Anda di halaman 1dari 2

3.

2 Pembahasan

Pada praktikum kali ini kita meneliti tentang resonansi dari sebuah
rangkaian R-L-C yang dirangkai secara Seri – Paralel. Pada praktikum kali ini kita
menggunakan sebuah resistor 20 Ω, sebuah elco 1µF dan dua buah induktor 22
mH.

Suatu rangkaian dikatakan resonansi apabila arus dan tegangan pada


terminal masukan pada suatu rangkaian adalah sefase,yaitu arus dan tegangan
menghasilkan gelombang sinusoidal. Suatu rangkaian dalam keadaan resonansi
atau akan resonansi, akan menghasilkan respon amplitudo maksimum.

Suatu rangkaian apabila pada saat f0 akan menjadi resistif dan terjadi arus
maksimum atau tegangan maksimum di R. Apabila frekuensi pada rangkaian
kurang dari f0 (f < f0) maka rangkaian tersebut akan bersifat kapasitif. Apabila
frekuensi pada rangkaian lebih dari f0 (f>f0) maka rangkaian tersebut bersifat
induktif.

Dari data percobaan nilai VR maksimum terjadi pada saat f =950 Hz


dimana (f > f0). Sedangkan pada teori nilai VR maksimum f = f0. dan pada saat f =
f0 rangkaian bersifat resistif. Pada saat (f < f 0) rangkaian akan bersifat kapasitif
karena arus mengalir terlebih dahulu pada rangkaian dari pada tegangannya
sehingga arus mempunyai nilai yang positif. Pada saat (f > f 0) rangkaian akan
bersifat induktif karena tegangan mengalir terlebih dahulu pada rangkaian dari
pada arusnya sehingga arus mempunyai nilai yang negatif.

Pada rangkaian resonansi seri – paralel ini didapatkan nilai VR naik seiring
dengan naiknya frekuensi yang bekerja pada rangkaian, nilainya naik pada f1 – f5
dan pada saat f5 mengalami nilai VR maksimum dan dari f5 – f8 mengalami
penurunan. Untuk VLC nilainya naik apabila frekuensinya naik. Untuk V L nilainya
naik juga apabila frekuensinya naik.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Pada rangkaian resonansi Seri – Paralel nila VR maksimum terjadi pada


saat f = f0.
2. Pada saat nilai VR maksimum rangkaian bersifat resistif.
3. Pada saat (f < f0) rangkaian akan bersifat kapasitif karena arus mengalir
terlebih dahulu pada rangkaian dari pada tegangannya sehingga arus
mempunyai nilai yang positif
4. Pada saat (f > f0) rangkaian akan bersifat induktif karena tegangan
mengalir terlebih dahulu pada rangkaian dari pada arusnya sehingga arus
mempunyai nilai yang negatif.
5. Nilai VLC naik seiring dengan naiknya frekuensi yang bekerja pada
rangkaian R-L-C tersebut.
6. Nilai VL naik seiring dengan naiknya frekuensi yang bekerja pada
rangkaian R-L-C tersebut.

Anda mungkin juga menyukai