Woc CKD
Woc CKD
Glomerulonefritis kronis
Gula darah
Terbentuk agregat molekul
Kerusakan glomerolus
parah
GFR
Sel apparatus
Juxtaglomerulus Ginjal kehilangan fungsi
terangsang untuk
mensekresikan renin
CKD
Renin merubah
angiotensinogen yg
berasal dari hepar
menjadi angiotensin I
Fungsi Eritropoetin Sekresi protein
terganggu
Angiotensin I diubah
menjadi angiotensin II Eritrosit
oleh angiotensin Syndrome uremia
converting enzym
Produksi Hb
Gangguan
keseimbangan Perpospatemia
Angiotensin II Anemia asam basa
Oksihemoglobin
menimbulkan
vasokontriksi pembuluh Timbul rasa gatal
darah tepi PK Produksi pada kulit
Penurunan suplai ANEMIA asam
O2 ke perifer lambung
Tekanan darah Memicu saraf GANGGUAN
motorik untuk RASA NYAMAN
Pasien mual, menggaruk
Sianosis perifer, perubahan
tidak nafsu
PK HIPERTENSI karakteristik kulit
makan
Kerusakan kulit
(erosi, ekskoriasi)
CRT > 2 detik BB > 20 %
Angiotensin II
merangsang
korteks adrenal KERUSAKAN
untuk INTEGRITAS
KETIDAKSEIMBANGAN KULIT
mengeluarkan PERFUSI NUTRISI KURANG DARI
aldosteron JARINGAN KEBUTUHAN TUBUH
PERIFER TIDAK
EFEKTIF
Aldosteron
meningkatkan retensi
natrium dan air
Volume
CKD
interstisiil
PENURUNAN
edema CURAH
Suplai O2 dan nutrisi ke
jaringan JANTUNG
preload naik
Metabolisme bendungan atrium kiri tek. vena pulmonalis
anaerob payah jantung naik
edema paru
ATP berkurang
COP turun
KERUSAKAN
KELELAHAN PERTUKARAN
suplai O2 ke
GAS
otak turun
kehilangan
kesadaran
RESIKO
CEDERA