AGING SKIN

Betty Ekawati S. Irianto

The "ideal" face has an average profile
with…. wrinkleless skin
…. Firm & elastic cheek
…. Slender & sharp jaw line
POLUSI UDARA
 1. Penuaan intrinsik (penuaan sejati/intrinsic aging )
Penuaan intrinsik merupakan penuaan alamiah,
disebabkan oleh berbagai faktor faali dari dalam tubuh
sendiri misalnya genetik, ras dan hormonal. Perubahan
kulit terjadi menyeluruh sesuai dengan bertambahnya
usia. Proses alamiah ini sukar dicegah.

Proses menua kulit terdiri

atas dua fenomena yang
saling berkaitan, yaitu:
2. Penuaan ekstrinsik (photoaging/extrinsic aging )
Penuaan ekstrinsik terjadi akibat berbagai faktor dari luar
tubuh. Faktor lingkungan seperti pajanan sinar matahari
yang berlebihan, kelembaban udara dan faktor eksternal
lainnya bisa mempercepat terjadinya penuaan kulit
(penuaan dini). Proses penuaan ini dapat dicegah.
As a result the normal aging, adult face changes in the following manner:

Generalized wrinkling of the face may occur

The tissue of the forehead drifts inferiorly, creating wrinkles and dropping
The eyebrows downward and flatter appearance
The tissue around the eyes sag inferiorly
The eyelids, upper and lower, sag inferiorly
The cheeks sag inferiorly resulting the appearance of jawls
The corners of the mouth move inferiorly resulting in a slight frown look
 Perubahan penuaan kulit

Mikroskopik
Perubahan pada epidermis
Epidermis adalah bagian terluar dari kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Penipisan lapisan epidermis (kronologis) sehingga
kulit tampak kering dan bersisik. Pajanan kronis sinar matahari
menyebabkan distribusi pigmen melanin tidak merata sehingga
warna kulit tidak merata.

Perubahan pada dermis

Pada penuaan kulit terjadi penurunan produksi sebum dan
keringat sehingga mantel asam yang dibentuk berkurang,
sehingga mengakibatkan penguapan air meningkat. Pada
penuaan lapisan dermis menjadi atrofi. Pembuluh darah kapiler
berkurang pada beberapa tempat sehingga tampak kulit lebih
pucat.Ujung-ujung syaraf menjadi abnormal.

Perubahan pada subkutis

Pada penuaan kulit terjadi penurunan jumlah lemak subkutan
sehingga fungsi proteksi mekanik dan isolasi akan berkurang.

Perubahan pada adneksa kulit

Pada penuaan kulit terjadi pengurangan jumlah produksi kelenjar
ekrin dan apokrin,
Makroskopik

Kulit kering.

Permukaan kasar dan bersisik.

Kulit kendur dengan kerutan

Bercak pigmentasi tidak merata.

 Comparative features of intrinsic and extrinsically aged skin

Feature Chronological Aging Photoaging

Clinical Appearance Smooth, unblemished Nodular; leathery, blotchy,
Loss of elasticity Wrinkling, often deep

Skin surface markings Overall maintenance of normal Markedly altered and often effaced
geometric patterns
Actinic keratosis—UV light induced
small raised, red, horny lesions

Lentigines—irregular hypo-,
hyperpigmentation caused by
hyperplacia of the melanocyte

Seborrheic keratosis—light brown Seborrheic keratosis also found

to black growths that appear waxy
Feature Chronological Aging Photoaging
Viable epidermis
Thickness Thinner that normal Acanthotic in early stages, atrophy
in end stages

Proliferative rate Lower than normal Higher than normal

Basal keratinocytes Modest cellular irregularity Marked heterogeneity, numerous
dyskeratoses

Keratinization Unchanged Unchanged

Stratum Corneum Normal thickness, “basketweave Heterogeneity, “basketweave” and
pattern” compact patterns

Dermal/epidermal junction Loss of rete pegs, flat Loss of rete pegs, flat Extensive
Modest reduplication of lamina reduplication of lamina densa
densa
Feature Chronological Aging Photoaging
Dermis
Grenz zone Absent Prominent
Elastin Elastogenesis, followed by Marked elastogenesis followed by
elastolysis massive degeneration followed by
dense accumulations
“moth-eaten” fibers Degenerations—dense
accumulation in fibers
Tangled mass

Lysozyme Modest deposition on elastic fibers Increased deposition ion elastic

fibers

Collagen Modest change in bundle size and Moderate change in bundle size
organization
Decrease in amount Decreases in amount
Feature Chronological Aging
Microvasculature Normal architecture
Fibroblasts Reduced in numbers with
decreased capacity for collagen
biosynthesis leading to slower
wound healing
Inflamatory cells No evidence of inflammation
Photoaging
Abnormal disposition of basement
membrane-line material
Teleangiectasia—permanent
dilation of capillaries, arterioles,
venules that leave small red spider
lesions on skin
Depends on phenotype. Reduced
in numbers with decreased
capacity for collagen biosynthesis
leading to slower wound healing
Hyperplastic fibroblasts increased
Perivenular, histiocytic-lymphocytic
infiltrate