Benjolan pada
Kulit
Tutor : dr. Nizamuddin,
Kelompok 3 M.Sc
Astarina Hafidha K (2012730013)
Banurusman (2012730017)
Cyntia Andinia P (2012730024)
Fitra Reza N (2012730044)
Faisal Muhammad (2012730038)
Hatfina Izzati (2012730050)
Rizgah M Jawas (2012730091)
Sarah Khairina (2012730096)
Ziaul Fatwa A Y (2012730113)
SKENARIO 1
BENJOLAN PADA KULIT
Pemeriksaan
Anamnesis
fisik
DD
Pemeriksaan
penunjang
WD
Penatalaksanaan
Prognosis
Komplikasi
PERTANYAAN
1. Jelasakn anatomi, fisiologi dan histologi kulit
2. Jelaskan faktor risiko pada skenario
3. Bagaimana cara membedakan asal benjolan
4. Jelaskan klasifikasi tumor pada kulit
5. Jelaskan pemeriksaan yang dibutuhkan
pada benjolan di kulit
6. Jelaskan cara bedah insisi pada skenario
7. Alur diagnosis
8. DD
Badan meissner Batang rambut
m. arrector pili
Papila dermal
Duktus kelenjar Kelenjar
keringat sebasea
Kelenjar
keringat
merokri
n
Stratum
spinosum.
Juga
Stratu mengandu
m ng
korneu melanosit.
m Badan Meissner
Saluran
luar kel.
keringa Stratu
t m
Stratum granulosum : selnya gepeng, ada granul
lucidu
BADAN MEISSNER
BADAN PACCINI
KELENJAR SEBASEA
rambu
t
Folikel
rambu
t
Kelenjar sebasea
KELENJAR KERINGAT
MEROKRIN
KELENJAR APOKRIN
MELANOSIT
FISIOLOGI KULIT
FUNGDI
PROTEKSI
FUNGSI FUNGSI
PEMBENTUKA ABSORBS
FUNG
N Vit D
I
FUNGSI
KERATINASI
SI FUNGSI
EKSRESI
KULI
FUNGSI
PRESEP
T FUNGSI
PEMBENTU
KAN
SI FUNGSI PIGMEN
PENGATUR
SUHU
TUBUH
ETIOLOGI YANG DAPAT
MENYEBABKAN BENJOLAN PADA
KULIT
bakteri
infeksi Virus
jamur
iritan
kimia alergan
mekan Trauma
is
TUMOR
TUMOR JINAK TUMOR GANAS
INTERMEDIET
Simpai +/- - -
Hubungan
Bebas, mudah
dengan jaringan Terfiksir Terfiksir
digerakkan
sekitar
Batas tumor Tegas Tidak tegas Tidak tegas
Derajat
Lambat Lambat-cepat Cepat
pertumbuhan
Baik-anaplastik
Diferensiasi sel Baik Baik (tdk
berdiferensiasi)
Anaplasia - -/ringan Pleiomorfik
Mitosis Ada-normal Ada-normal Ada-atipik
+ (pd tumor yang
Daerah nekrosis - -
tumbuh cepat)
Invasi lokal - + +
+ (berpotensi
Metastasis - +/jarang
besar)
TUMOR
TUMOR JINAK TUMOR GANAS
PRAKANKER
Nevus
Keratosis KeratosisBowen
Senilis Karsinoma
Melanoma Sel
Keloid
Siringoma
Dermatofibroma Penyakit Limfosarkoma
Pigmentosus
Seboroik (Aktinik) Basal
Maligna
Pemeriksaa
n Fisik Inspeksi
Apakah terdapat lesi di sektiar gatal ?
Perubahan warna?
Apakah ada kulit rapuh seperti lilin ?
Benjolan sebesar apa?
Palpasi
Teraba pulsasi?
Mobile atau terfiksir?
Konsistensi benjolannya bagaimana ?
Ada nyeri tekan atau tidak ?
Ada kulit yang terkelupas atau tidak disekitar
bagian yang gatal akibat garukan ?
Pemeriksaa
n Penunjang
(jika Lampu wood Biopsi Tes alergi
diperlukan)
Teknik Operasi
Lakukan tindakan aseptik
Tutup dengan duk bolong
Lakukan anestesi lokal
dengan lidocaine 2%
Tandai batas insisi yang yang
akan dilakukan, berbentuk
elips, dengan panjang
sejajar dengan garis Langers
Insisi kulit sampai subkutis
Pegang ujung insisi dengan
klem dan angkat
Lakukan diseksi tajam
dengan gunting menelusuri
masa sekelilingnya
Usahakan kista tidak pecah
Jika masa sudah terangkat,
potonglah jaringan bagian
bawah
Rawat perdarahan
Jahit luka operasi lapis demi
lapis
Masa dibelah dan dilihat
isisnya kemudian dikirim ke
patologi anatomi
Hasil pengangkatan kista ateroma
1. Ada terasa benjolan / tidak ?
ALUR DIAGNOSTIK
2. Sejak kapan terasa ada
benjolan?
3. Letak benjolan dimana? PEMERIKSAAN FISIK
4. Benjolan terasa nyeri atau INSPEKSI :
tidak? Benjolan (Sebesar Apa ?)
5. Ukuran seperti apa ? Warna
6. Semakin membesar atau Pulsasi
tidak? Ada/tdk rambut-rambut
7. Apakah ada benjolan di letak halus
lain? Difuse/ berbatas tegas
Lesi asimetris/tdk PEMERIKSAAN
8. Kalau ada di daerah mana? PENUNJANG
PALPASI :
9. Sejak kapan benjolannya Suhu
muncul? Permukaan ( Halus / 1. Biopsi
10.Benjolannya keras atau tidak? Kasar ) 2. Foto sinar X
11.Apakah benjolan lebih dari Tepi benjolan
satu? meninggi/tidak
12.Benjolan membesar secara Teraba pulsasi/tdk
cepat / tidak? Konsistensi (Teraba
lunak atau keras )
13.Menganggu gerakan atau
Terfiksir atau mobile
tidak dan benjolan terasa Nyeri tekan atau tidak
gatal / tidak ? Disertai Pembesaran
14.Apakah ada riwayat penyakit KGB di sekitarnya
tambahan / keluhan lain?
15.Apakah ada RPD ?
KISTA
ATEROMA
Tumor jinak di kulit yang terbentuk sebagai
akibat tersumbatnya muara kelenjar
sabasea/kelenjar minyak sehingga ditemukan
puncta sebagai muara kelenjar di kulit yang
tersumbat.
ETIOLOGI
Sumbatan pada muara kelenjar sebasea dapat disebabkan oleh infeksi,
trauma (luka/benturan) atau jerawat
MANIFESTASI KLINIS
1. Benjolan kecil dan biasanya tumbuh membesar perlahan
2. Kemerahan,
3. Teraba hangat pada massa dan sekitarnya
4. Tenderness,
5. Terdapat material bewarna keabu-abuan seperti keju, dan berbau busuk yang
berasal dari benjolan, nodul teraba padat dapat digerakkan jarang nyeri
FAKTOR RESIKO TERAPI KOMPLIKASI
LIPOMA
Etiologi : Belum diketahui
Etiologi
Epidemiologi
Mula-mula atimbul benjolan dibawah kulit dengan konsistensi lunak,
makin lama makin besar dan bertambah banyak, tanpa nyeri
Gejala
Lokalisasi
Tampak lobulus dengan kapsul berisi sel lemak normal yang
berikatan dengan jar.ikat
Gambaran histopatologi
Pemeriksaan fisik
Tusuk jarum halus untuk mengetahui isi massa
Biopsi jarm halus
Pemeriksaan penunjang
Prognosi
Bedah Eksisi Lipoma
s
Penatalaksanaan
BAIK
Pasca eksisi : Antibiotilk, analgetik
Simptomatik : Analgetik
Penatalaksanaan