Identifitas buku :

Judul buku : Sate Kambing

Pengarang : Rhofy Gymnastiar Akbari

Penerbit : Gymnastiarmedia

Tahun terbit : 2018

Kota penerbit : Pontianak

LEGENDA SANGKURIANG ASAL GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

Alkisah pada jaman dahulu kala seekor babi melintas di sebuah hutan
belantara. Babi hutan itu kehausan di tengah panasnya terik matahari. Pada saat
dia mencari mata air. Dia menemukan air yang tertampung yang ada di pohon
keladi tersebut. Tanpa pikir panjang ia langsung meminumnya untuk melepas
dahaga. Tanpa disadarinya air itu adalah air seni Raja sungging Perbangkara
karena kesaktiannya. Babi itupun mengandung setelah meminumnya. Sembilan
bulan kemudian babi itu pun melahirkan seorang bayi perempuan. Raja pun
mengetahui perihal itu. Ia langsung kehutan mencari bayi perempuan itu. Setelah
ditemukan. Raja memberi nama Dayang sumbi dan membawa pulang ke istana
kerajaannya. Dayang sumbi tumbuh dewasa dan wajahnya sangat cantik. Serasa
tak terbilang jumlah Raja, pangeran dan bangsawan yang berkehendak menikahi
seorang anak perempuan sang Raja. Tapi semua pinang dari seluruh pangeran dan
bangsawan ditolak dengan halus oleh sang putri. Mereka yang ditolak oleh
dayang sumbi. Saling berperang antar bangsawan untuk memperebutkan sang
anak raja. Dayang sumbi sangat sedih mengetahui bahwa pinangannya saling
berperang untuk memperebutkannya. Dia pun memohon kepada sang raja untuk
mengasingkan dirinya. Sang raja pun mengijinkan anaknya tersebut. Dayang
sumbi mengasingkan dirinya di sebuah bukit dan ditemani oleh seekor anjing
jantan yang bernama si Tumang . untuk mengisi waktu luang si Dayang sumbi
pun men menenun . Alkisah,ketika Dayang sumbi sedang menenun,peralatannya
jatuh seketika. Ketika itu Dayang sumbi merasa malas untuk mengambilnya.
Terlontar ucapan yang tidak disadarinya.”Siapapun yang bersedia mengambil alat
penenunku kalau laki laki ku jadikan suamin kalau perempuan kujadikan
saudara.” Tak disangka si tumang mengambil peralatan tenun itu. Tidak ada yang
dapat diperbuat oleh si Dayang sumbi ia memenuhi ucapan nya dan menikahi si
anjing jantan tersebut yang ternyata titisan dewa. Beberapa bulan setelah
menikah, Dayang sumbi pun melahirkan seorang anak laki laki dan memberi
nama nya Sankuriang. Beberapa tahun kemudin si Sangkuriang pun menjadi
seorang yang tampan wajahnya. Gagah tubuhnya kuat dan kekar. Sakti
mandraguna pula si anak Dayang sumbi ini. Anak ini hobinya menburu dari kecil
sering memburu dihutan.

Pada saat berburu Sangkuriang ditemani oleh seekor anjing bernama Tumang
kemudian bertemu seekor rusa, Sangkuriang teringat bahwa ibunya sangat senang
hati rusa. Akhirnya Sangkuriang menyuruh Tumang untuk mengejar rusa tersebut
namun Tumang kehilangan jejak dan Sangkuriang pun marah akhirnya
membunuh Tumang untuk diambil hatinya dan kemudian pulang.

Sesampainya dirumah ia memberikan hati