Anda di halaman 1dari 2

1. Dalam jurnal disebutkan penuaan kulit dapat terjadi karena proses intrinsic dan ekstrinsik.

Dapatkah anda menjelaskan Bagaimana perbedaan penuaan kulit intrinsic dan ekstrinsik?

 Penampakan klinis
a. Intrinsic : Xerosis, pallor, keriput halus, tanda deepening pada permukaan kulit,
hilangnya elastisitas kulit, redundant skin, kulit tetap halus, tidak ada bercakbercak,
tetapi kulit menjadi kendur (saggy), penurunan elastisitas, fragilitas
b. Ekstrinsik : Xerosis, permukaan kulit kasar, adanya bercak-bercak pigmentasi
(dispigmentasi), hilangnya elastisitas, fragilitas, kerutan dalam akibat hilangnya
serabut kolagen, telengiektasis multipel
 Epidermis
a. Intrinsik : Tipis dan viable, lebih tipis daripada normal dengan pertumbuhan sel
lambat, abnormalitas minor pada regularitas keratinosit, stratum korneum normal,
mendatarnya rete ridges
b. Ekstrinsik : Akantosis bermakna, atipia selular; kulit tebal, dengan akantosis yang
diikuti atrofi sel, iregularitas keratinosit basal, stratum korneum kompak,
mendatarnya rete ridges
 Serabut elastin
a. Intrinsik : Menurun, tetapi sebagian besar normal
b. Ekstrinsik : Sangat meningkat dan mengalami degenerasi menjadi massa amorf
 Dermis reticular
a. Intrinsik : Lebih tipis, penurunan fibroblas, sel mast inaktif menurun, tidak ada
inflamasi, susunan serabut elastin iregular, serabut kolagen berkurang jumlahnya dan
meneba
b. Ekstrinsik : Menebal, elastosis solar, fibroblas menurun, sel mast hiperaktif, produksi
berlebihan dari serabut elastin dengan orientasi tidak beraturan, serabut kolagen
menjadi menebal, jumlah matriks ekstraselular menurun
 Kolagen
a. Intrinsik : Menurun, bundel tebal, disorientasi
b. Ekstrinsik : Penurunan bermakna dari bundel dan serabut kolagen
 Glikosaminoglikan
a. Intrinsik : Sedikit menurun
b. Ekstrinsik : Meningkat bermakna
 Mikrovaskular
a. Intrinsik : Sedikit penurunan
b. Ekstrinsik : Banyak penurunan, abnormal, dan adanya telengiektasia

2. Apakah anda dapat menjelaskan pathogenesis terjadinya penuaan ekstrinsik?

- Radiasi UV dan faktor lingkungan menghasilkan ROS  menginduksi angiogenesis, dan


mengaktivasi AhR, yang kemudian akan mengaktivasi jalur MAPK, oksidasi DNA, protein, lipid, dan
pemendekan telomer.

- Jalur ini menyebabkan pembentukan Matriks Metaloproteinase yang meningkat. Yang dimana
Matriks metalloproteinase (MMP) terutama terlibat dalam pemecahan protein matriks ekstraseluler
(termasuk kolagen)

- Selain itu terjadi juga hambatan sinyal TGF-β, yang mana TGF-β berperan dalam sintesis matriks
ekstraselular
- Aktivasi jalur ini akan menyebabkan penurunan regulasi dan produksi, serta peningkatan degradasi
serabut kolagen dan elastin yang kemudian tampak pada fenotipe penuaan kulit

1. Dalam jurnal dikatakan terjadi perubahan yang signifikan pada kolagen. Bagaimanakah perubahan
kolagen dan komponen dermis lainnya?

 Kolagen : Peningkatan rigiditas, Penurunan kolagen tipe 1 dan 3, Peningkatan fragmentasi.


Terjadi juga gangguan fungsional yaitu Gangguan penyembuhan luka, Penurunan stress
mekanik pada fibroblas sehingga terjadi penurunan sintesis kolagen)
 Elastin : Penurunan jumlah dan diameter serabut elastin Elastosis solar (photodamage),
Penurunan elastisitas
 Substansi dasar lainnya : Deposisi abnormal dari glikosaminoglikan sehingga mencegah
interaksi normal dengan air, Penurunan asam hialuronat. Penurunan hidrasi kulit

2. Pada jurnal ini membahas mengenai skin aging. Dapatkah anta menyebutkan Pathogenensis dan
manifestasi klinis pada skin aging?

 Kulit kering dan bersisik : karena berkurangnya jumlah lemak, berkurangnya rpoduksi
keringat
 Pruritus : seiring bertambahnya usia dan banyaknya komorbid, pruritus bisa terjadi karena
Xerosis Kutis, Kurangnya hidrasi, dan penyakit komorbid seperti : Diabetes Mellitus,
Gangguan tiroid, gangguan ginjal dan hepar, dan infeksi kulit
 Mudah terjadi luka : jumlah Kolagen berkurang 1% setiap tahunnya menyebabkan penipisan
lapisan kulit (proses dimulai diatas usia 20 tahun)
 Meningkatnya insiden neoplasma jinak dan ganas : karena paparan UV kronis, berkurangnya
jumlah sel Langerhans akibat paparan sinar UV  akibatnya sel mediated imunity di kulit
semakin berkurang, Berkurangnya fungsi protektif melanin
 Mudah terbentuk bula : karena penipisan dermoepidermal junction dan penipisan papilla
dermis
 Sagging dan wrinkling : karena jarinya elastin berkurang elastisitasnya
 Kulit menjadi lebih pucat dan dingin : berkurangnya pembuluh darah di dermis dan
menipisnya lapisan subcutan

Anda mungkin juga menyukai