga
tubuh belum teratasi
Memberikan makanan sedikit tapi
P : intervensi dilanjutkan
sering.
1. Mengobservasi dan
Hasil :
15.10 mencatat masukan
Keluarga sering memberikan makan makanan klien .
walaupun sedikit 2. Pantau riwayat nutrisi

4. Menjaga kebersihan mulut sebelum dan termasuk makanan

Sesudah makan yang di sukai


3. Anjurkan Klien dan
Hasil:
Keluarga Memberikan
Setiap makan klien membersikan mulut makanan sedikit tapi
sering.

08.00 3 1. Memonitor tanda vital 14.00 S : klien menyatakan


- Lemas
Hasil :
O : klien nampak
- TTV - Lemah
TD : 100/70 mmHg - Nyeri pada perut
nadi : 82 x/m - Kekuatan otot
0
Suhu : 36,5 C 5 5

RR : 20 x/menit 4 4
ADL : di bantú total
2. Melatih pasien dalam pemenuhan ADL
08.10 A: masalah hambatan
secara mendiri sesuai kemampuan.
mobilitas di tempat tidur
Hasil : belum teratasi
ADL masi di bantu sebagian P : intervensi dilanjutkan
08.12 3. Mendampingi dan bantu pasien saat 5. Monitor tanda vital
mobilisasi dan bantu pemenuhan ADL 6. Latih pasien dalam
pemenuhan ADL secara
Hasil :
mendiri sesuai
Klien dapat miring kanan dan kiri saat
kemampuan.
08.20 dibantu
7. Dampingi dan bantu
4. Mengajarkan pasien bagimana merubah pasien saat mobilisasi
posisi dan berikan bantuan jika diperlukan dan bantu penuhan ADL

Hasil : 8. Ajarkan pasien


bagimana merubah
Klien dapat mengerti cara mobilisasi
posisi dan berikan
seperti miring kanan dan kiri
bantuan jika diperlukan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari ketiga (22/03/2019)
Jam Dx Implementasi Jam Evaluasi
14.00 1 1. Melakukan objervasi nyeri secara 21.00 S : nyeri pada perut
komprehensif termasuk lokasi, krateristik, P : cederal injuri biologis
durasi frekuensi, kualitas dan factor Q : Nyeri terasa tertusuk-
presipitasi tusuk
Hasil : R : Nyeri pada perut
P : cedera injuri biologis S : skala 4
Q : Nyeri terasa tertusuk tusuk T : Nyeri seperti tertusuk
R : Nyeri pada perut tusuk selam 4 detik
S : skala 5 O: Klien terliahat
T : Nyeri terus menerus jika berdiri dan - Meringis kesakitan
jalan - Skala nyeri sedang
14,10 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari yaitu 4 mengunaka
ketidak nyamanan NRS
Hasil : - TTV
14.15 3. Mengobservasi kultur yang mempengaruhi TD : 110/70 mmHg
respon nyeri nadi : 82 x/m
0
Hasil : Suhu : 37,0 C
Ada pembengkakan abdomen bagian kiri RR : 20 x/menit
14.16 4.Mengontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan A: masalah nyeri akut belum
,pencahayaan dak kebisingan teratasi
Hasil : P: intervensi dilanjutkan
Ruangan harus tetap sejuk  Lakukan objervasi
14.20 5. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri secara
nyeri komprehensif
Hasil :  Berikan analgetik
Memberikan injeksi ranitidine 50gr/8 jam untuk mengurangi
untuk mengurangi nyeri nyeri
14.20 6. Melakukan kolaborasi dengan dokter jika
ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Hasil :
Pemberian obat untuk mengurangi nyeri

14.30 2 1. Mengobservasi dan mencatat masukan 21.00 O : klien menyatakan tidak


menghabiskan makana
makanan klien .
yang di berikan
Hasil : S : klien terlihat
- Mukosa bibir kering
Klien tidak menghabiskan porsi makan
- Pucat
2. Memantau riwayat nutrisi termasuk
14.35 - Konjungtiva anemis
makanan yang di sukai
- Porsi makan tidak
Hasil : dihabiskan

Klien tidak menyukai buah, setiap - BB 38 kg


14.40 diberikan makanan dan buah klien tidak A : Masalah ketidak

meminta untuk dikasi buah. Klien seimbangan nutrisi

tampak tidak mual dan muntah kurang dari kebutuhan


tubuh belum teratasi
3. Menganjurkan Klien dan Keluarga
P : intervensi dilanjutkan
Memberikan makanan sedikit tapi
5. Mengobservasi dan
sering.
mencatat masukan
Hasil : makanan klien .
Keluarga sering memberikan makan 6. Pantau riwayat nutrisi
walaupun sedikit termasuk makanan yang
di sukai
7. Anjurkan Klien dan
Keluarga Memberikan
makanan sedikit tapi
sering.
8. Menjaga kebersihan mulut
sebelum dan Sesudah
makan

15.00 3 1. Memonitor tanda vital 21.00 S : klien menyatakan


- Lemas
Hasil :
- TTV O : klien nampak
TD : 110/70 mmHg - Lemah
nadi : 82 x/m - Nyeri pada perut
0
Suhu : 37,0 C - Kekuatan otot
5 5
RR : 20 x/menit
4 4
2. Melatih pasien dalam pemenuhan ADL
ADL : di bantú total
secara mendiri sesuai kemampuan.
15.10 A: masalah hambatan
Hasil : mobilitas di tempat tidur

ADL masi di bantu sebagian belum teratasi


15.15 P : intervensi dilanjutkan
3. Mendampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu pemenuhan ADL 1. Monitor tanda vital
2. Latih pasien dalam
Hasil :
pemenuhan ADL
Klien dapat miring kanan dan kiri saat secara mendiri sesuai
dibantu kemampuan.
15.20 3. Dampingi dan bantu
4. Mengajarkan pasien bagimana merubah
posisi dan berikan bantuan jika diperlukan pasien saat mobilisasi
dan bantu penuhan
Hasil :
ADL
Klien dapat mengerti cara mobilisasi
4. Ajarkan pasien
seperti miring kanan dan kiri
bagimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan

Anda mungkin juga menyukai