3. Rangkaian seri R-L dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik. Bila R = 80
ohm dan XL = 60 ohm serta arus yang mengalir dalam rangkaian 1 A, maka tegangan
sumber adalah .
Jawaban:
Dik: R = 80 ohm
XL = 60 ohm
I=1A
Dit: V
4. Sebuah rangkaian arus bolak balik dihubungkan dengan sebuah hambatan murni. Bila
tegangan maksimum 300 V dan arus yang mengalir I = 2 sin 100t Ampere, maka nilai
hambatan tersebut adalah .
Jawaban:
Dik: V max =
I max =
=
Dit: R?
6. Sebuah resistor R dan sebuah induktor L dihubungkan seri pada tegangan bolak-balik
100 V. Apabila tegangan antara kedua ujung resistor dan induktor sama besar, maka
besar tegangan tersebut adalah .
Jawaban:
Dik: V = 100 V
VR = VL
Dit: VR dan VL
7. Susunan seri resitor dengan 40 dan kapasitor dengan XC = 30 dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak balik 220 V. Besar tegangan pada resistor dan kapasitor
masing masing adalah .
Jawaban:
Dik: R = 40
XC = 30
V = 220 V
Dit: VR dan VC
Cari Z dulu:
Jawaban:
a. Reaktansi induktif
Dari V = 502 sin 50 t volt, diketahui = 50
XL = .L
Reaktansi kapasitif
Diketahui C = 20 F = 20 x 10-6 F.
Xc = 1/(C)
b. Impedansi
Z = {R2 + ( XL - Xc)2}.
c. Arus efektif sumber
Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi. Karena yang
diketahui pada soal adalah tegangan maksimum, maka kita cari terlebih dahulu
tegangan efektifnya.
Vef = Vmax / 2 Ief = Vef / Z
10. Dari gambar rangkaian di bawah ini, tentukanlah besar tegangan maksimum yang
dibutuhkan agar dihasilkan kuat arus maksimum sebesar 2 A.
Jawaban:
Z = {R2 + ( XL - Xc)2}
Vmax = Imax. Z