INTRINSIK EKSTRINSIK
PENUAAN KULIT INTRINSIK
Disebut juga
PHOTOAGING
Proses penuaan ekstrinsik faktor
eksternal 80% oleh paparan sinar
matahari, selain itu
- merokok
- penggunaan alkohol berlebihan
- gizi buruk
- pola hidup tidak sehat
- pola makan tidak sehat
Photoaging muncul terutama di daerah
yang terpapar sinar matahari seperti
wajah, dada dan ekstensor permukaan
lengan sinar UV
Sinar UV akan meningkatkan jumlah
reactive oxygen species (ROS), memicu
sitokin dan faktor inflamasi enzim
protease yang mendegradasi kolagen dan
jaringan fiber matriks seluler
ROS menurunkan produksi prokolagen
PHOTOAGING
Clinical Histologic
Kulit kering(kasar) Penurunan kepadatan stratum korneum,
penurunan ketebalan lapisan sel granular,
menurunnya ketebalan epidermis,
penurunan kandungan musin epidermis
Actinic keratoses Nuclear atypia, kehilangan keteraturan,
pematangan keratinosit progresif;
hiperplasia epidermis ireguler dan/or
hipoplasia; terkadang inflamasi dermis
Pigmentasi ireguler :
Kulit berbintik-bintik Pengurangan atau penurunan jumlah
melanosit, terutama yang hipertrofik, juga
DOPApositive
Lentigo Perpanjangan penonjolan epidermis ke
dermis (epidermal rete ridges);
peningkatan jumlah dan melanisasi
melanosit
Hiperpigmentasi difus ireguler Peningkatan jumlah melanosit
(bronzing) DOPApositive dan penurunan jumlah
melanin per unit area dan penurunan
jumlah melanofag dermis
Clinical Histologic
Keriput :
Alur normal kulit Tidak terdeteksi
Alur kulit dalam Kontraksi septum pada lapisan lemak
subkutan
Stellate pseudoscars Hilangnya pigmentasi epidermis,
mengubah fragmentasi kolagen
dermal
Elastosis (fine nodularity and/or Agregasi nodular dari material fibrous
coarseness) sampai amorphous di papila dermis
Inelastisitas Elastotic dermis
Telangiektasia Pembuluh ektatik sering dengan
dinding atrofi
Venous lakes Pembuluh ektatik sering dengan
dinding atrofi
Purpura (memar ringan) Ekstravasasi eritrosit dan peningkatan
inflamasi perivaskular
Comedones (maladie de Favre et Ektasia dari orificium folikular
Racouchot) pilosebaseus
Sebaceous hyperplasia Hiperplasia konsentrik dari
kel.sebasea
PENYEBAB LAIN DARI AGING
EKSTERNAL
• INFEKSI
• INFESTASI
Kulit xerosis
Kelainan ini dihubungkan dengan :
B • Pemphigoid bullosa, Usia > 60
U
tahun
L
Ditandai : bula besar, dinding tegang,
L
akut dan berat,
O
U Perjalanan penyakit
S kronis berulang.
B Mekanisme :
U • Penyakit autoimunitas.
L
• Pemeriksaan histopatologi :
L
O Bula terletak pada daerah
U dermo- epidermal junction.
S * Dapat sembuh sendiri.
• Keganasan yang umum dipicu
oleh paparan sinar matahari.
• Dermatitis :
- Neurodermatitis
- Numuler dermatitis
- Seboroik; Atopik; dll
• Kelainan kulit di daerah intertrigo
• INFEKSI :
- bakteri ( piodermi )
- jamur dermatofit dan kandida
- virus herpes zoster
• INFESTASI : skabies
• Pruritus pada anus,
skrotum/vulva
• Kelainan kulit atrofi.
Penanganan kelainan kulit geriatri :
• Tergantung penyebab dasarnya